Anda di halaman 1dari 2

A.

PENGERTIAN ILMU EKONOMI HAL ( 4 )

Istilah "Ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga,
rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar,
ekonomi diartikan sebagai "aturan tangga" atau "manajemen rumah tangga."

Pengertian Ekonomi Menurut Pendapat Para Ahli - Terdapat banyak para ahli yang memberikan
pendapatnya dalam mendefinisikan pengertian ekonomi. Macm-macam pengertian ekonomi menurut
pendapat para ahli antara lain sebagai berikut...

 Adam Smith : Pengertian ekonomi menurut pendapat Adam Smith adalah penyelidikan
tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.

 J.S Mill : Menurut J.S Mil, pengertian ekonomi adalah ilmu praktis tentang produksi
dan distribusi kekayaan.

 Paul A. Samuelson : Menurut Paul. A. Samuelson, pengertian ekonomi adalah cara-cara yang
dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan
sumber-sumber terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan
mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

B. INTI MASALAH EKONOMI HAL ( 6 )

Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).

Untuk memenuhi atau mencapai hal tersebut ada dua hal pokok. pertama, Produksi, yaitu proses
pengadaan barang-barang pemuas tersebut, dan Distribusi, proses membagikan barang-barang
tersebut kepada masyarakat. Kedua hal tersebut harus seimbang dan dilakukan dengan benar. Sebab
jika produksi kurang, berarti jelas akibatnya orang tidak bisa menikmati/memenuhi kebutuhannya.
Terus, walapun produksi memadai tapi jika distribusinya kacau maka orang juga tidak bisa
menikmati. Hal hal lain seperti mekanisme harga, juga akan mempengaruhi distribusi dan produksi
ini.

 Keterbatasan sumber daya

Alam memang menyediakan sumber daya yang cukup melimpah. Namun, tetap saja jumlahnya
terbatas, apalagi jika manusia mengolahnya secara sembarangan. Walaupun sumber daya tersebut
dapat diperbaharui atau tersedia secara bebas, tetap saja akan berkurang dan lama-kelamaan akan
habis.

 Perbedaan letak geografis

Sumber daya alam biasanya tersebar tidak merata disetiap daerah. Ada daerah yang sangat subur, ada
pula daerah yang kaya akan bahan tambang. Namun, ada pula daerah yang gersang dan selalu
kekurangan air. Perbedaan ini menyebabkan sumber daya menjadi langka dan terbatas, terutama bagi
daerah yang tidak mempunyai sumber daya yang melimpah.

 Pertambahan jumlah penduduk

Pertumbuhan jumlah penduduk selalu lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan produksi barang
dan jasa. Hal ini telah diamati oleh seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Menurutnya, jumlah
manusia tumbuh mengikuti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, dan seterusnya). Sementara jumlah produksi
hanya tumbuh mengikuti deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya).
 Keterbatasan kemampuan produksi

Kemampuan produksi didukung oleh faktor-faktor produksi yang digunakan. Misalnya kapasitas
faktor produksi manusia terbatas karena masih bisa sakit, lelah, atau bosan. Mesin produksi juga bisa
rusak dan aus. Selain itu, keterbatasan produksi juga ditentukan karena perkembangan teknologi yang
tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat. Sementara itu, di
negara berkembang perkembangan kebutuhan barang dan jasa masih lebih cepat daripada
perkembangan teknologinya.

 Bencana alam

Bencana alam merupakan faktor perusak yang berada di luar kekuasaan dan kemampuan manusia.
Walaupun sebenarnya sebagian bencana terjadi akibat ulah manusia sendiri. Banjir, gempa bumi,
tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain-lain telah membawa dampak kerugian yang cukup besar.
Kerusakan bangunan, tempat usaha, sumber daya alam, dan bahkan korban jiwa yang menjadi korban
bencana alam tersebut.

C. MENENTUKAN PILIHAN YANG TEPAT HAL ( 7 )


1) Analisis Biaya Peluang,
Melakukan pengorbanan untuk alternatif tindakan
2) Analisi Biaya Manfaat
Membandingkan berbagai biaya dengan manfaat yang diharapkan
3) Mengidentifikasi Faktor Pendorong Kegiatan Ekonomi
Pertimbangan dari dalam atau luar diri, seperti pengaruh lingkungan atau iklan
4) Menyadari Trade off
Keputusan untuk mengorbankan hal lain dengan alasan ekonomis
5) Berpegang Pada Prinsip Ekonomi
Tindakan untuk pengorbanan tertentu demi mendapatkan hasil sebesar-besarnya atau untuk
mendapaktan hasil sekecil-kecilnya.

D. SKALA PRIORITAS DAN PENGELOLAAN KEUANGAN HAL ( 9 )


Mengingat banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi dan terbatasnya sumber daya, maka dalam
memenuhi kebutuhan, kita perlu membuat skala prioritas. Dalam memenuhi kebutuhan, manusia
mendahulukan kebutuhan yang dianggap penting, mendesak, dan pokok. Setelah kebutuhan-
kebutuhan tersebut terpenuhi manusia akan memenuhi kebutuhan pada prioritas berikutnya, agar
mencapai kepuasan yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai