Anda di halaman 1dari 6

BAB 2 MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI

A. Permasalahan Pokok Ekonomi


 Permasalahan pokok ekonomi klasik
a) Produksi
Kegiatana menghasilkan suatu barang/jasa
b) Distribusi
Kegiatan menyalurkan suatu barang/jasa dari produsen ke tangan konsumen
c) Konsumsi
Kegiatan memakai/menghabiskan suatu barang/jasa

 Permasalahan Pokok ekonomi modern


Dalam konteks ekonomi modern / ekonomi mikro, terdapat 3 masalah pokok
ekonomi, yakni :
1. Apa dan berapa yang diproduksi ?
2. Bagaimana memproduksinya ?
 Bagaimana memanfaatkan sumber daya dalam produksi barang dan jasa
yang diinginkan oleh masyarakat dan bagaimana mencegah penggunaan
sumber daya dalam memproduksi barang dan jasa yang tidak diinginkan
oleh masyarakat?
 Bagaimana memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang
memproduksi barang dan jasa tersebut mendapatkan sumber daya yang
dibutuhkan?
 Bagaimana memastikan metode tertentu sebagai kombinasi yang paling
efisien?
3. Untuk siapa di produksi?
Beberapa kebijakan dalam ekonomi mikro ?
 Menentukan pilihan yang paling tepat untuk mengatasi kelangkaan
 Bersinergi antara sesama pelaku pasar dan industry untuk membentuk
satuan yang lebih besar
 Membentuk kesepakatan di kalangan produsen dan konsumen
 Menggunakan teknik analisis ekonomi mikro
 Pemanfaatan analisis biaya peluang

Dalam ekonomi mikro, pemerintah juga ikut campur tangan.

Contoh : Penetapan harga minimum untuk melindungi produsen dan penetapan


harga maksimum untuk melindungi konsumen.
Asumsi-asumsi yang digunakan sebagai landasan membuat kebijakan :

a. Memaksimalkan hasil yang dicapai


b. Melakukan kegiatan atas dasar kelangkaan
c. Memperhitungkan rugi dan laba
PENGAYAAN

Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana
mekanisme perekonomian secara keseluruhan bekerja

1. Pertumbuhan ekonomi
Adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan kapasitas
barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat meningkat
2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi sering mengalami pasang surut, kadang ekonomi maju pesat dan
kadang lambat
3. Masalah pengangguran
Dapat terjadi karena faktor :
1) Kekurangan pengeluaran agregat
2) Ingin meninggalkan pekerjaan lama untuk pekerjaan baru
3) Perusahaan menggantikan tenaga manusia dan peralatan canggih
4) Ketidaksesuaian antara ketrampilan pencari kerja yang dibutuhkan dalam industry
4. Masalah inflasi
Dapat terjadi karena :
1) Ketidakseimbangan pengeluaran agregat di bandingkan kemampuan perusahaan
menyediakan barang
2) Tuntutan kenaikan upah oleh pekerja
3) Kenaikan harga barang impor
4) Penawaran uang bertambah secara berlebihan
5) Kekacauan politik dan ekonomi
5. Masalah kemiskinan
Penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan dengan strategi pemberdayaan :
a. Pemberdayaan manusia tertinggal dalam pembangunan
b. Pemberdayaan sektor tertinggal dalam pembangunan
c. Pemberdayaan wilayah tertinggal dalam pembangunan

Neraca pembayaran : Suatu ikhtisar yang menunjukkan aliran pembayaran

Aliran ini mencakup :

a. Aliran penerimaan ekspor serta pembayaran impor barang dan jasa


b. Aliran penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal asing
c. Aliran kelaur masuk modal jangka pendek seperti deposito diluar negeri

Neraca pembayaran yang difisit dapat menimbulkan akibat sebab :


a. Penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri
b. Harga volute asing meningkat
c. Harga barang impor bertambah mahal
d. Kegairahan pengusaha berkurang dalam penanaman modal

Untuk masalah deficit neraca pembayaran itu adalah :

a. Menstabilkan neraca pembayaran dan kurs valuta asing


b. Mengusahakan pertumbuhan ekonomi
c. Mencapai penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
d. Menghindari masalah inflasi

Kristalisasi kebijakan ekonomi bertumpu pada kebijakan berikut :

a. Kebijakan moneter : dirancang oleh pemerintah dalam rangka mempengaruhi


jumlah uang yang beredar
b. Kebijakan fiksal : bertujuan mempengaruhi jumlah pengeluaran dan penerimaan
pemerintah
c. Kebijakan dengan arah harga barang murah dan bermutu : untuk mengendalikan
keadaan sehingga pekerja tidak meminta kenaikan upah yang berlebihan, dan
mengurangi penguatan pajak thd perusahaan yang mengadakan inovasi produk.
B. SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan yang merupakan satu
kesatauan yang digunakan untuk mencapai tujuan ekonomi
Jenis – jenis sistem ekonomi dibedakan menjadi 4, antara lain sebagai berikut!
1 Sistem ekonomi tradisional (masyarakat tradisional)
Ciri-ciri :
- Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan sederhana
- Sedikit mengeluarkan modal
- Pertukaran dilakukan dengan barter
- Belum mengenal pembagian kerja
- Terikat dengan tradisi\
Kelebihan
- Adat istiadat terjaga
- Alam masih terjaga
- Tidak terjadi persaingan
- Tidak terjadi konflik
Kekurangan
- Tidak mencari keuntungan
- Standar hidup relatif rendah
- Hanya menggunakan teknologi yang sederhana dan tradisional
- Masyarakat cenderung menolak perubahan

2 Sistem ekonomi komando (pemerintah)


Ciri – ciri
- Alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai pemerintah
- Kebijakan ekonomi diatur pemerintah
- Pekerjaan yang tersedia dan untuk siapa pekerjaan ditentukan pemerintah
Kelebihan
- Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi
- Pemerintah menentukan jenis produksi sesuai perencanaan
- Lebih mudah melakukan distribusi pendapatan
- Jarang terjadi krisis ekonomi
3 Sistem ekonomi pasar (masyarakat/swasta)
Ciri-ciri
- Sumber produksi dimiliki masyarakat
- Pemerintah tidak ikut langsung dalam kegiatan ekonomi
- Kegiatan ekonomi didasarkan pada pencarian keuntungan
- Masyarakat dibagi 2 golongan, yaitu pemberi kerja dan pekerja
- Kegiatan ekonomi mempertimbangkan keadaan pasar
- Timbul persaingan dimasyarakat
Kelebihan
- Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat untuk mengatur kegiatan
ekonomi
- Setiap individu bebas memilih sumber daya produksi
- Timbul persaingan untuk maju
- Menghasilkan produk bermutu tinggi
- Efesiensi dan efektifitas tinggi
Kelemahan
- Sulit melakukan pemerataan pendapatan
- Pemilik sumber daya produksi sering mengeksploitasi pekerja
- Adanya gejolak dalam perekonomian

4 Sistem ekonomi campuran (pemerintah+swasta)


Ciri-ciri
- Pemerintah dan masyarakat sama-sama melakukan kegiatan ekonomi
- Kestabilan ekonomi tercapai
- Terdapat persaingan
Kelebihan
- Terdapat kestabilan ekonomi
- Kebebasan berusaha
- Sudah ada pengakuan atas hak kepemilikan sumber produksi
Kekurangan
- Tidak ada batasan kegiatan ekonomi
- Tidak ada batasan sumber produksi yang dimiliki masyarakat dan pemerintah
C. Sitem Perekonomian Indonesia
 Nilai – nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 pasal 33
- Usaha bersama
- Usaha vital dikuasai negara
- Keputusan APBN berdasarkan atas hak dan kedaulatan rakyat (DPR)
- Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghasilan
- Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi
 Karakteristik perekonomian indonesia menurut UUD pasal 33
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama dengan asa kekeluargaan
- Cabang produksi yang penting dikuasai negara
- Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara
dan digunakan untuk kemakmuran rakyat
- Perekonomian berdasarkan atas demokrasi ekonomi
Karena sistem ekonomi berdasarkan demokrasi pancasila, maka harus
menghindar dari hal-hal negatif, antara lain:
1. sistem ekonomi liberal
2. sistem ekonomi komando
3. persaingan yang tidak sehat
PENGAYAAN
Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana
mekanisme perekonomian secara keseluruhan bekerja
1. Pertumbuhan ekonomi
Adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan
kapasitas barang dan jasa yang diproduk di dalam masyarakat meningkat
2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi sering menalami pasang surut kadang ekonomi maju pesat dan kadang
lambat
3. Masalah pengangguran
Dapat menjadi karena faktor :
- kekurangan pengeluaran agregat
- ingin meninggalkan pekerjaan lama untuk kerjaan baru
- perusahaan menggantikan tenaga manusia dan peralatan canggih
- ketidak sesuaian antara ketrampilan pencari kerja yang dibutuhkan dalam industri

4. Masalah inflasi
Dapat terjadi karena :
- ketidak seimbangan pengeluaran agregat di bandingkan kemampuan perusahaan
menyediakan barang
- tuntutan kenaikan upah oleh pekerja
- kenaikan harga barang impor
- penawaran uang bertambah secara berlebihan
- kekacauan politik & ekonomi
5. Masalah Kemiskinan
Penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan dengan strategi pemberdayaan
a. pemberdayaan manusia tertinggal dalam pembangunan
b. pemberdayaan sektor tertinggal dalam pembangunan
c. pemberdayaan wilayah tertinggal dalam pembangunan

neraca pembayaran = suatu ikhtisar yang menunjukan aliran pembayaran


aliran ini mencakup
a. aliran penerimaan ekspor serta pembayaran impor barang dan jasa
b. aliran ppenanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal asing
c. aliran keluar masuk modal jangka pendek seperti deposit di luar negeri

Neraca pembayaran yang defisit dapat menimbulkan akibat sbb:


a. penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri
b. harga valuta asing meningkat
c. harga barang impor bertambah mahal
d. kegairahan pengusaha berkurang dalam penanaman modal

untuk masalah desifit neraca pembayaran itu, adalah


a. menstabilkan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
b. mengusahakan pertumbuhan ekonomi
c. mecapai penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
d. menghindari masalah inflasi

kristalisasi kebijakan ekonomi bertumpu pada kebijakan berikut :


a. kebijakan moneter : dirancang oleh pemerintah dalam rangka mempengaruhi jumlah
uang yang beredar
b. kebijak fiskal : bertujuan mempengaruhi jumlah pengeluaran dan penerimaan
pemerintah
c. kebijakan dengan arah harga barang murah dan bermutu untuk mengendalikan keadaan
sehingga pekerja tidak meminta kenaikan upah yang berlebihan dan mengurangi
pungutan pajak terhadap perusahaan yang mengadakan inovasi produk.

Anda mungkin juga menyukai