Anda di halaman 1dari 2

1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis cryptocurrency.

(Sumber: https://www.techfor.id/jenis-jenis-mata-uang-kripto-di-dunia/ )
 1. Ethereum (ETH) adalah blockchain terkemuka di dunia yang dapat diprogram.
Seperti blockchain pada umumnya, Ethereum memiliki cryptocurrency-nya
sendiri yang disebut ether (ETH). ETH adalah uang digital. 
2. Ripple (XRP) adalah salah satu aset kripto incaran para investor. Dari
segi market cap, XRP merupakan salah satu yang terbesar. Namun, XRP dinilai
mempunyai prospek yang kurang menarik dan tidak direkomendasikan untuk
investasi jangka panjang. Ripple adalah perusahaan Amerika Serikat yang
bertujuan untuk menyediakan layanan yang efisien untuk pembayaran lintas batas
di industri keuangan dengan cara menghilangkan perantara untuk mengurangi
biaya dan waktu transaksi. Dalam jaringan tersebut, layanan pembayaran dan
fasilitas lainnya menggunakan coin bernama XRP.
3. EOS
4. Cyronium
5. Tether (USDT)
6. Monero (XMR)
7. Cardano (ADA)
8. Ana Coin
2. Sebutkan negara-negara yang menerima dan menolak Bitcoin
(Sumber: https://www.idxchannel.com/market-news/ini-daftar-negara-dunia-yang-
menerima-dan-menolak-bitcoin-mana-saja )
 Negara yang menerima adalah:
1. Amerika Serikat
2. Kanada
3. Ausralia
4. El Salvador
5. Uni Eropa
 Negara yang menolak adalah:
1. China
2. Rusia
3. Vietnam
4. Kolombia
5. Indonesia
3. Bagaimana cara kerja Bitcoin?
(Sumber:https://finansial.bisnis.com/read/20210415/55/1381454/apa-itu-bitcoin-dan-
bagaimana-cara-kerjanya )
 Sebagai pengguna baru, hal pertama ialah dengan meng-install wallet
Bitcoin di komputer atau ponsel. Bitcoin utamanya digunakan dalam transaksi di
internet tanpa menggunakan perantara alias tidak menggunakan jasa bank. Sama
seperti KoinP2P dari KoinWorks, bitcoin menggunakan sistem peer to peer (P2P).
Hanya saja, sistemnya bekerja tanpa penyimpanan atau administrator tunggal di
mana Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut bitcoin sebagai sebuah
mata uang yang terdesentralisasi.
Tidak seperti mata uang lain pada umumnya, bitcoin tidak bergantung
pada satu penerbit utama. Bitcoin menggunakan sebuah database yang
didistribusikan dan menyebar ke node-node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal
transaksi.
4. Contoh kasus kriminal menggunakan Bitcoin.
(Sumber:https://kumparan.com/kumparannews/6-kasus-kriminal-yang-
memanfaatkan-teknologi-bitcoin/2 )
 Contoh kasus Perdagangan Obat-obatan terlarang Silk Road. Jadi kasus ini
dimulai dengan Rose Ulbricht, penemu Silk Road sebuah platform marketing
digital bawah tanah yang memfasilitasi penjualan obat-obatan terlarang yang
dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Februari 2015. Hadir sebagai
platform tersembunyi untuk transaksi penjualan obat-obatan ilegal di darkweb,
Silk Road yang sempat bernilai 1 miliar dolar AS (Rp 13,5 triliun) menggunakan
Bitcoin sebagai mata uang virtual dalam transaksinya.
5. Komentar saya menganai nomor yang kedua mengenai negara yang menolah
Bitcoin yaitu saya setuju karena dengan begitu maka fungsi dari karakteristik dari uang
bisa kita pertahankan sebagaimana mestinya. Karena ketika menggunakan transaksi
dengan mata uang yang sebenarnya dan memiliki nilai tetap maka pembayaran juga akan
semakin aman dan nyaman, karena kita tau penggunaan Bitcoin mudah diretas, dibobol
dan tersangkut kedalam kasus pencucian uang yang membuat transaksi menjadi tidak
aman. Ditambah juga Bitcoin dapat merugikan masyarakat karena peredarannya yang
sama sekali tidak di atur dan tidak memiliki jaminan oleh pemerintah Indonesia.
Khususnya oleh bank sentral atau BI. Maka dari itu saya setuju dengan kebijakan
pemerintah yang menolak peredaran dan penggunaan Bitcoin sebagai pengganti mata
uang rupiah.

Anda mungkin juga menyukai