Anda di halaman 1dari 3

Bunyi Jantung

Secara normal akan terdapat dua buah bunyijantung pada tiapsatusiklusjantung. Bunyi

jantungpertama dan keduadigambarkandenganbunyi “lubb” (bunyipertama) dan “dup”

(bunyikedua). Bunyipertamamemilikisifatlebihrendah, lebihlembut, dan lebihpanjang.

Bunyipertamaditimbulkan oleh getaran yang terjadiakibatpenutupankatup mitral dan

tricuspid pada permulaan systole ventrikel. Sedangkanbunyikedua, sedikitlebihtinggi,

lebihtajam, dan lebihpendek. Bunyiiniditimbulkan oleh getaran yang terjadiakibat

penutupankatup aorta dan pulmonal yang terjadisegerasetelahakhir systole ventrikel.

Terdapat juga variasibunyijantungketiga dan keempat, tetapikeduanyasulituntuk

didengar. Bisingataubruitadalahbunyijantung abnormal yang terjadiakibatkelainan

pada sistemkatupjantung. Berdasarkanwaatterdengarnyadapatdigolongkanbising

sistolik, yaitu yang terjadi pada saatsistolikdan bisingdiastolik, yaitu yang terjadi pada

saatdiastolik. Bisinginidapatdijadikansebagaitandadalam diagnosis kelainankatup

jantung.

Curah jantung (Cardiac Output)

Setiap kali jantungberdenyutakandipompakandarahdari masing-masing ventrikel,

ventrikelkanan dan kiri. Jumlahdarah yang dipompakeluardari masing-masing ventrikel

per denyutdisebutsebagai stroke volume. Pada keadaanistirahat stroke volume ini

besarnya 80 ml. Curah jantungadalahjumlahdarah yang dipompakan oleh jantung per

satusatuanwaktu, dalamhalini per menit. Sehinggacurahjantungadalah stroke volume

dikalikanfrekuensijantung per menit. Besarnyacurahjantung pada keadaanistirahat

adalah 5,5 liter (80 ml x 69 denyut per menit). Terdapathubunganantaracurahjantung

istirahatdenganluaspermukaantubuh. Berbagaikeadaanakanmempengaruhicurah

jantung, dapatmeningkatkanataumenurunkannya. Keadaan dan pengaruhnyadapatdilihat

pada Tabel 1.
Tabel 1. Efekberbagaikeadaanterhadapcurahjantung

Keadaanatau factor Curah Jantung


Tidur Tidakberubah
Perubahan temperature
Gelisah, gembira (50 – 100 %) Meningkat
Makan (30 %)
Kerja (sampai 700 %)
Temperaturtinggi
Kehamilan (lanjut)
Efinefrin
Histamin
Duduk / berdiridariberbaring (20 – Menurun
30 %)
Aritmia
Penyakitjantung

Perubahan-perubahan pada stroke volume dan frekuensijantungakhirnyaakan

mempengaruhicurahjantung. Frekuensijantungdiatur oleh persarafanotonom (simpatis

dan parasimpatis). Rangsangan oleh sarafsimpatisakanmeningkatkanfrekuensidenyut

jantung (efekchronotropikpositif) sedangkanrangsangan oleh parasimpatisakan

mengakibatkanperlambatandenyutjantung (efek chronotropic negative). Stroke volume

juga dipengaruhi oleh persarafanotonom. Rangsangansimpatisakanmengakibatkan

peningkatan stroke volume karenapeningkatankekuatankontraksiototjantung (efek

inotropikpositif) dan perangsanganparasimpatismengakibatkanakanmengakibatkan

penurunan stroke volume akibatpenurunankekuatankontraksiototjantung (efekinotropik

negative).

Selainituisisekuncup juga akantergantung pada panjangserabutmiokardium (peregangan

ototjantung), dan tidaktergantungdaripersarafan. Kekuatankontraksiadalahsebanding

denganpanjangawalserabutototjantung pada batas-batastertentu (Hukum Starling = 8 Starling Law).


Banyak factor yang dapatmengakibatkanterjadinyaregangan, sepertidaya
pompaototrangka, tonus vena, tekananintratorak, posisitubuh, volume darah total, dan

pengisianventrikel.

AuskultasiJantung

Merupakansebuahmetodepemeriksaan yang
dilakukandenganalatstetoskopuntukmendengarkanbunyijantungpasien,
berikutbeberapalokasiauskultasijantung :

1. Ictus cordis untukmendengarbunyijantung yang berasaldarikatup mitral.


2. Sela iga II kiriuntukmendengarbunyijantung yang berasaldarikatuppulmonal.
3. Sela iga III kananuntukmendengarbunyijantung yang berasaldari aorta.
4. Sela iga IV dan V di tepikanan dan kiri sternum atauujung sternum
untukmendengarbunyijantung yang berasaldarikatuptrikuspidal.

Anda mungkin juga menyukai