Anda di halaman 1dari 33

PANDUAN ISOLASI

MANDIRI
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
Covid-19: Situasi Terakhir
•  Rekor kema)an harian 7 Juli 2021: 1040
kema8an
•  1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 di
Indonesia terjadi pada usia anak
•  1 dari 90 kema)an akibat Covid-19 di
Indonesia terjadi pada usia anak

Kemenkes, IDAI, Kawal Covid-19, Pandemic Talks


Apakah Anak dapat Menularkan?
•  Chicago Study à Konsentrasi virus di saluran pernafasan atas anak usia 0-5 tahun lebih
)nggi dibandingkan dewasa
•  Italy Study à Penularan virus anak usia <14 tahun lebih efek)f (transmission rate 22%)
dibandingkan dewasa
•  Ins5tute of Virology, Charité-Universitätsmedizin Berlin à Saat ini anak bukanlah sumber
utama penularan di komunitas, terutama karena paparan terhadap virus masih terbatas.
Saat anak-anak mulai bersekolah, anak berpotensi menjadi sumber penularan bagi
keluarga di rumah

hYps://www.medrxiv.org/content/10.1101/2020.06.08.20125484v1.full.pdf
hYps://zoonosen.charite.de/fileadmin/user_upload/microsites/m_cc05/virologie-ccm/dateien_upload/Weitere_Dateien/analysis-of-SARS-CoV-2-viral-load-
by-pa)ent-age.pdf
hYps://www.unispitalbasel.ch/fileadmin/unispitalbaselch/Bereiche/Medizin/Infek)ologie_Spitalhygiene/Journal_Club/2020/JC_04.05.20.pdf
Komorbiditas pada Anak di Indonesia
Penyakit Menahun Anak
Keganasan

Cerebral palsy

TBC

Penyakit jantung bawaan

Gizi buruk

Lain-lain (Obesitas, Sakit Ginjal, Autoimun, DM,


Darah Tinggi) IDAI
Gejala Sisa (Long Covid)
Lelah kronis Batuk,sesak

Hilang rasa
dan Sakit kepala
penciuman

Nyeri perut,
Diare, Mual
nyeri dada

Confusion

World Health Organization. Long-term Effects of


Covid-19. Geneva: World Health Organization;
2020
Pencegahan Covid-19 pada Anak
Rumah adalah tempat anak belajar protokol
kesehatan secara benar dan disiplin
Nutrisi
•  Nutrisi lengkap dan seimbang
•  Suplemen?
– Vitamin C: an)oksidan dan mengurangi kerusakan sel akibat Reac5ve Oxygen
Species (ROS)
– Vitamin D: menghambat produksi sitokin proinflamasi dan meningkatkan
produksi sitokin an)inflamasi à kadar op)mal 40 ng/mL
– Vitamin E: kombinasi Vit E dan Vit C dapat memberi efek an)oksidan yang
lebih baik
– Zink: peneli)an in vitro à menghambat ak)vitas enzim dan replikasi RNA
polymerase dari SARS CoV-2
Ak8vitas Bersama
•  Kenali faktor risiko masing-masing anggota keluarga
•  VDJ à Ven8lasi Durasi Jarak
•  Olahraga yang aman à di udara terbuka & hindari kontak erat
– Bulu tangkis
– Sepeda
– Lari atau jalan cepat
– Beladiri tanpa tanding
Kriteria Isolasi Mandiri
Tidak bergejala / asimptomatik
Gejala ringan (seperti batuk, pilek, demam, diare,
muntah, ruam-ruam)
  Anak aktif, bisa makan minum
Saturasi oksigen dalam keadaan istirahat >95%
Tidak ada desaturasi saat aktivitas
Tidak ada sesak
Lingkungan rumah/kamar memiliki ventilasi yang baik
Gejala Covid-19

01 Demam 05 Sakit kepala

02 Batuk 06 Mual/muntah

03 Pilek 07 Diare

04 Nyeri tenggorokan
08 Lemas

09 Sesak napas
Tanda Waspada
  Anak banyak tidur, kesadaran menurun
Terlihat sesak/sulit bernapas : napas cepat, napas
tersengal sengal, hidung kembang kempis, ada
cekungan di dada
Saturasi oksigen (<95%)
Kejang
  Mata merah, ruam, leher bengkak
Demam >7 Hari
Tidak bisa makan dan minum
  Mata cekung
  BAK berkurang

Source: Centers for Disease Control and Prevention


Derajat Covid-19 pada Anak

Tanpa Berat/
Ringan Sedang MIS-C
gejala Kri)s
Siapa yang Sebaiknya Merawat Anak?
Pilih yang memiliki risiko rendah untuk
menjadi Covid-19 derajat berat (risiko Kurangi paparan à cukup 1 orangtua/
8nggi à lansia, orang dengan pengasuh saja
komorbid)

Orangtua/Pengasuh

Jika orangtua posi)f namun anak


Orangtua/pengasuh yang nega)f, wajib
nega)f, mungkin anak masih dalam
melakukan isolasi/karan)na setelah
masa inkubasi. HINDARI meni)pkan
anak selesai isolasi
anak ke pengasuh berisiko )nggi
Alat yang perlu
disiapkan

Termometer

Oxymeter

Source: Centers for Disease Control and Prevention


Obat yang perlu disiapkan di rumah
•Obat penurun panas
•Multivitamin
Vitamin C :
1-3 tahun : max 400 mg/hari
4-8 tahun : max 600 mg/hari
9-13 tahun : max 1200 mg/hari
14-18 tahun : max 1800 mg/hari

Vitamin D :
<3 tahun : 400 U/hari
Anak : 1000 U/hari
Remaja : 2000 U/hari
Remaja obesitas : 5000 U/hari
Zink 20 mg/hari selama 14 hari
Protokol Isolasi Mandiri
Tetap tinggal di rumah, jangan berinteraksi dengan tetangga
sekitar
Gunakan masker selama isolasi mandiri
Menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan orang lain
Menggunakan kamar terpisah dengan anggota keluarga
lainnya
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Menerapkan etika batuk
Memantau gejala/keluhan
Mengukur suhu tubuh pagi dan sore
Memeriksa saturasi oksigen dan frekuensi nadi
Memantau laju napas
Memberikan ASI pada bayi
Memberikan makanan yang bergizi pada anak
Berjemur setiap pagi di bawah sinar matahari langsung
dengan pemantauan orang tua
Protokol Kesehatan di Rumah

Modifikasi Ruangan
• Pisahkan zona pasien dengan zona bersih; bila )dak memungkinkan, upayakan jarak
minimal 1 meter dengan anak sakit
• Ven)lasi yang baik
• Jika harus memakai kamar mandi bersama, anak yang posi)f memakai paling akhir
dan beri jarak dengan pemakai kamar mandi berikutnya
Gunakan Masker
• Anak usia ≥ 2 tahun à dila)h menggunakan masker dengan cara yang benar
• Berikan ‘is)rahat masker’ apabila anak di ruang sendiri
• Masker )dak perlu digunakan saat anak )dur
Protokol Kesehatan di Rumah
Do’s & Dont’s
• Pengasuh harus selalu menggunakan masker dan pelindung mata, sarung tangan
sekali pakai dan baju luar yang dapat dicuci
• Pengasuh mencuci tangan se)ap sebelum dan sesudah berinteraksi
• Menjaga jarak (termasuk saat )dur)
• Buang masker dan sarung tangan di tempat plas)k khusus/tempat sampah
berbeda
• Bila orangtua/pengasuh harus merawat anak lain yang nega)f: mandi dan gan)
baju
• Cuci pakaian anak dan baju luar pengasuh secara terpisah
• Jangan makan makanan sisa anak atau menggunakan alat makan anak
• Jaga kesehatan dan minum suplemen
Penggunaan Masker
•  Anak usia 2 tahun keatas atau anak
yang sudah dapat menggunakan dan
melepaskan masker dianjurkan
menggunakan masker
•  Anak usia <2 tahun dapat menggunakan
stroller tertutup jika terpaksa berobat ke
RS

•  Masker harus terpasang tepat


Mencuci tangan
6 langkah
Basahi tangan dengan air dan sabun, gosok
kedua telapak tangan
Gosok area punggung tangan
Gosok area sela jari tangan
Gerakkan mencuci tangan
Gosok area ibu jari memutar
Gosok memutar ujung-ujung jari tangan
Etika Batuk dan Bersin
•  Tutup mulut dan hidung dengan tisu

•  Tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian

dalam

•  Bila bersin saat menggunakan masker, segera

mengganti maskernya dengan masker baru dan

cuci tangan
Desinfeksi Ruangan
• Pastikan rutin membersihkan
area rumah yang sering disentuh
seperti :
Gagang pintu
Keran
  Toilet
Wastafel
Sakelar
Meja
Kursi
Pembersihan dilakukan dengan menggunakan:
Campuran air dan sabun/ deterjen atau
Cairan disinfektan khusus
• Inisiasi Menyusui Dini
Bayi lahir Dapat dilakukan bila status Ibu adalah kontak
erat atau dengan kasus suspek COVID 19
dengan ibu dan dapat dipertimbangkan pada Ibu dengan
tersangka/ status terkonfirmasi COVID 19 (gejala ringan/
tanpa gejala), bila klinis Ibu maupun bayi baru
terkonfirmasi lahir dikatakan stabil
COVID-19   Ibu dapat menggunakan APD minimal masker
Pastikan mencuci tangan sebelum menyentuh
dan menyusui Bayi, serta melakukan etika
batuk yang baik
Saat di rumah, Bayi sehat dari Ibu suspek
COVID dapat dirawat gabung dan menyusu
langsung dengan mematuhi protokol
pencegahan secara tepat
Bayi lahir Bayi dari Ibu terkonfirmasi COVID 19 dilakukan
perawatan di ruang isolasi khusus terpisah dari
dengan ibu ibunya
tersangka/   Jika kondisi Ibu tidak memungkinkan merawat
bayinya, maka keluarga lain yang berkompeten
terkonfirmasi dan tidak terinfeksi COVID 19 dapat merawat

COVID-19 bayi, termasuk membantu pemberian ASI perah


Ibu dalam perawatan.
Pastikan ASI diperah mengikuti protokol
kesehatan, botol ASI dibersihkan sebelum
diberikan kepada pengasuh lain.
Terima Kasih




bit.ly/PanduanIsomanAnak

Anda mungkin juga menyukai