Anda di halaman 1dari 24

Nomor : 009/KK/RSIAM/YM/V/2021

Perihal : Permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan Klinis


Lampiran : 1 Berkas

Kepada Yth :
Direktur RSIA Masyita
Di
Tempat

Dengan Hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan
Klinis sebagai staf bidan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Makassar, 01 Mei 2021


Pemohon,

Sunarti H, S.Kep,Ns.

Keterangan :
*Coret yang dianggap tidak perlu
*Berkas yang dilampirkan : Fotocopy STR, , Fotocopy Ijazah dan CV, Surat pernyataan Telah
Mengikuti Program Orientasi, Surat Hasil Pemeriksaan Kesehatan
FORM USULAN KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN
RSIA MASYITA

A. IDENTITAS TENAGA PERAWAT/BIDAN


Nama :
NIK :
TTL :
Alamat :
B. STATUS REGISTRASI
No STR :
No Ijazah :
Asal Institusi :
Tanggal lulus :
Pendidikan :
C. STATUS KREDENSIAL YANG DIUSULKAN
 Awal
 Kenaikan tingkat
 Pemulihan kewenangan
D. PRASYARAT KREDENSIAL
a. Apakah Saudara pernah dilakukan proses kredensial sebelumnya? Kapan?

..........................................................................................................................................
b. Apakah Saudara sudah memiliki surat penugasan klinis? Jika memiliki, tulis tangal
dan nomer surat tersebut.

..........................................................................................................................................
c. Apakah kewenangan klinis Saudara pernah dikurangi/dibekukan/dicabut? Kapan?

..........................................................................................................................................
d. Apakah Saudara pernah terlibat dalam kasus hukum berkaitan dengan kewenangan
klinis Saudara?

..........................................................................................................................................
e. Tuliskan kegiatan pelatihan yang saudara ikuti dalam 3 tahun terakhir

NO Tahun No Sertifikat Penyelenggara Jenis

f. Tuliskan Kewenangan klinis yang diusulkan beserta bukti-bukti pendukung


(sesuai buku putih)
No Kewenangan Klinis Bukti Pendukumg Keterangan

E. PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis di dalam dokumen ini adalah benar
adanya. Apabila di kemudian hari terbukti ada hal yang tidak benar maka saya bersedia
menanggung segala konsekuansi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Tanggal : ...........................................................

Nama Lengkap : ...........................................................

Tanda Tangan : ...........................................................


FORM PENGAJUAN KEWENANGAN KLINIS
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MASYITA
PERAWAT / BIDAN
NAMA LENGKAP :
(termasuk gelar)

DIAJUKANUNTUK :

PROSES REKRUTMEN & KREDENSIAL


PROSES REKREDENSIAL
PROSES PENAMBAHAN KEWENANGAN KLINIS

PETUNJUK :
PEMOHON:
1. Perawat Pemohon harus memiliki “KOMPETENSI PENUH/ MANDIRI” atau
“KOMPETENSI DIBAWAH SUPERVISI” untuk setiap kewenangan klinis yang dimintakan.
2. “Kompetensi Penuh/ Mandiri” artinya Perawat Pemohon tidak memerlukan supervisi dalam
melakukan tindakan klinis. “Dibawah Supervisi” artinya Perawat Pemohon memerlukan
supervisi oleh perawat lain yang memiliki kompetensi dimaksud.
3. Perawat Pemohon mengisi “ BAGIAN I” saja_kemudian melengkapi kolom “KOMENTAR”
dan menanda-tanganinya pada akhir “BAGIAN I”.
4. Tandai dengan TICK (√) pada kolom yang bertanda “DIMINTAKAN”.
5. Setiap “Kewenangan Klinis”yang diminta harus dibuktikan dengan bukti-bukti seperti yang
tercantum dalam masing-masing kewenangan klinis di bawah ini (bila perlu “Fotokopi
Sertifikat Kompetensi” yang telah dilegalisir).
KETUA SUB KOMITE KREDENSIAL KEPERAWATAN
1. Ketua Sub Komite Kredensial Keperawatan memberikan rekomendasi atas “Kewenangan
Klinis” yang dimintakan oleh Perawat Pemohon, dengan memberikan tanda TICK (√) pada
kolom “DISETUJUI (M/ DS)” atau tanda TICK (√) pada kolom “DITOLAK (TA/ TK)”.
2. Memberikan komentar dan menanda-tangani pada bagian akhir dari “BAGIAN II”.
Keterangan
Kode DISETUJUI Kode DITOLAK
M : Mandiri TA : Tidak disetujui karena kurang
DS : Dibawah Supervisi fasilitas
TK : Tidak disetujui karena kurang
keahlian
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
REKOMENDASI MITRA BESTARI

DISETUJUI DITOLAK KET


No. DIMINTAKAN
PROSEDUR TINDAKAN M DS TA TK
1. Melakukan Persiapan dan Pengkajian
 Menerima pasien baru
 Mendengarkan keluhan pasien
 Pengkajian pasien baru
2. Pemeriksaan Fisik pada Ibu hamil
 Inspeksi pada ibu hamil
 Palpasi dengan Leopold
 Auskultasi dengan
Stetoskopmonoral
 Mengukur Tinggi Badan
 Mengukur Barat Badan
 Menghitung DJJ dengan
Doppler
 Mengukur lingkar lengan
3. Komunikasi, Kolaborasi dan
konseling dalam tindakan
 Komunikasi efekti fdengan
pasien prinsip 5S
 Komunikasi efektif via
telephon dengan Sopan
 Overan dinas di VK
 Overan pasien di VK
 Edukasi pasien dan keluarga
pasien
 Konsultasi dengan dokter
Spesialis.
 Mendampingi Dokter visite
4. Identifikasi Resiko Keamanan Pasien
 Pemasangan gelang identitas
pasien
 Pemasangan gelang atau
penanda pasien Resiko Jatuh
 Melakukan Intervensi pasien
jatuh
5. Eliminasi Urine dan Pengambilan
Bahan laboratorium
 Pengambilan urine biasa
 Pengambilan urine Steril
 Pengambilan urine selama 24
jam
 Membantu pasien BAK
 Memasang kateter sementara
 Memasang kateter Menetap
 Pengambilan darah tepi
 Melakukan pemeriksaan HB
6. Vital Signt
 Mengukur tekanan darah
 Mengukur suhu tubuh
 Mengukur denyut nadi
 Mengukur pernafasan
7. Pengaturan posisi
 Mengatur posisi Fowler
 Mengatur posisi SIM
 Mengatur posisi
Trendelenburg
 Mengaturposisi Dorsal
Recumbent
 Mengatur posisi Litotomi
 Mengatur posisi Genupektoral
 Memiringkan pasien
8. Prinsip pencegahan infeksi
 Mencuci tangan biasa
 Mencuci tangan dengan
desinfeksi
 Mencuci tangan steril
 Menggunakan sarung tangan
steril
 Menggunakan Masker
 Sterilisasi
 Desinfeksi
9. Kegawatdaruratan Obstetric
 RJP kolaborasi dengan dokter
Spesialis
 Masase uterus pada atonia
uteri
 Pengelolaan syok kolaborasi
dengan dokter Spesialis
 Pengelolaan perdarahan
antepartum kolaborasi dengan
dokter Spesialis
 Pengelolaan perdarahan post
partum kolaborasi dengan
dokter spesialis
 Pengelolaan Eklamsi
kolaborasi dengan dokter
spesialis
 Resusitasi cairan kolaborasi
dengan dokter
 Asisten Kuretase
 Melakukan BHD
10. Asuhan selama persalinan
 Mencatat waktu dan mengkaji
kontraksi uterus
 Melakukan pemeriksaan
panggul (pemeriksaan dalam)
 Melakukan Pemantauan
kemajuan persalinan dengan
partograf
 Memberikan dukungan
psikologis kepada wanita dan
keluarga
 Menolong Persalinan Normal
 Menjahit robekan vagina dan
perenium tingkat I dan II
 Memfasilitasi/membantu ibu
untuk menyusui sesegera
mungkin (IMD)
11. Asuhan pada Bayi Baru Lahir
 Membersihkan jalan nafas,
memelihara kelancaran
pernafasan (Suction)
 Menjaga kehangatan bayi
 Menilai APGAR Score bayi
baru lahir
 Menimbang berat badan bayi
 Mengukur tinggi badan
 Merawat tali pusat
 Memberi injeksi vit k
 Menerima bayi dari petugas
OK
 Melakukan pemeriksaan fisik
yang terfokus pada bayi baru
lahir.
 Melakukan masage / pijat
bayi
 Memandikan bayi
12. Asuhan Ibu nifas dan KB
 Melakukan perawatan
perperium
 Melakukan pelayanan
kesehatan KB
 Melakukan Perawatan
Payudara
 Melakukan Pemasangan IUD
untuk pasien tanpa masalah
 Melakukan Pelepasan IUD
untuk pasien tanpa masalah
 Melakukan Pemasangan
Implant untuk pasien tanpa
masalah
 Melakukan pelepasan Implant
untuk pasien tanpa masalah
13. Kebutuhan oksigenisasi
 Membantu pasien untuk
latihan nafas
 Membantu pasien untuk batuk
efektif
 Pemberian oksigen
menggunakan Nasal Kanul
 Pemberian oksigen
menggunakan masker oksigen
 Penghisapan lender (Suction)
14. Personal hygiene
 Memandikan pasien di tempat
tidur
 Vulva Hygine
 Cukur
 Memotong kuku
 Perawatan pasien meninggal
15. Kebutuhan cairan dan elektrolit
 Pemberian cairan melalui
infuse / MemasangInfus
 Mengganti cairan Infus
 Mengganti cairan dan selang
infuse
 Melepas Infus
 Menghitung tetesan cairan
16. Pengelolaan dan pemberian darah
 Identifikasi pasien sebelum
pemberian darah
 Memasang transfuse darah
 Melepas transfusi darah
17. Pemberian obat secara tepat dan
aman
 Pemberian Obat melalui oral
 Pemberian obat melalui
sublingual
 Pemberian obat mata
 Pemberian obat Tetes Hidung
 Pemberian Obat Tetes Telinga
 Pemberian obat melalui
Rektum
 Pemberian Obat Topikal
 Pemberian obat melalui
vagina
 Pemberian obat melalui
injeksi Intra muscular
 Pemberian obat melalui
injeksi Intracutan
 Pemberian obat melalui
injeksi Subcutan
 Pemberian obat melalui
injeksi Intravena
18. Pemenuhan nutrisi
 Penyajian / Menyajikan
makanan pasien
 Pemberian nutrisi melalui oral
 Pemberian nutrisi melalui
pipa penduga/lambung
 Memasang NGT
 Melepas NGT
19. Manajemen nyeri
 Memberi terapi kompres
dingin
 Memberi terapi kompres
Hangat
 Memberi buli-buli panas
20. Aktivitas dan mobilisasi
 Membantu pasien duduk di
tempat tidur
 Memindahkan pasien dari
Brankar ke tempat tidur
 Memindahkan pasien dari
tempat tidur ke kursi roda
 Memindahkan pasien dari
tempat tidur ke brankar
 Membantu pasien Ambulasi
 Membantu pasien Berjalan
 Transfer pasien untuk rawat
inap dari rawat jalan
21. Penggunaan dan Pemeliharaan alat
medis
 Mempersiapkan alat
persalinan Normal
 Mempersiapkan alat tindakan
persalinan vacum
 Mempersiapkan alat tindakan
persalinan forcef
 Mempersiapkan alat untuk
tindakan kuret
 Mempersiapkan alat
hydrotubasi
 Mempersiapkan alat tindakan
pemasangan laminaria stiff
 Mempersiapkan alat untuk
pemasangan induksi folley
 Mempersiapkan alat untuk
tindakan papsmear
 Mempersiapkan alat untuk
tindakan pemasangan IUD
pada pasien tanpa masalah
 Mempersiapkan alat untuk
tindakan pelepasan IUD pada
pasien tanpa masalah
 Mempersiapkan alat untuk
tindakan pemasangan implant
pada pasien tanpa masalah
 Mempersiapkan alat untuk
pelepasan implant pada pasien
tanpa masalah
 Pemeliharaan timbangan bayi
 Penggunaan dan pemeliharaan
alat sterilisator
 Penggunaan dan pemeliharaan
Suction
 Pemeliharaan Ambu bag
 Pemeliharaan Oksigen dan
flowmeter
 Pemeliharaan USG
 Pemeliharaan /Penggunaan
Doppler
 Pemeliharaan/ Penggunaan
Lampu sorot
 Pemeliharaan alat partus set
 Pemeliharaan alat kuretase set
 Pemeliharaan alat Hecting Set
 Mengoperasikan dan merawat
inkubator
22. Evaluasi dokumentasi
 Catat pemberian dan
pemantauan obat dan cairan
 Catat semua hasil
pemeriksaan kondisi pasien
 Mengevaluasi tindakan
asuhan kebidanan terhadap
pasien
 Melaporkan segala perubahan
dan kondisi kegawatdaruratan
kepada PK II dan Dokter

MITRA BESTARI

REKOMENDASI MITRA BESTARI


Nama Tanda Tangan
1………….. 1……………

2………….. 2……………

Catatan PERAWAT KLINIK


Nama :…………..

Tanda Tangan :

Tangal : ……../……../ 20……..

Disetujui : Makassar
Tanggal :
Ketua Sub Komite Kredensial

( Hasnia S.ST )
PROSES KREDENSIAL

A. Identitas Perawat
Nama Perawat : .........................................................................................
Kualifikasi : PK I / II / III / IV / V ( coret yang tidak perlu )
Tanggal : .........................................................................................

B. Identitas Mitra Bestari


No Nama Kualifikasi Khusus/ Bidang keahlian
Jabatan
1
2
Ds
t

C. Daftar Kewenangan Klinik Yang Diusulkan


Kewenangan klinik diberikan kepada setiap perawat sesuai jenjang karir, perlu
dilakukan kredensial terhadap kewenangan klinis untuk memperoleh penugasan
klinik. Penugasan klinik yang diberikan dalam rangka memberikan asuhan
keperawatan di RSIA Masyita untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien dan
keluarga yang terganggu karena sakit.
D. Asesmen Mandiri ( Kemampuan saat ini ) ( Form.02 )
E. Hasil Review dan Validasi
F. Rekomendasi Mitra Bestari
Kewenangan klinis perawat klinik : I / II / III / IV / V ( coret yang tidak perlu )
Untuk keahlian keperawatan : ( Berikan checklist pada salah satu kolom )
 Anak Dan Bayi
 Kamar Bedah
 UGD
 Anastesi
 Maternitas
Nomor : 009/KK/RSIAM/YM/V/2021
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Rekomendasi Penerbitan Surat Penugasan Klinik

Kepada :
Yth. Direktur RSIA Masyita
Di –
Tempat

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, menindaklanjuti permohonan kredensial


atas nama :
No
Nama NO. STR Instalasi/Ruang
.
1. Jumrawati, A.Md.Keb 280252117-2041459 OK
2. Fitra Mahyuddin, S.ST 280252119-3065632 Kamar Bersalin
3. Gustiana Yusuf, A.Md.Keb 280252218-2324492 NICU
4. Vita Ulvanita,A.Md.Keb 280252119-3086977 Kamar Bersalin
5. Hijriani,A.Md.Kep 300152220-3249601 NICU
6. Mughni Syafril, A.Md.Keb 280252115-0947754 Kamar Bersalin
7. Haeriyah, A.Md.Keb 280252220-3324514 POLI ANC

Komite Keperawatan melalui Sub Komite Kredensial memberikan rekomendasi untuk


diterbitkan Surat Penugasan Klinik kepada yang namanya tersebut di atas, sesuai dengan
jenjang kompetensinya.Sebagai bahan pertimbangkan Ibu, kami lampirkan hasil rekomendasi
dari Tim Kredensial Sub Komite Kredensial Komite keperawatan RSIA Masyita
Demikian surat rekomendasi ini kami sampaiakan, atas perhatian Ibu Direktur kami
ucapkan terima kasih.
Makassar, 06 Mei 2021
Ketua Komite Keperawatan
RSIA Masyita

( Hasnia S. ST )

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 009 /H.05/RSIAM/YM/V/2021

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
SUNARTI H, S.KEP,NS.

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MASYITA

Menimbang : a. Sesuai rekomendasi dari Komite Keperawatan RSIA Masyita Makassar


agar diterbitkan Surat Keputusan Penugasan Klinis Sunarti H, S.Kep,Ns.
sebagai Bidan Pelaksana Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita Makassar
perihal Permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan
Klinis;
b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan melalui
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita Makassar.

Mengingat : 1. Nursing Staff by Laws RSIA Masyita Makassar ;


2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. PMK RI No. 17 Tahun 2013 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Perawat
5. PMK RI No. 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Bidan
6. Undang – undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2013
tentang Komite Keperawatan
8. Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan tahun 2006 tentang Pedoman
Pengembangan Jenjang Karir
9. PPNI tahun 2010 tentang Standar Profesi dan Kode Etik Perawat
Indonesia
10. Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2013
MEMUTUSKAN
Menetapkan : MEMBERIKAN PENUGASAN KLINIS KEPADA SUNARTI H,
S.KEP,NS. SESUAI DENGAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
TERSEBUT

KESATU : Memberikan Rincian Kewenangan Klinis kepada Sunarti H, S.Kep,Ns.


sebagai Bidan Pelaksana Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita dengan
Rincian Kewenangan Klinis terlampir dan menjadi kesatuan dalam Surat
Keputusan dalam Surat Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku selama 3 (Satu) tahun sejak tanggal ditetapkannya
atau sampai dengan habisnya masa berlaku STR (Surat Tanda Registrasi).

KETIGA : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini,
maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 06 Mei 2021

Direktur RSIA Masyita

( dr. Fathin Nurqalbi Eka Purti )

SURAT PENUGASAN KLINIS


Nomor : 009/RSIAM/YM/V/2021

Yang bertandatangan dibawah ini :


Nama : dr. Fathin Nurqalbi Eka Purti
Jabatan : Direktur Utama Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita

Dengan ini memberi Kewenangan Klinis sebagaimana tercantum dalam lampiran Rincian
Kewenangan Klinis, kepada :

Nama : Sunarti H, S.Kep,Ns.


No. STR :

1. Untuk melaksanakan praktek klinis keperawatan sesuai dengan Rincian Kewenagan


Klinis (RKK)/ delineation of clinical privilage sebagaimana terLampir dalam lampiran
2. Kewenangan klinis sebagaimana dalam lampiran tersebut dapat di cabut, ditambah, di
revisi atau dipulihkan kembali setelah melalui proses Kredensial oleh sub komite
Kredensial Komite keperawatan
3. Surat penugasan klinis (SPK) ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan.

Demikian Surat Penugasan Kerja Klinis ini dibuat untuk dilaksanakan

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 06 Mei 2021

Direktur RSIA Masyita

( dr. Fathin Nurqalbi Eka Purti )

Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita
No : 009/H.05/RSIAM/YM/V/2021

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

DISETUJUI
No. KET
PROSEDUR TINDAKAN M DS
1. Melakukan Persiapan dan Pengkajian
 Menerima pasien baru
 Mendengarkan keluhan pasien
 Pengkajian pasien baru
2. Pemeriksaan Fisik pada Ibu hamil
 Inspeksi pada ibu hamil
 Palpasi dengan Leopold
 Auskultasi dengan Stetoskopmonoral
 Mengukur Tinggi Badan
 Mengukur Barat Badan
 Menghitung DJJ dengan Doppler
 Mengukur lingkar lengan
3. Komunikasi, Kolaborasi dan konseling dalam tindakan
 Komunikasi efekti fdengan pasien prinsip 5S
 Komunikasi efektif via telephon dengan Sopan
 Overan dinas di VK
 Overan pasien di VK
 Edukasi pasien dan keluarga pasien
 Konsultasi dengan dokter Spesialis.
 Mendampingi Dokter visite
4. Identifikasi Resiko Keamanan Pasien
 Pemasangan gelang identitas pasien
 Pemasangan gelang atau penanda pasien Resiko
Jatuh
 Melakukan Intervensi pasien jatuh
5. Eliminasi Urine dan Pengambilan Bahan laboratorium
 Pengambilan urine biasa
 Pengambilan urine Steril
 Pengambilan urine selama 24 jam
 Membantu pasien BAK
 Memasang kateter sementara
 Memasang kateter Menetap
 Pengambilan darah tepi
 Melakukan pemeriksaan HB
6. Vital Signt
 Mengukur tekanan darah
 Mengukur suhu tubuh
 Mengukur denyut nadi
 Mengukur pernafasan
7. Pengaturan posisi
 Mengatur posisi Fowler
 Mengatur posisi SIM
 Mengatur posisi Trendelenburg
 Mengaturposisi Dorsal Recumbent
 Mengatur posisi Litotomi
 Mengatur posisi Genupektoral
 Memiringkan pasien
8. Prinsip pencegahan infeksi
 Mencuci tangan biasa
 Mencuci tangan dengan desinfeksi
 Mencuci tangan steril
 Menggunakan sarung tangan steril
 Menggunakan Masker
 Sterilisasi
 Desinfeksi
9. Kegawatdaruratan Obstetric
 RJP kolaborasi dengan dokter Spesialis
 Masase uterus pada atonia uteri
 Pengelolaan syok kolaborasi dengan dokter
Spesialis
 Pengelolaan perdarahan antepartum kolaborasi
dengan dokter Spesialis
 Pengelolaan perdarahan post partum kolaborasi
dengan dokter spesialis
 Pengelolaan Eklamsi kolaborasi dengan dokter
spesialis
 Resusitasi cairan kolaborasi dengan dokter
 Asisten Kuretase
 Melakukan BHD

10. Asuhan selama persalinan


 Mencatat waktu dan mengkaji kontraksi uterus
 Melakukan pemeriksaan panggul (pemeriksaan
dalam)
 Melakukan Pemantauan kemajuan persalinan
dengan partograf
 Memberikan dukungan psikologis kepada wanita
dan keluarga
 Menolong Persalinan Normal
 Menjahit robekan vagina dan perenium tingkat I
dan II
 Memfasilitasi/membantu ibu untuk menyusui
sesegera mungkin (IMD)
11. Asuhan pada Bayi Baru Lahir
 Membersihkan jalan nafas, memelihara kelancaran
pernafasan (Suction)
 Menjaga kehangatan bayi
 Menilai APGAR Score bayi baru lahir
 Menimbang berat badan bayi
 Mengukur tinggi badan
 Merawat tali pusat
 Memberi injeksi vit k
 Menerima bayi dari petugas OK
 Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus pada
bayi baru lahir.
 Melakukan masage / pijat bayi
 Memandikan bayi
12. Asuhan Ibu nifas dan KB
 Melakukan perawatan perperium
 Melakukan pelayanan kesehatan KB
 Melakukan Perawatan Payudara
 Melakukan Pemasangan IUD untuk pasien tanpa
masalah
 Melakukan Pelepasan IUD untuk pasien tanpa
masalah
 Melakukan Pemasangan Implant untuk pasien
tanpa masalah
 Melakukan pelepasan Implant untuk pasien tanpa
masalah
13. Kebutuhan oksigenisasi
 Membantu pasien untuk latihan nafas
 Membantu pasien untuk batuk efektif
 Pemberian oksigen menggunakan Nasal Kanul
 Pemberian oksigen menggunakan masker oksigen
 Penghisapan lender (Suction)
14. Personal hygiene
 Memandikan pasien di tempat tidur
 Vulva Hygine
 Cukur
 Memotong kuku
 Perawatan pasien meninggal
15. Kebutuhan cairan dan elektrolit
 Pemberian cairan melalui infuse / MemasangInfus
 Mengganti cairan Infus
 Mengganti cairan dan selang infuse
 Melepas Infus
 Menghitung tetesan cairan
16. Pengelolaan dan pemberian darah
 Identifikasi pasien sebelum pemberian darah
 Memasang transfuse darah
 Melepas transfusi darah
17. Pemberian obat secara tepat dan aman
 Pemberian Obat melalui oral
 Pemberian obat melalui sublingual
 Pemberian obat mata
 Pemberian obat Tetes Hidung
 Pemberian Obat Tetes Telinga
 Pemberian obat melalui Rektum
 Pemberian Obat Topikal
 Pemberian obat melalui vagina
 Pemberian obat melalui injeksi Intra muscular
 Pemberian obat melalui injeksi Intracutan
 Pemberian obat melalui injeksi Subcutan
 Pemberian obat melalui injeksi Intravena
18. Pemenuhan nutrisi
 Penyajian / Menyajikan makanan pasien
 Pemberian nutrisi melalui oral
 Pemberian nutrisi melalui pipa penduga/lambung
 Memasang NGT
 Melepas NGT
19. Manajemen nyeri
 Memberi terapi kompres dingin
 Memberi terapi kompres Hangat
 Memberi buli-buli panas
20. Aktivitas dan mobilisasi
 Membantu pasien duduk di tempat tidur
 Memindahkan pasien dari Brankar ke tempat tidur
 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi
roda
 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar
 Membantu pasien Ambulasi
 Membantu pasien Berjalan
 Transfer pasien untuk rawat inap dari rawat jalan
21. Penggunaan dan Pemeliharaan alat medis
 Mempersiapkan alat persalinan Normal
 Mempersiapkan alat tindakan persalinan vacum
 Mempersiapkan alat tindakan persalinan forcef
 Mempersiapkan alat untuk tindakan kuret
 Mempersiapkan alat hydrotubasi
 Mempersiapkan alat tindakan pemasangan
laminaria stiff
 Mempersiapkan alat untuk pemasangan induksi
folley
 Mempersiapkan alat untuk tindakan papsmear
 Mempersiapkan alat untuk tindakan pemasangan
IUD pada pasien tanpa masalah
 Mempersiapkan alat untuk tindakan pelepasan
IUD pada pasien tanpa masalah
 Mempersiapkan alat untuk tindakan pemasangan
implant pada pasien tanpa masalah
 Mempersiapkan alat untuk pelepasan implant pada
pasien tanpa masalah
 Pemeliharaan timbangan bayi
 Penggunaan dan pemeliharaan alat sterilisator
 Penggunaan dan pemeliharaan Suction
 Pemeliharaan Ambu bag
 Pemeliharaan Oksigen dan flowmeter
 Pemeliharaan USG
 Pemeliharaan /Penggunaan Doppler
 Pemeliharaan/ Penggunaan Lampu sorot
 Pemeliharaan alat partus set
 Pemeliharaan alat kuretase set
 Pemeliharaan alat Hecting Set
 Mengoperasikan dan merawat inkubator
22. Evaluasi dokumentasi
 Catat pemberian dan pemantauan obat dan cairan
 Catat semua hasil pemeriksaan kondisi pasien
 Mengevaluasi tindakan asuhan kebidanan terhadap
pasien
 Melaporkan segala perubahan dan kondisi
kegawatdaruratan kepada PK II dan Dokter

Ket :

M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi

Anda mungkin juga menyukai