Kepada Yth :
Direktur RSIA Masyita
Di
Tempat
Dengan Hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan
Klinis sebagai staf bidan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Sunarti H, S.Kep,Ns.
Keterangan :
*Coret yang dianggap tidak perlu
*Berkas yang dilampirkan : Fotocopy STR, , Fotocopy Ijazah dan CV, Surat pernyataan Telah
Mengikuti Program Orientasi, Surat Hasil Pemeriksaan Kesehatan
FORM USULAN KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN
RSIA MASYITA
..........................................................................................................................................
b. Apakah Saudara sudah memiliki surat penugasan klinis? Jika memiliki, tulis tangal
dan nomer surat tersebut.
..........................................................................................................................................
c. Apakah kewenangan klinis Saudara pernah dikurangi/dibekukan/dicabut? Kapan?
..........................................................................................................................................
d. Apakah Saudara pernah terlibat dalam kasus hukum berkaitan dengan kewenangan
klinis Saudara?
..........................................................................................................................................
e. Tuliskan kegiatan pelatihan yang saudara ikuti dalam 3 tahun terakhir
E. PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis di dalam dokumen ini adalah benar
adanya. Apabila di kemudian hari terbukti ada hal yang tidak benar maka saya bersedia
menanggung segala konsekuansi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Tanggal : ...........................................................
DIAJUKANUNTUK :
PETUNJUK :
PEMOHON:
1. Perawat Pemohon harus memiliki “KOMPETENSI PENUH/ MANDIRI” atau
“KOMPETENSI DIBAWAH SUPERVISI” untuk setiap kewenangan klinis yang dimintakan.
2. “Kompetensi Penuh/ Mandiri” artinya Perawat Pemohon tidak memerlukan supervisi dalam
melakukan tindakan klinis. “Dibawah Supervisi” artinya Perawat Pemohon memerlukan
supervisi oleh perawat lain yang memiliki kompetensi dimaksud.
3. Perawat Pemohon mengisi “ BAGIAN I” saja_kemudian melengkapi kolom “KOMENTAR”
dan menanda-tanganinya pada akhir “BAGIAN I”.
4. Tandai dengan TICK (√) pada kolom yang bertanda “DIMINTAKAN”.
5. Setiap “Kewenangan Klinis”yang diminta harus dibuktikan dengan bukti-bukti seperti yang
tercantum dalam masing-masing kewenangan klinis di bawah ini (bila perlu “Fotokopi
Sertifikat Kompetensi” yang telah dilegalisir).
KETUA SUB KOMITE KREDENSIAL KEPERAWATAN
1. Ketua Sub Komite Kredensial Keperawatan memberikan rekomendasi atas “Kewenangan
Klinis” yang dimintakan oleh Perawat Pemohon, dengan memberikan tanda TICK (√) pada
kolom “DISETUJUI (M/ DS)” atau tanda TICK (√) pada kolom “DITOLAK (TA/ TK)”.
2. Memberikan komentar dan menanda-tangani pada bagian akhir dari “BAGIAN II”.
Keterangan
Kode DISETUJUI Kode DITOLAK
M : Mandiri TA : Tidak disetujui karena kurang
DS : Dibawah Supervisi fasilitas
TK : Tidak disetujui karena kurang
keahlian
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
REKOMENDASI MITRA BESTARI
MITRA BESTARI
2………….. 2……………
Tanda Tangan :
Disetujui : Makassar
Tanggal :
Ketua Sub Komite Kredensial
( Hasnia S.ST )
PROSES KREDENSIAL
A. Identitas Perawat
Nama Perawat : .........................................................................................
Kualifikasi : PK I / II / III / IV / V ( coret yang tidak perlu )
Tanggal : .........................................................................................
Kepada :
Yth. Direktur RSIA Masyita
Di –
Tempat
( Hasnia S. ST )
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 009 /H.05/RSIAM/YM/V/2021
TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
SUNARTI H, S.KEP,NS.
KEDUA : Keputusan ini berlaku selama 3 (Satu) tahun sejak tanggal ditetapkannya
atau sampai dengan habisnya masa berlaku STR (Surat Tanda Registrasi).
KETIGA : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini,
maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 06 Mei 2021
Dengan ini memberi Kewenangan Klinis sebagaimana tercantum dalam lampiran Rincian
Kewenangan Klinis, kepada :
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 06 Mei 2021
Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita
No : 009/H.05/RSIAM/YM/V/2021
DISETUJUI
No. KET
PROSEDUR TINDAKAN M DS
1. Melakukan Persiapan dan Pengkajian
Menerima pasien baru
Mendengarkan keluhan pasien
Pengkajian pasien baru
2. Pemeriksaan Fisik pada Ibu hamil
Inspeksi pada ibu hamil
Palpasi dengan Leopold
Auskultasi dengan Stetoskopmonoral
Mengukur Tinggi Badan
Mengukur Barat Badan
Menghitung DJJ dengan Doppler
Mengukur lingkar lengan
3. Komunikasi, Kolaborasi dan konseling dalam tindakan
Komunikasi efekti fdengan pasien prinsip 5S
Komunikasi efektif via telephon dengan Sopan
Overan dinas di VK
Overan pasien di VK
Edukasi pasien dan keluarga pasien
Konsultasi dengan dokter Spesialis.
Mendampingi Dokter visite
4. Identifikasi Resiko Keamanan Pasien
Pemasangan gelang identitas pasien
Pemasangan gelang atau penanda pasien Resiko
Jatuh
Melakukan Intervensi pasien jatuh
5. Eliminasi Urine dan Pengambilan Bahan laboratorium
Pengambilan urine biasa
Pengambilan urine Steril
Pengambilan urine selama 24 jam
Membantu pasien BAK
Memasang kateter sementara
Memasang kateter Menetap
Pengambilan darah tepi
Melakukan pemeriksaan HB
6. Vital Signt
Mengukur tekanan darah
Mengukur suhu tubuh
Mengukur denyut nadi
Mengukur pernafasan
7. Pengaturan posisi
Mengatur posisi Fowler
Mengatur posisi SIM
Mengatur posisi Trendelenburg
Mengaturposisi Dorsal Recumbent
Mengatur posisi Litotomi
Mengatur posisi Genupektoral
Memiringkan pasien
8. Prinsip pencegahan infeksi
Mencuci tangan biasa
Mencuci tangan dengan desinfeksi
Mencuci tangan steril
Menggunakan sarung tangan steril
Menggunakan Masker
Sterilisasi
Desinfeksi
9. Kegawatdaruratan Obstetric
RJP kolaborasi dengan dokter Spesialis
Masase uterus pada atonia uteri
Pengelolaan syok kolaborasi dengan dokter
Spesialis
Pengelolaan perdarahan antepartum kolaborasi
dengan dokter Spesialis
Pengelolaan perdarahan post partum kolaborasi
dengan dokter spesialis
Pengelolaan Eklamsi kolaborasi dengan dokter
spesialis
Resusitasi cairan kolaborasi dengan dokter
Asisten Kuretase
Melakukan BHD
Ket :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi