Anda di halaman 1dari 20

Nomor : 021/KK/RSIAM/YM/V/2021

Perihal : Permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan Klinis


Lampiran : 1 Berkas

Kepada Yth :
Direktur RSIA Masyita
Di
Tempat

Dengan Hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan
Klinis sebagai staf bidan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Makassar, 01 Mei 2021


Pemohon,

(Ika Sasmila, S.Tr.Keb)

Keterangan :
*Coret yang dianggap tidak perlu
*Berkas yang dilampirkan : Fotocopy STR, , Fotocopy Ijazah dan CV, Surat pernyataan Telah
Mengikuti Program Orientasi, Surat Hasil Pemeriksaan Kesehatan
FORM USULAN KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN
RSIA MASYITA

A. IDENTITAS TENAGA PERAWAT/BIDAN


Nama :
NIK :
TTL :
Alamat :
B. STATUS REGISTRASI
No STR :
No Ijazah :
Asal Institusi :
Tanggal lulus :
Pendidikan :
C. STATUS KREDENSIAL YANG DIUSULKAN
 Awal
 Kenaikan tingkat
 Pemulihan kewenangan
D. PRASYARAT KREDENSIAL
a. Apakah Saudara pernah dilakukan proses kredensial sebelumnya? Kapan?

..........................................................................................................................................
b. Apakah Saudara sudah memiliki surat penugasan klinis? Jika memiliki, tulis tangal
dan nomer surat tersebut.

..........................................................................................................................................
c. Apakah kewenangan klinis Saudara pernah dikurangi/dibekukan/dicabut? Kapan?

..........................................................................................................................................
d. Apakah Saudara pernah terlibat dalam kasus hukum berkaitan dengan kewenangan
klinis Saudara?

..........................................................................................................................................
e. Tuliskan kegiatan pelatihan yang saudara ikuti dalam 3 tahun terakhir

NO Tahun No Sertifikat Penyelenggara Jenis

f. Tuliskan Kewenangan klinis yang diusulkan beserta bukti-bukti pendukung


(sesuai buku putih)
No Kewenangan Klinis Bukti Pendukumg Keterangan

E. PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis di dalam dokumen ini adalah benar
adanya. Apabila di kemudian hari terbukti ada hal yang tidak benar maka saya bersedia
menanggung segala konsekuansi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Tanggal : ...........................................................

Nama Lengkap : ...........................................................

Tanda Tangan : ...........................................................


FORM PENGAJUAN KEWENANGAN KLINIS
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MASYITA
PERAWAT / BIDAN
NAMA LENGKAP :
(termasuk gelar)

DIAJUKANUNTUK :

PROSES REKRUTMEN & KREDENSIAL


PROSES REKREDENSIAL
PROSES PENAMBAHAN KEWENANGAN KLINIS

PETUNJUK :
PEMOHON:
1. Perawat Pemohon harus memiliki “KOMPETENSI PENUH/ MANDIRI” atau
“KOMPETENSI DIBAWAH SUPERVISI” untuk setiap kewenangan klinis yang dimintakan.
2. “Kompetensi Penuh/ Mandiri” artinya Perawat Pemohon tidak memerlukan supervisi dalam
melakukan tindakan klinis. “Dibawah Supervisi” artinya Perawat Pemohon memerlukan
supervisi oleh perawat lain yang memiliki kompetensi dimaksud.
3. Perawat Pemohon mengisi “ BAGIAN I” saja_kemudian melengkapi kolom “KOMENTAR”
dan menanda-tanganinya pada akhir “BAGIAN I”.
4. Tandai dengan TICK (√) pada kolom yang bertanda “DIMINTAKAN”.
5. Setiap “Kewenangan Klinis”yang diminta harus dibuktikan dengan bukti-bukti seperti yang
tercantum dalam masing-masing kewenangan klinis di bawah ini (bila perlu “Fotokopi
Sertifikat Kompetensi” yang telah dilegalisir).
KETUA SUB KOMITE KREDENSIAL KEPERAWATAN
1. Ketua Sub Komite Kredensial Keperawatan memberikan rekomendasi atas “Kewenangan
Klinis” yang dimintakan oleh Perawat Pemohon, dengan memberikan tanda TICK (√) pada
kolom “DISETUJUI (M/ DS)” atau tanda TICK (√) pada kolom “DITOLAK (TA/ TK)”.
2. Memberikan komentar dan menanda-tangani pada bagian akhir dari “BAGIAN II”.
Keterangan
Kode DISETUJUI Kode DITOLAK
M : Mandiri TA : Tidak disetujui karena kurang
DS : Dibawah Supervisi fasilitas
TK : Tidak disetujui karena kurang
keahlian
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
REKOMENDASI MITRA BESTARI

DIMIN DISETUJUI DITOLAK KET


No. M DS TA TK
PROSEDUR TINDAKAN TAKAN
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan
dan elektronik
 Mengganti cairan infus
 Memberikan minuman peroral
 Monitor elektronik
 Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatn dan kese
hatan secara sistematis
 Melakukan pengkajian fisik
 Melakukan npengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikanm rencana asuhan kepe
rawatan
 Melakukan pengkajian keperawatan
 Pencatatan setiap tindakan dalam rek
am medis
 Melakukan evaluasi asuhan keperaw
atan
 Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
melaksanakan tindakan keperawatan
 Komunikasi terapeutik
 Komunikasi pada pasien dengan gan
gguan bicara
 Komunikasi pada pasien dengan gan
gguan pendenganran

5. Menerapkan prinsip etika, etika dalam keper


awatan
 Kepatuhan menggunakan seragam
 Etika bertelefon
 Hubungsn interpersonal
6. Vital Signt
 Mengukur tekanan darah
 Mengukur suhu tubuh
 Mengukur denyut nadi
 Mengukur pernafasan
 Melakukan npengkajian nyeri
7. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infe
ksi nosokomial
 Melakukan dkontaminasi alat
 Melakukan teknik isolasi sesuai kasu
s dan cara penularannya
 Pengelolaan limbah infeksius dan no
n infeksius
 Pengelolaan benda tajam
 Melakukan susrveilans infeksi
8. Mendokumentasikan rencana asuhan kepera
watan
9. Memberikan obat secara aman
 Memberikan obat oral
 Memberikan obat subctan
 Memberikan obat intra kutan
 Memberikan obat intramucular
 Memberikan obat intravena
 Memberikan obat topikal
 Memberikan obat inhalasi
 Memberikan obat tetes mata
 Memberikan obat tetes telinga
 Memberikan obat tetes hidung
 Memberikan obat sublingual
 Memberikan obat melalui vaginal
 Memberikan obat melalui anal
 Manajemen kemoterapi
10. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak dara
h secara aman
 Memberikan tranfusi darah WB
 Memberikan tranfusi darah PRC

11. Melakukan perawatan luka


 Melakukan pengkajian luka
 Perawatan luka insisi
 Perawatan luka

12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksige


nasi
 Melatih nafas dalam
 Melatih batuk efektif
 Memberikan oksigen dengan nasal k
anul
 Melakukan resusitasi jantung paru
 Monitoring respirasi
 Penghisapan lendir
 Pencegahan aspirasi
 Mengatur posisi semifowler
 Mengatur posisi fowler

13. Mengidentifikasi resiko keamanan/keselama


tan yang nyata dan potensial terhadap klien/
pasien
 Melakukan 5 momen cuci tangan
 Mencuci tangan dengan air mengalir
 Cuci tangan dengan handscrub
 Memasang dan melepas APD
 Post partume care
14. Mengetahui kebutuhan keamanan
 Restrain
 Identifikasi resiko pasien jauh
 Pencegahan jatuh
 Menyiapkan alat tindakan
15. Memenuhi sirkulasi dan peredaran darah
 Posisioning neurologic
 Mengatur posisi trendelendburg
 Melatih ROM
 Manajemen sesuai perifer
 Pencegahan syok
 Pencegahan perdarahan sub
arachnoid
16. Memberikan asuhan kepada klien/pasien
selama menjalani pre operatif
 Melakukan persiapan pasien operasi
17. Memberikan asuhan kepada klien/pasien
selama menjalani post operatif
 Section secaria care

18. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi


urine
 Membantu pasie BAK di tempat
tidur
 Melepas kateter
 Monitoring out put urine
 Perawatan kontinensia urine
 Perawatan retensi urine
19. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
eliminasi fekal
 Membantu pasien BAB di tempat
tidur
 Melakukan bowel irigasi
 Mengeluarkan fekal secara manual
20. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
 Manajemen nyeri
 Distraksi
 Relaksasi oto progresif
 Simple massage
 Memberikan kopres hangat
 Memberikan kompres dingin
 Kanguru mother care
 Mengganti linen dengan pasien di
atas tempat tidur
 Manajemen lingkungan
 Membantu berpakaian
 Membantu memotong kuku
 Peningkatan tempat tidur
21. Memenuhi kebutuhan spiritual
 Memfasilitasi pasien beribadah
 Perawatan jenazah

22. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur


diagnostic dan penatalaksanaan dengan
menggunakan sumber-umber yang
sesuai/tepat
 Mengatur posisi litotomi
 Melakukan posisi dorsal recumbent
 Melakukan posisi genu pectoral
 Mengambil sampel darah perifer
 Mengambil sampel dahak
 Transport pasien
 Melakukan EK 12 lead
 Melakukan pemeriksaan GDS
23. Melakukan perawatan pirenium ( perineal
care )
24. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur
ke brankard atau sebaliknya
25. Mobilisasi klien/pasien miring kiri,kanan
dan berbaring
26. Memenuhi pemeliharaan kulit/melakukan
personal hygiene kepada klien/pasien
 Memandikan
 Perawatan rambut
 Perineal care
 Perawatan bed rest
 Mengatur posisi sim
 Mengatur posisi supine
27. Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral
 Mengkaji kebutuhan nutrisi
 Menyuapi pasien
 Monitoring nutrisi
 Menimban BB dan mengukur Tb
 Memberikan susu dengan botol
 Bantuan menyusui
28. Membantu nutrisi parental
 Melepas NGT
 Memberikan makanan melalui NGT
29. Mengajarkan strategi pengurangi stress
 Pengurangan cemas
 Dukungan spiritual
30. Menyusun rencana pembelajaran bersama
klien/pasien
 Penkes orang tua : infant

MITRA BESTARI
REKOMENDASI MITRA BESTARI
Nama Tanda Tangan
1………….. 1……………

2………….. 2……………

Catatan PERAWAT KLINIK


Nama :…………..

Tanda Tangan :

Tangal : ……../……../ 20……..

Disetujui : Makassar
Tanggal :
Ketua Sub Komite Kredensial

( Hasnia S.ST )

PROSES KREDENSIAL

A. Identitas Perawat
Nama Perawat : .........................................................................................
Kualifikasi : PK I / II / III / IV / V ( coret yang tidak perlu )
Tanggal : .........................................................................................

B. Identitas Mitra Bestari


No Nama Kualifikasi Khusus/ Bidang keahlian
Jabatan
1
2
dst

C. Daftar Kewenangan Klinik Yang Diusulkan


Kewenangan klinik diberikan kepada setiap perawat sesuai jenjang karir, perlu
dilakukan kredensial terhadap kewenangan klinis untuk memperoleh penugasan klinik.
Penugasan klinik yang diberikan dalam rangka memberikan asuhan keperawatan di RSIA
Masyita untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien dan keluarga yang terganggu karena
sakit.
D. Asesmen Mandiri ( Kemampuan saat ini ) ( Form.02 )
E. Hasil Review dan Validasi
F. Rekomendasi Mitra Bestari
Kewenangan klinis perawat klinik : I / II / III / IV / V ( coret yang tidak perlu )
Untuk keahlian keperawatan : ( Berikan checklist pada salah satu kolom )
 Anak Dan Bayi
 Kamar Bedah
 UGD
 Anastesi
 Maternitas

Nomor : 021/KK/RSIAM/YM/V/2021
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Rekomendasi Penerbitan Surat Penugasan Klinik

Kepada :
Yth. Direktur RSIA Masyita
Di –
Tempat

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, menindak lanjuti permohonan kredensial
atas nama :
No
Nama NO. STR Instalasi/Ruang
.
1. Ika Sasmila , S.Tr.Keb 28.02.6.2.2.20-3333914 PNC

Komite Keperawatan melalui Sub Komite Kredensial memberikan rekomendasi untuk


diterbitkan Surat Penugasan Klinik kepada yang namanya tersebut di atas, sesuai dengan
jenjang kompetensinya.Sebagai bahan pertimbangkan Ibu, kami lampirkan hasil rekomendasi
dari Tim Kredensial Sub Komite Kredensial Komite keperawatan RSIA Masyita
Demikian surat rekomendasi ini kami sampaiakan, atas perhatian Ibu Direktur kami
ucapkan terima kasih.

Makassar, 05 Mei 2021


Ketua Komite Keperawatan
RSIA Masyita

( Hasnia S. ST )

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 021/H.07/RSIAM/YM/V/2021

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Ika Sasmila, S.Tr.Keb
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MASYITA

Menimbang : a. Sesuai rekomendasi dari Komite Keperawatan RSIA Masyita Makassar


agar diterbitkan Surat Keputusan Penugasan Klinis Ika Sasmila, S.Tr.Keb
sebagai Bidan Pelaksana Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita Makassar
perihal Permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan
Klinis;
b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan melalui
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita Makassar.

Mengingat : 1. Nursing Staff by Laws RSIA Masyita Makassar ;


2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. PMK RI No. 17 Tahun 2013 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Perawat
5. PMK RI No. 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Bidan
6. Undang – undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2013
tentang Komite Keperawatan
8. Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan tahun 2006 tentang Pedoman
Pengembangan Jenjang Karir
9. PPNI tahun 2010 tentang Standar Profesi dan Kode Etik Perawat
Indonesia
10. Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2013

MEMUTUSKAN
Menetapkan : MEMBERIKAN PENUGASAN KLINIS KEPADA IKA SASMILA , S.T
R.KEB SESUAI DENGAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
TERSEBUT
KESATU : Memberikan Rincian Kewenangan Klinis kepada Ika Sasmila , S.Tr.Keb
sebagai Bidan Pelaksana Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita dengan
Rincian Kewenangan Klinis terlampir dan menjadi kesatuan dalam Surat
Keputusan dalam Surat Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku selama 3 (Satu) tahun sejak tanggal ditetapkannya
atau sampai dengan habisnya masa berlaku STR (Surat Tanda Registrasi).

KETIGA : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini,
maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 05 Mei 2021

Direktur RSIA Masyita

( dr. Fathin Nurqalbi Eka Purti )

SURAT PENUGASAN KLINIS


Nomor : 021/RSIAM/YM/V/2021

Yang bertandatangan dibawah ini :


Nama : dr. Fathin Nurqalbi Eka Purti
Jabatan : Direktur Utama Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita

Dengan ini memberi Kewenangan Klinis sebagaimana tercantum dalam lampiran Rincian
Kewenangan Klinis, kepada :
Nama : Ika Sasmila , S.Tr.Keb
No. STR : 28.02.6.2.2.20-3333914

1. Untuk melaksanakan praktek klinis keperawatan sesuai dengan Rincian Kewenagan


Klinis (RKK)/ delineation of clinical privilage sebagaimana terlampir dalam lampiran
2. Kewenangan klinis sebagaimana dalam lampiran tersebut dapat di cabut, ditambah, di
revisi atau dipulihkan kembali setelah melalui proses Kredensial oleh sub komite
Kredensial Komite keperawatan
3. Surat penugasan klinis (SPK) ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan.

Demikian Surat Penugasan Kerja Klinis ini dibuat untuk dilaksanakan

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 05 Mei 2021

Direktur RSIA Masyita

( dr. Fathin Nurqalbi Eka Purti )

Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita
No : 021/H.07/RSIAM/YM/V/2021

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

DISETUJUI
No. KET
PROSEDUR TINDAKAN M DS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektronik
 Mengganti cairan infus
 Memberikan minuman peroral
 Monitor elektronik
 Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatn dan kesehatan secara siste
matis
 Melakukan pengkajian fisik
 Melakukan npengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikanm rencana asuhan keperawatan
 Melakukan pengkajian keperawatan
 Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
 Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tind
akan keperawatan
 Komunikasi terapeutik
 Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
 Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendenganr
an

5. Menerapkan prinsip etika, etika dalam keperawatan


 Kepatuhan menggunakan seragam
 Etika bertelefon
 Hubungsn interpersonal
6. Vital Signt
 Mengukur tekanan darah
 Mengukur suhu tubuh
 Mengukur denyut nadi
 Mengukur pernafasan
 Melakukan npengkajian nyeri
7. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosokomial
 Melakukan dkontaminasi alat
 Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penular
annya
 Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
 Pengelolaan benda tajam
 Melakukan susrveilans infeksi
8. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
9. Memberikan obat secara aman
 Memberikan obat oral
 Memberikan obat subctan
 Memberikan obat intra kutan
 Memberikan obat intramucular
 Memberikan obat intravena
 Memberikan obat topikal
 Memberikan obat inhalasi
 Memberikan obat tetes mata
 Memberikan obat tetes telinga
 Memberikan obat tetes hidung
 Memberikan obat sublingual
 Memberikan obat melalui vaginal
 Memberikan obat melalui anal
 Manajemen kemoterapi
10. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
 Memberikan tranfusi darah WB
 Memberikan tranfusi darah PRC

11. Melakukan perawatan luka


 Melakukan pengkajian luka
 Perawatan luka insisi
 Perawatan luka
12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigenasi
 Melatih nafas dalam
 Melatih batuk efektif
 Memberikan oksigen dengan nasal kanul
 Melakukan resusitasi jantung paru
 Monitoring respirasi
 Penghisapan lendir
 Pencegahan aspirasi
 Mengatur posisi semifowler
 Mengatur posisi fowler

13. Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan


potensial terhadap klien/pasien
 Melakukan 5 momen cuci tangan
 Mencuci tangan dengan air mengalir
 Cuci tangan dengan handscrub
 Memasang dan melepas APD
 Post partume care
14. Mengetahui kebutuhan keamanan
 Restrain
 Identifikasi resiko pasien jauh
 Pencegahan jatuh
 Menyiapkan alat tindakan
15. Memenuhi sirkulasi dan peredaran darah
 Posisioning neurologic
 Mengatur posisi trendelendburg
 Melatih ROM
 Manajemen sesuai perifer
 Pencegahan syok
 Pencegahan perdarahan sub arachnoid
16. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre
operatif
 Melakukan persiapan pasien operasi
17. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani
post operatif
 Section secaria care

18. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine


 Membantu pasie BAK di tempat tidur
 Melepas kateter
 Monitoring out put urine
 Perawatan kontinensia urine
 Perawatan retensi urine
19. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
 Membantu pasien BAB di tempat tidur
 Melakukan bowel irigasi
 Mengeluarkan fekal secara manual
20. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
 Manajemen nyeri
 Distraksi
 Relaksasi oto progresif
 Simple massage
 Memberikan kopres hangat
 Memberikan kompres dingin
 Kanguru mother care
 Mengganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
 Manajemen lingkungan
 Membantu berpakaian
 Membantu memotong kuku
 Peningkatan tempat tidur
21. Memenuhi kebutuhan spiritual
 Memfasilitasi pasien beribadah
 Perawatan jenazah
22. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-umber yang
sesuai/tepat
 Mengatur posisi litotomi
 Melakukan posisi dorsal recumbent
 Melakukan posisi genu pectoral
 Mengambil sampel darah perifer
 Mengambil sampel dahak
 Transport pasien
 Melakukan EK 12 lead
 Melakukan pemeriksaan GDS
23. Melakukan perawatan pirenium ( perineal care )
24. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau
sebaliknya
25. Mobilisasi klien/pasien miring kiri,kanan dan berbaring
26. Memenuhi pemeliharaan kulit/melakukan personal hygiene
kepada klien/pasien
 Memandikan
 Perawatan rambut
 Perineal care
 Perawatan bed rest
 Mengatur posisi sim
 Mengatur posisi supine
27. Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral
 Mengkaji kebutuhan nutrisi
 Menyuapi pasien
 Monitoring nutrisi
 Menimban BB dan mengukur Tb
 Memberikan susu dengan botol
 Bantuan menyusui
28. Membantu nutrisi parental
 Melepas NGT
 Memberikan makanan melalui NGT
29. Mengajarkan strategi pengurangi stress
 Pengurangan cemas
 Dukungan spiritual
30. Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien
 Penkes orang tua : infant

Ket :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi

Anda mungkin juga menyukai