com
Laporan Kasus
Abstrak
Seorang wanita berusia 42 tahun mendatangi OPD dari rumah sakit Ayurveda, Aniyakanda, Kandana, Sri Lanka dan terdaftar di
OPD pada bulan Februari 2016. Dia mencari terapi pelindian untuk varises kebiruan, melebar dan memutar di fossa poplitial
kanan. Dia melaporkan tidak ada riwayat diabetes mellitus di masa lalu tetapi atas saran dia melakukan pemeriksaan
laboratorium dasar sebelum terapi pelindian yaitu FBS, BT dan CT. Laporan darah menunjukkan FBS 220 mg / dl tertanggal 1 NS
Maret 2016. Pasien ini diperiksa sebagai kasus baru didiagnosis diabetes mellitus dan tes laboratorium diulang 03/03/2016 untuk
mengkonfirmasi diagnosis yang menunjukkan FBS 201 mg/dl dan PPBS 240 mg/dl. Pasien disarankan untuk tidak mengkonsumsi
obat allopathic. Perawatan dilakukan sesuai dengan ilaj bil dawa ( Farmakoterapi), setengah cangkir rebusan diresepkan dua kali
sehari yang terdiri dari 15g Amla (Phyllanthus embilica), 15g dari Gilo (Tinospora cordifolia), 15g posth e Neem ( Azadirechta
indica), dan 15g dari Darhaldi (Coscinium fenestratum) beserta sesuai ilaj bil ghiza
(Dietoterapi) diresepkan. Pasien dinilai setiap minggu dengan FBS berulang untuk jangka waktu 3 bulan. FBS rata-rata
yang diamati selama pengobatan adalah 136 mg/dl. Pada akhir studi kasus ini, FBS ditemukan menjadi 108 mg/dl. Khasiat
berbagai mufrat advia ( obat tunggal) telah ditetapkan oleh beberapa penelitian. Kita perlu melakukan uji klinis acak
dalam ukuran sampel yang lebih besar untuk menetapkan manajemen yang efektif untuk DM.
Kata kunci: Diabetes Mellitus, FBS, Ziabetus shakari, Ilaj bil ghiza, Amla, Gilo, Neem, Darhaldi.
Hak Cipta © 2021 Penulis: Ini adalah artikel akses terbuka yang didistribusikan di bawah ketentuan Atribusi Creative Commons 4.0 Lisensi Internasional (CC
BY-NC 4.0) yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media apa pun untuk penggunaan non-komersial asalkan yang asli
penulis dan sumber dicantumkan.
Kutipan: Abdul Azeez Rizwana & MHM Hafeel (2021). Laporan Kasus: Diabetes Mellitus Tipe 2 ( Ziabetus shakari). Sch Int J 136
Tradit Pelengkap Med, 4( 7): 136-138.
Abdul Azeez Rizwana & MHM Hafeel., Sch Int J Tradit Complement Med, Juli, 2021; 4(7): 136-138
© 2021 |Diterbitkan oleh Cendekia Penerbit Timur Tengah, Dubai, Uni Emirat Arab 137
Abdul Azeez Rizwana & MHM Hafeel., Sch Int J Tradit Complement Med, Juli, 2021; 4(7): 136-138
7. Keras, M. (2006). Buku teks patologi. 5 th ed. New 9. Kabiruddin, M. (2003). Al Aksir. Jilid II. New Delhi
Delhi: Penerbit medis Jaypee Brother (P) LTD, hlm. (India): Rumah Penerbitan Aijaz, 1195-1199.
842-47. 10. Majoosi. (2010). AA.Kamelus Sana'ah, (terjemahan
8. Ibnu, Sina. (2007). Al Qanoon fit Tib ( Terjemahan bahasa Urdu oleh Kantoori GH).1 NS ed.New Delhi:
bahasa Urdu oleh Kantoori GH). Vol-II. New Delhi: Idara Kitabus Shifa, 154.467.472.527.
Idara Kitaush Shifa, 1031-34.
© 2021 |Diterbitkan oleh Cendekia Penerbit Timur Tengah, Dubai, Uni Emirat Arab 138