Anda di halaman 1dari 29

JARINGAN TUMBUHAN

Dr. Laila Hanum, S.Si., M.Si.


MACAM-MACAM JARINGAN
TUMBUHAN

1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem
adalah jaringan yang
sel penyusunnya
bersifat embrional
artinya mampu terus-
menerus membelah.
CIRI JARINGAN MERISTEM

1. Sel-selnya selalu membelah


2. Bentuk dan ukuran sel sama
3. Kaya protoplasma
4. Dinding sel tipis
5. Isi sel tidak mengandung kristal dan
cadangan makanan
6. Vakuola/rongga sel belum ada/sangat
kecil
Jaringan meristem dibagi menjadi 2 macam:
1. Jaringan meristem primer
2. Jaringan meristem sekunder
MERISTEM PRIMER

Berasal langsung dari sel-sel embrional.


Contohnya : meristem di ujung akar dan ujung batang,
yang biasa disebut meristem apikal.
Meristem primer akan menyebabkan pertumbuhan primer.
Jaringan yang terbentuk dari meristem primer disebut
jaringan primer.
MERISTEM SEKUNDER

Berasal dari jaringan dewasa yang telah mengadakan


diferensiasi dan berubah sifat jadi meristem. Misalnya
jaringan parenkim dan kolenkim
Contohnya : Kambium dan kambium gabus.
Meristem sekunder akan menyebabkan pertumbuhan
sekunder.
Jaringan yang terbentuk dari meristem sekunder disebut
jaringan sekunder.
-Kambium akan menghasilkan Xylem dan Floem
-Kambium gabus akan menghasilkan gabus
2. Jaringan Dewasa
• merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil deferensiasi dan
spesialisasi dari sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem.

CIRI KHAS :
1. Telah mengalami
diferensiasi
2. Pada umumnya
tidak membelah
lagi
3. Bentuk permanen,
rongga sel besar,
dinding sel sudah
mengalami
penebalan
A. Jaringan Epidermis

 merupakan jaringan yang


menutupi permukaan
tumbuhan.
 Ciri/karakteristik :
 Bentuk sel spt balok
 Tersusun berlapis
tunggal, rapat, tdk ada
ruang antar sel
 Tidak memiliki klorofil
 Modifikasi sesuai dg letak
dan fungsi
B. Jaringan Parenkim

 Nama lain dari parenkim


adalah jaringan dasar.
 Sel parenkim yang
mengandung klorofil
disebut klorenkim.
 Fungsi dari jaringan
parenkim adalah untuk
menyimpan cadangan
makanan dan air oleh
tubuh tumbuhan.
C. Jaringan Penguat
Jaringan penguat nama lainnya yaitu stereon.
Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh
tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.
D. Jaringan Pengangkut
a. Xilem
Xilem berfungsi
menyalurkan air dan
mineral dari akar ke
daun.
 Jaringan xilem
mengandung sel-sel
parenkim dan serabut
xilem yang fungsinya
seperti pada serabut
floem.
b. Floem
Floem berfungsi
menyalurkan zat makanan
hasil fotosintesis dari daun
keseluruh bagian tumbuhan.
Diantara pembuluh floem
terdapat jaringan parenkim
yang disebut parenkima
floem
E. Jaringan Gabus

 Fungsi sebagai pelindung


menggantikan epidermis
yang sudah rusak
(menebal)
 Dibentuk oleh kambium
gabus (felogen)
 Felogen akan
membentuk felem keluar
dan feloderm ke dalam
Pengangkutan air dan mineral
Dibedakan menjadi 2
• Ekstravaskular
a. Apoplas
b. Simplas
• Intravascular, melalui
xylem
ORGAN PADA TUMBUHAN

AKAR

FUNGSI :
1. Menambatkan tumbuhan
2. Menyimpan cadangan
makanan
3. Menyerap air dan
mineral
POTONGAN MEMANJANG
POTONGAN MELINTANG

Tipe vasis : Radial


BATANG

Batang merupakan bagian tumbuhan


yang berada dipermukaan tanah.
Berasal dari batang lembaga pada
embrio.
Batang berfungsi sebagai tempat duduk
daun, sarana lintasan air, mineral dan
makanan.
Ada perbedaan antara batang dikotil dan
batang monokotil.
BATANG DIKOTIL

SUSUNAN JARINGAN :
1. EPIDERMIS
2. KORTEKS
3. ENDODERMIS
4. STELE :
-perisikel
-parenkim
-vasis (berkas pengangkut)
teratur melingkar

TIPE VASIS : Kolateral Terbuka


BATANG MONOKOTIL
SUSUNAN JARINGAN :
1. EPIDERMIS
2. HIPODERMIS/KORTEKS
3. STELE :
-parenkim
-vasis (berkas pengangkut) tersebar tidak teratur

TIPE VASIS : Kolateral Tertutup


BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL
DAUN
Daun merupakan bagian tumbuhan yang biasanya
berbentuk lembaran pipih, berwarna hijau.
daun berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan
bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis.
STRUKTUR ANATOMI DAUN
BUNGA

Bunga merupakan alat


perkembangbiakan
pada tumbuhan
kelompok
Angiospermae.
Struktur bunga yaitu
Kelopak bunga,
Mahkota bunga,
Benang sari, Putik.
MACAM-MACAM BUNGA :

A. BERDASARKAN KELENGKAPAN BAGIAN-


BAGIANNYA :
1. BUNGA LENGKAP
2. BUNGA TIDAK LENGKAP

B. BERDASARKAN KELENGKAPAN ALAT


REPRODUKSI :
1. BUNGA SEMPURNA
2. BUNGA TIDAK SEMPURNA

Anda mungkin juga menyukai