0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan28 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang biodiversitas dan konservasi. Biodiversitas adalah keanekaragaman hayati yang terdiri dari variasi genetik, spesies, dan ekosistem. Indonesia kaya akan biodiversitas namun saat ini terancam krisis kepunahan massal akibat degradasi habitat, eksploitasi berlebih, dan perubahan iklim. Konservasi biodiversitas penting untuk melindungi sumber daya alam dan mencegah kerugian irreversible.
Dokumen tersebut membahas tentang biodiversitas dan konservasi. Biodiversitas adalah keanekaragaman hayati yang terdiri dari variasi genetik, spesies, dan ekosistem. Indonesia kaya akan biodiversitas namun saat ini terancam krisis kepunahan massal akibat degradasi habitat, eksploitasi berlebih, dan perubahan iklim. Konservasi biodiversitas penting untuk melindungi sumber daya alam dan mencegah kerugian irreversible.
Dokumen tersebut membahas tentang biodiversitas dan konservasi. Biodiversitas adalah keanekaragaman hayati yang terdiri dari variasi genetik, spesies, dan ekosistem. Indonesia kaya akan biodiversitas namun saat ini terancam krisis kepunahan massal akibat degradasi habitat, eksploitasi berlebih, dan perubahan iklim. Konservasi biodiversitas penting untuk melindungi sumber daya alam dan mencegah kerugian irreversible.
BIODIVERSITAS DAN KONSERVASI? 1.Apa yang dimaksud dengan biodiversitas? 2.Bagaimana kita mengelompokkan biodiversitas? 3.Mengapa biodiversitas itu penting? 4.Apa manfaat biodiversitas bagi kita? 5.Apa yang dimaksud dengan krisis biodiversitas? 6.Bagaimana melindungi biodiversitas? Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati)
Definisi:
Keanekaragaman makhluk hidup dan kehidupan
dengan berbagai variasi gen, bentuk, fisiologis, perilaku, hingga variasi interaksi diantara makhluk dengan makhluk hidup lainnya dan dengan lingkungannya yang membentuk berbagai ekosistem dan landscape. Komponen Biodiversitas Keanekaragaman hayati terdiri dari 3 komponen utama: – Keanekaragaman genetik – Keanekaragaman spesies – Keanekaragaman komunitas/ekosistem Pola dan Proses Biodiversitas
• Berapa besar biodiversitas di dunia?
• Apakah biodiversitas di setiap negara sama? • Bagaimana proses terbentuk biodiversitas? Bagaimana mempelajari biodiversitas ?
Keanekaragaman jenis makhluk hidup dikelompokan secara
sistematik dalam takson-takson berdasarkan persamaan dan perbedaan bentuk, fisiologis, maupun genetik yang menunjukkan hubungan kekerabatan dalam proses evolusi Berapa jumlah jenis makhluk hidup? Distribusi Biodiversitas • Biodiversitas ditemukan di seluruh dunia • Setiap benua memiliki keunikan habitat dan bentuk kehidupan • Biodiversitas tertinggi ditemukan di daerah tropis Proses Biodiversitas Keunikan dan keanekaragaman hayati di suatu daerah dipengaruhi oleh: Keadaan iklim Sejarah geologi Bentuk pulau Unit biogeografi Proses spesiasi Evolusi Mengapa Keanekaragaman Hayati Penting? Manfaat:
• Sebagai bahan makanan
• Sebagai bahan membangun rumah dan perkakas • Sebagai bahan obat-obatan • Sebagai sumber devisa •Jasa lingkungan (penyedia air bersih, oksigen, pencegah banjir dll) • Sumberinspirasi/spiritual/kebudayaan • Rekreasi/Olahraga/Wisata • Riset & Ilmu pengetahuan • Fungsi lainnya Nilai Biodiversitas Tabel nilai manfaat biodiversitas KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
•10 % dari tumbuhan berbunga di dunia,
•15 % jumlah serangga di dunia •25% jumlah ikan di dunia •16% jumlah amfibia di dunia •17 % jumlah burung di dunia •12% mamalia didunia Satwa khas Indonesia Biogeografi Keunikan dan tingginya keanekaragaman hayati Indonesia tidak terlepas dari latar belakang iklim, sejarah dan geologi, unit biogeografi, proses spesiasi, bentuk pulau dan jumlah ekosistem Fakta • Mengapa tidak terdapat kangguru di hutan-hutan Pulau Jawa? • Mengapa tidak terdapat gajah dan badak di Papua? • Mengapa flora fauna berbagai wilayah di bumi memiliki ciri yang khas? • Mengapa dapat terbentuk wilayah biogeografi yang berbeda-beda? Sejarah Bumi
• Pangea (all earth)
• Dikemukakan oleh Alfred Wegener (1914) dalam bukunya yang berjudul The Origin of Continents and Oceans. • Pangea adalah sebuah super kontinen yang telah ada sebelum 200 juta tahun yang lalu Sejarah Bumi • Pangea terpecah menjadi daratan-daratan yang lebih kecil dan terus bergerak seiring dengan berjalannya waktu • Seiring dengan pergerakan lempeng-lempeng daratan flora dan fauna terdistribusi dan beradaptasi dengan iklim daratan yang berbeda-beda sesuai dengan posisinya saat ini Keragaman hayati Indonesia
Wilayah biogeografi Indonesia terdiri Paparan Sunda,Paparan
Sahul, dan Kawasan Wallacea (Sulawesi, Maluku, dan kawasan Nusa Tenggara)
Paparan Sunda pernah bergabung dengan Laurasia
sedangkan Paparan Sahul dulunya adalah bagian dari Gondwana. Kawasan Wallacea berasal dari beberapa kepingan daratan yang berbeda
Sejarah biogeografi Indonesia menyebabkan keragaman
hayati yang tinggi Endemisitas Endemisme adalah suatu keadaan menjadi unik disuatu tempat, yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor fisik, iklim dan biologi.
Spesies yang Endemik secara alami tidak akan
ditemukan di tempat lain
Habitat spesies endemik biasanya berupa unit
geografi yang terisolasi seperti pulau, tipe habitat tertentu, negara atau area lain yang unik. Fauna Endemik Sulawesi Fauna Endemik Kawasan Wallacea Mamalia Kawasan Wallacea 223 (126 endemik). Contoh babirusa, anoa, kera macaca, tarsius
Burung Kawasan Wallacea 650 (265 endemik).
Contoh maleo, rangkong
Reptil & ampibi Kawasan Wallacea 222 (99 endemik).
Contoh buaya indopasifik, komodo, ular buta
Ikan Kawasan Wallacea 310 (75 endemik).
Contoh Telmatherinid
Kupu-kupu Kawasan Wallacea 82 (44 endemik)
Krisis Biodiversitas Kepunahan merupakan proses alami
Sejak jaman Cambrian, telah tercatat 5 kali kepunahan
massal makhluk hidup.
Abad 20 merupakan awal kepunahan massal ke-6, yang
sebagian besar, langsung atau tidak langsung, disebabkan oleh manusia.
Laju kepunahan species secara global saat ini sangat luar
biasa (1000 kali lebih cepat) dan dikenal sebagai kepunahan global ke enam (the Sixth Global Extinction) Ancaman terhadap biodiversitas
Degradasi dan kehilangan
habitat (hutan) Fragmentasi habitat Eksploitasi berlebih Invasi spesies asing Hama dan penyakit Perubahan iklim global Kehilangan Biodiversitas Merupakan Proses Yang Irreversible
Setiap spesies merupakan suatu ‘produk unik’ dari proses
evolusi
Butuh waktu jutaan tahun evolusi untuk membentuk
keanekaragaman hayati baru dari masa kepunahan massal
Keanekaragaman hayati yang muncul akan berbeda
dengan yang sudah punah
Kehilangan biodiversitas merupakan kerugian besar bagi
manusia karena manusia kehilangan sumber daya untuk bertahan hidup