USM
Oleh :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kandungan protein yang cukup tinggi kadar kolesterol yang relatif rendah serta
(Khairuman, 2002).
meningkat terutama protein hewani, dalam hal ini ikan banyak memberikan
keuntungan karena ikan lebih murah dan mudah didapat. Ikan Patin banyak
kandungan nutrisi ikan Patin yaitu 7,51 % protein, 6,57 % lemak, dan 75,21 %
air (Puspita, 2014). Komoditi perikanan seperti ikan patin juga memiliki sifat
mudah rusak dan busuk. Daya tahan ikan yang sangat singkat ini dipengaruhi
juga oleh kadar air pada ikan yang sangat tinggi, yaitu mencapai 80 % berat
ikan. Faktor lain yang berperan dalam pembusukan yaitu perubahan yang
menghasilkan produk yang mempunyai nilai gizi yang baik serta disukai oleh
lauk pauk maupun sebagai makanan ringan. Nugget merupakan salah satu
sebagai sumber daya yang cukup potensial dan menjadi alternatif makanan
dimasak, dibuat dari campuran daging ayam giling yang diberi bahan pelapis
dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan
makanan yang diizinkan. Bekatul merupakan salah satu bahan yang dapat
Bekatul memiliki kandungan gizi yang sangat baik yaitu kaya akan
2008). Selama ini penggunaan bekatul masih terbatas hanya sebagai pakan
ternak, namun bekatul kaya kandungan zat gizi yang dapat berperan dalam
bahan baku industri pangan. Kandungan zat gizi yang dimiliki bekatul yaitu
dan serat kasar 370,91 -387,3 kalori serta kaya akan vitamin B, terutama
kadar protein dan kadar lemak nabati, bekatul juga mengandung serat yang
Indonesia mencapai 4,5 – 5 juta ton setiap tahunnya yang dapat dimanfaatkan
nilai gizinya untuk manusia. Untuk mengurangi limbah dari beras (bekatul)
masyarakat, yang memiliki daya jual murah atau nilai ekonomis yang rendah,
maka bekatul dapat digunakan sebagai bahan makanan campuran pada produk
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
substitusi daging ikan patin dengan bekatul terhadap sifat fisikokimia dan
sensori nugget.
2. Manfaat Aplikatif
Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk memanfaatkan ikan patin dan
E. Hipotesis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ikan Patin
Ikan patin (Pangasius sp) adalah salah satu ikan asli perairan
perak dengan punggung berwarna kebiruan. Ikan patin tidak memiliki sisik,
kepala ikan patin relatif kecil dengan mulut terletak diujung kepala agak ke
bawah. Hal ini merupakan ciri khas golongan catfish. Panjang tubuhnya dapat
mencapai 120 cm. Sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang
sangat kecil dan sirip ekornya membentuk cagak dengan bentuk simetris.
perutnya terdapat 6 jari-jari lunak. Sedangkan sirip dada terdapat sebuah jari-
jari keras yang berubah menjadi senjata yang dikenal sebagai patil dan
berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Famili : Pangasidae
Genus : Pangasius
Spesies : Pangasius sp
ikan air tawar yang cukup dikenal di Indonesia, serta memiliki nilai ekonomis
yang tinggi. Ikan patin banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam
dagingnya lezat, ikan patin memiliki beberapa kelebihan misal ukuran per
individunya besar.
sebesar 17% dan kandungan lemaknya 6.6%. Bila dilihat dari kandungan
komposisi protein dan lemaknya, ikan patin tergolong ikan berprotein tinggi
B. Bekatul
1. Pengertian Bekatul
Bekatul (Rice Bran) adalah lapisan terluar dari kulit beras yang terlepas
mencapai 4-6 juta ton penyosohan beras bisa mengikis 7,5% dari berat
awal. Bekatul memiliki kadar selulosa dan hemi selulosa paling tinggi
dibandingkan beras (Yusuf Nursalim dan Zalni Yetti Razali, 2007 dalam
Chasanah, 2010).
tiamin dan niasin lebih banyak terkandung dalam bekatul. Pada bekatul
3. Manfaat bekatul
kasar sehingga akan lebih lama dilambung yang dapat menyebabkan rasa
sehingga dapat menurunkan serum kolesterol gula darah dan level insulin.
Anjuran konsumsi banyak serat dapat diberikan untuk penderita diabetes
(Sunita, 2003 dalam Chasanah, 2010). Manfaat lain dari bekatul yaitu
44% serat dan 8% air. Selanjutnya bekatul juga dapat mengurangi risiko
2011).
C. Nugget
Nugget merupakan salah satu bentuk produk makanan beku siap saji,
1. Nugget Ayam
Nugget ini terbuat dari daging ayam yang dilapisi tepung roti,
ayam mulai dari tulang rawan, jaringan usus, dan fragmen tulang.
2. Nugget Sapi
Sama dengan pembuatan nugget ayam, nugget ini dibuat dari daging
sapi olahan yang dibentuk dengan ukuran kecil-kecil dan dibaluri tepung
roti kemudian digoreng hingga matang. Nugget daging sapi memberi
3. Nugget Tempe
Tempe adalah salah satu makanan favorit orang Indonesia yang bisa
olahan nugget dari tempe ini memberikan inovasi baru produk olahan
pangan yang berbasis bahan pangan lokal, serta meningkatkan nilai jual
tempe sendiri.
4. Nugget Tahu
dari tahu dan telur membuat olahan ini cocok sebagai bekal sehat. Cara
Ikan tuna adalah salah satu ikan yang banyak mengandung protein,
Jenis ikan lainnya yang cocok untuk dibuat menjadi nugget adalah
fosfor, zat besi, dan nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk mencegah
penyakit.
7. Nugget Ikan Bandeng
kalori, protein, fosfor, kalium, zat besi, dan nutrisi lainnya. Ikan bandeng
Selain daging, nugget juga bisa dibuat dari sayuran. Slaah satunya
itu nugget jamur tiram memiliki rasa yang enak dengan harga yang lebih
Salah satu kriteria mutu nugget yang penting dilihat dari kandungan
gizinya, yaitu terdiri atas kadar air, lemak, protein dan karbohidrat. Tekstur
nugget tergantung dari bahan asalnya. Syarat mutu nugget ayam menurut SNI
giling dan diberi bumbu-bumbu serta dicampur dengan bahan pengikat lalu
atau freezer sebelum digoreng. Daging ikan berasal dari ikan segar yang telah
dibuang kepala, sisik, kulit, sirip, isi perut dan ingsang serta telah dipisahkan
dari tulangnya.
Mutu olahan nugget ikan yang baik adalah ketika tekstur nugget ikan
yang dihasilkan adalah kenyal, rasa olahan nugget ikan tersebut gurih dan
kecoklatan setelah digoreng. Nugget ikan yang lezat dan bermutu tinggi
idealnya, tepung yang ditambahkan sebanyak 10% dari berat daging ikan
dan pencetakan, pelapisan perekat tepung dan pelumuran tepung roti, dan
2. Pengukusan
menyebabkan perubahan warna, cita rasa, dan nilai gizi yang tidak
3. Pembekuan
ukuran produk.
D. Bahan Pengisi
disebut amilosa dan fraksi yang tidak terlarut disebut amilopektin. Fraksi
amilosa berperan penting dalam stabilitas gel, karena sifat hidrasi amilosa
dalam pati yang dapat mengikat molekul air dan kemudian membentuk massa
yang elastis. Stabilitas ini dapat hilang dengan penambahan air yang
Tepung roti adalah sejenis tepung yng dibuat dari roti kering yang
ditumbuk dengan halus. Tepung ini gunanya untuk memberi lapisan pada
makanan agar memiliki lapisan luar yang renyah. Tepung roti berasal dari
bagian tengah roti tanpa kulit yang dikeringkan lalu dikeringkan menjadi
butiran kecil. Tepung panir terbuat dari kulit pinggiran roti yang digiling
E. Bahan Tambahan
aktin serta meningkatkan daya ikat air sehingga terbentuk produk nugget
dengan tekstur yang baik. Konsentrasi garam yang tinggi pada produk
kelezatan, aroma dan terkstur daging serta mampu menetralisir garam yang
berlebihan.
2. Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum L.) bawang merah (Allium cepa L.)
dapat meningkatkan selera serta daya awet bahan pada makanan karena
bersifat fungistotik dan fungisidal. Bau khas dari bawang putih berasal
METODE PENELITIAN
1. Bahan
bekatul, tepung panir halus, garam, susu cair, bawang putih bubuk. Bahan
2. Alat
processor. Alat yang digunakan untuk analisis adalah pipet tetes, gelas
ukur, labu takar, beaker glass, cawan, erlenmayer, hot plate, desikator,
RAL (Rancangan Acak Lengkap) satu faktor yaitu substitusi daging ikan
patin dan bekatul dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang
dan apabila terdapat pengaruh yang nyata (p<0,05) dilanjutkan dengan uji
lanjut DMRT.
D. Pelaksanaan Penelitian
5. Ditimbang daging ikan patin, bekatul, dan bahan tambahan lain (garam,
halus.
bekatul.
11. Dikeluarkan adonan nugget lalu didinginkan (thawing) pada suhu ruang
12. Nugget dianalisis sifat kimianya (kadar lemak, kadar protein,serat kasar,
1. Blender bekatul atau dedak kualitas bagus hingga jadi butiran yg lebih
halus.
5. Biarkan bekatul dingin dan siap disimpan di tempat yg kering dan kedap
minuman.
Ikan Patin
Penimbangan
Pemfiletan
Limbah Padat
Penghalusan
Penimbangan
Pencetakan
Loyang 10 x 15 x 4 cm
Pengukusan (± 25 menit)
Pendinginan
Pemotongan
(1x1x1 cm)
Kadar Lemak,
Kadar Protein,
Nugget Ikan Patin Kadar Air,
Kadar Kalsium
Kekenyalan,
Uji hedonik
hingga homogen.
e. Bilas kaca arloji dengan air suling dan masukkan air pembilas tersebut
g. Bilas gelas piala 3 kali dengan air suling, lakukan pencucian hingga
dengan 3 tetes AgNO3 0,1 M pada filtrat, jika tidak terdapat endapan
selongsong kertas saring bebas lemak dan keringkan 6 jam pada suhu
i. Keringkan labu lemak yang berisi beberapa butir batu didih selama 1
jam.
ekstraksi Soxhlet.
jam.
pekat.
d. Dalam keadaan panas, saring dengan kertas saring tak berabu kertas
brookfielf.
seorang atau beberapa orang panelis yang mana memiliki tujuan untuk
hedonik contoh tingkat tersebut adalah seperti sangat suka, suka, agak
suka, netral, agak tidak suka,tidak suka, dan sangat tidak suka. Uji hedonik
untuk melakukan uji hedonik ini adalah panelis yang tidak terlatih .
Kode Sampel
Penilaian Skor
212 312 576 631 725
Sangat Enak 7
Enak 6
Agak Enak 5
Netral 4
Agak Tidak Enak 3
Tidak Enak 2
Sangat Tidak Enak 1
Sumber : Badan Standarisasi Nasional (2011)