Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REVIEW

MK. PROFESI PENDIDIKAN


PRODI S1 PGSD

Skor Nilai:

Profesi Kependidikan: “Perspektif Guru Profesional”


(Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.,
Dr. Hj. Aslamiah Ahmad, M.Pd., Ph.D
Dan Sulistiyana, S.Pd., M.Pd. 2015)

NAMA MAHASISWA : MELITA SAGALA


NIM : 1202411001
DOSEN PENGAMPU : Dr.IRSAN RANGKUTI,M.Pd,M.Si /
WALIYUL MAULANA SIREGAR,S.Pd,M.Pd
MATA KULIAH : PROFESI PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
Bulan Februari 2021

1|P ag e
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkatdan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata
kuliah Profesi Pendidikan ini yang berjudul “Critical Book Profesi Pendidikan ”. Penulis
berterima kasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Bapak Dr.IRSAN
RANGKUTI,M.Pd,M.Si / WALIYUL MAULANA SIREGAR,S.Pd,M.Pd yang sudah
memberikan bimbingannya.

Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini. Akhir
kata penulis mengucapkan terimakasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Februari 2021

Melita sagala

2|P ag e
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 4
A. Rasionalisasi pentingnya CBR ................................................................... 4
B. Rumusan masalah ......................................................................................... 4
C. Tujuan CBR..................................................................................................... 4
D. Manfaat CBR.................................................................................................... 4
E. Identitas buku ................................................................................................ 4
BAB II ISI BUKU .......................................................................................................... 6
A. Isi buku ............................................................................................................ 6

BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................... 9


A. Pembahasan isi buku ................................................................................... 9
B. Kelebihan buku.............................................................................................. 9
C. Kelemahan buku............................................................................................ 9

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 10


A. Kesimpulan .................................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 11

3|P ag e
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi pentingnya CBR
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan
pahami.Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati
kita.Misalnya dari segi analisis bahasa , pembahasan tentang profesi pendidikan.
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi,terkhusus pada pokok bahasa tentang profesi
Pendidikan.
B. Tujuan CBR
Mengkritisi/membandingkan satu topik materi kuliah profesi Pendidikan dalam dua
buku yang berbeda.

C. Manfaat CBR
1. Untuk memenuhi salah tugas wajib mata kuliah profesi Pendidikan
2. Untuk menambah wawasan mengenai profesi Pendidikan
3. Untuk menggali informasi mengenai supervisi Pendidikan

D. Identitas Buku
Buku Utama
Judul Buku : Profesi Kependidikan: “Perspektif Guru Profesional”
Nomor : ISBN 978-979-769-914-7
Pengarang : Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.
Dr. Hj. Aslamiah Ahmad M.Pd., Ph.D
Sulistiyana, S.Pd., M.Pd.
Penerbit : PT RajaGrafindo PersadA
Tahun terbit : 2015
Edisi : 1(satu)
Tebal buku : 212 halaman
Bahasa teks : Bahasa Indonesia

4|P ag e
Buku pembanding
Judul Buku : profesi Pendidikan
Nomor : ISBN 978-602-7938-05-2

Pengarang : Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd.


Penerbit : Penerbit Unimed Press Universitas Negeri Medan
Tahun terbit : 2018
Edisi : 8 (delapan )
Tebal buku : 392 halaman
Bahasa teks : Bahasa Indonesia

5|P ag e
BAB II
ISI BUKU

A. Isi buku utama


BAB IV SUPERVISI PENDIDIKAN
Pada bab ini membahas pembinaan guru serta pengertian, fungsi dan juga
pendekatan supervisi Pendidikan. Disadari sepenuhnya bahwa peningkatan kualitas
komponen sistem pendidikan yang terbukti lebih berpengaruh terhadap peningkatan
mutu pendidikan adalah komponen human resource yaitu guru dan tenaga kependidikan
lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi proses
pembelajaran di sekolah. Sebab komponen materiil seperti alat pelajaran, alat peraga,
laboratorium dan sebagainya tidak akan bermanfaat tanpa adanya manusia yang mampu
menggunakannya secara tepat dalam proses belajar mengajar. perlunya pembinaan guru
pada saat dia sudah bertugas sebagai guru secara nyata di lapangan pendidikan (sekolah-
sekolah) yaitu sebagai berikut: guru (lebih-lebih bagi mereka yang baru bertugas) masih
memiliki kemampuan yang terbatas untuk mengendalikan dan menganalisis tingkah laku
siswanya dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar adalah sesuatu yang
kompleks dan rumit sehingga guru sulit memisahkan, merefleksikan dan menyadari
tingkah lakunya pada saat dia sedang melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar.
Karena itu adanya bantuan dari kepala sekolah/supervisor atau pengawas sekolah
sangat membantu mereka untuk dapat mengobservasi, merefleksi dan menganalisis
tingkah laku mengajarnya tersebut.
Istilah supervisi yang berasal dari bahasa Inggris terdiri dari dua kata, yaitu: super
yang artinya di atas dan vision mempunyai arti melihat, maka secara keseluruhan
supervisi diartikan sebagai ‘’melihat dari atas’’. Dengan pengertian itulah maka supervisi
diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh pengawas dan kepala sekolah -- sebagai
pejabat yang berkedudukan di atas -- atau lebih tinggi dari guru – untuk melihat atau
mengawasi pekerjaan guru. Dalam pengertian lain, supervisi merupakan peningkatan
makna dari inspeksi yang berkonotasi mencari-cari kesalahan. Jelaslah bahwa kesan
seperti itu sangat kurang tepat dan tidak sesuai lagi dengan zaman reformasi seperti
sekarang ini. Supervisi adalah kegiatan mengamati, mengidenfikasi mana hal-hal yang
sudah benar, mana yang belum benar, dan mana pula yang tidak benar, dengan maksud
agar tepat dengan tujuan memberikan pembinaan. Kegiatan pokok supervisi adalah
melakukan pembinaan kepada sekolah pada umumnya dan guru pada khususnya agar
kualitas pembelajarannya meningkat. Kegiatan supervisi ini dibagi menjadi dua yaitu :
a. Supervisi akademik adalah supervisi menitikberatkan pengamatan pada masalah
akademik, yaitu langsung berada dalam lingkup kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru untuk membantu siswa ketika sedang dalam proses belajar.
b. Supervisi administrasi yang menitikberatkan pengamatan pada aspek–aspek
administrasi yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran.

6|P ag e
Supervisi ini memiliki fungsi antara lain :
a. Fungsi Meningkatkan Mutu Pembelajaran
Supervisi yang berfungsi meningkatkan mutu pembelajaran merupakan supervisi
dengan ruang lingkup yang sempit, tertuju pada aspek akademik, khususnya yang
terjadi di ruang kelas ketika guru sedang memberikan bantuan dan arahan kepada
siswa. Perhatian utama supervisor adalah bagaimana guru dan perilaku siswa
yang belajar, dengan bantuan atau tanpa bantuan guru secara langsung. Seberapa
tinggi keberhasilan siswa kepada belajar, itulah fokus supervisi sebenarnya.
Artinya perbaikan proses pembelajaran menuju pembelajaran yang berkualitas,
dalam rangka mewujudkan perbaikan belajar siswa menuju kepada kemampuan
siswa belajar secara mandiri.

b. Fungsi Memicu Unsur yang Terkait dengan Pembelajaran


Supervisi yang berfungsi memicu atau penggerak terjadinya
perubahan tertuju pada unsur-unsur yang terkait dengan, atau bahkan yang
merupakan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas
pembelajaran. Faktor yang sangat kuat mendukung dan memberi pengaruh
terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran adalah administrasi.

c. Fungsi Membina dan Memimpin


Supervisi mempunyai fungsi memimpin yang dilakukan oleh pejabat yang
diserahi tugas memimpin sekolah, yaitu kepala sekolah, diarahkan kepada guru
dan tenaga tata usaha, atau memimpin bagi guru-guru kepada siswanya saat
berada di dalam kelas bahkan juga di luar kelas.

Pelaksanaan pembinaan guru menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan


pengawas sekolah, tetapi mengingat setiap hari guru berada di sekolah, maka pimpinan
langsungnya sehari-hari adalah kepala sekolah, oleh sebab itu maka kepala sekolah
bertanggung jawab untuk membina guru-guru di sekolahnya agar dapat berperan secara
profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru. Kepala sekolah memegang
peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembinaan dan pengembangan
profesionalisme guru. Institusi yang berkepentingan dan bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan pendidikan menurut peraturan pemerintah dalam era otonomi adalah
dinas pendidikan. Oleh sebab itu, institusi ini memegang peranan penting dalam
pembinaan dan pengembangan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Rake Joni (2009) mengatakan bahwa LPTK yang mampu menghasilkan guru
profesional adalah LPTK yang memiliki keutuhan sumber daya manusia dan non
manusia, yang dikelola dengan manajemen yang modern. Tampaknya SDM yang
profesional di LPTK memberikan kontribuasi dalam menghasilkan guru yang profesional.
Kompf dan Denicolo (2005) menyatakan hanya dari institusi pendidikan tinggi yang
memiliki penelitian yang besar dan berkualitas lah yang dapat menghasilkan guru yang

7|P ag e
juga profesional dan kompetensi tinggi dalam penelitian. Lebih lanjut dinyatakan bahwa
guru yang memiliki daya berpikir tinggi akan mampu melakukan kegiatan inovatif.
Pendekatan supervisi Pendidikan, Pendekatan supervisi sering dikelompokkan
menjadi dua pendekatan, yaitu: pendekatan langsung (direct contact) dan pendekatan
tidak langsung (indirect contact). Pendekatan pertama dapat disebut dengan pendekatan
tatap muka dan kedua pendekatan menggunakan perantara, seperti melalui surat
menyurat, media massa, media elektronik, radio, kaset, internet dan yang sejenis. Selain
itu ada juga pendekatan kolaboratif, yaitu pendekatan yang menggabungkan kedua
pendekatan itu (Aqib, Zainal dan Rohmanto, Elham, 2007). Meskipun ahli lainnya ada
yang menggolongkan dalam tiga pendekatan. Hal ini akan diuraikan secara tersendiri
pada bagian lain buku ini. Pendekatan supervisi pada dasarnya adalah pendekatan dalam
proses pembinaan guru yang berkaitan dengan bagaimana seorang pembina berinteraksi
dengan orang-orang yang dibina agar proses pembinaan dapat mencapai hasil yang
optimal. Pendekatan yang digunakan dalam menerapkan supervisi modern didasarkan
pada prinsip-prinsip psikologis, sebab pendekatan yang efektif adalah pendekatan yang
sesuai dengan tipe, karakter atau prototipe orang-orang yang menjadi sasaran
pembinaan.
Pendekatan supervisi Pendidikan ini terbagi menjadi tiga yaitu,
a. Pendekatan langsung
b. Pendekatan tidak langsung
c. Pendekatan kolaboratif yang merupakan cara pendekatan yang memadukan cara
pendekatan direktif dan non direktif menjadi suatu pendekatan baru.
Disini ditekankan tidak ada satu pendekatan, orientasi perilaku supervisor yang
paling baik dan paling cocok untuk semua guru. Baik tidaknya, cocok tidaknya perilaku
yang dipilih supervisor dalam membina guru melalui supervisi sangat ditentukan oleh
karakteristik guru yang dihadapi oleh supervisor. Karakteristik tersebut seperti
diuraikan pada bagian terdahulu adalah sesuai dengan kuadran guru, dengan kata lain
pada beberapa referensi pendekatan supervisi yang paling tepat adalah pendekatan yang
sesuai dengan tingkat kematangan guru yang disupervisi.

Dalam orientasi perilaku supervise Pendidikan ada beberapa ahli mengelompokkan


karakter guru dalam tiga bagian, yang menggambarkan sejauhmana efektivitas guru
dalam melaksanakan pembelajaran.
a. Guru yang tidak efektf dalam melaksanakan pembelajaran menurut
pertimbangan/penilaian supervisor, tapi menurut guru itu sendiri dia efektif.
b. Guru yang menurut pertimbangan supervisor tidak efektif, tetapi menurut kepala
sekolah dan teman sejawatnya (kolega sesama guru) guru yang bersangkutan
dikatakan sebagai guru efektif
c. Kategori ketiga adalah guru yang tidak efektif menurut penilaian
supervisor, kepala sekolah dan koleganya. Bahkan guru itu sendiri juga
merasa bahwa dirinya kurang efektif dalam mengajar. Dengan kata lain
guru ini adalah guru yang tahu bahwa dirinya tidak tahu

8|P ag e
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pembahasan isi buku
Buku ini adalah salah satu buku yang membahas mengenai profesi Pendidikan begitu
juga pada buku pembanding juga membahas profesi Pendidikan yang difokuskan pada
satu materi yaitu supervisi Pendidikan. Pada bab IV di buku utama dan bab V pada buku
pembanding mengulas dan menjelaskan dengan detail mengenai supervise Pendidikan.
Buku ini mengandung banyak informasi dan memiliki penjelasan yang luas mengenai
supervise Pendidikan.

B. Kelebihan
• Dilihat dari segi penulisan buku ini sangat lengkap dan baik digunakan sebagai
referensi ilmu pengetahuan, sama seperti buku pembanding juga sangat baik
digunakan sebagai referensi ilmu pengetahuan.
• Dilihat dari segi Bahasa, kedua buku menggunakan Bahasa sehari- hari
walaupun ada beberapa kosa kata menggunakan Bahasa yang lain seperti
Bahasa inggris.
• Dari segi pembahasan, buku utama dan buku pembanding memuat banyak
informasi dan penjelasan yang luas mengenai topik yang di bahas yaitu
supervise Pendidikan.
• Dari segi kelengkapan buku ,buku ini sudah cukup lengkap untuk di baca

C. Kelemahan
• Pada buku utama pembahasan nya sudah lengkap. Namun karena
pembahannya yang begitu Panjang ,membuat pembaca kurang berminat
untuk mebaca.
• Pembahasan pada buku banyak memuat pendapat dari para ahli.
• Dari segi pembahasannya juga terdapat pembahasan yang bertele- tele.

9|P ag e
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Supervis i adalah Segala sesuatu dari para pejabat sekolah yang diangkat yang
diarahkan kepada penyediaan kepemimpinan bagi para guru dan tenaga pendidikan
lain dalam perbaikan pengajaran, melihat stimulasi pertumbuhan profesional dan
perkembangan dari para guru, seleksi dan revisi tujuan-tujuan pendidikan bahan
pengajaran, dan metode-metode mengajar, dan evaluasi pengajaran. supervisi adalah
aktivitas dan kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh seorang profesional untuk
membantu guru dan tenaga pendidikan lainnya dalam memperbaiki bahan, metode dan
evaluasi pengajaran dengan melakukan stimulasi, koordinasi dan bimbingan secara
kontinyu agar guru menjadi lebih profesional dalam meningkatkan pencapaian tujuan
sekolah. Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan
ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar
dan belajar dan belajar pada khususnya.

B. Saran
Supervisi haruslah ada pada setiap sekolah dan diberlakukan secara benar dan
baik serta tegas agar sekolah dapat berkembang dengan baik dan tujuan sekolah
dapat tercapai dengan baik pula. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca
terlebih juga penulis. Apabila ditemukan kesalahan dalam penulisan dan tanda baca.
Penulis memohon maaf dan mengharapkan saran serta ktirikan yang positif dan
bersifat mendukung dari para pembaca.

10 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D., Dr. Hj. Aslamiah Ahmad, M.Pd., Ph.D, Sulistiyana,
S.Pd., M.Pd. 2015. Profesi Kependidikan: “Perspektif Guru Profesional” Kota Depok : PT
RajaGrafindo PersadA

11 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai