1. Kemampuan yang sangat berpengaruh dalam menghasilkan guru profesional
yaitu: a. Perencanaan dan Persiapan, dengan indikator sebagai berikut: 1) Menunjukkan pengetahuan tentang konten dan pedagogi yang mumpuni 2) Menunjukkan pengetahuan siswa dalam pembelajaran 3) Memilih tujuan instruksi yang jelas dan tepat 4) Menunjukkan pengetahuan tentang sumber belajar bahan ajar 5) Mendesain instruksi yang logis dan jelas b. Suasana Kelas, dengan indikator sebagai berikut: 1) Menciptakan lingkungan dengan saling menghargai dan harmonis 2) Mengembang budaya untuk belajar dengan menyenangkan 3) Menangani prosedur kelas dan perilaku siswa 4) Manata ruang fisik c. Instruksi, dengan indikator sebagai berikut: 1) Berkomunikasi secara jelas dan akurat 2) Menggunakan teknik bertanya dan diskusi 3) Melibatkan siswa dalam belajar 4) Memberikan umpan balik bagi siswa agar terjadi interaksi 5) Menunjukkan fleksibilitas dan responsif d. Tanggung jawab profesional, dengan indikator sebagai berikut: 1) Merenungkan pengajaran 2) Membuat catatan yang akurat 3) Berkomunikasi dengan keluarga siswa 4) Memberikan kontribusi pada sekolah 5) Tunbuh dan berkembang secara profesional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru profesional yaitu guru yang memiliki kemampuan dalam bidang pendidikan dan keahlian di bidang studi yang diajarkan dan mampu memotivasi siswa untuk mengoptimalkan potensinya dalam rangka mencapai standar pendidikan yang ditetapkan. 2. Jabatan fungsional bagi seorang guru jabatan fungsional yang menurut Permen PAN RB nomor 16 Tahun 2009, adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil. 3. Persyaratan yang harus dilaksanakan oleh guru yang profesional dalam kenaikan jabatan guru yaitu: a. Surat Pengantar Dari Kepala Dinas Pendidikan b. Foto Copy Sah Keputusan Pengangkatan Sebagai CPNS c. Foto Copy Sah Keputusan Pengangkatan CPNS Menjadi PNS d. Fotocopy Sah KARPEG e. Foto Copy Sah Keputusan Dalam Pangkat Terakhir f. Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru g. Foto Copy Sah Penetapan Angka Kredit Lama (Inpassing PAK Lama) h. Asli Penetapan Angka Kredit Baru Beserta Bukti Fisik i. Melampirkan Surat Keterangan Bukti Klarifikasi PAK Dari Instansi Yang Menetapkan PAK Bahwa PAK Yang Digunakan Untuk Kenaikan Pangkat Adalah Sah j. Asli SKP 2 (Dua) Tahun terakhir k. Foto Copy Ijazah Terakhir dan Transkrip Nilai Yang Telah Disahkan Oleh Pejabat Berwenang l. Foto Copy NIP Baru Yang Telah Dilegalisir m. Surat Keterangan Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi dan Profil Mahasiswa Yang Diambil Dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dilegalisir dari Kampus Bagi PNS/ASN Yang Mendapatkan Pendidikan Baru Catatan : a. Berkas Agar Disusun Sesuai Dengan Susunan Nomor Urut di Atas b. Berkas Untuk Gol. I.a s/d III.d Dibuat Rangkap 2 (dua) c. Berkas Untuk Gol. IV.a Ke Atas Dibuat Rangkap 3 (tiga) d. Warna Cover : 1) Golongan I : Merah 2) Golongan II : Kuning 3) Golongan III : Abu-abu 4) Golongan IV : Hijau e. Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Pertama Kali Dalam Pengusulan Kenaikan Pangkat Seperti Tersebut di Atas Agar Melampirkan STPPL (Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan) 4. Guru harus membuat Rencana Program Pembelajaran karena RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan di sini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh. Tujuan dari pembuatan RPP yaitu (1) mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar, (2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana. fungsi RPP adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien. Langkah-langkah garis besar rencana pembelajaran tersebut yaitu: a. Mencantumkan identitas yang terdiri dari: 1) Nama sekolah, menunjukkan sekolah tempat guru melakukan kegiatan profesionalnya. 2) Mata Pelajaran, menunjuk mata pelajaran yang diajarkan 3) Kelas/Semester, kelas atau tingkat dimana pelajaran itu diberikan 4) Standar Kompetensi, cakupannya bisa luas karena dikembangkan oleh para pakar bidang studi, pakar pendidikan, pakar psikologi, sedangkan. Standar kompetensi dikulitp dari silabus yang disusun oleh satuan pendidikan. 5) Kompetensi Dasar, kompetensi minimum yang harus dikuasai dan dapat diperagakan. RPP sebaiknya disusun untuk satu kompetensi dasar. 6) Indikator, penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan 7) Alokasi waktu, diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya. b. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat: 1) Tujuan Pembelajaran. 2) Materi/Bahan Pembelajaran, 3) Metode Pembelajaran, 4) Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, 5) Sumber Belajar, dan 6) Penilaian. 6. Yang dimaksud dengan modul yaitu salah satu bentuk bahan pembelajaran yang dikemas secara utuh dan sistematis. Isi di dalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik.