Anda di halaman 1dari 4

persentasi

1.1. Latar Belakang Pengolahan Batubara


1. Melimpahnya cadangan batu bara dalam negeri.

1.2. Latar belakang dilakukannya proses pirolisis

Indonesia kaya akan batu bara

TETAPI....

80 persen dari cadangan tersebut merupakan batubara muda (lignitik - sub

bituminus) dengan nilai kalor rendah dan kandungan zat terbang cukup tinggi (35-

45 persen) .

Bagaiman cara mengatasinya ?

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitasnya dapat dilakukan melalui

proses pirolisis.
1.3. Definisi Pirolisis

Paris et al. (2005) mengatakan bahwa pirolisis merupakan proses pengarangan

dengan cara pembakaran tidak sempurna bahan-bahan yang mengandung karbon

pada suhu tinggi

Pirolisis adalah dekompisisi bahan kimiaorganik melalui proses pemanasan

tanpa atau sedikit oksigen atau reagen lainnya, dimana material mentah akan

mengalami pemecahan struktur kimia menjadi fase gas

Terdapat tiga produk dalam proses pirolisis yakni:gas, pyrolisis oil, dan arang.

Besarnya produk yang akan dihasilkan dipengaruhi kondisi proses, terutama

temperatur dan laju pemanasan.


1.4. Proses pirolisis

1. Pirolisis Sekunder

Pirolisis sekunder adalah pirolisis yang terjadipada partikel dan gas

atau uap hasil pirolisis primer. Pirolisis sekunder terjadi pada suhu

lebihdari 600OC, berlangsung cepat, dan produk penguraian yang

dihasilkan adalah gas karbonmonoksida (CO), hidrogen (H 2), senyawa-

senyawa hidrokarbon berbentuk gas, serta tar.

Dekomposisi bahan organik pada proses pirolisis dijabarkan sebagai


berikut:

1. 100 –200 °C Pengeringan dengan pemanasan,dehidrasi.

2. 250 °C Hilangnya cairan dan karbon dioksida.Evolusi hidrogen.

3. 340 °C Putusnya rantai karbon makromolekul.

4. 380 °C Tahap pirolisis, pengayaan karbon.

5. 400 °C Pecahnya rantai C-O dan C-H.

6. 400 – 600 °C Konversi komponen organik cair dalamhal ini untuk menghasilkan
produk pirolisis cair (tar).

7. 600 °C Pemecahan komponen organik cairuntuk menghasilkan komponen yang


stabil (gas, hidrokarbon rantaipendek) senyawa aromatik (senyawa
benzen)

Proses pirolisis

( Video )

Temparatur relatif rendah, yaitu dalam rentang 400-800OC.

Kondisi proses yang bervariasi mengakibatkan perbedaan produk arang, gas atau

minyak yang dihasilkan.


Panas disuplai melalui pemanasan tidak langsung,seperti pembakaran dari gas

atau minyak, ataupemanasan langsung menggunakan transfer gaspanas.

Pirolisis memiliki kelebihkan dalam menghasilkan gas atau produk minyak dari

limbah yang dapatdigunakan sebagai bahan bakar untuk proses pirolisis itu

sendiri.

Anda mungkin juga menyukai