A. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan para peserta prolanis
dapat memahami dan mengerti tentang konsep gastritis.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang gastritis, keluarga
para peserta prolanis diharapkan dapat:
a. Menjelaskan pengertian gastritis
b. Menjelaskan penyebab gastritis
c. Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
d. Menjelaskan cara pencegahan gastritis
e. Menjelaskan penatalaksanaan gastritis
f. Menjelaskan jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
bagi penderita gastritis
B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit gastritis
2. Penyebab penyakit gastritis
3. Tanda dan gejala penyakit gastritis
4. Cara pencegahan penyakit gastritis
5. Cara penatalaksanaan penyakit gastritis
6. Jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi penderita
gastritis
C. Metode Penyuluhan
Strategi yang digunakan dalam penyampaian penyuluhan ini berupa :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Media Penyuluhan
Leaflet
E. MATERI (Terlampir)
F. KEGIATAN
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi
3. Diskusi
4. Penutup
G. EVALUASI
Sasaran dapat :
a. Pengunjung mampu menjelaskan dan memahami pengertian gastritis
b. Pengunjung mengetahui dan memahami penyebab gastritis.
c. Pengunjung mengetahui tanda dan gejala gastritis.
d. Pengunjung memahami dan mengetahui cara pencegahan gastritis.
e. Pengunjung memahami dan mengetahui penatalaksanaan gastritis
f. Pengunjung mengetahui jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak di
anjurkan bagi penderita gastritis.
LAMPIRAN
GASTRITIS
A. Pengertian Gastritis
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah
peradangan yang terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam
lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan pada lambung.
Secara alami lambung akan terus memproduksi asam lambung setiap waktu
dalam jumlah yang kecil, setelah 4-6 jam sesudah makan biasanya kadar
glukosa dalam darah telah banyak terserap dan terpakai sehingga tubuh akan
merasakan lapar dan pada saat itu jumlah asam lambung terstimulasi. Bila
seseorang telat makan sampai 2-3 jam, maka asam yang menumpuk dalam
lambung akan semakin banyak dan berlebih. Hal ini dapat menyebabkan luka
atau iritasi pada dinding lambung sehingga timbul rasa perih.
B. Penyebab Gastritis
1. Stress
2. Usia
3. Pola makan yang tidak baik. Misalnya terlambat makan, makan makanan
yang pedas, asam yang dapat merangsang asam lambung contoh cabe,
cuka, sambal, ketandan lain-lain. Makan terlalu banyak atau cepat, dan
makanan yang terinfeksi oleh bakteri helicobakterphylory.
4. Merokok
5. Mengkonsumsi alcohol atau minuman berkafein
6. Mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi. Contohnya aspirin dan
antalgin. (aspirin dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi
mukosa lambung)
7. Keracunan makanan
D. Cara Pencegahan
1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan
karena akan mengakibatkan produksi asam lambung meningkat
2. Makanmakanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang
merangsang kerja lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi
3. Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan
berolahraga yang baik bagi tubuh
4. Tidak merokok
5. Tidak mengkonsumsi alcohol
6. Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya
aspirin
E. Penatalaksanaan
Jika anda mengalami atau mempunyai riwayat gastritis, hal-hal yang dapat
anda lakukan antara lain adalah:
1. Makan dengan porsi kecil tapi sering. Contoh makanan adalah snack
atau makanan ringan.
2. Makan teratur dan tepat waktu
3. Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
4. Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
5. Istirahat yang cukup
6. Kalau merokok, hentikan merokok
7. Segera periksakan ke dokter jika nyeri tidak kunjung hilang