Anda di halaman 1dari 3

Gfcfgc

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ternak ayam merupakan salah satu ternak yang sangat menguntungkan bagi manusia.
Dalam kenyataannya, ternak ayam terutama ternak ayam petelur memberikan kontribusi yang
cukup besar dalam dalam memenuhi kebutuhan hidup pokok. Selain itu juga memberikan
asupan nutrisi (protein) yang baik pula. Saat ini, pengembangan ayam petelur sudah menjadi
bagian dari kegiatan dalam peternakan.

Kebutuhan telur dalam masyarakat saat ini sangat tinggi. Denga adanya pendapat
demikian, maka para ahli telah melakuka penelitian dan pengembanganm dalam
meningkatkan produksi telur yang cukup tinggi. Ayam petelur komersial adalah salah satu
ayam petelur yang telah mengalami perkembangan secara genetik. Dengan adanya
perkembangan tersebut, maka kebutuhan telur dalam masyarakat dapat terpenuhi.

Tujuan

Dalam praktukum ini, mahasiswa diharapkan dapat mengerti dalam proses


management ayam petelur, baik management pemberian pakan, dan kesehatan. Selain itu
juga untuk mengetahui dan dapat menghitung analisi usaha dalam mengetahui keuntungan
maupun kerugian yang didapat dalam usaha ayam petelur.

BAB II

MATERI METODE
Materi

Waktu dan tempat serta alat dan bahan yang digunakan

Praktikum ini dilakukan pada tanggal 4 September 2014- 11 Desember 2014 di


kandang ayam petelur komersial, Kampus Gunung Gede, Institut Pertanian Bogor. Dalam
praktikum pemeliharaan ini, mahasiswa dibantu dengan menggunakan alat seperti ember,
serabut pembersih, Sokorek, sapu, karung, sekop, tempat pakan, seng, kawat, gunting seng,
egg tray, dan alat tulis. Sedangkan bahan yang digunakan adalah ternak ayam, air, pakan,
sekam, vaksin, dan vitamin.

Metode

1. Persiapan Kandang

Pada tahapan ini, mahasiswa melakukan sanitasi. Kegiatan sanitasi yang dilakukan
adalah membersihkan kandang, tempat pakan, tempat minum dan apabila ada tempat pakan
dan minum ada yang rusak, harus diganti dengan yang baru. Kegiatan yang lain adalah
menaburkan sekram dibawah sarang ayam petelur setela pembersihan kandang dilakukan.
Selain itu, penggantian nomor ayam juga dilakukan pada sarang yang no ayam tersebut sudah
hilang.

2. Sistem Pemeliharaan

Ayam yang dipelihara dalam praktikum ini adalah ayam dengan jenis Strain Isa
Brown berumur 58 minggu yang berjumlah adalah 80 ekor, dengan beberapa tahapan
pemeliharaan seperti pemberian pakan, pemberian minum, pengambilan telur, recording,
manajemen kesehatan (sanitasi kandang ,pemberian vaksin dan vitamin).

a. Pemberian pakan

Pakan yang diberikan merupakan pakan komersil. Poses pemberian pakan


dengan cara memberikan konsumsi perhari sejumlah 110 garm tiap ekor dengan
frekuensi pemberian sebanyak 3 kali yaitu pada pagi, siang dan sore hari. Jumlah
pemberian pada pagi dan sore hari sebanyak 40 gram dan pada siang hari sejumlah 30
gram. Jika pada tempat pakan masih ada tersisa pakan, makan pakan tersebut
ditimbang dan dicampurkan kembvali pada dengan pakan yang baru. Jumlah pakan
sisa dan pakan yang baru yang dicampur harus sama dengan takaran tiap pemberian.

b. Pemberian air minum

Air minum yang diberikan harus

Anda mungkin juga menyukai