Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

GEOSTRATEGI INDONESIA
Dosen Pengajar :

Dr.Lukman Asha,M.Pd.I

Disusun Oleh:

Hesti Ayu Wandira (P0 0320120051)

Indah Ayu Gita (P0 0320120052)

Jesika Defani Putri (P0 0320120053)

KEPERAWATAN TINGKAT 1B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU

PRODI D3 KEPERAWATAN CURUP

TA.2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW dan para sahabat dari dulu, sekarang hingga ahir zaman.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga


kepada Bapak Lukman Asha yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“GEOSTRATEGI INDONESIA” karena telah menyelesaikan makalah yang
merupakan tugas dan kewajiban kami sebagai mahasiswa.

Dalam makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan.
Kami mengharap untuk kedepan mendapatkan kritik dan saran yang
membangun untuk penulisan tentak geostrategi indonesia yang lebih baik.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT, kami berserah diri. Semoga makalah ini
dapat menambah wawasan dan member manfaat bagi semua. Amin, Ya Rabal
‘Alamiin.

Curup, 23 Agustus 2020


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………….…………………………………

KATA PENGANTAR …………………....…………………..………….

DAFTAR ISI………………………..…………………………………….

BAB I :PENDAHULUAN……………………………………………….

A. Latar Belakang ………….…………….……………………...

B. Rumusan Masalah……………………...……………………..

C. Manfaat dan Tujuan………………………………..…………

BAB II : PEMBAHASAN………………………………………………..

A. Pengertian Geostrategi Indonesia………………………..

B. Konsepsi Geostrategi Indonesia……………………………

C. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia………


D. Tujuan Geostrategi Indonesia……………………………………..

E. Ketahanan nasional.................................................
BAB III : PENUTUP

A. Simpulan…………..………………………..……………….

B. Saran-saran………….……………………………………….

DAFTAR PUSTAKA………………………………………….…………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada awalnya Geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan
militer atau perang. Di Indonesia Geostrategi di artikan sebagai metode untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945
melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi
doktrin pembangunan dan diberi nama ketahanan nasional. Mengingat
geostrategic Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat
strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, dan
labih aman, sehingga bangsa Indonesia perlu memiliki Geostrategi untuk
mewujudkan cita-cita.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat ditentukan


rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan Geostrategi?


2. Bagaimana Konsepsi Geostrategi Indonesia?
3. Bagaimana Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia?
4. Apa Tujuan Geostrategi Indonesia?

C. Manfaat dan tujuan


Materi yang akan dijabarkan pada makalah ini berfungsi untuk
memperluas pengetahuan mahasiswa dalam mempelajari Geostrategi
Indonesia, di mana mahasiswa akan memiliki pemahaman yang efektif dalam
pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geostrategi Indonesia

Geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan


cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan
tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang
terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih
aman, dan bermartabat.

Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan
sebagai usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya
baik SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam
memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara Indonesia dalam
menentukan kebijakan, arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan
seluruh bangsa dengan berdasar asas kemanusiaan dan keadilan sosial.

B. konsepsi Geostrategi Indonesia


Konsep geostrategi Indonesia pada hakekatnya bukan mengembangkan
kekuatan untuk penguasaan terhadap wilayah di luar Indonesia atau untuk
ekspansi terhadap negara lain, tetapi konsep strategi yang didasarkan pada
kondisi metode, atau cara untuk mengembangkan potensi kekuatan nasional
yang ditujukan untuk pengamanan dan menjaga keutuhan kedaulatan Negara
Indonesia dan pembangunan nasional dari kemungkinan gangguan yang
datang dari dalam maupun dari luar negeri. Untuk mewujudkan geostrategis
Indonesia akhirnya dirumuskan Bangsa Indonesia dengan Ketahanan Nasional
Republik Indonesia.
C. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia
Konsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno
pada tanggal 10 Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang
dikembangkan oleh para pejabat bawahan, karena seperti yang kita ketahui
wilayah NKRI diduduki oleh Belanda pada akhir Desember 1948, sehingga
kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah pengakuan kemerdekaan 1950
garis pembangunan politik berupa “ Nation and character and building “ yang
merupakan wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni sebagai
pembangunan jiwa bangsa.

D. Tujuan Geostrategi Indonesia


Berbagai konsep dasar serta pengembangan geostrategi Indonesia pada
dasarnya bertujuan untuk:

1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang


berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-aspek
alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan eksistansi hidup Negara dan
Bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. [1]
2. Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam :
 Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
 Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and
prosperity)
 Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and
prosperity)
 Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial ( yuridical justice &
social justice)
 Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri
(freedom of the people)

Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran bahwa bangsa dan negara ini
mengandung sekian banyak anasir-anasir pemecah belah yang setiap saat
dapat meledak dan mencabik-cabik persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam
era kepemimpinan Habibie dapat disaksikan dengan jelas bagaimana hal itu
terjadi beserta akibatnya. Tidak hanya itu saja, tatkala bangsa kita lemah
karena sedang berada dalam suasana tercabik-cabik maka serentak pulalah
harga diri dan kehormatan dengan mudah menjadi bahan tertawaan di forum
internasional. Disitulah ketidakberdayaan kita menjadi tontonan masyarakat
internasional, yang sekaligus, apabila kita sekalian sadar, seharusnya menjadi
pelajaran berharga.

E. Ketahanan Nasional
Negara Indonesia sebagai suatu negara memiliki letak geografis yang
sangat strategis di Asia Tenggara. Oleh karena itu di kawasan Asia Tenggara
Indonesia memiliki posisi yang sangat penting, sehingga tidak menutup
kemungkinan di era global dewasa ini menjadi perhatian banyak negara di
dunia. Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang
berisi keuletan dari ketangguhan, yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan rasional dalam menghadapi dan mengatsi segala
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar
maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan dalam mengejar tujuan Nasional Indonesia.

Secara konseptual, ketahanan Nasional suatu bangsa dilatar belakangi oleh:

 Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia
mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya.
 Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara
sehingga ia selalu mampu mempertahankan kelangsungan
hidupnya, meskipun mengalami berbagai gangguan, hambatan
dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
 Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya,
mengandung makna keteraturan ( regular ) dan stabilitas, yang di
dalamnya terkandung potensi untuk terjadinya perubahan ( the
stability idea of changes) ( Usman, 2003:5: ).

Berdasarkan konsep pengertiannya maka yang dimaksud dengan Ketahanan


adalah suatu kekuatan yang membuat suatu bangsa dan negara dapat
bertahan, kuat menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.
Berdasarkan pengertian sifat-sifat dasarnya maka ketahanan nasional adalah:

Integratif

A. Hal itu mengandung pengertian segenap aspek kehidupan kebangsaan


dalam hubungannya dengan lingkungan sosialnya, lingkungan alam dan
suasana ke dalam saling mengadakan penyesuaian yang selaras dan serasi.

Mawas ke dalam

B. Ketahanan nasional terutama diarahkan kepada diri bangsa dan negara itu
sendiri, untuk mewujudkan hakikat dan sifat nasionalnya.

Menciptakan kewibawaan

C. Ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat integratif


mewujudkan suatu kewibawaan nasional serta memiliki deterrent effect ,
yang harus diperhitungkan pihak lain.

Berubah menurut waktu

D. Ketahanan nasional suatu bangsa pada hakikatnya tidak bersifat tetap,


melainkan sangat dinamis. Ketahanan nasional dapat meningkat atau
bahkan dapat menurun, dan hal itu sangat tergantung kepada situasi dan
kondisi.

F.Ketahanan Nasional di Indonesia

Letak kepulauan Indonesia yang strategis sejak dulu kala, memberikan


kemudahan sarana untuk berperan dalam percaturan hubungan antar bangsa
di sekitar Indonesia. Kedatangan Bangsa Eropa yang saling berebut pengaruh
mulai bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, sampai bangsa Asia seperti
Jepang menunjukkan bahwa wilayah Nusantara banyak memberikan aspirasi
kepada berbagai bangsa di dunia untuk memperebutkan dan menguasainya.
Kenyataan geografis yang strategis serta pengalaman sejarah mulai sebelum
dan sesudah proklamasi 1945, memberikan aspirasi kepada Bangsa Indonesia
untuk membangun ketahanan nasional di masa kini dan masa yang akan
datang. Ketangguhan dan keuletan dari SDM bangsa Indonesia, SDA yang ada,
serta kondisi alamiah membentuk ketahanan nasional.
Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer
atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah
UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional.

G.Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Terhadap Kehidupan Berbangsa dan


Bernegara

1.Pengaruh Aspek Ideologi

Istilah ideologi berasal dari kata ‘ Idea ‘ yang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar dan ‘ logos ’ yang berarti Ilmu. Kata ‘ idea ‘ berasal dari
bahasa Yunani ‘ eidos ‘ yang berarti Bentuk. Maka secara harfiah , ideologi
berarti ilmu tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-
hari, kata ‘ idea ‘ disamakan artinya dengan cita-cita. Cita-cita yang dimaksud
adalah cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan suatu dasar,
pandangan atau faham. Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan
sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan,kepercayaan yang
menyeluruh dan sistematis yang menyangkut :

a. Bidang politik
b. Bidang sosial
c. Bidang kebudayaan
d. Bidang keagamaan

Maka ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi
basis bagi sautu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa
yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerohanian yang antara
lain memiliki ciri sebagai berikut :

a. Mempunyai derajad yang tertingi sebagai nilai hidup kebangsaan


dan kenegaraan.
b. Oleh karena itu mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan
dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang
dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan kepada generasi
berikutnya.
2. Pengaruh Aspek Politik

Dalam kehidupan bernegara, istilah politik memiliki makna bermacam-macam,


dan kesemuanya itu dapatdikelompokan menjadi dua macam yaitu :

Pertama : politik sebagai sarana atau usaha untuk memperoleh kekuasaan dan
dukungan dari masyarakat dalam melakukan kehidupan bersama. Dengan
demikian politik dapat dikatakan menyangkut kekuatan hubungan (power
relationship). Dengan kata lain, polotik mengandung makna usaha dalam
memperoleh, memperbesar, memperluas serta mempertahankan kekuasaan
yang dalam bahasa inggris dikenal dengan isltilah politics.

Kedua : politik dipergunakan untuk menunjuk kepada suatu rangkaian


kegiatan atau cara-cara yang dilakukan untuk mencapai sesuatu tujuan yang
dianggap baik. Secara singkat politik dapat diartikan sebagai suatu kebijakan
yang dalam bahasa inggrisnya dengan istilah policy.

Berikut beberapa hal-hal yang m,enyangkut ketahanan nasional dibidang


politik, antara lain :

Menempatkan secara proporsional kedaulatan rakyat didalam kehidupan


negara, dalam arti kesempatan, kebebasan yang menempatkan hak dan
kewajiban, partisipasi rakyat yang menentukan kebijaksanaan nasional.

A. Memfungsikan lembaga-lembaga negara, sesuai dengan ketentuan


konstitusi yaitu kedudukan, peran, hubungan kerja, kewenangan dan
produktivitas.
B. Menegakkan keadilan sosial dan keadilan hukum.
C. Menciptakan situasi yang kondusif, dalam arti memelihara dan
mengembangkan budaya politik.
D. Meningkatkan budaya politik dalam arti luas, sehingga kekuatan sosial
politik sebagai pilar demokrasi dapat melaksanakan hak dan kewajiban
dengan semestinya.
E. Memberikan kesempatan yang optimal kepada saluran-saluran politik
untuk memperjuangkan aspirasinya secara proporsional. Saluran-saluran
politik itu antara lain : partai politik, media massa, kelompok moral,
kelompok kepentingan agar tumbuh rasa memiliki, partisipasi dari
seluruh rakyat.
3. Ketahanan pada Aspek Ekonomi

Ketahanan ekonomi adalah merupakan suatu kondisi dinamis kehidupan


perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, kekuatan
nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan dan dinamika
perekonomian baik yang datang dari dalam maupun dari luar negara
Indonesia, dan secara langsung maupun tidak langsung menjamin
kelangsungan dan peningkatan perekonomian bangsa dan negara republic
Indonesia yang telah diatur berdasarkan UUD 1945.

Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan


perekonomian bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat
dan dinamis, mencipatakan kemandirian ekonomi nasional yang berdaya
saaing tinggi, dan mewujuidkan kemakmuran rakyat yang secara adil dan
merata.

4. Ketahanan Pada Aspek Sosial Budaya

Wujud ketahanan bidang sosial budaya tercermin dalam kehidupan sosial


budaya bangsa yang mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan
sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas,
maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang
serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai denngan
kebudayaan nasional.

5. Ketahanan pada Aspek Pertahanan dan Keamanan

a) Pertahanan dan keamanan harus dapat mewujudkan kesiap siagaan


serta upaya bela negara, yang berii ketangguhan, kemampuan dan kekuatan
melalui penyelenggaraan Siskamnas (Sishamkamrata) untuk menjamin
kesinambungan Pembangunan Nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan
negara Republik Indonesia yang berdasarkan filsafat Pancasila dan landasan
konstitusional UUD 1945.

b)Bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan
kedaulatan.
c) Pembangunan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan
dimanfaatkan untuk menjamin perdamaian dan stabilitas keamanan demi
kesinambungan pembangunan nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan
negara.

6. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia

Kondisi kehidupan nasional merupakan suatu pencerminan ketahanan


nasional yang mencakup aspek ideology, politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamaanan. Kondisi ini harus ada dalam semua aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah negara kesatuan
Republik Indonesia yang berlandaskan ideal pancasila dan konstitusional UUD
1945, dan landasan visional wawasan nusantara. Untuk mewujudkan
keberhasilan ketahanan nasional setiap warga negara Indonesia perlu :

1)Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik


yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu
mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala
tantangan, ancaman, gangguan dan hambatan yang datang dari luar maupun
dari dalam .

2) Sadar dan peduli dan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideology,
politik, ekonomi, soaial budaya dan pertahanan keamanan sehingga setiap
warga negara Indonesia dapat mengeliminir pengeruh tersebut.

Deminkianlah letak pentingnya pengaruh aspek pertahanan dan keamanan


nasional dalam mewujudkan cita-cita nasional, terutama kearah terwujudnya
masyarakat yang berkeadilan dan berkemakmuran. Hal ini menjadi sangat
penting sekali terutama pada kondisi bangsa Indonesia yang sedang melakukan
reformasi diberbagai bidang dan kondisi bangsa yang sedang mengalami krisis
multidimensional dewasa ini.
BAB III
PENUTUP

A.Simpulan

Geostrategi adalah metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita


dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang
bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan
terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan
bermartabat.

B.Saran – saran

Sebagai warga negara Indonesia kita seharusnya ikut berpartisipasi dalam hal
pembangunan bangsa ini, agar tercapainya tujuan dan cita-cita bangsa
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Kaelan dan Zubaidi, Ahmad. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:


Paradigma.
Sarbaini dan Akhyar, Zaini. 2013. Membina Karakter Warga Negara yang Baik. Banjarmasin: FKIP
Universitas Lambung Mangkurat.

Unknown di 11.11

Berbagi

2 komentar:

Anonim12 April 2018 00.52

terimakasih mbak sangat berguna infonya.

sekedar share ni bagi teman-teman yang ingin menghasilkan uang

lewat smartphone ataupun komputer hanya dengan memasukan angka-angka maka akan dibayar
sebesar 0,1 US Dolar.

buktikan sendiri. saya sudah mencoba. silahkan daftarkan email anda di https://goo.gl/YYy2PY bukan
spam, virus, hoax. buktikan sendiri.

Balas

Anda mungkin juga menyukai