Anda di halaman 1dari 4

BAB 3.

METODE PENELITIAN
3.1. JenisPenelitian
Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif empiris. Margono menjelaskan bahwa
penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang lebih banyak menggunakan logika hipotesis
verivikasi yang dimulai dengan berfikir deduktif untuk menurunkan hipotesis kemudian
melakukan pengujian di lapangan dan kesimpulan atau hipotesis tersebut ditarik berdasarkan
data empiris (8Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Teras, 2009), hal.
100)

3.2.Tahapan penelitian
Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.2.1 TahapPersiapan

Tahap perencanaan merupakan tahap awal dalam penelitian. Ada beberapa hal

yang ditentukan dalam tahap perencanaan ini, yaitu:

1. Menentukan masalah

Permasalahan merupakan kunci utama kenapa penelitian ini dibuat. Penelitian ini
dibuat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Dalam proses perumusan
masalah, peneliti melakukan observasi untuk melihat keadaan sosial.
2. Menentukan ruang lingkup dantujuan
Penentuan ruang lingkup ini dilakukan agar penelitian lebih terarah, sedangkan
tujuan merupakan sasaran yang akan dicapai dalam penyusunan penelitian ini.
3. Menentukan Judul
Judul akan menggambarkan isi dari laporan. Berdasarkan permasalahan yang ada,
maka dapat disimpulkan judul untuk penelitian ini adalah “Hubungan Vaksinasi
Covid-19 dengan Gejala Fisik pada Perangkat Desa Sukowiyono Kecamatan
Karangrejo,TTulungagung"

3.2.2 Tahap PengumpulanData

Tahap yang selanjutnya adalah tahap pengumpulan data. Data diperlukan untuk
mempermudah peneliti melakukan penelitian. Dalam proses pengumpulan data, ada
beberapa teknik yang dilakukan, yaitu sebagai berikut:
a. metode cross sectional membagikan kuesioner kepada subjek penelitian yaitu
perangakat desa Sukowiyono. Teknik pengumpulan data ini bertujuan untuk
menggali dan mengetahui data penelitian yang diperlukan tentang efek fisik pasca
vaksinasi.Kuesioner akan diberikan setiap hari selama 14 hari setelah
subjek(responden) melakukan vaksinasi.

b. Wawancara

Melakukan wawancara atau menanyakan kepada objek yang akan diteliti tentang penelitian
yang dilakukan.
C. Dokumentasi.
dokumentasi merupakan perlengkapan dari penggunaan metode observasi dan wawancara
dalam penelitian kuantitatif karena hasil penelitian dari kuesioner atau wawancara akan
lebih dapat dipercaya kalau didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni
yang telah ada

3.2.3 LokasiPenelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di Ds. Sukowiyono, kec. Karangrejo, kab.
Tulungagung, provinsi jawa timur

3.2.4 Tahap Analisa dan Pengolahan Data


Dalam tahap ini semua data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan teknik analisis data
yang digunakan oleh peneliti.

3.2.5 Tahap Dokumentasi


Pada tahap ini yang dilakukan adalah Melakukan proses dokumentasi secara tertulis dalam
bentuk sebuah laporan penelitian untuk lebih memperjelas hasil dari penelitian tentang
hubungan vaksinasi terhadap fisik perangkat Desa sukowiyono.

3.3. Prosedur penelitian


Prosedur penelitian dalam penelitian ini mengacu pada tahap-tahap yang
dikemukakan oleh Arikunto (2006, hlm. 22) yaitu :

A. Pembuatan rancanganpenelitian
Pada tahapan ini dimulai dari menentukan masalah yang akan dikaji, studi
pendahuluan, membuat rumusan masalah, tujuan, manfaat, mencari landasan teori,
menentukan hipotesis, menentukan metodologi penelitian, dan mencari sumber-
sumber yang dapat mendukung jalannyapenelitian;
B. PelaksanaanPenelitian
Tahap pelaksanaan penelitian dilapangan yakni pengumpulan data yang dibutuhkan
untuk menjawab masalah yang ada. Analisis dari data yang diperoleh melalui
observasi, wawancara dan kuesioner, sehingga dapat ditarik kesimpulan dari data
yangada;
C. Pembuatan LaporanPenelitian
Laporan penelitian merupakan langkah terakhir yang menentukan apakah suatu
penelitian yang sudah dilakukan baik atau tidak. Tahap pembuatan laporan
penelitian ini peneliti melaporkan hasil penelitian sesuai dengan data yang telah
diperoleh dalam bentuk skripsi;

3.4. Luaran dan Indikator capaian

3.5. Teknik Pengumpulan data

Penelitian ini menggunakan data primer. Data primer diperoleh langsung dari lapangan
sedangkan. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa
metode yaitu :

1. metode cross sectional membagikan kuesioner kepada subjek penelitian yaitu


perangakat desa Sukowiyono. Teknik pengumpulan data ini bertujuan untuk
menggali dan mengetahui data penelitian yang diperlukan tentang efek fisik pasca
vaksinasi.Kuesioner akan diberikan setiap hari selama 14 hari setelah
subjek(responden) melakukan vaksinasi.

2.Wawancara Interview atau disebut juga wawancara atau kuisioner lisan adalah
sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari
terwawancara dan di lakukan secara daring.Wawancara dilakukan dengan bertanya
lagsung kepada responden dengan mengunakan pedoman wawancara.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan dari responden mengenai apa yang
dirasakan setelah menerima vaksinasi covid 19.

3 Dokumentasi.

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi biasa


berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dalam
studi dokumentasi merupakan perlengkapan dari penggunaan metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kuantitatif, karena hasil penelitian dari observasi atau
wawancara akan lebih dapat dipercaya kalau didukung oleh foto-foto atau karya
tulis akademik dan seni yang telah ada.

3.6 teknik analisis data

Pada tahap analisa data, data diolah dan dianalisis dengan tekhnik-teknik tertentu.
Editing
Editing adalah mengkaji dan meneliti kembali data yang akan dipakai apakah sudah baik dan
dipersiapkan untuk proses berikutnya.
Coding
Merupakan kegiatan memberikan kode-kode pada tiap data-data yag termasuk dalam
kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam angka-angka yang
memberikan petunjuk atau identitas atau data yang akan dianalisis. Data hasil jawaban
responden dimasukkan dengan cara memberi kode pada kolom yang telah disediakan
ditiap item pertanyaan untuk memudahkan dalam pengolahan data.
Scoring
Penentuan jumlah skor, yang proses penilaian tingkat stres menggunakan skala likert yakni

skala psikometrik yang digunakan dalam angket maupun riset dalam bentuk survey.

Anda mungkin juga menyukai