Teknik Mengikat Simpul

Knot digunakan dalam operasi untuk perkiraan jaringan atau untuk ligasi pembuluh darah.
Lebih dari 1400 knot telah dijelaskan di Encyclopedias simpul, tetapi hanya sedikit yang
digunakan dalam operasi. NS jenis simpul bedah yang digunakan tergantung pada: bahan
yang digunakan, lokasi, kedalaman sayatan dan besarnya tekanan yang diberikan pada luka.
Jahitan multifilamen lebih mudah diikat daripada jahitan monofilamen, karena mereka
memiliki tinggi koefisien gesekan dan simpul tetap di posisi seperti yang ditetapkan,
dibandingkan dengan varietas monofilamen yang memiliki rendah koefisien gesekan,
sehingga simpul memiliki kecenderungan untuk melonggarkan. Jahitan monofilamen
memiliki memori, dan mereka cenderung untuk kembali ke istirahat mereka bentuk. Saat
mengikat simpul, ahli bedah harus bekerja perlahan dan cermat, seperti kecepatan yang
tidak semestinya dalam simpul mengikat dapat menghasilkan ikatan yang buruk, dan selip.
Prinsip Aman dari Ikatan Simpul 1. Simpul yang sudah selesai harus kuat untuk dihindari
tergelincir. 2. Simpul harus sekecil mungkin dan ujungnya harus dipotong pendek. 3. Saat
mengikat simpul, gesekan antar helai harus dihindari karena dapat melemahkan jahitan. 4.
Hindari ketegangan yang berlebihan pada jahitan saat menerapkan simpul. 5. Ketegangan
akhir pada lemparan terakhir harus sebagai hampir horizontal mungkin. 6. Perawatan harus
dilakukan untuk menghindari kerusakan pada bahan jahitan saat menanganinya. 7.
Ketegangan harus dipertahankan pada simpul setelah loop pertama telah diikat untuk
menghindari melonggarkan dari lemparan. 8. Ikatan ekstra tidak menambah kekuatan a
simpul yang diikat dan dikuadratkan dengan benar tetapi hanya menambahkan untuk
massal. Metode Ikatan Simpul 1. Simpul yang diikat dengan tangan 2. Simpul terikat
instrumen 3. Ikatan simpul endoskopik Simpul yang diikat dengan tangan dapat berupa: 1.
Simpul nenek 2. Simpul persegi atau simpul karang 3. Simpul ahli bedah 4. Membalikkan
simpul ahli bedah 5. Simpul ganda-ganda Simpul yang diikat dengan tangan bisa dengan
satu tangan atau oleh dua tangan. Pentingnya Mengikat Simpul Simpul adalah mata rantai
terlemah dalam operasi terikat jahitan. Konsekuensi dari suboptimal dan salah konstruksi
simpul bisa menjadi bencana. Sebagai contoh, perdarahan masif dapat terjadi akibat ikatan
yang buruk simpul pada arteri besar. Gangguan simpul juga dapat menyebabkan dehiscence
luka atau hernia insisonal. Penting untuk memahami mekanismenya kinerja jahitan bersatu
dan diikat, dan pertimbangan penting dalam mekanisme jahitan kinerja nical termasuk
kerusakan simpul dan simpul selip.