NPM : 2006469443
Resume
Artikel 1
Pollinator yang tersedia oleh alam memberikan manfaat yang cukup signifikan
bagi masyarakat terutama dalam hal ketersediaan pangan. Hal ini berarti membuktikan
bahwa adanya kaitan yang erat antara Pollinator dengan kesejahteraan masyarakat
terhadap fungsi ekosistem. Pollinator berperan dalam proses penyerbukan bagi
sebagian besar tanaman global hingga tanaman liar. Pollinator memang banyak
memberikan dampak yang positif dalam kehidupan bagi manusia seperti menopang
populasi tumbuhan liar yang turut andil dalam menopang keanekaragaman hayati dan
fungsi ekosistem, meghasilkan madu dan produk peternakan lebah, serta tentu saja
mengamankan pasokan benih dan buah yang dapat dipergunakan untuk menunjang
ketersediaan pangan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
Jika keragaman Pollinator menurun, ini akan berdampak pula terhadap aspek
ekonomi manusia. Penyerbukkan yang dilakukan oleh Pollinator secara substansial ini
dapat mempengaruhi pasar tanaman global. Seringkali tanaman yang disebuki oleh
Pollinator memiliki harga jual yang lebih tinggi daripada tanaman yang tidak memiliki
penyerbuk. Jika dilihat dari harga pasar dan produksi tahun 2009, layanan penyerbukan
yang dilakukan oleh Pollinator meningkatkan hasil panen global dengan tambahan US$
235- 577 miliar setiap tahunnya. Kakao, almond dan kopi hasil penyerbukan Pollinator,
saat ini banyak ditanam oleh manusia karena mempunyai nilai yang berharga. Tanaman
hasil Pollinator berdampak pada ketersedianya lapangan pekerjaan yang tentu
berimplikasi akan mempengaruhi pendapatan bagi jutaan orang.
Bencana alam yang terjadi seperti badai, tsunami, dan banjir tentu memberikan
fokus yang tajam pada nilai jasa pengaturan ekosistem. Dalam dua kasus sebelumnya,
menyebabkan hilangnya ekosistem pesisir pelindung secara besar – besaran sehingga
berimplikasi pada meningkatnya keterpaparan komunitas pesisir. Selain nilai- nilai yang
diatas, terdapat nilai dari berbagai jenis jasa ekosistem antara lain adalah nilai layanan
pendukung dan nilai jasa budaya. Degradasi jasa ekosistem akan menunjukkan
hilangnya “ modal alam”. Sebuah studi baru – baru ini menyimpulkan bahwa hilangnya
keanekaragaman hayati akan menyebabkan pula hilangnya jasa ekosistem dan biaya
ekonomi.
Artikel 2
Apa Itu Keanekaragaman Hayati dan Mengapa Itu Penting Bagi Kita?
Keanekaragaman hayati merupakan hal yang vital dan merupakan ciri paling
kompleks di Bumi. Keanekaragaman hayati sendiri berasal dari beberapa tingkatan
dimulai dari hal yang paling mikroskopis yaitu gen,kemudian spesies individu, lalu
berlanjut komunitas makhluk hingga menuju tahap ekosistem. Hewan dan serangga
pada hakikatnya memiliki peranan penting dalam memasok ketahanan pangan bagi
makhluk hidup lainnya termasuk manusia karena tanpa lebah tentu tidak akan ada yang
membantu penyerbukan untuk mendorong pertumbuhan tanaman.
Hilangnya keanekaragaman hayati tentu menjadi ancaman yang kebih besar bagi
umat manusia daripada perubahan iklim. Hal ini dikarenakan kemungkinan perubahan
iklim dapat di recovery, bahkan jika hal ini membutuhkan waktu ribuan tahun. Namun,
ketika spesies punah para sains menduga tidak ada jalan untuk merecovery hal ini. Satu
satunya solusi yang mungkin dapat dilakukan adalah memberi alam ruang dan
perlindungan yang dibutuhkan. Pendekatan lain yang dilakukan ialah menyoroti nilai
keanekaragaman hayati dengan memperkirakan nilai finansial dari jasa ekosistem yang
disediakan sebagai “ modal alam”
Daftar Pustaka
Brussels. (2006). Sustaining ecosystem services for human well - being. 27 - 32.
Carrington, D. (2018). What is biodiversity and why does it matter to us? UK: Guardian
News & Media.
Simon G. Potts, V. I.-F. (2016). Safeguarding pollinators and their values to human
well- being. NATURS.