Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengertian energy dan kegunaannya:

Energi merupakan sesuatu yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan tetapi dapat dirasakan
keberadaannya. Atau energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan
suatu perubahan.

 Energi sebagai penerangan

Keberadaan listrik membuat dunia menjadi lebih terang. Saat mulai memasuki malam hari,
umumnya akan dinyalakan lampu sebagai alat penerang. Lampu sendiri menyala berkat adanya
aliran listrik yang diubah menjadi cahaya. Namun di siang hari sumber penerangan akan
digantikan oleh matahari sebagai energi utama.

 Energi sebagai sarana transportasi

Keberadaan transportasi hampir tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Untuk
menempuh jarak dekat biasanya digunakan kendaraan bermotor sedang untuk jarak jauh
biasanya digunakan kereta atau pesawat. Beragam transportasi tadi bisa bergerak dengan adanya
energi dari bahan bakar yang berasal dari fosil.

 Energi sebagai fotosintesis

Energi matahari akan bermanfaat dalam membantu proses fotosintesis pada tumbuhan. Melalui
fotosintesis nantinya akan dihasilkan oksigen yang akan dihirup oleh manusia. Selain itu dengan
adanya fotosintesis, tumbuhan akan berkembang dan hasilnya dapat dikonsumsi manusia.

 Energi sebagai alat komunikasi

Salah satu manfaat energi listrik adalah mengolah data pada gadget. Misalnya pada komputer
atau smartphone. Perangkat tersebut hanya bisa menyala jika dialiri arus listrik pada baterainya.
Arus listrik ini nantinya akan diubah menjadi output yang dapat menampilkan tulisan, suara
maupun gambar pada perangkat tersebut.
 Energi sebagai alat olahraga

Salah satu alat olahraga yang digunakan saat ini yaitu EMS atau Electrical Muscle Simulation.
EMS berfungsi untuk mengalirkan aliran listrik sebagai perangsang otot-otot agar dapat bekerja
lebih efektif

 Energi sebagai penggerak tubuh

Salah satu energi yang berada dalam tubuh manusia adalah energi otot. Energi ini
memungkinkan terjadinya tarikan atau dorongan pada otot-otot tubuh sehingga dapat
menggerakkan berbagai bagian tubuh manusia misal kaki untuk berjalan, atau tangan untuk
menulis.

2. sumber energy

a. energy tak terbarukan

Contoh energi yang termasuk sumber energi tak terbarukan di antaranya adalah energi yang
berasal dari hasil tambang bumi.

Beberapa hasil tambang bumi di antaranya adalah minyak bumi, gas, dan batu bara.

Bahan-bahan terdesebut terbentuk dari fosil tumbuhan serta hewan yang telah terkubur selama
ratusan bahkan jutaan tahun di perut bumi.

b. energy terbarukan

contoh sumber energi terbarukan yang sekarang ini sudah banyak dimanfaatkan adalah panas
matahari, aliran air, dan angin.

Energi dari panas matahari bisa diubah menjadi energi lain salah satunya menjadi energi listrik.
Aliran air yang deras juga bisa dimanfaatkan menjadi energi listrik dengan bantuan PLTA atau
Pembangkit Listrik Tenaga Air.

Begitu pula dengan angin. Angin juga bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi dengan bantuan
PLTB atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu.

Sumber energy manusia

Karbohidrat adalah senyawa sumber energi utama bagi tubuh. Kira-kira 80% kalori yang
didapat tubuh berasal dari karbohidrat. Senyawa karbohidrat menyumbang 70–80% sumber
energi untuk aktivitas manusia.

3. metabolisme

Metabolisme adalah proses pengolahan zat gizi dari makanan yang telah diserap oleh tubuh
untuk diubah menjadi energi.

Energi selanjutnya digunakan dalam segala fungsi tubuh, dari bernapas, berpikir, bertumbuh,
hingga tiap gerakan Anda saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Proses ini terdiri dari serangkaian reaksi kimia rumit yang terjadi pada sel-sel tubuh. Setiap
reaksi kimia bekerja secara serentak untuk menjaga sel-sel tetap sehat dan berfungsi.

Reaksi kimia yang terjadi disesuaikan dengan masing-masing organ tubuh manusia.

Kaitan metabolisme dan energi

Satu hal yang amat erat kaitannya dengan metabolisme yakni kalori. Sederhananya, kalori pada
makanan menunjukkan banyaknya energi yang akan Anda dapatkan dari mengonsumsi makanan
tersebut.

4. tahap katabolisme
Katabolisme merupakan proses pemecahan zat-zat gizi menjadi energi. Contohnya, karbohidrat
dari nasi yang Anda makan akan dipecah menjadi glukosa. Glukosa lalu dibawa oleh darah dan
diedarkan ke setiap sel tubuh Anda.

Begitu berada di dalam sel, glukosa akan diuraikan kembali dalam serangkaian reaksi kimia
hingga menghasilkan energi. Inilah yang disebut sebagai katabolisme.

Energi dari katabolisme selanjutnya dapat digunakan dalam berbagai fungsi tubuh.

Katabolisme merupakan lintasan metabolisme yang merombak suatu substrat kompleks molekul
organik menjadi komponen-komponen penyusunnya sambil melepaskan energi, pada umumnya
berupa ATP.

Pada lintasan katabolisme, molekul berukuran besar seperti polisakarida, lipid, asam nukleat dan
protein akan terombak menjadi beberapa molekul yang lebih kecil seperti monosakarida, asam
lemak, nukleotida, dan asam amino.

Katabolisme adalah proses memecah molekul-molekul besar dan kompleks menjadi bentuk yang
lebih sederhana, kebanyakan diubah menjadi energi. Bentuk sederhana ini kemudian akan
menjadi bahan bakar untuk terjadinya reaksi anabolisme, yaitu molekul-molekul kecil dibangun
menjadi molekul yang lebih besar.

1. Glikolisis

Adalah proses katabolisme yang sangat penting, karena merupakan proses yang memecah gula
(misalnya, glukosa) menjadi piruvat, bersama dengan produksi ATP dan NADH. Dimulai
dengan satu molekul glukosa, glikolisis adalah reaksi 10 langkah yang akan menghasilkan dua
molekul piruvat sebagai produk.

Menggunakan berbagai enzim, termasuk kinase, mutase, dehydrogenase, isomerase dan liase,
serta konsumsi dua ATP, molekul glukosa dasar ini dapat dipecah menjadi 2 molekul piruvat, 2
NADH (yang kemudian digunakan untuk generasi ATP selanjutnya) ) dan 4 ATP. Karena dua
ATP dikonsumsi selama bagian konsumsi energi dari proses ini, keuntungan bersih dari
pemecahan molekul glukosa adalah 2 ATP.
2. Siklus Asam Sitrat

Juga dikenal sebagai Siklus Krebs, siklus asam sitrat menggunakan beberapa produk glikolisis
untuk produksi energi lebih lanjut, dimulai dengan molekul piruvat. Sekali lagi, enzim
memainkan peran kunci dalam memanipulasi molekul piruvat ini dan mengikatnya dengan
molekul lain untuk melepaskan energi dengan cara yang terkontrol dan melanggengkan siklus.

Produk dari satu putaran siklus asam sitrat (menggunakan 2 molekul piruvat) terdiri dari 4
molekul karbon dioksida, 6 molekul NADH, 2 molekul FADH2, dan 2 molekul GTP. NADH
dan FADH2 akan melanjutkan ke rantai transpor elektron untuk produksi ATP yang lebih
banyak lagi.

3. Deaminasi Oksidatif

Ketika datang untuk memecah protein dan asam amino, dan mengakses energi di dalamnya,
proses yang kurang dikenal disebut deaminasi oksidatif diperlukan. Protein biasanya dipecah dan
digunakan sebagai substrat untuk pengembangan molekul lebih lanjut (proses anabolik).

Namun, ketika ada kekurangan karbohidrat atau sumber energi normal, tubuh akan mulai
memecah protein menjadi asam amino mereka, melalui proses yang disebut proteolisis. Tidak
seperti sumber energi lainnya, asam amino memiliki nitrogen, sehingga diperlukan proses
katabolik yang berbeda – deaminasi oksidatif.

Ketika gugus nitrogen dihilangkan, kerangka karbon dasar tertinggal, yang dikenal sebagai
ketoasid. Mirip dengan molekul glukosa normal, ketoasid dapat masuk ke dalam Siklus Krebs
untuk menghasilkan energi, atau dapat disintesis lebih lanjut menjadi asam lemak bebas.

Amonia adalah produk sampingan dari jenis deaminasi ini, yang baik-baik saja dalam jumlah
kecil, tetapi kadar tinggi beracun. Tubuh melawan ini dengan mengubah amonia menjadi urea di
hati, di mana ia dapat ditransfer dari hati ke ginjal dan diekskresikan dalam urin kita.
4. Pemecah Lemak (Lipolisis)

Memecah simpanan lemak trigliserida yang disimpan dalam jaringan adiposa adalah cara lain
untuk menghasilkan energi. Trigliserida terdiri dari tulang punggung glikol, tiga ekor asam
lemak, dan tiga ikatan ester yang menghubungkan dua komponen sebelumnya. Tiga ikatan ester
harus diputus untuk melepaskan energinya, yang dilakukan melalui reaksi hidrolisis. Dalam tiga
langkah terpisah, masing-masing ikatan ini rusak.

Setelah masing-masing asam lemak dihilangkan melalui pengenalan air (H2o), produk akhir
termasuk molekul gliserol, dua asam lemak yang dibebaskan, dan energi yang dapat digunakan.
Hormon yang merangsang proses ini termasuk kortisol, adrenalin dan glukagon; insulin bekerja
melawan proses ini, menstimulasi proses anabolik yang menghasilkan trigliserida.

5. Pemecahan Jaringan Otot

Meskipun kebanyakan orang berusaha menghindari degradasi massa otot mereka dengan cara
apa pun, seringkali hal itu bisa sulit. Langsung setelah latihan, atau di pagi hari setelah periode
panjang tanpa asupan nutrisi, tubuh mungkin mulai mengkatalis jaringan otot karena kurang
proses anabolik yang dibutuhkan untuk membangun lebih banyak jaringan otot. Ini jelas
kedengarannya berlawanan dengan intuisi, tetapi transformasi jaringan menjadi energi ini
sebagai tanggapan terhadap tidak menyediakan energi dasar yang cukup, baik dari sumber
protein atau karbohidrat, ke tubuh.

5. sistem perhitungan energy

Basal metabolic rate (BMR)

Basal metabolic rate adalah kebutuhan energi minimal yang diperlukan oleh tubuh untuk
mempertahankan fungsi alat pernapasan, sirkulasi darah, temperatur tubuh, kegiatan kelenjar,
serta fungsi begetatif lain.

Cara untuk menghitung BMR berdasarkan rumus Harris Benedict sebagai berikut :

BMR Laki-laki = 66,42 + (13,75 BB) + (5 TB) – (6,78 U)


BMR Perempuan = 655,1 + (9,65 BB) + (1,85 TB) – (4,68 U)

Keterangan :

BMR : Basal Metabolic Rate

BB : Berat Badan (kg)

TB : Tinggi Badan (cm)

U : Usia (dalam tahun)

Menurut haris benedict

Anda mungkin juga menyukai