Anda di halaman 1dari 5

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

RESUME KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


HEMODIALISA

Nama Mahasiswa : Gabriella Krisanta Palayukan


NIM : P2003013
Tempat Pengkajian: Hemodialisa Rs. SMC
Tanggal : Rabu 11 Agustus 2021

IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S No. RM : 00-xx-xx-11
Umur : 53 Tahun Pekerjaan : Supir
Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam Tanggal MRS : 11 Agustus 2021
Pendidikan : SMA Tanggal Pengkajian : 11 Agustus 2021
Alamat : Sanga-sanga Sumber Informasi : Pasien
Diagnosa : CKD on HD
Medis

PROSES KEPERAWATAN
Perjalan Penyakit Pasien
(Awal Pasien terdiagnosis CKD hingga pasien di instruksikan hemodialisis)
Pasien datang keruang hemodialisa pada tanggal 11 Agustus 2021 Jam 06:30
untuk melakukan hemodialisa sesuai jadwal, Pasien mengatakan penyakit DM
sejak 10 tahun yang lalu (2011) dan disertai Hipertensi, pasien mengatakan
melakukan cuci darah dari bulan April 2021 dan terpasang cimino, pasien
melakukan cuci darah 2 x dalam seminggu, yaitu Rabu dan Sabtu, pasien
mengatakan jari kaki digit ke 4 dan ke digit ke 5 sinistra diamputasi bulan
November tahun 2020.

PRE HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif :
a. Pasien mengatakan merasa lemah
b. Pasien mengatakan sering cepat lelah ketika aktivtas seperti berjalan
c. Pasien mengatakan pusing
Data Objektif : Badan pasien edema
BB Pre HD : 60 kg
BB Post HD sebelumnya : 55 kg
Peningkatan BB interdialisis : 5 kg
Tanda Vital :
a. Tekanan Darah : 120/70 mmhg
b. HR : 78 x/menit, Irama Reguler
c. Suhu : 36 ℃
d. RR : 20 x/menit
e. SPO2 : 97 %
2) Diagnosa Keperawatan
Hipervolemia berhubungan dengan Kelebihan asupan cairan

3) Intervensi Keperawatan
Manajemen Hipervolemia (I.031114)
3.1 Periksa tanda dan gejala hipervolemia
3.2 Monitor BB sebelum dan sesudah hemodialisa
3.3 Monitor status hemodinamik (tekanan darah)
3.4 Tinggikan kepala tempat tidur 30º-40º

4) Implementasi Keperawatan
a. Memeriksa tanda dan gejala hipervolemia
DS : pasien mengatakan cepat merasa lelah
DO : pasien tampak pucat
b. Memonitor BB sebelum dan sesudah hemodialisa
DS : -
DO : 60 kg
c. Memonitor status hemodinamik
DS : -
DO : 120/70 mmhg
d. Meninggikan kepala tempat tidur 30º-40º
DS : pasien mengatakan nyaman dengan posisi 30 º
DO : posisi bed pasien 30 º

5) Evaluasi Keperawatan (SOAP)


S : Pasien mengatakan merasa lelah, pasien mengatakan merasa BB
bertambah (60kg)
O : Tekanan Darah : 120/70 mmhg
HR : 78 x/menit, Irama Reguler
Suhu : 36 ℃
RR : 20 x/menit
SPO2 : 97 %
A : Masalah belum teratasi
Keseimbangan Cairan (L.03020)
Keterangan :
1 = Meningkat
2 = Cukup meningkat
3 = Sedang
4 = Cukup menurun
5 = Menurun
Kriteria Hasil 1 2 3 4 5
Edema √
Asites √
Tekanan darah √
P : Lanjutkan Intervensi 3.1-3.4
INTRA HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif : -
Data Objektif : Pasien sedang hemodialisa
UF Goal : 4000
Cairan dialisat : 150,01 CC
TMP : 100
Qd : 500
Qb : 150
Dosis Heparin :
a. Heparin dosis sirkulasi : 1000 (ui/jam)
b. Heparin dosis awal : 1500 (ui/jam)
c. Heparin dosis maintenance (ui/jam), Continue: 1000 (ui/jam)
Tanda vital :
a. Tekanan Darah : 130/70 mmhg
b. HR : 84 x/menit, Irama Reguler
c. Suhu : 36’2 ℃
d. RR : 22 x/menit
e. SPO2 : 97 %

2) Diagnosa Keperawatan
Risiko syok berhubungan dengan Kekurangan volume cairan

3) Intervensi Keperawatan
Pemantauan Cairan (I.03121)
3.1 Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
3.2 Monitor tekanan darah
3.3 Identifikasi tanda-tanda hipovolemia

4) Implementasi Keperawatan
a. Memonitor frekuensi dan kekuatan nadi
DS : -
DO : 84 x/menit, Irama Reguler, nadi teraba kuat
b. Memonitor tekanan darah
DS : -
DO : 130/70 mmhg
c. Mengidentifikasi tanda-tanda hipovolemia
DS : -
DO : frekuensi nadi tidak meningkat

5) Evaluasi Keperawatan (SOAP)


S:-
O : Pasien tampak tenang
A : Masalah teratasi
Tingkat Syok (L.03032)
Keterangan :
1 = Menurun
2 = Cukup menurun
3 = Sedang
4 = Cukup meningkat
5 = Meningkat
Kriteria Hasil 1 2 3 4 5
Kekuatan nadi √
Tingkat kesadaran √
Saturasi oksigen √
P : Pertahankan Intervensi 3.1-3.3

POST HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif :-
Data Objektif : Tidak ada perdarahan
BB Post HD : 55 kg
Tanda Vital :
a. Tekanan Darah : 120/80 mmhg
b. HR : 80 x/menit, Irama Reguler
c. Suhu : 36 ℃
d. RR : 22 x/menit
e. SPO2 : 99 %
Pengkajian Akses HD : Cimino

2) Diagnosa Keperawatan
Risiko Perdarahan berhubungan dengan Trauma

3) Intervensi Keperawatan
Pencegahan Perdarahan (I.02067)
3.1 Monitor tanda dan gejala perdarahan
3.2 Monitor tanda-tanda vital ortostatik
3.3 Monitor koagulasi

4) Implementasi Keperawatan
a. Memonitor tanda dan gejala perdarahan
DS : -
DO : Tidak ada tanda dan gejala perdarahan
b. Memonitor tanda-tanda vital ortostatik
DS : -
DO : tidak ada tanda dehidrasi
c. Memonitor koagulasi
DS : -
DO : tidak ada koagulasi

5) Evaluasi Keperawatan (SOAP)


S:-
O : Tidak ada perdarahan
A : Masalah teratasi
Tingkat Cedera (L.14136)
Keterangan :
1 = Meningkat
2 = Cukup meningkat
3 = Sedang
4 = Cukup menurun
5 = Menurun
Kriteria Hasil 1 2 3 4 5
Perdarahan √
Keterangan :
1 = Memburuk
2 = Cukup memburuk
3 = Sedang
4 = Cukup membaik
5 = Membaik
Kriteria Hasil 1 2 3 4 5
Tekanan darah √
Frekuensi nadi √
P : Pertahankan Intervensi 3.1-3.3

Samarinda, 11 Agustus 2021

(Gabriella Krisanta Palayukan)

Anda mungkin juga menyukai