Dosen Pengampu:
Zamzam Mustofa, S.PD.I., M.Pd.
Disusun Oleh:
Muhammad Ridlwan Rifa’I (201200142)
Nur Habibah Aziz (201200156)
Nurul Fitria (201200159)
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................................10
i
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi media pembelajaran yang memiliki potensi besar
dalam dunia pendidikan telah mengubah cara seseorang belajar, memperoleh
informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya.
Perkembangan teknologi media pembelajaran yang memiliki potensi besar
dalam dunia pendidikan telah mengubah cara seseorang belajar, memperoleh
informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya. Media pendidikan sebagai sarana
peningkatan mutu pendidikan, maka dari itu pendidikan sangat penting dalam proses
belajar mengajar. Media pembelajaran interaktif sebagai salah satu media pendidikan
adalah pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang
memudahkan seorang pendidik untuk menyampaikan materi atau informasi kepada
siswa. Media pembelajaran interaktif dapat memudahkan seorang pendidik dalam
mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksimal.
Penggunaan media interaktif dapat meningkatkan proses belajar mengajar yang
sebelumnya hanya menggunakan buku dan ceramah, kini seorang pendidik dapat
berkreasi dalam membuat proses belajar mengajar menjadi menyenangkan. Begitu
juga bagi siswa diharapkan dengan media interaktif mereka akan lebih mudah dalam
menyerap informasi secara cepat dan efisien.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat ini dimanfaatkan sedemikian
rupa untuk menunjang proses pembelajaran, salah satunya adalah teknologi komputer.
Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu menyesuaikan
perkembangan teknologi dengan upaya peningkatan mutu pendidikan, terutama
penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran.
Dari sedikit penjabaran di atas, maka penyusun tergerak untuk membuat
makalah dengan judul “Perkembangan Konsep Teknologi Pendidikan”.
Serta dijelakan lebih lanjut mengenai peran dan fungsi teknologi pendidikan sehingga
dapat dipahami serta mendukung siswa untuk mengakses informasi yang dibutuhkan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Teknologi Pendidikan?
2. Apa Peran dan Fungsi Teknologi Pendidikan?
3. Apa Tantangan Teknologi Pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian teknologi pendidikan
2. Untuk mengetahui peran dan fungsi teknologi pendidikan
3. Untuk mengetahui tantangan teknologi Pendidikan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
1
Rogantina Meri Andri, “Peran Dan Fungsi Teknologi Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran,” Jurnal Ilmiah
Research Sains 3, no. 1 (2017): 122–129, http://www.jurnalmudiraindure.com/wp-
content/uploads/2017/04/PERAN-DAN-FUNGSI-TEKNOLOGI-DALAM-PENINGKATAN-KUALITAS-
PEMBELAJARAN.pdf.
3
tujuan tertentu yang fungsi dari satu atau lebih bagiannya tidak dapat
dicapai.”
c. Teknologi Pendidikan menawarkan cara yang koheren atau sistematis, tidak
acak.
d. Teknologi Pendidikan menawarkan cara yang terbukti efektif dan efisien,
melalui uji coba dalam skala terbatas sebelum digunakan dalam skala
nasional.
e. Metode ini menitikberatkan pada rangkaian interaksi antara siswa dengan
sumber belajar dalam skala yang luas, termasuk guru dan berbagai media
sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Definisi ini menjamin jawaban dalam mengatasi masalah pembelajaran melalui
lima ide dasar yang sangat bagus. Jadi Teknologi Pendidikan ini muncul sebagai
Revolusioner untuk mengubah tingkat pengajaran itu sendiri untuk memperbaiki
keadaan.2
B. Peran dan Fungsi Teknologi Pendidikan
2
N. Nurdyansyah, “Sumber Daya Dalam Teknologi Pendidikan,” Universitas Negeri Surabaya (2017): 1–22,
http://eprints.umsida.ac.id/1625/1/Sumber Daya dalam Teknologi Pendidikan.pdf.
4
Web adalah salah satu metode yang masuk akal untuk korespondensi yang
memungkinkan kolaborasi antara setidaknya dua individu. Kapasitas dan kualitas web
memberdayakan ukuran pembelajaran jarak jauh (e- mencari tahu bagaimana)
menjadi lebih menarik dan mahir sehingga hasil maksimal dapat diperoleh.
Bagaimanapun, dalam kehidupan sehari-hari yang biasa, kita tidak boleh lupa bahwa
inovasi membawa manfaat positif, tetapi juga dapat membawa konsekuensi buruk, ini
adalah sesuatu yang harus kita waspadai. Mahasiswa yang sering menggunakan
kantor inovasi tidak sesuai dengan bentuknya, sehingga bisa berakibat buruk
6
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini melaju sangat cepat dan
mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Dunia pendidikan pun tak lepas dari pengaruh
perkembangan teknologi apalagi dengan penerapan kurikulum saat ini yang menuntut
siswa untuk aktif dan tidak bergantung pada guru, maka teknologi informasi dan
komunikasi memegang peran yang sangat penting dalam pendidikan. Dimana teknologi
informasi dan komunikasi digunakan siswa sebagai pusat segala informasi yang mereka
butuhkan dalam proses belajar dan tentunya memudahkan mereka saat mencari
informasi karena dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi ini mereka dapat
mengakses informasi yang mereka butuhkan di manapun dan kapanpun. Selain itu ada
juga pembelajaran yang memanfaatkan komputer diantaranya adalah e-learning
(electronicleaming), Computer Assisted Instruction (CBI), dan e-teaching (eletroni
teahing) yang akan semakin menghandle dunia pendidikan 4
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin luar biasa di zaman
sekarang ini maka setiap insan manusia dituntut untuk mengikuti perkembangan
teknologi. Tuntutan itu berlaku bagi siapa saja yang tidak mau tertinggal oleh zaman
yang semakin maju.manfaat teknologi yang begitu banyak juga mendorong siapapun
untuk menggunakannya. Dimana semua aspek kehidupan dapat dijangkau oleh
teknologi dan dapat lebih berkembang jika dalam berjalannya suatu bidang diiringi
dengan teknologi yang memadai5. Di era saat ini kehidupan kita tidak bisa jauh dari
teknologi dan pemanfaatannya setiap kegiatan yang kita lakukan tak jauh dari internet
yang juga bagian dari teknologi,namun semua usaha mengikuti perkembangan
teknologi dan pemanfaatannya tersebut pastinya memiliki hambatan dan tantangan
berikut diantaranya:
a. Tidak meratanya pengadaan infrastruktur teknologi. hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor di antaranya adalah susahnya jalur transportasi dan mahalnya biaya
untuk pengadaan infrastruktur teknologi. Bahkan ada beberapa daerah yang masih
belum bisa dijangkau alat transportasi sehingga menyebabkan pemasangan
jaringan internet tidak bisa dilakukan di wilayah tersebut selain jaringan yang
belum bisa dipasang atau belum bisa disetel sampai ke daerah tersebut peralatan
4
Husnul Khotimah, Eka Yuli Astuti, and Desi Apriani, “Pendidikan Berbasis Teknologi: Permasalahan Dan
Tantangan,” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang (2019):
357–368.
5
Haris Budiman., “Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan,” Al-Tadzkiyyah: Jurnal
Pendidikan Islam 8, no. 1 (2017): 31–43.
7
multimedia juga tidak memungkinkan untuk dikirim dan dibawa kalau kasih yang
hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
b. Penggunaan perangkat multimedia bekas di beberapa lembaga pendidikan hal ini
banyak kita temui di lembaga-lembaga pendidikan yang berada di desa.salah satu
alasan terkuat mengapa digunakan perangkat multimedia bekas adalah karena
biaya yang lebih terjangkau. Namun kelemahannya adalah spesifikasi perangkat
yang telah tertinggal sehingga pemanfaatannya tidak semaksimal yang seharusnya
dan tentunya hasilnya juga berbeda ada dengan yang sudah terupdate.6
c. Belum adanya Rekonstruksi kebijakan kelembagaan pendidikan tinggi yang adaptif
dan responsif terhadap revolusi industri 4 dalam mengembangkan transdisiplin
ilmu dan program studi yang dibutuhkan. Selain itu, mulai diupayakannya program
Cyber University, seperti sistem perkuliahan distance learning, sehingga
mengurangi intensitas pertemuan dosen dan mahasiswa. Cyber University ini
nantinya diharapkan menjadi solusi bagi anak bangsa di pelosok daerah untuk
menjangkau pendidikan tinggi yang berkualitas 7
d. Kurangnya alokasi dana dari pemerintah untuk pengadaan fasilitas teknologi dan
informatika. Hal ini menjadi alasan utama bagi beberapa lembaga pendidikan yang
masih sangat terbatas di bidang keuangannya. Bahkan untuk menyediakan tempat
belajar yang layak ataupun buku-buku yang yang sesuai dengan Kurikulum saat ini
pun mereka kekurangan sehingga pengadaan perangkat multimedia atau perangkat
teknologi masih berada di poin yang jauh dalam perencanaan lembaga tersebut.
Terlihat jelas perbedaan antara lembaga pendidikan yang ada di desa dan ada yang
di kota-kota besar. Dimana pengadaan perangkat multimedia di lembaga lembaga
pendidikan yang ada di desa masih sangat minim dibandingkan dengan an
perangkat yang ada di kota yang sudah hampir merata8
e. Kurangnya keterampilan dan pengetahuan guru mengenai perkembangan
teknologi. Ketrampilan dan pengetahuan yang dimaksud adalah ketrampilan dalam
memadukan teknologi dalam gaya mengajarnya dan pengetahuan dalam
mengoprasikan perangkat komputer dalam kelas serta kurangnya antusias terkait
perkembangan teknologi.
6
Amin Akbar and Nia Noviani, “Tantangan Dan Solusi Dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan Di
Indonesia,” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang 2, no. 1
(2019): 18–25.
7
Reflianto and Syamsuar, “Pendidikan Dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Di Era
Revolusi Industri 4.0,” Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan 6, no. 2 (2018): 1–13.
8
Akbar and Noviani, “Tantangan Dan Solusi Dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan Di Indonesia.”
8
f. Guru kurang percaya diri untuk menggunakan teknologi dalam kegiatan belajar
mengajar. Adanya rasa takut gagal dalam proses belajar mengajar juga menjadi
tantangan dalam perkembangan teknologi di bidang. Padahal seharusnya gurulah
yang membangkitkan rasa ingin tahu dari siswa untuk mengikuti pembelajaran
dengan menggunakan teknologi yang mengikuti zaman.
g. Kurangnya antusias para peserta didik untuk mempelajari teknologi pendidikan.
Selain antusias guru antusias para siswa juga sangat penting dimana apabila siswa
sendiri tidak memiliki keingintahuan dan keinginan untuk belajar mengenai
teknologi pendidikan maka sebaik dan sekuat apapun guru menyampaikan materi
dan memberi contoh oh itu tidak akan berpengaruh apabila siswanya sendiri tidak
mau belajar dan tidak ingin tahu mengenai teknologi pendidikan.
h. Siswa cenderung sudah puas dengan materi pembelajaran yang disampaikan oleh
guru secara langsung, sehingga mereka malas untuk mencari tambahan materi di
internet.
Untuk menghadapi beberapa tantangan di atas kita dapat melakukan beberapa
syarat sebagai berikut:
1. Pemberikan pemahaman kepada para pendidik agar memanfaatkan teknologi
dalam pembelajaran sehari-hari. Karena pendidiklah yang menyampaikan materi
kepada peserta didik, usaha mendukung perkembangan teknologi pendidikan dapat
dimulai dari pemahaman pendidik.
2. Memperbanyak pelatihan kepada pendidik agar lebih terampil dalam
mengoperasikan perangkat komputer. Setelah pendidik terampil mengoprasikan
perangkat teknologi digital maka guru akan yakin dan percaya diri untuk
menyampaikan materi dengan memanfaatkan teknologi digital.
3. Lembaga pendidikan harus menyediakan sarana-sarana yang digunakan untuk
melakukan pembelajaran dengan menggunakan teknologi digital misalnya jaringan
internet, komputer atau laptop, laboratorium komputer dan perangkat multimedia
lainnya9
4. Anggaran dana untuk pengadaan perangkat multimedia dan sarana yang teknologi
informasi dan komunikasi harus diperbanyak agar dapat merata ke seluruh lembaga
lembaga pendidikan10
9
Dhia Fitriah and Meggie Ullyah Mirianda, “Kesiapan Guru Dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan Berbasis
Teknologi,” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri (2019): 148–153.
10
Akbar and Noviani, “Tantangan Dan Solusi Dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan Di Indonesia.”
9
5. Semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan harus mendukung penggunaan
teknologi digital dalam pembelajaran setiap lembaga pendidikan. Pihak-pihak yang
dimaksud adalah pendidik, peserta didik, kepala sekolah , komite sekolah dan lain-
lain.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Amin, and Nia Noviani. “Tantangan Dan Solusi Dalam Perkembangan Teknologi
Pendidikan Di Indonesia.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Pgri Palembang 2, no. 1 (2019): 18–25.
Andri, Rogantina Meri. “Peran Dan Fungsi Teknologi Dalam Peningkatan Kualitas
Pembelajaran.” Jurnal Ilmiah Research Sains 3, no. 1 (2017): 122–129.
http://www.jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2017/04/PERAN-DAN-
FUNGSI-TEKNOLOGI-DALAM-PENINGKATAN-KUALITAS-
PEMBELAJARAN.pdf.
Fitriah, Dhia, and Meggie Ullyah Mirianda. “Kesiapan Guru Dalam Menghadapi Tantangan
Pendidikan Berbasis Teknologi.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program
10
Pascasarjana Universitas Pgri (2019): 148–153.
Haris Budiman. “Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan.” Al-
Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 1 (2017): 31–43.
Khotimah, Husnul, Eka Yuli Astuti, and Desi Apriani. “Pendidikan Berbasis Teknologi:
Permasalahan Dan Tantangan.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Pgri Palembang (2019): 357–368.
Marryono Jamun, Yohannes. “Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan,” no. 10 (1996): 48–
52.
Akbar, Amin, and Nia Noviani. “Tantangan Dan Solusi Dalam Perkembangan Teknologi
Pendidikan Di Indonesia.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Pgri Palembang 2, no. 1 (2019): 18–25.
Andri, Rogantina Meri. “Peran Dan Fungsi Teknologi Dalam Peningkatan Kualitas
Pembelajaran.” Jurnal Ilmiah Research Sains 3, no. 1 (2017): 122–129.
http://www.jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2017/04/PERAN-DAN-
FUNGSI-TEKNOLOGI-DALAM-PENINGKATAN-KUALITAS-
PEMBELAJARAN.pdf.
Fitriah, Dhia, and Meggie Ullyah Mirianda. “Kesiapan Guru Dalam Menghadapi Tantangan
Pendidikan Berbasis Teknologi.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Pgri (2019): 148–153.
Haris Budiman. “Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan.” Al-
Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 1 (2017): 31–43.
Khotimah, Husnul, Eka Yuli Astuti, and Desi Apriani. “Pendidikan Berbasis Teknologi:
11
Permasalahan Dan Tantangan.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Pgri Palembang (2019): 357–368.
Marryono Jamun, Yohannes. “Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan,” no. 10 (1996): 48–
52.
12