Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

A DENGAN
PENYAKIT HIPERTENSI

DOSEN : NS. FARLI APRIAN PERERE , S.KEP., M.KEP.


Oleh:
NAMA : ISRA MUSRIANI
NIM : 201801063
KELAS : III B Keperawatan

PROGAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA NUSANTARA PALU
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN A DENGAN KASUS
PENYAKIT HIPERTENSI
A. IDENTITAS UMUM KELUARGA
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. A
b. Umur : 45 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Petani
e. Suku bangsa : Kaili
f. Alamat : Kelurahan Bayoge Rw
001/RT02
g. No. Hp : 0822-4550-2344

2. Komposisi Keluarga

L/ Hub.
No Nama Umur Pekerjaan Pendidikan
P Klg

1 Tn.A L 45 Suami Petani SMA

2 Ny.P P 40 Istri IRT SMP

3 An.D L 18 Anak Pelajar SMA

4 An.S P 15 Anak Pelajar SMP

1
B. Genogram
A B

C D

Keterangan :
= laki-laki A= orang tua Tn.A

= perempuan B= orang tua Istri Tn.A

= klien C= saudara dari Tn.A

= meninggal D= istri Tn.A

= meninggal E= anak dari Tn.A

2
C. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga
Tipe keluarga Tn.A adalah kluarga inti (nuclear family): keluarga
yang terdiri dari ayah, ibu dan anak anak.
b) Masalah yang terjadi dg type tersebut
Tanggung jawab di bebankan pada anggota keluarga itu sendiri
D. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa
Suku Kaili

c) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan


Tidak ada
Status Ekonomi
Keluarga Tn.A memiliki penghasilan yang tidak menentu,± Rp
1.500.000/bulan penghasilan keluarga Tn.A Untuk biaya hidup sehari-
hari cukup. Karena kondisi Tn.A sudah tidak mampu untuk mencari
nafkah, di tambah lagi biaya untuk menyekolahkan ke empat anaknya.
E. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga Tn.A beraga islam semua, Tn.A taat dalam melakukan
ibadah spiritual.

1. Aktifitas keluarga dan rekreasi


1) Kebiasaan tidur atau istirahat
Keluaraga Tn.A memiliki waktu tidur malam tidak menentu
disesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Kadang jam 22;00-
05;00 wita dan begitu.
2) Kebiasaan rekreasi
Keluarga Tn.A mengatakan jarang pergi berekreasi karna
kendala pekerjaan dan memiliki kesibukan masing-masing,
ditambah penyakit yang diderita Tn.A membuat dirinya sulit untuk

3
berjalan jauh. Apabila terdapat waktu luang Keluarga Ny.P lebih
memilih menonton TV sambil bercengrama bersama keluarga.
3) Kebiasaan makan keluarga
Keluarga Tn.A mengatakan menu makannya apa adanya
(sederhan
4) Riwayat keluarga saat ini
1 Tn.A mengatakan saat ini dia menderita penyakit tekanan darah
tinggi.
2 Ny.P mengatakan saat ini tidak menderita penyakit tekanan
darah hipertensi

F. Riwayat tahapan perkembangan keluarga


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.A masuk dalam tahap perkembangan keluarga,
yaitu pada tahap VII yaitu keluarga dengan usia pertengahan. Hal
ini karena usia Tn.A 62 tahun,tahap ini ditandai dengan Tn.A
Sudah tidak bekerja lagi untuk mencari nafkah. Tugas
perkembangannya adalah mempertahankan kesehatan,
mempertahankan hubungan yang harmonis dengan teman sebaya
dan anak-anak, meningkatkan keakraban pasangan
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Dari semua tahap perkembangan di atas,belum terpenuhi
seluruhnya,yang belum terpenuhi adalah mempertahankan
kesehatan,ditandai dengan Ny.P dan keluarga belum bisa mengatur
pola makan yang baik seperti masih sering makan makanan yang
asin dan manis,dan tidak pernah berobat ke pelayanan kesehatan
apabila sakit.
G. Pengkajian lingkungan
1) Karakteristik rumah

4
Jenis bangunan rumah Tn.A bersifat semi permanent dengan
ukuran 8x15m2, dengan status kepemilikan rumah pribadi, dengan
lantai semen yang terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar
mandi/WC (beserta septictank), 1 ruang dapur dan tidak terdapat
ruang makan. kondisi air bening. Tendon air dikuras ± 1-2 minggu
sekali.
2) Ventilasi dan penerangan
Ventilasi rumah baik dengan 1 jendela tiap ruangan, kecuali
ruang tamu mempunyai 5 jendela dan ruang dapur tidak memiliki
jendela, kondisi rumah cukup bersih dan tertata rapi,penerangan
cukup baik,setiap ruangan dilengakapi dengan lampu penerang.
3) Persedian air bersih
Tersedianya sumber air bersih yaitu dari air PAM (sungai)
4) Pembuangan sampah
Pembuangan sampah berada dibelakang rumah,yaitu dengan
cara dibakar.
5) Pembuangan air limbah
Sistem pembuangan air limbah yang digunakan yaitu resapan
6) Jamban/WC (tipeJarak dari sumber air)
Jenis jamban yang digunakan yaitu leher angsa,dan jarak
sumber air dengan pembuangan air limabah < 10m
7) Lingkungan sekitar rumah
Lingkungan sekitar rumah cukup bersih,halaman depan rumah
cukup bersih,kecuali belekang rumah kurang bersih, halaman
depan rumah terdapat tanaman bunga.
8) Sarana komunikasi dan transportasi
Keluarga Tn.A memiliki alat transportasi (motor),untuk
berpergian,untuk sarana komunikasi Tn.A mengunakan telefon
genggam (HP).
9) Fasilitas hiburan
Keluarga Tn.A Memiliki 1 buah TV
10) Fasilitas pelayanan kesehatan

5
Di kelurahan Tn.A memiliki fasilitas pelayanan yaitu
puskesmas dan PUSTU Jarak kediaman keluarga Tn.A dengan
tempat pelayanan kesehatan ±-650 m.

H. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
Keluarga Tn.A, tampak sangat harmonis,antar anggota
keluarga saling menghargai dan menghormati. Tn.A menerapkan
disiplin terhadap anaknya.
2) Fungsi Sosial
Keluarga Tn.A semua muslim dan keluarga Tn.A mengatakan
rajin melaksanakan ibadah, saat ini,setelah Tn.A jatuh sakit agak
sulit melakukan kegiatan, untuk mengisi kekosongan waktu Tn.A
hanya menonton TV.
I. Fungsi perawatan keluarga
1) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah
kesehatan Tn.A mengatakan belum terlalu mengerti dan memahami
secara pasti tentang penyakit yang dideritanya, bagaimana cara
pencegahan dan pengobatannya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan
yang tepat: Tindakan yang dilakukan Tn.A saat ini kurang
tepat,ditandai dengan apabila ada keluhan yang di rasakan Tn.A
tidak langsung berobat ke pelayanan kesehatan terdekat,Tn.A lebih
memilih berdiam dirumah atau dengan beli obat di warung.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:
Selama sakit anak dan cucunya yang datang merawat Ny.P
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
dimasyarakat: Ny.P mengatakan apabila ada keluhan yang
dirasakan,Ny.P jarang pergi berobat ke layanan kesehatan terdekat,
karna faktor malas/ ketidakmauan.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:
Tn.A Kmengatakan tiap hari yang membersihkan rumah yaitu

6
anaknya ,terkadang dibantu Oleh suaminya. Berdasarkan inspeksi :
kondisi rumah cukup bersih,masih ada beberapa sudut rumah yang
kotor dan berdebu.

J. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn.A dan Ny.P ada 2 orang, 1 Laki-
laki dan 1 Perempuan. Ny.P mengatkan menggunakan KB suntik.
K. Fungsi Ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan
Tn.A mengatakan mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari
dari hasil panennya. Tn.A juga menyisihkan sebagian
pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga.
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat
Tn.A mengatakan pendapatanya hanya dari hasil kebun.

L. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stresor jangka pendek


Tn.A selalu memikirakan masalak kesehatannya.

2. Stresor jangka panjang


Tn.A memikirkan biasya sekolah anak-anaknya.
3. Respon keluarga terhadap stressor:
Untuk stresor jangka pajang Tn.A selalu berusaha untuk mencukupi
biaya anaknya sekolah dan biaya keperluan sehari-hari .
Untuk stresor jangka pendeknya Tn.A berobat dengan cara tradisional.
4. Strategi koping:
Strategi koping yang di gunakan Tn.A baik, Bila ada masalah, Tn.A
dan istri berusaha untuk menyelesaikannya dengan cara
bermusyawarah, tidak hanya dengan istri juga dengan anak-anaknya.

5. Strategi adaptasi disfungsional:

7
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, dan perlakuan
kejam ke istri maupun anak, ataupun meberikan ancaman dalam
menyelesaikan masalah.

M. KEADAAN GIZI KELUARGA


A. Pemenuhan gizi

Tn.A mengatakan kebutuhan Gizi keluarganya kurang baik,


karena hampir setiap hari mengonsusmsi makanan yang berlemak
seperti gorengan.
B. Upaya lain
Tidak ada

N. PEMERIKSAN FISIK
1. Identitas
Nama : Tn.A

Umur : 45 Tahun

L/P : Laki-laki

Pendidikan: SD

Pekerjaan : Petani

2. Keluhan riwayat penyakit saat ini


Tn.A mengatakan sering mengalami sakit kepala dan pusing.

3. Riwayat penyakit sebelumnya


Kedua orang tua Tn.A memiliki penyakit hipertensi.

4. TTV
TD : 160/90 mmHg

RR : 20X/ menit

Suhu : 37 0c

Nadi : 72x/ menit

8
E. Sistem kardio vaskuler
Terjadi peningkatan frekuensi denyut jantung akibat jantung
berkerja lebih keras.
F. Sistem respirasi
Dada Tn.A tamapak mengemang simetris antara kanan dan kiri.

G. Sistem gastro intestinal


Simetris tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara timpani
tidak ada nyeri tekan.
H. Sistem persarafan
Dilakukan refleks hammer terdapat respon suatu rangsangan.

I. Sistem muskoletal
Tn.A masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

J. Sistem genitalia
Hubungan seskusal Tn.A dan Ny.P masih normal.

O. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatanya
Berharap semoga keluarganya selalu di berikan kesehatan dan
keadaan kesehatan nya juga segera membaik.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Selalu berusaha untuk membantu meningkatakan
kesehatan masyarakat setempatnya

9
P. Diagnosis Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
No Data Subsectif Masalah Penyebab
1 Ds: Manajemen Ketidak mampuan
-Tn.A mengatakan sering masalah kesehatan keluarga merawat
keluarga tidak dalam mengenal
mengonsusmsi makanan efektif. masalah anggota
berlemak berupa gorengan. keluarga dengan
hipertensi.
-Keluraga Tn.a kurang
memahami cara mengenal
masalah penyakitnya.
Do:
TD : 160/90 mmHg
RR : 20X/ menit
Suhu : 37 0c
Nadi : 72x/ menit

2. Rumusan Diagnosa Keperawatan


Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
ketidak mampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah
anggota keluarga dengan hipertensi.
3. Prioritas dx Keperawatan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
ketidak mampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah
anggota keluarga dengan hipertensi.

10
4. Skoring pemantauan prioritas DX Keperawatan keluarga
No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran

11
1 Sifat masalah 3 1 3/3x1=1 Rasa takut
keadaan menyebabkan
masalah peningkatan TD
yang dapat
memperburuk
keadaan.
Kemungkin Pemberian
2. masalah 1 2 1/2x2=1 penjelasan yang
dapat di tepat dapat
ubah sebagiaan membantu
menurunkan rasa
Potensial takut
masalah
3 untuk di 2 1 2/3x1=0,6 Penjelasan dapat
cegah cukup membantu
menguragi rasa
Menonjolnya takut
masalahmasalah
4 tidak perlu 1 1 1/2x1=0,5 Keluarga
ditangani mnyadari dengan
mematuhi diet
yang di anjurkan
dapat menguramgi
rasa khwatir Tn.A.

Jumlah 3,1

5. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

12
Diangnosa Kep Tujuan Intervensi Rasional
klrg
Manajemen Setelah dilakukan Berikan asupan lemak
kesehatan kunjungan rumah 3x penjelasan pada yang tinggi
keluarga tidak di haeapkan keluarga keluarga dapat
efektif mampu memberikan tentang diet mengganggu
berhubungan yang sesuai
perawatan pada sistem aliran
untuk penderita
dengan ketidak Tn.A dengan kriteria hipertensi, yaitu darah sehingga
mampuan hasil: diet rendah terjadi plak
lemak.
keluarga merawat 1. Adanya usaha pada pembuluh
dalam mengenal untuk mengubah darah sehingga
masalah anggota pola makan sesuai terjadi
keluarga dengan kebutuhan. penyempitan
hipertensi pembuluh
2. Periksa secara
darah.
teratur
kepelayanan
kesehatan.
3. Ungkapan Tn.A
tidak takut
4. Wajah Tn.A
tampak relaks.

13
6. Implementasi dan evaluasi.
Diagnosa Kep. Implementasi Evaluasi
Manajemen kesehatan Sabtu, 24 juli 2021 S: keluarga mengatakan sudah
keluarga tidak efektif Pukul 09.00 WIB menyendirikan makanan
berhubungan dengan 1. Menganjurkan pada Tn.A dengan anggota kluarga.
ketidak mampuan keluarga O: Tn.A mengatakan sudah tidak
keluarga merawat memeriksakan Tn.A takut lagi dengan tensinya makan
dalam mengenal setiap minggu dan untuk Tn.A dan anggota
masalah anggota minum obat secara keluarga yang lain tersendiri
keluarga dengan teratur Wajah Tn.A tampak relaks
hipertensi 2. Memberikan A: Tujuan tercapai
penjelasan pada P: Lanjutkan intervensi
kelurga tentang diet
yang sesuai dengan
hipertensi pada
makanan yang rendah
lemak
3. Menganjurkan pada
keluarga untuk tidak
mengatur pola tidur
pada isang hari
sebaiknya di gunakan
untuk istirahat
4. Melatih dan
mengajarkan senam
hipertensi.

14

Anda mungkin juga menyukai