Anda di halaman 1dari 14

Komunikasi dalam Perspektif Teori Pertukaran

Yusuf Sapari
Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Muhamadiyah Cirebon

Abstrak
Komunikasi merupakan alat penting dalam interaksi manusia. Setiap manusia
berkomunikasi untuk bertukar informasi, ide dan pandangan dengan orang lain.
Proses pertukaran informasi dalam konteks komunikasi sering dilakukan sebagai
media penyaluran dan sosialisasi dengan orang sekitarnya. Teori Pertukaran
Sosial menekankan hubungan interaksi dan komunikasi antara kedua peserta
berlangsung saling menguntungkan satu dengan lainnya dan didasarkan pada
ganjaran (reward) dan upah (cost). Proses interaksi manusia juga dapat dijelaskan
dengan teori Pertukaran Sosial dengan mempertimbangkan pola hubungan yang
telah dibangun diantara keduanya. Berbagai kritikan teori Pertukaran Sosial telah
menuai dengan melihat perspektif hubungan manusia yaitu tidak didasarkan
kepada pola hubungan manusia, belum teruji secara ilmiah dan selalu
berdasarkan kepada nilai ekonomis.

Kata kunci : Komunikasi, Pertukaran Sosial, Kritikan

Abstract
Communication is an important tool in human interaction. Every human being
communicates to exchange information, ideas and views with others. The process
of information exchange in the context of communication is often done as a
medium of distribution and socialization with the surrounding people. Social
Exchange Theory emphasizes the interaction and communication between the two
participants is mutually beneficial to each other and is based on rewards and
wages. The process of human interaction can also be explained by the theory of
Social Exchange by considering the pattern of relationships that have been built
between the two. Various critics of Social Exchange theory have reaped by
looking at the perspective of human relationships are not based on the pattern of
human relationships, has not been scientifically tested and always based on
economic value.

Keywords: Communication, Social Exchange, Criticism

54
1. Pendahuluan
Setiap masyarakat dalam menjalin suatu interaksi dan
siklus hidupnya pasti mengalami berkomunikasi dengan orang lain,
perubahan. Perubahan ini bisa terjadi kita harus memperhatikan unsur –
dalam masyarakat itu sendiri ataupun unsur yang dapat mempererat
bagi orang luar yang telah menjalani hubungan dan menjaga hubungan
hidup dengan masyarakat tersebut. menjadi lebih erat dan lebih lama.
perubahan dalam masyarakat bisa Disamping memperhatikan aspek
mengalami perubahan yang sifatnya psikologis seseorang tapi yang paling
cepat sedang ataupun lambat dalam penting adalah bagaimana kita bisa
sosialisasi, akulturasi atau dalam menempatkan diri kita ke dalam
enkulturasi. kondisi atau keadaan realitas dan
psikologis seseorang untuk lebih
Biasanya perubahan dalam memahami hubungan dan melakukan
masyarakat lebih berkenaan kepada komunikasi dengannya.
nilai, pola, susunan dan stratifikasi
dalam organisasi, lembaga Dalam berbagai peristiwa
masyarakat atau secara umum terjadi yang terjadi disekelilingi kita dapat
di dalam masyarakat itu sendiri. dirasakan dan dilihat bahwa
Berbagai perubahan tersebut telah pertengkaran dan permusuhan
banyak menyentuh kepada aspek diakibatkan oleh perbedaan persepsi,
mendasar dalam kehidupan budaya, trasisi atau kondisi
masyarakat terutama tata nilai dan psikologis yang tidak sesuai saat itu.
etika yang terjadi di masyarakat itu. Perceraian di kalangan artis dan
Perubahan sosial di dalam publik figure lainnya terjadi
masyarakat lebih mengena secara disebabkan oleh derajat interaksi dan
structural maupun fungsional. Dalam pola hubungan komunikasi yang
perubahan sosial di dalam tidak seimbang atau harmonis.
masyarakat banyak melibatkan Perbedaan dan ketidakcocokan
anggota masyarakat yang secara seringkali menjadi tema utama dalam
pribadi mempunyai kontribusi di perceraian diantara mereka. Begitu
dalam perubahan secara internal pula dalam menjalin pertemanan
kepada masyarakat. Bahkan pola sampai kepada sahabat mengalami
interaksi dan pertukaran oleh sesama berbagai proses tahapan yang
anggota masyarakat telah bertingkat. Penjajagan cinta seorang
mempengaruhi dinamika sosial pria kepada seorang wanita pun
masyarakat. Pertukaran telah menjadi dilakukan dengan berbagai
suatu mainstream dalam menjelaskan pendekatan yang khusus dan
beberapa perubahan di dalam mengalami sutu pasang surut.
struktur masyarakat yang dinamis. Komunikasi seringkali menjadi unsur
utama dalam membentuk keeratan,
Dalam contoh kecil aspek keakaraban dan jalinan saling
pertukaran adalah ketika kita percaya diantara orang lain.
menjalin suatu hubungan dengan
orang lain atau dengan masyarakat Perlu diketahui bahwa
luas, seringkali kita harus komunikasi menjadi unsur terpenting
memperhatikan berbagai aspek. di dalam berbagai aspek kehidupan
Memang diakui abahwa dalam masyarakat. Komunikasi dapat

14
menjembatani berbagai keinginan, dipandang baik dan tidak merupakan
hasrat dan kebutuhan seseorang pelanggaran.
dengan orang lain di dalam
pertukaran sosial. Pertukaran pula Proses pertukaran sosial
terjadi didahului oleh adanya sudah dibicarakan oleh sejumlah ahli
komunikasi. Secara logis pertukaran teori sosial klasik. Dalam teori
pula akan berakibat kepada ekonomi klasik abad ke-18 dan ke-19
perubahan di dalam suatu mayarakat para ekonom politik Inggris seperti
yang selalu dinamis. Adam Smith sudah menganalisa
pasar ekonomi sebagai hasil dari
Pada tulisan ini dibahas kumpulan (agregasi) yang
mengenai komunikasi dalam menyeluruh dari sejumlah transaksi
perspektif teori pertukaran sosial. individual yang tidak terbilang
Berbagai peristiwa dapat pula besarnya. Pertukaran diasumsikan
dianalisa dalam perspektif teori bahwa transaksi pertukaran akan
pertukaran sosial (Sosial Exchange terjadi hanya apabila kedua belah
Theory) untuk menganalisa perilaku pihak dapat memperoleh keuntungan
sosial yang terjadi di dalam dari pertukaran itu dan bahwa
masyarakat. Menurut Homan semua kesejahteraan masyarakat umumnya
interaksi sosial melibatkan dijamin baik apabila idividu
pertukaran yaitu pertukaran antara dibiarkan untuk mengejar
imbalan (reward) dan biaya (cost). kepentingan pribadinya melalui
Dengan demikian inti dari teori pertukaran yang diperuntukkan
Homan ini adalah semua interaksi secara pribadi (Johnson, 1990).
terdapat pertukaran antara ganjaran
(reward) dan biaya (cost). Teori Pertukaran Sosial
(Sosial Exchange Theory)
merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dengan penelitian
2. Teori Pertukaran Sosiologi atas derajat interaksi antar
anggota keluarga. Proposisi yang
Menurut Wiggins (1996) ada
dipakai bersumber dari analisa
empat perspektif dalam Psikologi
ekonomi klasik yang menguntungkan
Sosial yaitu perspektif perilaku,
diri kepada kesinambungan
pengetahuan, struktural dan
hubungan produsen dan konsumen
perspekstif interaksi. Setiap
berdasarkan faktor untung dan rugi.
perspektif terdapat teori dalam
psikologi sosial yang mendasari teori Teori Pertukaran Sosial
tersebut. Ada 2 teori dalam berlandaskan pada prinsip transaksi
perspektif perilaku yaitu : 1) teori ekonomi yang elementer dimana
pertukaran sosial yang menyatakan orang menyediakan barang atau jasa
bahwa setiap tindakan dengan yang diinginkan. Ahli teori
mempertimbangkan untung-rugi baik pertukaran memiliki asumsi yang
material maupun nonmaterial, 2) sederhana bahwa interaksi sosial
teori belajar sosial yang menyatakan mirip dengan transaksi ekonomi.
bahwa perilaku seseorang baik Tapi diakui bahwa Teori Pertukaran
perilaku yang baik maupun yang Sosial tidak selalu diukur dengan
tidak baik akan ditiru oleh orang lain nilai uang sebab dalam berbagai
sejauhmana tindakan tersebut

56
transaksi sosial dipertukarkan hal Ada syarat yang diperlukan untuk
yang nyata dan tidak nyata. menerapkan teori ini yaitu :
1. Setiap pihak menganggap
Untuk lebih memahami mengenai transaksi yang dilakukan akan
Teori Pertukaran Sosial, ada asumsi menguntungkan
dasar untuk menganalisanya dari 2. Masing – masing pihak
Teori Perilaku Sosial yaitu : memiliki materi/ non materi
yang dipertukarkan oleh
1. Manusia pada dasarnya tidak
pihak lain
mencari keuntungan
3. Masing – masing pihak
maksimum tetapi mereka
menyerahkan bagiannya pada
senantiasa ingin mendapatkan
saat materi/ non materi telah
keuntungan dari interaksinya
diserahkan oleh pihak lain
dengan orang lain
atau satu pihak percaya
2. Manusia tidak bertindak
bahwa pihak lain akan
secara rasional sepenuhnya
menepati janjinya (Hawkins
tetapi dalam setiap
dan Van den Ben,1999)
interaksinya dengan orang
lain cenderung berpikir
Levi –Strauss, seorang ahli
untung dan rugi.
Antropologi Prancis membedakan
3. Sekalipun tidak mempunyai
dua sistem pertukaran yaitu : 1)
informasi semua hal untuk
pertukaran langsung (restricted
mengembangkan alternatif,
exchange) atau pertukaran terbatas
manusia setidaknya
dimana para anggota kelompok dyad
mempunyai informasi dapat
terlibat dalam transaksi pertukaran
dipakai untuk
langsung; 2) pertukaran tidak
mengembangkan alternatif
langsung (generalized exchange)
menghitung untung – rugi
atau pertukaran tidak terbatas dimana
yang mungkin timbul.
anggotanya suatu kelompok triad
4. Manusia senantiasa berada
atau lebih besar menerima sesuatu
dalam keterbatasan namun
dari seorang pasangan yang lain dan
tetap untuk berkompetisi
diberikan lagi kepada orang lain
mendapatkan keuntungan dari
tanpa melalui orang pertama dan
dalam transaksi dengan orang
sesuatu yang diberikan berguna
lain.
(Johnson, 1990). Menurut West dan
5. Manusia selalu berusaha
Turner (2007) menambahkan bahwa
mendapatkan keuntungan dari
pola pertukaran dengan pertukaran
hasil interaksinya dengan
produktif yang berarti pertukaran
orang lain tetapi dibatasi
mungkin bisa produktif berarti kedua
dengan sumberdaya yang
pelaku telah memberikan sumbangan
tersedianya.
kepada satu orang dari mereka dalam
6. Manusia selalu berusaha
keuntungan. Dalam pertukaran
mendapatkan hasil dalam
produktif, kedua orang menghasilkan
wujud material namun
keuntungan dan biaya secara
melibatkan dan menghasilkan
simultan.
sesuatu yang bersifat
immaterial misalnya perasaan
suka dan sentimen (Zamroni,
1992:66)

57
Maka struktur pertukaran dapat yang utuh dan lebih tinggi dalam
digambarkan dibawah ini : seluruh sistem.

1. Pola Pertukaran Langsung 3. Pola Pertukaran Produktif


A B atau C D AB
Pola ini diasumsikan bahwa
kedua belah pihak terlibat dalam
suatu hubungan timbal balik, A B
cenderung untuk menekankan
keseimbangan atau persamaan, Akhirnya pola ini adalah akhir
yang sering melibatkan dari hubungan pertukaran antara
emosional yang mendalam pada anggota kelompok dyad atau
kedua belah pihak terhadap satu kelompok triad. Dalam pola ini
sama lainnya. Jenis hubungan ini kedua belah pihak kelompok
jika diperluas dalam sistem yang membuat suatu keuntungan dan
lebih besar tidak terjadi integrasi biaya secara simultan. Mereka
secara menyeluruh dan kelompok saling membagi suatu hubungan
dyad terhadap suatu sistem. sebagai pola hubungan yang
Sistem ini cocok diterapkan suatu saling menguntungkan dan
organisasi sosial yang berbentuk menghasilkan biaya yang
dari keluarga berdikarai atau bermanfaat satu sama lainnya.
komunitas lokal.
Teori pertukaran menginginkan
tujuan berupa ganjaran ekstrinsik
misalnya barang – barang, uang atau
2. Pola Pertukaran Tidak Langsung
jasa dan ganjaran intrinsik misalnya
A B D A
kasih saying, kehormatan,
Pola ini lebih diarahkan pada
kecantikan. Perilaku manusia yang
integrasi dan solidaritas
dibimbing oleh prinsip pertukaran
kelompok yang lebih besar
sosial itu mendasari pembentukan
dengan cara yang jauh lebih
struktur serta lembaga – lembaga
efektif. Pada pola ini tidak ada
sosial (Rakhmat, 2002).
kelompok dyad yang dapat
berdikari atas kepentingan 3. Membandingkan Hasil :
pribadinya. Akibatnya tidak Apakah Menguntungkan?
terjadi negosiasi atau pertukaran
barang, jasa atau informasi yang Thibault dan Kelley, dua orang
menguntungkan pribadinya dan pemuka utama dari model ini,
tidak bersifat sementara. Bila menyimpulkan model pertukaran
pola ini diterapkan maka moral sosial sebagai berikut : asumsi yang
dari anggotanya dalam sistem ini mendasari seluruh analisis kami
menjadi kuat dan utuh. Pola ini adalah bahwa setiap individu secara
dapat berfungsi bila masing – sukarela memasuki dan tinggal
masing orang tidak lagi dalam hubungan sosial hanya selama
mementingkan dirinya sendiri hubungan tersebut cukup
tetapi melihat kepentingan sistem memuaskan ditinjau dari:
secara menyeluruh dan
menghasilkan integrasi sosial a. Ganjaran (Rewards) ialah
setiap akibat yang dinilai
positif yang diperoleh

58
seseorang dari suatu hubungan. d. Tingkat Perbandingan
Ganjaran berupa uang, (Comparisons Level)
penerimaan sosial, atau menunjukkan ukuran baku
dukungan terhadap nilai yang (standar) yang dipakai sebagai
dipegangnya dan nilainya kriteria dalam menilai
berbeda-beda. Buat orang kaya, hubungan individu pada waktu
mungkin penerimaan sosial sekarang. Ukuran baku ini
(social approval) lebih dapat berupa pengalaman
berharga daripada uang. Buat si individu pada masa lalu atau
miskin, hubungan interpersonal alternatif hubungan lain yang
yang dapat mengatasi kesulitan terbuka baginya. Bila pada
ekonominya lebih memberikan masa lalu, seorang individu
ganjaran daripada hubungan mengalami suatu hubungan
yang menambah pengetahuan. interpersonal yang memuaskan
b. Biaya (Cost) adalah akibat pada tingkat perbandingannya
yang dinilai negatif yang turun. Bila seorang gadis
terjadi dalam suatu hubungan. pernah berhubungan dengan
Biaya itu dapat berupa waktu, kawan pria dalam hubungan
usaha, konflik, kecemasan, yang bahagia, ia akan
harga diri dan kondisi-kondisi mengukur ganjaran hubungan
lain yang dapat menghabiskan interpersonal dengan kawan
sumber kekayaan individu atau pria lain berdasarkan
dapat menimbulkan efek-efek pengalamannya dengan kawan
yang tidak menyenangkan. pria terdahulu. Makin bahagia
Biaya pun berubah-ubah sesuai ia pada hubungan interpersonal
dengan waktu dan orang yang sebelumnya, makin tinggi
terlibat di dalamnya. tingkat perbandingannya.
c. Hasil atau laba (Outcomes)
adalah ganjaran dikurangi Pada Tingkat perbandingan
biaya. Bila seseorang merasa, (Comparasions Level) menunjukkan
dalam suatu hubungan ukuran baku yang dipakai sebagai
interpersonal, bahwa ia tidak kriteria dalam menilai hubungan
memperoleh laba sama sekali, individu pada waktu sekarang.
ia akan mencari hubungan lain Ukuran baku ini dapat berupa
yang mendatangkan laba. pengalaman individu pada masa lalu
Misalnya, anda mempunyai alternatif hubungan lain yang terbuka
kawan yang pelit dan bodoh. baginya. Bila pada masa lalu seorang
Anda banyak membantunya, individu mengalami hubungan
tetapi hanya sekedar upaya interpersonal yang memuaskan maka
persahabatan dengan dia tidak tingkat perbandingannya turun
putus. Bantuan Anda (biaya) (Rakhmat, 2005)
ternyata lebih besar daripada
CLALT (Comparisions Level
nilai pertukaran sosial,
of Alternatif) tidak berkata kepada
hubungan Anda dengan
isu kepuasan atau atraksi. Seorang
sahabat pelit itu mudah sekali
perempuan bisa bahagia didalam
retak dan digantikan dengan
pekerjaannya sekalipun begitu belum
hubungan baru dengan orang
menuju suatu posisi baru yang
lain.
menawarkan bahkan yang lebih

59
tinggi upahnya, kondisi kerja lebih ada dari luar dirasakan
baik atau suatu tugas yang lebih memberikan janji hidup yang
menarik lebih baik.
Thibaut dan Kelley d. Pada bentuk ini hubungan yang
menyatakan bahwa ada standar terjalin memuaskan, akan tetapi
dimana kita bisa mengevaluasi hasil sangat tidak stabil karena
yang kita terima. Mereka ganjaran yang diberikan oleh
menyebutnya Tingkat Perbandingan alternatif dari luar memberikan
Alternatif, dan tingkatan itu dibentuk hasil yang lebih besar yang dapat
oleh pemberian imbalan terbaik yang kita terima. Walaupun memuskan
diterima dari luar. Tingkat kita lebih senang menjalin
perbandingan alternatif adalah hasil hubungan dengan alternatif tadi.
terburuk yang akan dipeoleh
seseorang dan masih ada dalam suatu e. Hasil yang didapatkan dari
hubungan. Berbagai kemungkinan hubungan dalam bentuk ini tidak
yang tersedia di luar lebih menarik besar. Walaupun hubungan yang
kita jalin lebih menarik daripada
a. Suatu hasil yang diperoleh lebih alternatif yang lain ternyata tidak
besar didapatkan dari hubungan memberikan harapan yang baik.
yang sedang kita jalin daripada Pada bentuk ini hubungan tidak
dari hubungan lain yang berasal memuaskan dan dapat
dari luar. Pada model seperti ini menyebabkan suatu perpecahan
hubungan akan berjalan dengan atau pemutusan, akan tetapi
memuaskan, stabil dan timbul alternatif yang ada pun tidak
ketergantungan pada hubungan lebih menarik sehingga kita tetap
yang sedang dijalin. Alternatif pada keadaan tidak senang.
dari luar tidak berpengaruh
terhadap hubungan yang terjalin. f. Hasil yang diperoleh dari
hubungan yang dijalani ternyata
b. Hubungan yang terjalin berjalan tidak besar, dan hasil yang
memuaskan dan relatif stabil, diperoleh dari suatu hubungan
Walaupun alternatif dari luar bisa alternatif yang lebih besar. Akan
saja memberikan kemungkinan tetapi hubungan yang kita jalani
lebih baik dari hubungan yang ternyata lebih menyenangkan
sedang dijalian. Karenanya dalam daripada hubungan dengan
bentuk seperti ini tidak terjadi alternatif dari luar tadi. Sehingga
ketergantungan karena ada hubungan yang terjadi lebih tidak
kesempatan lain yang bisa menyenangkan, tidak dapat
memenuhi hasil yang ingin kita berpisah, dan masih tergantung
terima. pada hubungan yang dijalani
walaupun tidak menyenangkan.
c. Hasil yang didapatkan dari
hubungan yang kita jalin ternyata
sangat kecil. Pada bentuk ini
hubungan tidak memuaskan dan
kemungkinan besar terjadi
pemutusan hubungan. Hal ini
juga dikarenakan alternatif yang

60
Dalam teori Pertukaran Sosial hasil yang lain dengan
Thibaut dan Kelley juga membahas 3 mengabaikan apa yang ia
format kendali, yaitu : kerjakan.
1. Kendali Refleksif (Reflexive 3. Kendali Perilaku (Behavior
Control). Kemampuan untuk Control). Kemampuan orang-
memberi penghargaan untuk orang untuk mengubah perilaku
pada diri sendiri. orang lain melalui variasi mereka
sendiri.
2. Kendali Nasib (Fate Control).
Kemampuan untuk mempengaruhi

Maka gambaran hubungan itu dapat dilukiskan dalam matriks dibawah ini :

Nilai relatif keluaran (CL, CL ALT ) Pernyataan hubungan


- Keluaran > CL > CL ALT - Menyenangkan dan stabil, dependent
- Keluaran > CL ALT > CL - Menyenangkan dan stabil, non
- CL ALT > CL > Keluaran dependent
- Tidak menyenangkan dan tidak stabil,
- CL ALT > Keluaran > CL putus hubungan dan bahagia dimana
– mana
- CL > CL ALT > Keluaran - Menyenangkan dan tidak stabil,
bahagia dimana – mana
- CL > Keluaran > Cl ALT - Tidak menyenangkan dan tidak stabil,
putus hubungan dan bahagia tidak
berlanjut
- tidak menyenangkan dan tidak stabil,
tidak dapat diputuskan, tergantung
dan tidak bahagia
Sumber : West dan Turner, (2007).

4. Ganjaran dan Kerugian dalam


Teori Pertukaran Sosial
Dalam uatu hubungan setiap
orang akan selalu memperhitungkan mau menerima ganjaran, ia juga
ganjaran dan kerugian. Namun harus memberi. Ganjaran dalam
jarang orang melakukannya secara perspektif ini dinyatakan oleh Sears
eksplisit meskipun demikian perlu (1985:239) dengan segala hal yang
disadari adanya ganjaran dan diterima atau diperoleh seseorang
kerugian itu. dalam suatu hubungan. Foa and Foa
dalam Sears (1985:239) membagi
Teori Pertukaran Sosial ganjaran menjadi 6 bentuk dasar
menyatakan bahwa seseorang akan yaitu cinta, uang, status, informasi,
selalu berusaha menciptakan barang dan jasa. Keenam bentuk ini
interaksi yang dapat memperbesar diklasifikasikan ke dalam dua
porsi ganjaran tetapi bila seseorang dimensi :

61
1. Dimensi pertama partikularisme sebenarnya merupakan keyakinan
yaitu bentuk ganjaran nilainya pribadi tiap orang tentang hal –
tergantung pemberi. Contoh hal apa saja yang seharusnya ada,
dalam dimensi ini adalah cinta tidak ada atau mempengaruhi
dan persahabatan. Nilai cinta hubungan.
seperti bentuk pelukan, ciuman 2. Tingkat perbandingan untuk
sangat tergantung pada siapa alternatif. Disini orang menilai
yang memberi atau bila perbandingan antara suatu
seseorang mengatakan bahwa hubungan dengan hubungan lain
persahabatan itu istimewa maka yang dapat dipilih pada saat yang
seringkali dibalik itu tergantung sama. Bahkan bila pada suatu
makna bahwa persahabatan hubungan menguntungkan secara
memberi ganjaran yang unik dan absolute dapat saja ditinggalkan
partikular tidak dapat diperoleh jika alternatif lain yang lebih
dari tempat lain. menguntungkan dapat dijangkau.
2. Dimensi kedua non partikular, Sebaliknya bila seseorang
salah satu ganjaran universal memandang hubungan yang
adalah uang. Uang akan selalu dijalin saat ini adalah yang paling
dipandang bermanfaat tanpa baik, dia akan tetap berada
memperdulikan siap pemberinya. didalamnya meski keuntungan
Sedangkan dimensi konkret yang diperoleh mungkin tidak
membedakan antara ganjaran seberapa. Ketergantungannya
yang nyata dan ganjaran yang seseorang pada suatu hubungan
tidak nyata seperti nasihat dan didasari oleh persepsi orang
kedekatan sosial. tersebut pada suatu hubungan
tertentu sebagai ganjaran yang
unik dan tidak dapat dijumpai
Ada beberapa tolak ukur yang ditempat lain. (Sears, 1985:240)
digunakan orang untuk melihat hasil
suatu hubungan. Tolak ukur paling
sederhana adalah dengan melihat 5. Komunikasi dalam Perspekstif
apakah hubungan itu menguntungkan Teori Pertukaran
atau merugikan. Tolak ukur penting
adalah dengan membandingkan suatu Komunikasi adalah suatu
hubungan dengan bentuk hubungan pertukaran (transaksional). Dengan
lain yang pernah dialami atau proses transaksional dimaksudkan
dikenal. Thibaut dan Kelley bahwa komunikasi merupakan suatu
menekankan 2 bentuk tolak ukur proses dimana komponennya saling
perbandingan yang utama yaitu : terkait dan komunikatornya beraksi
dan bereaksi sebagai suatu kesatuan
1. Tingkat suatu perbandingan atau keseluruhan.
mencerminkan kualitas hasil
yang menurut seseorang pantas ia Dalam proses traksaksi,
terima. Tolak ukur dasar suatu setiap elemen berkaitan secara
hubungan berbeda dengan tolak integral dengan setiap elemen yang
ukur untuk hubungan lain seperti lain. Elemen komunikasi saling
tolak ukur untuk hubungan yang tergantung, tidak pernah
dibangun atas dasar cinta. independent, masing – masing
Tingkat perbandingan itu komponen ada kaitannya dengan

62
komponen lain. Dalam konteks ini Istilah transaksi mengisyaratkan
komunikasi adalah proses personal bahwa pihak – pihak yang
karena makna atau pemahaman yang berkomunikasi berasda dalam
kita peroleh pada dasarnya bersifat keadaan interdependensi atau timbal
pribadi. Komunikasi sebagai balik, eksistensi satu pihak
transaksi bersifat intersubjektif atau ditentukan eksistensi pihak lainnya.
bahasa penuh manusia menurut Pada pendekatan transaksional
Rosengren. Penafsiran anda atas penyarankan bahwa semua unsur
perilaku verbal dan non verbal orang dalam proses komunikasi saling
lain yang dikemukakan kepadanya berkaitan. Persepsi peserta
juga mengubah penafsiran orang lain komunikasi atas orang lain
atas pesan – pesan anda dan pada tergantung pula pada orang lain
gilirannya mengubah penafsiran anda padanya dan bergantung pula
atas pesannya begitu seterusnya. persepsinya terhadap lingkungan di
Menurut pandangan ini komunikasi sekitarnya (Mulyana, 2007).
bersifat dinamis dan disebut
komunikasi sebagai transaksi yang
sesuai dalam komunikasi tatap muka
6. Model Komunikasi dalam
yang memungkinkan pesan atau
Teori Pertukaran
respon verbal dan non verbal bisa
diketahui secara langsung. Model komunikasi yang
sesuai dengan teori transaksional
Kelebihan dari suatu konsep
adalah model yang ditawarkan oleh
komunikasi sebagai transaksi adalah
William B. Gudykunt dan Young
komunikasi tidak membatasi kita
Yun Kim yaitu komunikasi antara
pada komunikasi yang disengaja atau
orang – orang yang berasal dari
respon yang dapat diamati.
budaya yang berlainan atau
Komunikasi terjadi baik disengaja
berkomunikasi dengan orang asing.
atau tidak disengaja bahkan
Model komunikasi ini sebenarnya
menghasilkan respon yang tidak
sesuai untuk komunikasi tatap muka
dapat diamati. Dalam komunikasi
khususnya antara dua orang.
transaksional, komunikasi dianggap
Meskipun model ini disebut
telah berlangsung bila seseorang
komunikasi antarbudaya atau model
telah menafsirkan perilaku orang lain
komunikasi dengan orang asing,
baik verbal dan non verbal.
model komunikasi ini dapat
Pemahaman ini lebih mirip
mempresentasikan komunikasi antara
berorientasi kepada definisi
siapa saja, karena pada dasarnya
berorientasi – penerima seperti yang
tidak ada dua orang yang mempunyai
dikemukakan oleh Burgoon yang
budaya, sosiobudaya dan
menekankan variabel berbeda yaitu
psikobudaya yang persis sama.
penerima dan makna pesan bagi
penerima hanya saja penerimaan Model Gudykunt dan Kim ini
pesan berlangsung dua arah. mengasumsikan dua orang yang
setara dalam berkomunikasi, masing
Dalam suatu komunikasi
– masing sebagai pengirim dan
transaksional, pengamatan atas aspek
sekaligus sebagai penerima atau
tertentu saja misal pesan verbal dan
keduanya sekaligus melakukan
non verbal saja menunjukkan
penyandian (encoding) dan
gambaran komunikasi yang utuh.

63
penyandian balik (decoding). Karena sosial yang mencakup orang – orang
itu tampak pula bahwa pesan suatu lain juga terlibat dalam komunikasi.
pihak sekaligus juga adalah umpan
balik bagi pihaknya. Pesan atau Gudykunt dan Kim
umpan balik antara kedua peserta berpendapat bahwa pengaruh budaya
komunikasi direpresentasikan oleh dalam model ini meliputi Faktor –
garis dari penyandian seseorang ke Faktor yang menjelaskan kemiripan
penyandian balik orang lain dan dari dan perbedaan budaya misalnya
penyandian orang kedua ke pandangan dunia, bahasa dan sikap
penyandian balik orang pertama. kita terhadap manusia. Faktor itu
Kedua garis pesan atau umpan balik mempengaruhi nilai, norma, dan
menunjukkan bahwa setiap kita aturan yang mempengaruhi perilaku
berkomunikasi secara serentak kita kita. Pengaruh sosiobudaya adalah
menyandi dan menyandi balik pesan. pengaruh yang menyangkut proses
Dengan kata lain, komunikasi tidak penataan sosial. Penataan sosial
statis, kita tidak menyandi suatu berkembang berdasarkan interaksi
pesan dan tidak melakukan apa – apa dengan orang lain ketika pola
hingga kita menerima umpan balik. perilaku menjadi konsisten dengan
Dengan demikian kita memproses berjalannya waktu. Sosiobudaya
rangsangan yang datang (menyandi terdiri dari 4 (empat) faktor utama
balik) pada saat kita juga menyandi yaitu keanggotaan kita dalam
pesan. kelompok sosial, konsep diri kita,
ekspektasi peran kita dan definisi
Menurut Gudykunt dan Kim kita mengenai suatu hubungan
bahwa penyandian pesan dan antarpribadi. Dimensi psikobudaya
penyandian – balik pesan merupakan mencakup proses penataan pribadi
proses interaktif yang dipengaruhi yaitu proses yang memberi stabilitas
oleh filter – filter konseptual yang pada proses psikologis. Faktor –
dikategorikan menjadi Faktor – faktor psikobudaya ini meliputi
faktor budaya, sosiobudaya dan stereotip dan sikap terhadap
Faktor lingkungan. Lingkaran yang kelompok lain.
paling dalam mengandung interaksi
antara penyandian pesan dan Salah satu unsur yang
penyandian balik pesan, dikelilingi 3 melengkapi model Gudykunt dan
(tiga) lingkaran lainnya yang Kim ini adalah lingkungan.
mempresentasikan pengaruh budaya, Lingkungan mempengaruhi kita
sosiobudaya dan psikobudaya. dalam menyandi dan menyandi-balik
Masing – masing peserta komunikasi pesan. Lokasi geograsis, iklim situasi
yaitu A dan B dipengaruhi oleh arsitektur (lingkungan fisik) dan
budaya, sosio budaya dan persepsi kita atas lingkungan
psikobudaya berupa lingkaran tersebut, mempengaruhi cara kita
dengan garis yang terputus – putus. menafsirkan rangsangan yang datang
Garis terputus itu menunjukkan dan prediksi yang kita buat mengenai
bahwa budaya, sosiobudaya dan perilaku orang lain. Karenanya orang
psikobudaya saling berhubungan dan lain mempersepsikan dan orientasi
saling mempengaruhi. Kebanyakan yang berbeda terhadap lingkungan
komunikasi antara orang – orang yang mungkin menafsirkan perilaku
yang berlangsung dalam lingkungan dengan cara yang berbeda dalam
situasi yang sama (Mulyana, 2007).

64
Gambar : Model Komunikasi Gudykunt dan Kim

Environmental influence

Message/ feedback

Person A Person B

cultural
sociocultural
psychocultural

Message/
feedback

Environmental influence

7. Analisis dalam
Transaksional
Pendekatan analisis transaksional 2. Pola interaksi yang terjadi adalah :
dapat digunakan untuk menganalisa
sikap orang dalam bertransaksi. Pola a) I’m oke, you are oke
operasional dapat menggunakan b) I’m oke, you are not oke
scenario sebagai berikut : c) I’m not oke, you are oke
d) I’m not oke, you are not oke
1. Skenario posisi kehidupan
Skenario suatu keberhasilan
merupakan terjemahan posisi diri
mereflesikan efisiensi dari
sendiri ke dalam orang lain.
transaksional antar orang dalam
Dalam scenario ini menaruh
proses transaksi yang dilandasi
kepercayaan kepada orang lain
oleh kepercayaan terhadap diri
merupakan prasyarat terjadi
sendiri. Ada 4 (empat)
interaksi yang efisien dalam
kemungkinan tipe sikap yang
bertransaksi yang dicirikan dalam
dapat ditemui pada diri seseorang
wujud kedudukan posisi diri
yang sedang bertransaksi yaitu :
sendiri.
a) Sukses vs sukses

65
b) Sukses vs gagal Itulah beberapa asumsi dan
aplikasi Teori Pertukaran Sosial
c) Gagal vs sukses (Social Exchange Theory) dalam
perannya untuk menjelaskan
d) Gagal vs gagal
transaksi komunikasi yang terjadi
8. Kritikan Terhadap Teori antara peserta komunikasi keduanya.
Pertukaran Sosial Teori ini juga menjelaskan
bagaimana hubungan interaksi dam
Menurut Wood (2003) ada beberapa komunikasi tidak selama bisa
kritikan dalam Teori Pertukaran dijelaskan dalam hubungan saling
Sosial ini yaitu : menguntungkan satu sama lain tapi
juga membandingkan pola hubungan
1. Kurang menghargai nilai manusia yang tidak menguntungkan
heuristic. Beberapa pakar sangat diantara kedua peserta komunikasi.
simpatis dalam mengansumsikan
dan menilai dari teori Pertukaran
Sosial belum bisa menyalahkan
untuk menyediakan pengertian Daftar Pustaka
yang mendalam ke dalam tingkah
Hawkins, HS dan Van Den Ben,AW.
laku manusia dan hubungan
1990. Penyuluhan Pertanian.
manusia. Tentu saja seperti orang
Kanisius, Yogyakarta
yang sedang memberi
penghargaan dan tidak menyukai James, A. Wiggins, Beverly B.
hal yang mahal. Wiggins, James Vander
2. Tidak teruji. Pada mulanya Zanden. 1996. Social
asumsi ini tidak nampak valid Psychology, 5th Edition.
karena ada banyak riset yang McGraw-Hill Inc.
mengukur konsep pertukaran
seperti stabilitas, kepuasan dan Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu
hak kekayaan dan riset yang Komunikasi : Suatu Pengantar.
sama dengan substansi yang Rosdakarya. Bandung.
menguji proporsisi seperti
ketidasimbangan yang Rakhmat, J. 2005. Psikologi
menyusahkan. Jelasnya banyak Komunikasi. Rosdakarya.
pekerjaan yang telah Bandung
diinvestasikan dalam pengujian
Rollof, ME. 1981. Interpersonal
menilai teori pertukaran.
Communication : The Social
3. Tidak sesuai untuk kondisi
Exchange Approach.
manusia. Teori Pertukaran Sosial
BeverlyHill. CA. SagePub.
dalam hubungan manusia tidak
mungkin dievaluasi karena tidak Sears, Thomas L. 1985. Psikologi
ilmiah dan juga tidak logis Sosial. Erlangga. Jakarta.
karena tergantung kepada nilai
dan kepercayaan dari manusia. Stewart L. Tubb dan Sylvia Moss.
4. Tidak didukung oleh penelitian 2000. Human Communication.
ilmiah. Rosdakarya. Bandung West,
Richard dan Turner, Lynn H. 2007.
Introducing Communication

66
Theory : Analysis and Action. Thomson-wadsworth,
Application. McGraw-Hill Inc. USA
Verdeber, Rodolf F. 1990. Zamroni, 1992. Pengantar
Communicate! 6th Edition. Pengembangan Teori Sosial.
Wadsworth Inc. Belmonth. Tiara Wacana. Yogyakarta
California.
Wood, Julia T. 2003.
Communication Theories in

67

Anda mungkin juga menyukai