Arya Nata Saputra

205120201111042/ C-1 Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Agama Islam

Integrasi Iman, Islam, dan Ihsan

Dalam kehidupan kita sebagai manusia muslim, pasti sering mendengar kata kata iman,
islam dan juga ihsan. Namun sudah tahukah kita apa defenisi dari masing-masing kata
tersebut?
Kata iman itu berdasarkan istilah sendiri terdiri dari tiga huruf asal: Hamzah, Mim, dan
Nun, yang merupakan kata kerja dari mashdar al-amn (keamanan) lawan kata dari alkhauf
(ketakutan). Iman mengandung arti ketentraman dan kedamaian kalbu, yang dari kata itu pula
muncul kata al-amanah (amanah, bisa dipercaya) lawan kata al-khiyanah (Maududi,
A.A.1986, hal.3) dan secara Bahasa sendiri Iman adalah apa yang dibenarkan oleh hati dan
dibuktikan dengan ucapan. Iman juga didukung dengan Tindakan menjalankan segala
perintah Tuhan Yang Maha Esa dan rukun-rukun Nya.
Selanjutnya, Islam secara asal katanya diambil dari Bahasa arab yaitu salima (selamat),
aslama (selamat, aman, damai, patuh, berserah diri, dan taat). Dan orang yang menyatakan
dia berserah diri, taat, dan pula patuh pada ketentuan Allah SWT sudah bisa dikatakan
Muslim.
Ada beberapa pengertian Agama Islam itu sendiri jika berdasarkan istilahnya :
1. Islam adalah agama yang didasarkan pada wahyu yang berasal dari Allah SWT.
2. Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
3. Islam adalah agama yang bukan hanya dibawa oelh Nabi Muhammad melainkan agama
yang dibawa oleh nabi sebelumnya, namun agama yang dibawa Nabi Muhammad jauh lebih
sempurna dibandingkan dengan agama yang dibawa oleh nabi sebelumnya.
4. Islam adalah agama yang ditujukan hanya untuk kelompok masyarakat pada zaman tertentu,
melainkan agama yang diperuntukkan bagi seluruh kelompok masyarakat pada setiap
zaman.
5. Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. 6.
Islam adalah agama yang didasarkan pada lima pilar utama, yaitu mengucapkan dua kalimat
syahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan
melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu.
 Sedangkan pengertian Ihsan itu sendiri berdasarkan asal katanya dari Bahasa arab
adalah Ahsana atau Yukhsinu yang artinya berbuat baik yang melebihi standar biasanya/
berbuat baik sangat banyak.
Tentu saja kita sebagai muslim harus bisa menerapkan dari pada sikap Ihsan ini karena
islam dikenal sebagai agama yang damai dan rahmatan lil ‘alamin. Kita harus bersikap
ihsan kepada :
- Kepada kedua orang tua
- Sahabat dekat
- Anak yatim dan para fakir miskin
- Pada tetangga, teman jauh, kerabat jauh, dan teman sejawat
- Ibnu sabil dan hamba sahaya
- Berbuat baik kepada hewan atau tumbuhan. Karena pada dasarnya itu juga merupakan
ciptaan Allah SWT.
- Dan kepada seluruh manusia pada umumnya.
Sebelum membahas tentang integrasi antara Iman, Islam, dan juga Ihsan. Kita harus
tahu terlebih dahulu apakah yang dimaksud dengan Integrasi itu.
Integrasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) merupakan pembauran
menjadi satu kesatuan yang utuh. Ketiga unsur diatas, Iman, Islam, dan Ihsan merupakan
satu kesatuan yang merupakan bagian dari pada Ajaran Agama Islam.
- Iman, mengajarkan tentang bersaksi tiada yang patut disembah kecuali Allah SWT
dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah SWT. Hendaklah engkau
mendirikan salat, membayar zakat, berpuasa pada bulan ramadhan, dan mengerjakan
haji jika engkau mampu. Dari sinilah kemudian di rumuskan bahwa islam itu terdiri
dari 5 rukun.
- Islam, nabi Muhammad SAW menjelaskan mengenai iman. Beliau menjabarkan
beriman kepada para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para utusan-Nya, hari akhir, dan
hendaklah engkau beriman kepada Qada’ dan Qadar”. Jadi iman yang dimaksud
adalah mencakup perkara batiniah yang ada di dalam hati. Dari sini dapat dipahami
bahwa Islam diartikan sebagai amalan yang dilakukan langsung,iman diartikan
sebagai amalan hati yang berupa kepercayaan dan keyakinan terhadap ajaran Islam
yang tercakup dalam rukun iman
- Ihsan, mencakup masalah lahir maupun batin. Jika kamu sudah beriman pasti akan
menyembah/ beribadah kepada Nya dengan sungguh sungguh walaupun kita tidak
bisa melihat wujud dari sang Rabb.
Maka dari itu ketiga unsur ini merupakan satu kesatuan yang tidak akan dapat
dipisahkan satu sama lain. Walaupun jika kita lihat bahwa antara satu istilah dengan yang
lain memiliki defenisi yang amat berbeda tapi mereka saling sokong dan melengkapi satu
sama lain. Karena orang yang menyatakan beriman pastilah orang mukmin dan muslim.
Dan seorang muslim pasti terdorong oleh keimanannya tersebut melakukan hal-hal baik
dan melaksanakan yang ditentukan apa yang diimaninya.
Maka kesempurnaan islam seseorang dilihat dari sikap dan tingkahlakunya menjalani
kehidupan sehari hari dan melaksanakan perintah dari Allah SWT (Ihsan+iman)