Anda di halaman 1dari 4

1.

Kalau original research suatu karya ilmiah yang masuk dalam kategori umumnya
memiliki susunan sebagai berikut :
a. Abstract
b. Introduction
c. Methods
d. Results
e. Discussion
f. Conclusion
Sedangkan Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian
lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian.
Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran
yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada
perumusan masalah. 
Dalam sebuah literature review langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Formulasi masalah
b. Mencari literature
c. Evaluasi data
d. Menganalisis dan menginterpretasikan
2. Bahwa grey literature adalah bahan pustaka yang tidak tersedia di deretan buku
untuk di perjual belikan dengan kata lain koleksi ini hanya diterbitkan untuk kalangan
terbatas sehingga tidak tersedia di pasaran secara komersial.
Litertatur yang dimaksud disini asaah :
a. Skripsi, tesis, disertasi
b. Makalah seminar, symposium, konferensi
c. laporan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Desain penelitian deskriptif hanya menjelaskan keadaan suatu masalah kesehatan
yang pengumpulan ,pengolahan, penyajian, dan interpretasi data hanya pada suatu
kelompok masyarakat saja dan tidak bermaksud membuktikan suatu hiposia
Sedangkan analitik yang menjelaskan mengapa suatu masalah kesehatan timbul
dimasyrakat yang pengumpulan, pengolahan, penyajian dan interpretasi data
dilakukan terhadap dua kelompok masyarakat yang bermaksud membuktikan suatu
hipoosia.
4. Penelitian Retrospektif adalah penelitian analitik yang menyangkut bagaimana factor resiko
dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif dengan kata lan efek ( penyakit atau kasus
kesehatan) diidentifikasi pada saat ini kemudian factor resiko diidentifikasi adanya atau terjadinya
pada waktu yang lalu.
Sedangkan penelitian prospektif merupakan salah satu penelitian yang bersifat
longitudinal mengikuti perjalanan penyakit kedepan berdasarkan waktu maksudnya
untuk menemukan insidensi penyakit pada kelompok yang terpajan oleh factor resiko
maupun pada kelompok tersebut secara statistic dibandingkan untuk mengetahui
apakah ada hubungan sebab akibat antara pajanan dan penyakit yang diteliti.

5. a. Studi kohor adalah studi observasional yang mempelajari hubungan antara paparan
dan penyakit dengan memilih dua atau lebih kelompok studi berdasarkan status
paparan kemudian diikuti (di- follow up) hingga periode tertentu sehingga dapat
diidentifikasi dan dihitung besarnya kejadian penyakit. Apabila periode induksi yaitu
kejadian penyakit dapat diamati dalam waktu yang panjang maka studi kohor rawan
terhadap bias penarikan responden ( banyak drop out dari observasi), perlu dana yang
besar dan waktu yang panjang. 
b. Kasus Kontrol/case control adalah studi analitik yang menganalisis hubungan
kausal dengan menggunakan logika terbalik, yaitu menentukan penyakit (outcome)
terlebih dahulu kemudian mengidentifikasi penyebab (faktor risiko). Kelemahan dari
studi ini adalah ketika responden penelitian sulit mengingat kembali riwayat paparan
yang dialami terutama jika paparan sudah dilewati selama bertahun-tahun, sehingga
dalam penelitian kasus control sangat rawan recall bias, disamping bias seleksi. Namu
kelebihan dari studi ini yaitu waktu penelitian relative singkat, murah dan cocok
untuk meneliti penyakit langka dan memiliki periode laten yang panjang.
c. Cross sectional adalah studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi, distribusi,
maupun hubungan penyakit dan paparan dengan mengamati status paparan, penyakit
atau outcome lain secara serentak pada individu- individu dari suatu populasi pada
suatu saat. Dengan demikian studi cross sectional tidak mengenal adanya dimensi
waktu, sehingga mempunyai kelemahan dalam menjamin bahwa paparan mendahului
efek (disease) atau sebaliknya. 

6. Stouffer (1950) dan Campbell (1957) merumuskankan


eksperimen kuasi (quasi- experiment) sebagai eksperimen yang memiliki perlakuan,
pengukuran dampak, unit eksperimen, namun tidak menggunakan penugasan acak
untuk menciptakan pembandingan dalam rangka menyimpulkan perubahan yang
disebabkan perlakuan

RCT adalah prosedur yang umumnya digunakan pada uji coba obat atau prosedur
medis. RCT melibatkan proses pemberian perlakuan kepada subjek secara acak. RCT
dianggap sebagai bukti ilmiah paling tepercaya dalam perawatan kesehatan karena
menghilangkan kausalitas palsu dan bias. RCT terutama digunakan pada penelitian
klinis

Pilot study adalah untuk menguji keefektifan instrumen survei (kuesioner) sebagai
alat komunikasi antara peneliti dan responden (Hartono, 2010). Pengujian yang
dilakukan dalam pilot study meliputi dua hal yaitu validasi muka dan validasi konten.
Metode yang digunakan dalam pilot study ini dilakukan dengan memberikan
kuesioner utama dan lembar penilaian pilot study yang berisikan beberapa pertanyaan.
Responden diminta untuk membaca keseluruhan kuesioner utama dan selanjutnya
mulai mengisi kuesioner pilot study.

7. Jenis Penelitian Kuantitatif 


Penelitian Deskriptif
Penelitian Komparatif 
Penelitian Korelasi
8. Scoping review memberikan penilaian awal tentang ukuran potensial dan ruang
lingkup literatur-literatur penelitian yang tersedia. Review ini bertujuan untuk
melakukan identifikasi sifat dan luasnya bukti-bukti penelitian (biasanya termasuk
penelitian yang sedang berlangsung).

integrative review biasanya memiliki tujuan yang berbeda, dimana tujuannya adalah
untuk menilai, mengkritik, dan mensintesis literatur pada topik penelitian dengan cara
yang memungkinkan munculnya kerangka teoritis dan perspektif baru
Systematized review merupakan sebuah review yang berupaya memasukkan satu atau
lebih elemen dari proses systematic review, dan disaat yang sama, tidak mengklaim
bahwa keluaran yang dihasilkan dari review ini adalah sebuah systematic review.

9. DataPrimer
Data primer disini merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik individu
maupun kelompok seperti hasil kuesioner. Adapun data primer tersebut berupa data
keluhan dan kebutuhan pengguna terhadap mesin peniris minyak yang akan
dikembangkan.

DataSekunder
Data sekunder disini merupakan data yang bersumber pada literatur-literatur yang
tersedia baik secara online (internet) maupun offline (tertulis) yang berhubungan
dengan minyak dan alat peniris minyak.

Anda mungkin juga menyukai