Oleh:
NIM. 17089014026
SEMESTER VII A
2021
KATA PENGHANTAR
semua. Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunianyalah saya selaku penulis makalah yang berjudul “ Trend dan
Issue Keperawatan Gadar dan Kritis”. Yang mana makalah ini sebagai salah satu
tugas Mata Kuliah Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng dapat
saya selaku penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebanyak-
makalah ini. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
mendatang. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................. . 17
3.2 Saran........................................................................................................... . 18
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
dalam Dewi, 2015). Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja dan
kapan saja. Salah satu tugas petugas kesehatan adalah menangani masalah
kegawatdaruratan tersebut dapat terjadi di luar rumah sakit atau di daerah yang
menjadi hal penting yang dibutuhkan dalam kondisi tersebut yaitu membantu
penyakit jantung yang sering terjadi. Kejadianya tidak hanya pada usia tua
tetapi juga usia muda (Hirlekar et al., 2018). Penelitian di Amerika Serikat
terjadi di luar Rumah Sakit. Hampir 80% kejadian henti jantung terjadi di luar
negara Eropa dan di Amerika Serikat, adalah henti jantung di luar rumah sakit
1
2
adalah 38 per 100.000 orang per tahun untuk semua irama OHCA dan 17 per
didapatkan data yang jelas mengenai jumlah prevalensi kejadian henti jantung
di kehidupan sehari- hari atau di luar rumah sakit, namun diperkirakan sekitar
10.000 warga per tahun yang berarti 30 orang per hari mengalami henti
jantung koroner dan stroke diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3
dalam hal ini yaitu cardiac arrest adalah Basic Life Support atau yang dikenal
atau yang biasa disebut Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah sekumpulan
vital organ pada korban henti jantung dan henti nafas. Intervensi ini terdiri
dari pemberian kompresi dada dan bantuan nafas (Hardisman, 2014 dalam
Bantuan Hidup Dasar dalam hal ini yaitu tindakan Resusitasi Jantung
menengah atas (SMA) sudah dapat melakukan tindakan RJP dengan baik dan
benar. Pemberian simulasi tindakan Resusitasi Jantung Paru pada para siswa
SMA merupakan hal yang sangat penting dan bermanfaat bagi peningkatan
jumlah orang yang terlatih dalam BHD sehingga dapat menjadi bystander di
tinggi dalam menolong hal tersebut dapat membantu mencengah kematian dan
terlambat menelepon 119 atau bahkan mengabaikan layanan medis darurat dan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Manfaat Teoritis
selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
PEMBAHASAN
Karakteristik Metodologi
Peneliti Judul Tujuan Hasil
Sampel Penelitian
(Ngirarung Pengaruh Mengetahui - Poulasi :Siswa - Desain Penelitian Penelitian didapat nilai P-value
et al., Simulasi Pengaruh SMA Negeri 9 : quasy sebesar 0,00 (< ? = 0,05).
Jantung Paru Resusitasi responden post test tindakan RJP terhadap tingkat
Tingkat (RJP) Terhadap Sampling : penelitian : henti jantung pada siswa SMA
6
Jantung Di Korban Henti
Manado.
(Fatmawati Peningkatan Sebagai upaya - Poulasi : Siswa Metode yang Kegiatan ini memberi dampak
2020) Bantuan Hidup menciptakan Brawijaya peserta diberikan pengetahuan siswa terkait
Dasar Pada orang awam - Sampel : 25 pendidikan kesehatan pemberian bantuan hidup dasar
Kondisi Henti yang mampu orang terlebih dahulu dan dan resusitasi jantung paru.
Resusitasi terjadi di
7
SMA upaya BHD
sedini mungkin
dan dapat
melakukan
tindakan tepat
rujukan.
Metode
(Muniarti Pengaruh untuk - Poulasi : - Desain Uji T-Dependent didapatkan
& Herlina, Simulasi menganalisis Karang Taruna Penelitian : nilai p value < 0.05.
Bantuan Hidup simulasi Kampung Utan experiment with bahwa terdapat pengaruh yang
Dasar (Bhd) pelatihan BHD Kelurahan one group signifikan antara simulasi
Motivasi Dan motivasi dan - Sampel : 23 posttest. (p=0.000), skill (p=0.000), dan
8
Jantung Paru - Teknik Penelitian : 06 Krukut.
Rw 06 observasi.
Kelurahan T-Independent,
Wilcoxon Sign
Test, dan
Korelasi
Pearson.
(Syaiful et Pengetahuan Untuk - Poulasi : Siswa - Desain pengetahuan siswa tentang
al., 2019) Siswa Tentang mengetahui SMAN 02 Penelitian : BHD sebagian besar baik
Bantuan Hidup hubungan Kota Bima corelational dengan persentase 63,8 % dan
9
Dengan siswa tentang responden cross sectional. henti jantung sebagian besar
Pelajar SMA korban henti uji spearman diperoleh hasil nilai p = 0.000
menunjukkan adanya
10
menolong korban henti jantung
Putra, Pelatihan mengetahui Desa Dawan penelitian : pre bahwa sebagian besar
Jantung Paru pelatihan RJP - Sampel : 160 gan pendekatan perempuan (63,8%), terbanyak
11
Jantung 2018. siap (67,5%), setelah diberikan
peningkatan kesiapan
36,3%.
12
13
kematian jika tidak ditangani segera. Kejadian henti jantung di luar rumah
dalam hal ini yaitu cardiac arrest adalah Basic Life Support atau yang
Resusitation (CPR) atau yang biasa disebut Resusitasi Jantung Paru (RJP)
mempertahankan fungsi vital organ pada korban henti jantung dan henti
nafas. Intervensi ini terdiri dari pemberian kompresi dada dan bantuan
et al., 2017)).
menengah atas (SMA) sudah dapat melakukan tindakan RJP dengan baik
dan benar. Pemberian simulasi tindakan Resusitasi Jantung Paru pada para
siswa SMA merupakan hal yang sangat penting dan bermanfaat bagi
2017)
medis darurat dan membawa korban cedera atau sakit ke tempat pelayanan
2019)
menunjukkan bahwa dari penelitian didapat nilai P-value sebesar 0,00 (< ?
RJP terhadap tingkat motivasi menolong korban henti jantung pada siswa
jantung paru.
sebagian besar tinggi dengan persentase 60,5 %. Hasil data yang dianalisis
0.000 <nilai α = 0.05. Karena nilai p = 0.000 <nilai α = 0.05. maka artinya
RJP kategori kurang siap (32,5%) dan kategori belum siap (67,5%),
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
2013).
henti nafas. Intervensi ini terdiri dari pemberian kompresi dada dan
17
18
3.2 Saran
Fatmawati, A., Mawaddah, N., Prafita Sari, I., Studi Ilmu Keperawatan, P., Tinggi
Ilmu Kesehatan Majapahit, S., & Studi Profesi Ners, P. (2020). Peningkatan
Rumah Sakit Dan Resusitasi Jantung Paru Kepada Siswa Sma. JMM (Jurnal
Muniarti, S., & Herlina, S. (2019). Pengaruh Simulasi Pelatihan Bantuan Hidup
Dasar (Bhd) Terhadap Motivasi Dan Skill Resusitasi Jantung Paru (Rjp)
Ngirarung, S., Mulyadi, N., & Malara, R. (2017). Pengaruh Simulasi Tindakan
Syaiful, S., Dahlan, D., Larasati, R., & Martiningsih, M. (2019). Pengetahuan
Korban Henti Jantung Pada Pelajar SMA. Bima Nursing Journal, 1(1), 26.
https://doi.org/10.32807/bnj.v1i1.361