OLEH:
NIM. 18089014018
1.1.Latar Belakang
Stroke adalah salah satu masalah kesehatan yang menjadi penyebab utama
kecacatan pada manusia di dunia. Di negara berkembang, stroke menempati urutan
ketiga sebagai penyebab utama kematian setelah penyakit jantung koroner dan
kanker serta menyumbang 85.5 % dari total kematian diseluruh dunia (Istianah et al.,
2021).
Stroke merupakan penyakit yang menyerang pembuluh darah otak. Menurut WHO,
stroke ialah keadaan dimana adanya tanda-tanda klinis yang berkembang cepat
berupa defisit neurologik fokal dan global yang dapat memberat dan berlangsung
selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab
lain selain vascular (Kemenkes RI, 2018).
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, didapatkan rumusan masalah “bagaimanakah
pengaruh terapi akunputur terhadap pasien pasca stroke ?”
1.3.Tujuan Penulisan
1.3.1.Tujuan Umum
Tujuan umum literature review ini adalah untuk mengetahui
pengaruh terapi akunputur terhadap pasien pasca stroke.
1.3.2.Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari literature review ini yaitu:
1. Untuk mengidentifikasi perubahan aliran darah pada tubuh dan otak
pada pasien stroke sebelum dilakukan terapi.
2. Untuk mengidentifikasi perubahan aliran darah pada tubuh dan otak
pada pasien stroke setelah diberikan terapi.
3. Untuk menganalisis pengaruh terapi akunputur terhadap pasien pasca
stroke
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Metode Penulisan
Metode yang digunakan pada literature review ini yaitu menggunakan strategi secara
komprehensif, seperti pencarian dalam database jurnal/artikel yang digunakan, pencarian
melalui internet dan tinjauan ulang artikel, kata kunci yang digunakan untuk mecari
jurnal/artikel dan batasan-batasan pencarian artikel yang akan dicari berdasarkan tahun terbit
minimal 5 tahun terakhir, fulltext serta pencarian database yang digunakan yaitu Google
Scholar.
Strategi pencarian yang digunakan dalam pencarian jurnal/artikel yang relevan dengan
topik yaitu menggunakan database Google Scholar dengan publikasi 5 tahun terakhir (2016-
2021) dengan kata kunci yang digunakan adalah terapi akunputur,stroke.
Jurnal yang diperoleh sebanyak 164 hasil kemudian artikel tersebut difilter kembali
sesuai dengan kriteria inklusi yaitu tahun publikasi 5 tahun terakhir dari tahun 2016-2021
menjadi 144 hasil artikel/jurnal. Kemudian di filtrasi kembali dengan kriteria inklusi, free
full akses tanpa harus masuk dengan kode universitas yang bersangkutan dan eksklusi
(artikel Skripsi, Tesis, Disertasi, dan yang tidak free full text), sehingga didapatkan total 5
jurnal/artikel yang digunakan pada literature review ini yang bersumber dari Google
Scholar.
Strategi yang digunakan untuk menentukan kriteria inklusi dan eksklusi literature
review menggunakan PICOS yang terdiri daru:
a. Population/Problem yaitu populasi atau masalah yang akan dianalisis sesuai dengan topic
yang sudah ditentukan sebelumnya.
b. Intervention yaitu tindakan atau penatalaksanaan yang diberikan pada populasi/problem
yang diangkat dalam artikel tersebut.
c. Comoaration yaitu intervensi yang digunakan sebagai pembanding jika tidak bisa
menggunakan kelompok kontrol.
d. Outcome yaitu hasil yang diperoleh pada studi terdahulu yang sesuai dengan tema yang
sudah ditentukan dalam literature review
e. Study desain yaitu desain penelitian yang digunakan dalam artikel yang akan di review.
Format PICOS
Kriteria Inklusi Ekslusi
Population/Problem Penderita stroke Penyakit kronis
Intervention Melakukan observasi Memberikan intervensi
terkait terapi akunputur ROM saja tanpa adanya
terhadap pasien pasca kombinasi dengan
stroke penggunaan terapi
akunputur
Comparators Melakukan observasi hasil Tidak mengobservasi hasil
sebelum dan sesudah terkait pemberian tindakan
diberikan tindakan melalui menggunakan kuesioner
pengisian kuesioner atau ataupun kelompok kontrol
penggunaan kelompok
kontrol.
Outcomes Menjelaskan manfaat dan Tidak menjelaskan manfaat
pengaruh dari terapi dan pengaruh dari terapi
akunputur pada pasien akunputur pada pasien
stroke stroke
Study Design Original research Literature Review
Publicity Years 2016-2021 ≤ 2016
Language Bahasa Indonesia Selain bahasa Indonesia
Strategi Pencarian Literature (Prisma)
3. Jurnal 3
Judul: Pengaruh terapi akunputur terhadap tingkat kesembuhan pasien post stroke
dipusat rehabilitasi stroke singkarak
C. Kesimpulan
Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bermakna pelaksanaan terapi aku punktuf
terhadap tingkat kesembuhan pasien post stroke. Diharapkan kepada
rehabilitasi agar dapat melakukan pendekatan secara psikologis bagi pasien takut dan
tidak patuh dalam pelaksanaan terapi akupunktuq agar terapi dapat
terlaksana secara efektif sejakpertama kali dilakukan.
D. Kritisi Jurnal
Jenis penelrttan quasi eksperirnen dengan desain Pre-test a.nd Post-test sign.
Populasi adalah seluruh pasien post stroke yang menjalani terapi akupunktur Pusat
Rehabilitasi Stroke Singkarak. Sampel diambil purposive santpling, iebanyak 10
orang. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi Hasil analisa
univariat diketahui rata-rata tingkat kesembuhan pasien post oke yang menjalani
terapi akupunktur sebelum intervensi adalah 1,1, dan rata-rata tingkat kesembuhan
pasien post stroke yang menjalani terapi akupunktur:udah intervensi adalah 2,4. Hasll
analisa bivariat terdapat pengaruh bermakna:iaksanaan terapi akupunktur terhadap
tingkat kesembuhan pasien post stroke, niiai
: =0.022.
Kelebihan jurnal: Pada Abstrak isi dari abstrak sudah lengkap baik mencakup
latar belakang masalah, tujuan dilakukannya penelitian, metode yang digunakan, hasil
dan kesimpulan. Begitupun pada bagian pendahuluan sudah menjelaskan secara rinci
mengenai stroke dan terapi akunputur yang mendasari penelitian tersebut. Bagian
metode sudah dijelaskan dengan seksama mengenai metode yang digunakan, cara
pengambilan sampel dan alat ukur yang digunakan. Pada hasil sudah memberikan
gambaran mengenai adanya pengaruh terapi akunputur erhadap pasien stroke.
Kekurangan Jurnal: hanya ada 1 kekurangan yaitu di abstrak hanya
menggunakan 1 bahasa ,pada jurnal tersebut baik dari kelengkapan isi maupun
sistematika penulisan seperti penggunaan huruf miring untuk kata ilmiah/berbahasa
Inggris, pembendaharaan kata-kata yang tepat sehingga maksud dari jurnal tersebut
sudah tersampaikan dengan jelas.
4. Jurnal 4
Judul: Efek kombinasi antara masase frirage dan akupresur terhadap kekuatan otot
ekstremitas atas pasie pasca stroke iskemik
A.Tujuan: Tujuan penelitian secara umum untuk menguji efek kombinasi masase frirage
dan akupresur terhadap
kekuatan otot ekstremitas atas pasien pasca stroke iskemik.
B.Pembahasan Trend dan Issue
Stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian di seluruh
dunia. Dampak yang ditimbulkannya sangat besar baik di negara maju maupun di negara
yang sedang berkembang, termasuk dampaknya terhadap sosioekonomi. Upaya preventif
terhadap stroke akan sangat mempengaruhi masyarakat secara luas. Pengendalian faktor
risiko stroke telah terbukti menurunkan risiko seseorang untuk menderita stroke.
Pemahaman yang lebih baik tentang stroke diharapkan dapat membantu upaya
pencegahan dan pemulihan. (Rambe S.A, 2006). Penyakit ini dibedakan menjadai stroke
iskemik-infark dan stroke hemoragic (Sofwan, 2013). Peningkatan angka stroke di
Indonesia diperkirakan berkaitan dengan peningkatan angka kejadian faktor risiko stroke.
Faktor yang ditemukan beresiko terhadap stroke adalah diabetes melitus, gangguan
kesehatan mental, hipertensi, diabetes melitus, merokok, dan obesitas abnormal
(Yastroki,2014).
Proses pemulihan setelah stroke dibagi menjadi pemulihan neurologis pada awal
setelah stroke yang didasari oleh mekanisme pemulihan fungsi sel otak pada area
penumbra yang berada di sekitar area infark yang sesungguhnya, pemulihan diaschisis
maupun terbukanya kembali jaras saraf yang sebelumnya tidak digunakan lagi (tertutup).
Salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan adalah terapi akupuntur.
C.Kesimpulan
Rerata kekuatan otot pada kelompok perlakuan sebelum dilakukan masase frirage
dan akupresur, sebesar 1,64 dan setelah perlakuan sebesar 3,73. Rerata kekuatan otot
pada kelompok kontrol sebelum dilakukan akupresur sebesar 1,64 dan setelah perlakuan
sebesar 2,91. Rerata kekuatan otot ekstremitas atas pada kelompok perlakuan lebih besar
jika dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan (p < 0,05, ɑ=0,05).
D.Kritisi Jurnal
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan nonequivalent
control group design yaitu dua kelompok dengan tes awal dan tes akhir. Sampel
diambil secara non probability sampling jenis consecutive sampling, sebanyak 22
responden,terdiri atas 11 responden kelompok perlakuan dan 11 responden kelompok
kontrol.Instrumen untuk menilai kekuatan otot menggunakan skala Medical Research
Council (MRC) dengan skala 0-5, yaitu : 0=lumpuh total; tidak ada sedikitp
kontraksi
otot; 1=terdapat sedikit kontraksi otot, namun tidak didapatkan gerakan pad
persendian
yang harus digerakkan oleh otot tersebut; 2=didapatkan gerakan, tetapi gerakan ini tidak
mampu melawan gaya berat (gravitasi); 3=dapat mengadakan gerakan melawan gaya
berat (gravitasi); 4=disamping dapat melawan gaya berat (gravitasi), ia dapat pula
mengatasi sedikit tahanan yang diberikan; 5 = tidak ada kelumpuhan (normal)
Data penelitian akan dianalisis dengan bantuan program komputer SPSS versi 12
dengan proses sebagai berikut: Editing, Coding, Entry, Cleaning, dan Saving. Analysis
Univariat digunakan untuk menganalisis secara deskriptif setiap variabel penelitian
dengan membuat tabel frekuensi dan menguji normalitas data. Analisis Bivariat untuk
data berdistribusi normal menggunakan uji statistik parametik.
Kelebihan jurnal: Pada Abstrak sudah menggunakan 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris, isi dari abstrak sudah lengkap baik mencakup latar belakang masalah, tujuan
dilakukannya penelitian, metode yang digunakan, hasil dan kesimpulan. Begitupun pada bagian
pendahuluan sudah menjelaskan secara rinci mengenai stroke dan terapi akunputur yang
mendasari penelitian tersebut. Bagian metode sudah dijelaskan dengan seksama mengenai
metode yang digunakan, cara pengambilan sampel dan alat ukur yang digunakan. Pada hasil
sudah memberikan gambaran mengenai adanya pengaruh terapi akunputur erhadap pasien stroke.
Kekurangan Jurnal: tidak terdapat kekurangan pada jurnal tersebut baik dari
kelengkapan isi maupun sistematika penulisan seperti penggunaan huruf miring untuk kata
ilmiah/berbahasa Inggris, pembendaharaan kata-kata yang tepat sehingga maksud dari jurnal
tersebut sudah tersampaikan dengan jelas.
5. Jurnal 5
Judul: Pengaruh terapi akunputur terhadap mobilitas fisik pada pasien stroke diklinik
akunputur dan herbal bina sejahtera jember
A.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi akupuntur
terhadap mobilitas fisik pada pasien stroke di Klinik Akupuntur Dan Herbal Bina
Sejahtera Jember..
B.Pembahasan Trend dan Issue
Stroke merupakan gangguan fungsi sistem saraf yang terjadi secara mendadak dan
disebabkan oleh gangguan peredaran pembuluh darah di otak. Stroke terjadi adanya
sumbatan pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah di otak. Otak yang
seharusnya mendapat pasokan oksigen dan zat makanan menjadi terganggu, sehingga
memunculkan sel saraf dan memunculkan gejala stroke (Sulung & Hervina, 2015). Stroke
dapat menyebabkan gangguan vaskularasi otak yang memunculkan berbagai manifestasi
klinis seperti kesulitan berbicara, kesulitaan berjalan dan mengkoordinasikan bagian –
bagian tubuh, kelemahan otot wajah, gangguan sensori, dan hilangnya kontrol terhadap
gerakan motorik yang secara umum dimanifestasikan dengan disfungsi motorik.
Disfungsi motorik terjadi mengakibatkan pasien mengalami keterbatasan dalam
menggerakkan bagian tubuhnya sehingga meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.
C.Kesimpulan
Rekomendasi penelitian ini didapatkan penyembuhan mobilitas fisik pada pasien
stroke secara signifikan dan direkomendasikan untuk masyarakat memilih terapi
akupuntur sebagai penyembuhan herbal.
Kata
D.Kritisi Jurnal
Penelitian ini adalah penelitian Pre Eksperimental sedangkan desain penelitian
yang akan digunakan oleh peneliti adalah one group pre test-post test design dengan
menggunakan Uji Wilcoxon yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Terapi
Akupuntur Terhadap Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke di Klinik Akupuntur dan Herbal
Bina Sejahtera Jember dan pengambilan sampling menggunakan Non Probability
Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Dengan jumlah populasi 25 dan sampel 15
responden.
Kelebihan jurnal: Pada Abstrak sudah menggunakan 2 bahasa yaitu bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris, isi dari abstrak sudah lengkap baik mencakup latar
belakang masalah, tujuan dilakukannya penelitian, metode yang digunakan, hasil dan
kesimpulan. Begitupun pada bagian pendahuluan sudah menjelaskan secara rinci
mengenai stroke dan terapi akunputur yang mendasari penelitian tersebut. Bagian metode
sudah dijelaskan dengan seksama mengenai metode yang digunakan, cara pengambilan
sampel dan alat ukur yang digunakan. Pada hasil sudah memberikan gambaran mengenai
adanya pengaruh terapi akunputur erhadap pasien stroke.
Kekurangan Jurnal: tidak terdapat kekurangan pada jurnal tersebut baik dari
kelengkapan isi maupun sistematika penulisan seperti penggunaan huruf miring untuk
kata ilmiah/berbahasa Inggris, pembendaharaan kata-kata yang tepat sehingga maksud
dari jurnal tersebut sudah tersampaikan dengan jelas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Stroke merupakan penyakit yang menyerang pembuluh darah otak. Menurut
WHO, stroke ialah keadaan dimana adanya tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa
defisit neurologik fokal dan global yang dapat memberat dan berlangsung selama 24 jam atau
lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain selain vascular
(Kemenkes RI, 2018).
Penderita mengalami kesulitan saat berjalan karena mengalami gangguan pada
kekuatan otot, keseimbangan dan koordinasi stroke merupakan kelainan dari otak sebagai
susunan saraf pusat yang mengontrol dan mencetuskan gerak dari sistem neuro
muskuloskletal.
Penatalaksanaan dapat dilakukan terhadap penderita stroke dengan kelemahan
otot, selain terapi medikasi atau obat-obatan bisa dilakukan fisioterapi/latihan: latihan beban,
keseimbangan,dan latihan ROM (Range Of Motion). Selain terapi rehabilitasi ROM yang
sering dilakukan pada pasien stroke,terdapat alternatif terapi lainnya yang diterapkan pada
pasien stroke untuk meningkatkan status fungsional pada sensori motorik, yaitu terapi
akunputur.
terapi akupuntur stroke merupakan salah satu pengobatan yang dapat dilakukan untuk
pasien stroke. Terapi yang diberikan pada pasien stroke ini telah dilakukan selama bertahun-
tahun di berbagai tempat di dunia. akupuntur sendiri dilakukan dengan cara menusukkan
jarum di anggota tubuh pasien pada beberapa titik yang telah ditentukan. Terapi ini telah
menjadi salah satu terapi yang direkomendasikan oleh WHO sebagai salah satu pengobatan
pada pasien stroke.
Peran akupuntur bagi pasien stroke adalah membantu mendorong perubahan aliran darah
pada tubuh dan otak. Akupuntur mampu merangsang produksi faktor pertumbuhan pada
bagian saraf. Akupuntur juga mampu meningkatkan kekuatan motorik, kemampuan menelan,
kemampuan bicara, memori dan juga fungsi neurologis lainnya. Bahkan akupuntur mampu
memperlancar sirkulasi cairan dalam tubuh contohnya seperti urin. Biasanya pasien
akupuntur memiliki volume urin yang lebih banyak dan lebih sering buang air kecil
dibandingkan rata-rata orang normal.
Berdasarkan hasil analisis beberapa jurnal didapatkan hasil bahwa terapi akunputur
efektif dan memiliki pengaruh terhadap pasien Stroke.