PENDAHULUAN
B. Fungsi
Untuk menjalankan tugas tersebut sebagaimana
tertuang dalam UU Rumah Sakit Tahun 2009 maka
Rumah Sakit mempunyai fungsi sebagai berikut :
Status Kepegawaian
No Pangkat Golongan Jumlah %
PNSD CPNSD
1 Juru Muda (I/a) 0 Orang Orang 0 Orang
2 Juru Muda Tk.I (I/b) Orang Orang Orang
3 Juru (I/c) 0 Orang 0 Orang 0 Orang
4 Juru Tk.I (I/d) 0 Orang 0 Orang 0 Orang
5 Pengatur Muda (II/a) 3 Orang 0 Orang 3 Orang 1,11
6 Pengatur Muda Tk.I (II/b) 2 Orang 0 Orang 2 Orang 0,74
7 Pengatur (II/c) 14 Orang 0 Orang 14 Orang 5,18
8 Pengatur Tk.I (II/d) 27 Orang 0 Orang 27 Orang 10
9 Penata Muda (III/a) 20 Orang 0 Orang 20 Orang 7,40
10 Penata Muda Tk.I (III/b) 45 Orang 0 Orang 45 Orang 16,6
11 Penata (III/c) 94 Orang 0 Orang 38 Orang 34,81
Tingkat Jumlah %
No
Pendidikan PNSD NON PNS JUMLAH
1 Laki-laki 49
33
2 Perempuan 221 56
Total 270 89
Misi.
Adapun pelaksanaan Tugas pokok dan Fungsi Rumah
Sakit Umum Daerah Lewoleba dalam menjalankan Misi
Bupati Lembata Pertama Yaitu :Meningkatkan Kualitas
Pendidikan, Meningkatkan Derajat Kesehatan,
Mengoptimalisasi Peran Pemuda dan Perempuan Dalam
Pembangunan Daerah serta meningkatkan Kesadaran
Hukum Masyarakat.
Capaian Tahun
Capaian
N II Renstra/Tahun 2019 Target
hingga
o Indikator Kinerja Akhir
Tahun I Targe Realisa Prosen
Renstra
Renstra t si tase
1. Prosentase 80 % 85% 68,16 80,18 100%
Ketersediaaan % %
Bahan Medis
Habis Pakai
N PROSE
BELANJA TARGET REALISASI
O NTASE
1. Belanja Pegawai Rp. 2.175.705.000 Rp. 89,69%
1.951.565.000
2. Belanja Barang dan Rp. 25.882.232.560 Rp. 95,68%
24.707.031.960
Jasa
3. Belanja Modal Rp5.073.416.257,- Rp. 4.717.74.124 92,99%
4. Total Rp. 33.071.353.817 Rp.31.376.370.08
4
4.1. KESIMPULAN
Dengan memperhatikan capaian dari pelaksanaan
program dan kegiatan yang mendukung sasaran strategis dan
Indikator Kinerja yang dilaksanakan pada Rumah Sakit
Umum Daerah Lewoleba maka disampaikan bahwa Capaian
Kinerja RSUD Lewoleba pada Tahun 2019 masuk dalam Skala
Capai 94,87 % dengan Kategori “Sangat Baik” dengan
gambaran sebagai berikut :
Sasaran Strategis Ke-1 : Meningkatkan Mutu Layanan
Kesehatan Masyarakat memiliki 3 Indikator
1. Presentase ketersedian Bahan medis habis pakai 100
%
2. Rasio Kebutuhan obat : Ketersedian Obat 100%
3. Presentase Layanan Kefarmasian sesuai Standar
89,85%
4. Cakupan Penganan Gawat Darurat 99 %
5. Cakupan Ketersedian prasarana serta peralatan
kesehatan sesuai standard rumah sakit 100 %
6. Presentase sarana, prasarana dan peralatan
kesehatan sesuai standar rumah sakit. 100 %
4.2. SARAN
Dalam rangka menunjang pencapaian kinerja SKPD
yang optimal dalam penetapan IKU dan perjanjian Kinerja
harus disesuaikan dengan Tugas, pokok, fungsi dan
kewenangan SKPD, sehingga proses pencapaian IKU ada
dalam kendali SKPD.