Tugas KJT
Tugas KJT
Tugas KJT
1. Berdasarkan jurnal yang diatas didapatkan bahwa eksplan yang digunakan adalah eksplan jahe
(Zingiber officinale)
2. Perlakuan pada eksplan sebelum ditanam dalam medium adalah rimpang jahe yang sehat
(Zingiber officinale) ditanam di media pasir steril untuk memulai perkecambahan. Rimpang
yang tumbuh kemudian diangkat dan dicuci dengan air mengalir selama 30 menit. Rimpang ini
dipotong dengan ukuran 4-5 cm yang berisi tunas rimpang yang sedang bertunas dan disterilkan
permukaannya dalam etanol 70% selama 45 detik, dan natrium hipoklorit 2,5% selama 10 menit
diikuti dengan merkuri klorida 0,1% selama 10 menit. Setelah dibilas tiga kali dengan aquades
steril, pucuk dipotong terpisah dari rimpang dan dipangkas hingga ukuran akhir 1 cm.
3. Medium yang digunakan dalam jurnal adalah Murashige and Skoog free-hormone medium yang
mengandung 20 g/l sukrosa dan 7 g/l agar. PH media diatur menjadi 5,5-5,7 sebelum diautoklaf
pada 121ºC dan 1,05 kg.cm-2 selama 20 menit.
4. Perlakuan yang diberikan dalam proses kultur in-vitro dari jurnal tersebut adalah tunas
diinduksi dari eksplan yang bertunas yang dikultur pada media Murashige dan Skoog (MS)
yang dilengkapi dengan 6 benziladenin (BA) dikombinasikan dengan kinetin (Kin).
2. Benih ditaburkan dalam pot dan disimpan di rumah kaca. Eksplan (daun, hipokotil, epikotil
dan akar) berukuran sekitar 3-4 mm dipotong dari bibit berumur 10-15 hari yang ditanam
di rumah kaca. Mereka dicuci dengan air keran yang mengandung beberapa tetes teepol,
diperlakukan dengan larutan fungisida (Bavistin 0,4% b/v) selama 30 menit diikuti dengan
4 sampai 5 kali pembilasan dengan air suling.
3. Medium yang digunakan adalah Murashige and Skoog (MS) basic medium. Perlakuan
yang diberikan Prosedur standar diikuti untuk persiapan media. PH media diatur menjadi
5,7 sebelum sterilisasi dilakukan pada 15 lbs/in selama 15 menit. Semua media dipadatkan
dengan agar 8g/l.
4. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian zat pengatur tumbuh yang berbeda yaitu
indole-3-acetic acid (IAA), indolebutyric acid (IBA), naphthalene acetic acid (NAA), 2,4-
dicholophenoxyacetic acid (2,4-D), kinetin, 6-benzylaminopurine (BAP), diuji dengan
medium dasar Murashige dan Skoog (MS) kekuatan penuh dan setengah.