Anda di halaman 1dari 102

PENGARUH INOVASI PRODUK COKLAT SALAK

TERHADAP OMSET PENJUALAN DI AMBUDI MAKMUR II


KERAMAT BANGKALAN

SKRIPSI

Oleh:

Sarifah Ambami

NIM. 201793290206

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH

BANGKALAN

2020

i
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak


Terhadap Omset Penjualan Di Ambudi Makmur II Keramat
Bangkalan” yang ditulis oleh Sarifah Ambami, NIM. 201793290206
ini telah diperiksa dan disetujui, serta layak diujikan.

Bangkalan, 12 Agustus 2021

Pembimbing,

M. HOLIL Btp, M.PD.I

NIDN/ NIY.

2110088804

Mengertahui,

Ketua Prodi Ekonomi Syariah

M. HOLIL Btp, M.PD.I

NIDN/NIY

2110088804

ii
PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi dengan judul “Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak Terhadap Omset

Penjualan Di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan” yang di tulis oleh Sarifah

Ambami, NIM. 201793290206 ini telah di pertahankan di depan dewan penguji

pada tanggal: Bulan: Tahun: dan telah dinyatakan diterima sebagai salah satu

persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana (Ekomi Syariah)

Dewan Penguji Tanda Tangan


Penguji I :

Penguji II :

M. Kholil Baita Putra, M.Pd.I.


NIDN : 1741143001

Sekretaris

Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua Ketua Program Studi Ekonomi
STAI Darul Hikmah Syariah

KH. Bustomi Arishandi, SH., MH.


NIY/NIDN 990004001/2115058001 M. Holil Baita Putra, M.Pd.I.
NIDN : 1741143001

iii
MOTTO

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat
(Al-mujadalah(58)

iv
PERSEMBAHAN

Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada Allah SWT sudah

memberikan kemudahan, kelancaran serta pertolongan terhadap saya karena

limpaha rahmat serta hidayah-Nya hingga mampu menyelesaikan kewajiban dan

bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan usaha kerja keras saya selama ini,

saya persembahkan karya ini kepada:

1. Kedua orang tua saya, yaitu Bpk Romli dan Almh. Fatimatuz Zahroh yang

tercinta dan tersayang. Apa yang saya dapatkan hari ini belum mampu

membayar semua kebaikan, keringat, dan juga air mata bagi saya,

terimakasih atas segala dukungannnya baik dalam bentuk materi maupun

moral. Karya ini saya persembahkan untuk kedua orangtua saya sebagai

wujud rasa terimakasih atas pengorbanan dan jerih payahnya sehingga

saya dapat menggapai cita-cita. Kelak cita-cita saya ini menjadi

persembahan yang paling mulia untuk orangtua saya. Dan semoga dapat

membahagiakan kalian.

2. Untuk dosen pembimbing tugas akhirku bapak M.Holil Baita

Putra,M,PD,I. terimakasih banyak sudah di bantu dan di nasehati selama

ini , saya tidak akan pernah lupa atas bantuan dan kesabaran bapak selama

ini.

3. Untuk kaka (Fara) dan adik saya (Nila) (Nabil) (Ikmal) (Hilya) yang

tercinta dan tersayang terimakasih menyemangati saya selama menuntut

ilmu

v
4. Untuk kamu sweetheart (Fathullah S.PD) yang selalu memberikan

motivasi dan semangat untuk ku menyelesaikan skripsi ini dengan penuh

perjuangan.

5. Teman-teman angkatan 2017 (S1 EKONOMI SYARIAH) terimakasih

untuk bantuan dan kerja samanya selama ini sukses selalu untuk kita

semua kedepanya.

6. Sahabat-sahabatku (iim, inaya, salama, faris) yang telah menemani saya

dan tidak pernah bosan mensupport dan memotivasi ketika saya merasa

kesulitan dalam hal pelajaran dam penelitian

7. Teman seperbimbingan (Ayu, Naim, Amina, Mulyadi, Farid, Riski, Ela,

Nur, Umama, Ipin, muzaqi) terimakasih atas bantuan dan supportnya

Dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu ,

terimakasih selalu mendoakan untuk saya, membantu dalam setiap

langkah perjalanan hidup saya. peneliti berharap bahwasanya skripsi ini

bisa bermanfaat buat yang membacanya dan semoga kebaikan yang sudah

diberikan terhadap peneliti memperoleh balasan rahmat dari Allah SWT.

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala

karunianya sehinnga laporan penelitian ini dapat terselesaikan. Sholawat dan

salam semoga senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dan

umatnya.

Sehubungan dengan selesainya penulisan skripsi ini maka penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. KH. Bustomi Arisandhi, SH. MH. Selaku ketua Sekolah Tinggi Agama

Islam Darul Hikmah Bangkalan.

2. Bapak M. Holil Baita Putra, M.PD.I Selaku ketua Program Studi Ekonomi

Syari’ah Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah Bangkalan.

3. Bapak M. Holil Baita Putra, M.PD.I sebagai pembimbing yang telah

memberikan pengarahan dan koreksi sehingga penelitian dapat

terselesaikan.

4. Segenap bapak dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah

Bangkalan yang telah membimbing dan memberikan wawasanya sehingga

studi ini dapat terselesaikan.

5. Segenap staf Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah Bangkalan yang

telah membantu penulis.

6. Ibu Saniyeh selaku pengelola Ambdi Makmur II yang telah memberikan

ijin melaksanakan penelitian.

7. Semua pihak yang telah membantu terselesainya penulisan laporan

penelitian ini.

vii
Dengan penuh harapan semoga jasa kebaikan mereka di terima Allah

SWT. Dan tercatat sebagai amal shalih. Akhirnya, karya ini penulis

suguhkan kepada segenap pembaca, dengan harapan adanya saran dan

kritik yang bersifat konstruktif demi perbaikan. Semoga karya ini

bermanfaat dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Bangkalan, 11 Agustus 2021

Penulis,

Sarifah Ambami

viii
DAFTAR ISI

ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 tabel berdasarkan usia....................................................................43
Tabel 4.2 tabel berdasarkan pekerjaan...........................................................44
Tabel 4.3 tabel jawaban responden variabel (x)............................................45
Tabel 4.4 tabel berdasarkan responden variabel (y) .....................................46
Tabel 4.5 hasil uji validitas variabel (X)........................................................ 47
Tabel 4.6 hasil uji validitas variabel (Y)........................................................48
Tabel 4.7 hasil uji reliabilitas.........................................................................49
Tabel 4.8 hasil uji normalitas.........................................................................50
Tabel 4.9 hasil uji heteroskedastisitas............................................................51
Tabel 5.0 hasil uji linieritas............................................................................53
Tabel 5.1 hasil uji T.......................................................................................54
Tabel 5.2 regresi sederhana............................................................................55
Tabel 5.3 Koefisien diterminasi (R2).............................................................56

x
Daftar gambar

2.1 Kerangka piker.........................................................................................23


4.1 Struktur organisasi...................................................................................41

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar pernyataan kuesioner petunjuk pengisian

Lampiran 2 : Hasil Uji Validitas (x)

Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas (y)

Lampiran 4 : Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 5 : Hasil Uji Normalitas

Lampiran 6 : Hasil Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 7 : Hasil Uji Linieritas

Lampiran 8 : Hasil Uji T

Lampiran 9 : Hasil UJi Regresi Sederhana

Lampiran 10 : Hasil Uji Diterminasi(R2)

Lampiran 11 : Kartu Kontrol Bimbingan Skiripsi

Lampiran 12 : Surat Pernyataan Keaslian Tulisan

Lampiran 13 : Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 14 : Dokumentasi Penelitian

xii
DAFTAR TRANSLITERASI

Arab Indonesia Arab Indonesia


‫ا‬ ..’ ‫ط‬ T}
‫ب‬ B ‫ظ‬ Z}
‫ت‬ T ‫ع‬ ‘...
‫ث‬ S/ ‫غ‬ GH
‫ج‬ J ‫ف‬ F
‫ح‬ H} ‫ق‬ Q
‫خ‬ KH ‫ك‬ K
‫د‬ D ‫ل‬ L
‫ذ‬ DH ‫م‬ M
‫ر‬ R ‫ن‬ N
‫ز‬ Z ‫و‬ W
‫س‬ S ‫ه‬ H
‫ش‬ SY ‫ء‬ ...’
‫ص‬ S} ‫ي‬ Y
‫ض‬ D}

Vokal Tunggal
Nama Huruf Latin Nama
Fath}hah} A a
Kasrah i i
D{amah u u

Vokal Rangkap
Nama Huruf Latin Nama
Fath} dan Ya Ai a dan i
Fath}ah dan Wau au a dan u

Vokal Maddah
Nama Huruf Latin Nama
Fath}ah dan Alif a>> a dan garis atas
Kasrah ya i> i dan garis atas
D{amah wau u> u dan garis atas

xiii
ABSTRAK

“Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak Terhadap Omset Penjualan Di

Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan”

Nama : Sarifah Ambami

NIM : 201793290206

Program Studi : Ekonomi Syariah

Pembimbing : M. Kholil Baita Putra, M.Pd.I

Omset penjualan menjadi prioritas utama dalam penelitian ini karena

tingkat persaingan yang semakin tajam diantara bisnis yang ada di

bangkalan saat ini. Industri harus memperhatikan hal-hal yang dianggap

penting guna mempertahankan konsumen, agar konsumen merasa puas

dan terus berlangganan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh inovasi produk coklat salak terhadap omset

penjualan di Ambudi Makmur II Keramat Bnagkalan.

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi

sederhana, dengan jumlah populasi sebanyak 5 responden, menggunakan

skala likert, dengan teknik pengambilan sampel populasi.

Dalam teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan

dokumentasidengan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel volume

produksi adalah cukup baik. Sedangkan nilai koefisien determasi yang

merupakan hasil dari R square yaitu 0,74 x 100 = 74% yang mengandung

pengertian bahwa pengaruh inovasi (x) terhadap omset penjualan (y)

adalah 74% dan sisanya 26 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

diajukan dalam penelitian

xiv
Abstract
“Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak Terhadap Omset Penjualan Di

Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan”

Nama : Sarifah Ambami

NIM : 201793290206

Program Studi : Ekonomi Syariah

Pembimbing : M. Kholil Baita Putra, M.Pd.I

Sales turnover is a top priority in this study because of the increasingly

sharp level of competition among businesses in Bangkalan today. The

industry must pay attention to things that are considered important in order

to retain consumers, so that consumers feel satisfied and continue to

subscribe. Therefore, this study aims to determine the effect of salak

chocolate product innovation on sales turnover at Ambudi Makmur II

Keramat Bangkalan.

This type of research uses a quantitative approach with simple

regression, with a population of 5 respondents, using a Likert scale, with

population sampling techniques.

In data collection techniques using questionnaires, observations, and

documentation with the results of the study showing that the production

volume variable is quite good. While the value of the coefficient of

determination which is the result of R square is 0.74 x 100 = 74% which

implies that the influence of innovation (x) on sales turnover (y) is 74%

and the remaining 26% is influenced by other variables not proposed in the

study.

xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dimasa perdagangan bebas dan persaingan seperti zaman ini, memaksa

setiap perusahaan untuk siap menghadapi persaiangan bisnis yang semakin

ketat dan konsumen yang semakin kritis dalam memilih produk, menuntut

perusahaan untuk lebih inovatif dalam menghasilkan suatu produk, dengan

kata lain perusahaan harus mampu menawarkan produk baru yang berbeda

dan jauh lebih baik dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.

Inovasi yang sangat penting untuk daya tahan bisnis, apapun bisnisnya.

Inovasi produk merupakan hasil dari pengembangan produk baru oleh suatu

perusahaan atau industri, baik yang sudah ada maupun belum. Dari produk

lama yang telah mencapai titik jenuh dipasaran, diperlukan sebuah inovasi

untuk mengganti produk lama teresebut. Pengganti ini dapat berupa produk

pengganti yang seacara total baru atau dengan perkembangan produk lama

yang lebih modern sehingga dapat terus meningkatkan keinginan konsumen

dalam keputusan pembelian produk tersebut.

Tujuan utama dari inovasi produk adalah untuk memenuhi permintaan

pasar sehingga produk inovasi merupakan salah satu yang dapat digunakan

sebagai keunggulan bersaing bagi perusahaan. Pelanggan umumnya

menginginkan produk-produk yang inovatif sesuai dengan keinginan

mereka. Bagi perusahaan, keberhasilanya dalam melakukan inovasi produk

1
berarti perusahaan tersebut selangkah lebih maju dibandingkan dengan

pesainganya. Hal ini menuntut kepandaian perusahaan dalam mengenali

selera pelanggannya sehingga inovasi yang dilakukan pada akhirnya

memang sesuai dengan keinginan pelanggan.

Inovasi produk merupakan inovasi yang paling berhasil meskipun pada

saat ini hanya Produk salak yang dapat di terima oleh kalangan menengah

karena mempunyai rasa yang enak dan unik , Untuk mengatasi pengolahan

salak yang lebih awet dan mempunyai nilai tinggi sehingga berdampak

pada ekonomi. Inovasi yang terus menerus diterapkan oleh produsen coklat

salak memegang peranan penting untuk terus dapat bertahan dalam

persainganyang semakin ketat ini dan terus meningkatkan kinerja

pemasaranya. Inovasi dalam ragam motif, serta warna merupakan salah

satu inovasi yang paling penting diterapkan dalam industri perkebunan

yang tergolong produk home isdustri yang termasuk produksi pangan khas

Madura. Di home Industri ini merupakan tempat dari pembuatan berbagai

macam jenis oleh-oleh yang berasal dari buah salak khas dari daerah

Bangkalan tepatnya di desa Keramat Bangkalan, yang mana di desa

keramat itu sendiri terkenal dengan produksi salaknya. Buah salak

termasuk dalam keluarga palmae. Tanaman salak merupakan tanaman asli

dari Indonesia. Hampir semua daearah di Indonesia dapat di tumbui buah

salak, salak juga dapat tumbuh di berbagai negara antara lain yaitu,

Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Salak merupakan buah musiman yang cukup produktif yang dapat

menghasilkan buah sepanjang tahun dan sangat melimpah. Buah salak

2
dalam satu tandan memiliki tingkat kematangan dan ukuran yang tidak

seragam. Buah salak yang sudah siap panen berumur 6-7 bulan dan

memiliki ciri-ciri yang sudah masak, rasanya manis. Sehingga bisa diolah

seperti sirup salak, dodol salak, coklat salak, kripik salak dan sebagainya.

Selain melakukan inovasi dalam produk salak, diperlakukan juga

strategi yang handal guna mencapai omset. Strategi yang membedakan

perusahaan akan rugi, oleh karena itu penting sekali dengan menyusul

segala macam cara dengan kemungkinan keberhasilan paling besar dalam

meningkatkan omset penjualan. Berhasilnya sebuah bisnis dapat dilihat dari

tingginya penjualan. Dengan cara yang tepat kita akan memperoleh hasil

yang maximal atas investasi yang kita tanam. Angka-angka penjualan

adalah realita bisnis yang mencerminkan ukuran besar tidaknya perusahaan

dan seberapa besar keuntungan yang di raih.

Untuk mendapatkan omset dari inovasi salak kita memang harus benar-

benar memahami betul tentang apa yang kita lakukan selama kita berusaha

dari pekerjaan kita. Seperti yang telah dijelaskan diatas. Banyak factor yang

dapat mempengaruhi permintaan terhadap suatu produk. Namun pada

penelitian ini factor-faktor diatas tidak akan di bahas. Akan tetapi yang

dibahas mengenai Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak Terahadap

Omset Penjualan Di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan.

3
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka ada beberapa masalah sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak berpengaruh Terhadap

Omset Penjualan Di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan?

2. Seberapa besar pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak Terhadap Omset

Penjualan Di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Dengan mengetahui rumusan masalah, maka tujuan dan manfaat penelitian

ini adalah:

Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui adakah Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak

Terhadap Omset Penjualan di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan

2. Untuk mengetahui seberapa besar Inovasi Produk Coklat Salak

Terhadap Omset Penjualan Di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan

Manfaat penelitian

1. Secara teoritis penelitian ini di harapkan bisa memberikan sumbangan

keilmuan dalam mengetahui Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak

Terhadap Omset Penjualan.

2. Secara praktis bisa memberikan penambahan wawasan serta informasi

tentang Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak Terhadap Omset

Penjualan Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Strata Satu

(S1) di jurusan ekonomi syari’ah Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi

Agama Islam Darul Hikmah.

4
D. Penegasan Istilah Judul

Dengan adanya penelitian penegasan istilah judul merupakan hal yang

sangat penting, agar pembahasan masalah lebih tertatah.

Pengaruh inovasi produk coklat salak terhadap omset penjualan , oleh

karena itu faktor utama dari produsen adalah konsumen.

Banyak pesaing dalam bisnis dengan inovasi produk yang menjadikan

omset penjual dengan produk yang akan anda tawarkan.

1. Inovasi

Inovasi adalah Aktivitas memperkenalkan perangkat, metode atau

material baru untuk tujuan aplikasi komersial atau praktis1

2. Produk

Produk adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah

kegunaan sesuatu barang, jasa, untuk kegiatan mana dibutuhkan

faktor-faktor produksi. 2

Produk memiliki arti penting bagi produsen karena tanpa adanaya

produk, produsen tidak akan dapat melakukan apapun dari usahanya.

Konsumen akan membeli produk kalua mereka merasa tertarik dan

cocok.

Dengan adanya inovasi produk inilah yang akan membuat para

konsumen puas dan percaya.

1
Avid rollick septiana, Manajemen Inovasi, Qnerza Publishing.
2
Sofyan Assauri Pengertian produksi”jurnalapapun”, no.02, volume 01 februari.

5
3. Salak

Salak adalah sejenis palma dengan buah yang bisa dimakan. ia

dikenal juga sebagai sala. Dalam Bahasa inggris disebut snake fruit,

sementara nama ilmiahnya adalah salak zalacca3.

4. Omset Penjualan

Omset Penjualan adalah nilai penjualan itu juga kerap menjadi

ukuran dari program penjualan, Omset penjualan adalah total nilai

penjualan dalam satuan mata uang4. Setiap pengusaha bertujuan untuk

memperoleh laba semaksimal mungkin, yang dihasilkan dari seluruh

perjualan produk dalam kurun waktu tertentu, soal pendapatan tersebut

belum dikurangi HPP (harga pokok penjualan) dan biaya-biaya. Bisa

di katakana omset adalah laba yang dihasilkan usaha melalui

peningkatan penjualan dari produk yang di tawarkan.

E. Sistematika pembahasan

Sistematika pembahasan atau penulisan dalam skripsi yang di ajukan

adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan Berisi Tentang:

1. Latar belakang.

2. Rumusan masalah.

3. Tujuan dan manfaat penelitian

4. Penegasan istilah judul

5. Dan sistematika pembahasan.

Bab II kajian teori berisi tentang:


3
Wikipedia, “salak”, (http://id.m.wikipedia.org. dibuat tanggal 4 april 2021, pukul 21:04 WIB.
4
Samsul Arifin, Sales managemen strategi menjual dengan pendekatan personal,
(Yogyakarta, salma idea, 2020), 104

6
Merupakan kajian teori yang akan membahas tentang berbagai teori yang

berkaitan dengan rumusan penelitian di atas yaitu tentang Pengaruh Inovasi

Produk Coklat Salak Terhadap Omset Penjualan. Dalam bab ini terdiri atas

kerangka pikir dan hipotesis penelitian.

Bab III Metode Penelitian berisi tentang:

Bab ini berisi metode-metode yang sesuai untuk di gunakan penulisan

dalam memperoleh data dan informasi yang lebih lengkap dan valid.

Dalam bab ini terdiri dari: jenis penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik

pengumpulan data, Instrumen penelitian, Uji asumsi, Uji validitas, dan

reabilitas, Teknik analisis data.

Bab IV hasil penelitian dan pembahasan

Bab ini berisi tentang deskripsi lokasi penelitian, penyaji data, dan analisis

data, beserta pembahasan.

Bab V penutup

Pada akhir pembahasan skripsi penulis mengemukakan kesimpulan hasil

penelitian dan saran yang berkaitan dengan realita hasil penelitian, demi

keberhasilan dan pencapaian tujuan yang di harapkan.

7
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kerangka Teori

Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori-teori yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang dihadapi. Disesuaikan dengan

permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu, Inovasi Produk

Coklat Salak Dan Omset Penjualan. Sehingga, dalam landasan ini

mengemukakan secara menyeluruh teori-teori yang releven dengan

variabel permasalahan tersebut. Teori teori dalam penelitian ini memuat

kajian ilmiah dari para ahli.

1. Pengertian Inovasi

Pengertian dan penjelasan tentang Inovasi, Berikut ini pengertian

Inovasi menurut beberapa para ahli:

Inovasi adalah ide untuk mencapai suatu pengakuan Inovasi Produk

Coklat Salak Dan Omset Penjualan. Sehingga, dalam landasan ini

mengemukakan secara menyeluruh teori-teori yang releven dengan

variabel permasalahan tersebut. Teori teori dalam penelitian ini memuat

kajian ilmiah dari para ahli.

Kata innovation (bahasa inggris) sering di terjemahkan segala hal

yang baru atau sosial dan dengan cara baru atau untuk sarana mencapai

beberapa sosial (Donald P Ely).

Inovasi adalah seleksi kreatif, pengorganisasian dan pemanfaatan

sumber daya manusia dan material dengan cara baru dan unik yang

8
akan menghasilkan pencapaian tingkat pencapaian yang lebih tinggi

untuk tujuan dan sasaran yang ditetapkan. (Huberman)

9
Inovasi adalah jenis dari perubahan secara umum tampaknya

berguna untuk mendefinisikan inovasi sebagai perubahan spesifik yang

disengaja, baru, yang dianggap lebih efektif dalam mencapai tujuan

sistem (Matthew B. Miles).5

a. Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri inovasi, sebagai berikut:

Ciri-ciri inovasi:

1) Memiliki ciri unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus

memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan buah

pemikiran yang memiliki kadar orsinalitis dan kebaruan

2) Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi

yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai,

termasuk arah untuk mencapai tujuan tersebut.

b. Manfaat inovasi

Nilai inovasi yang selanjutnya dari bab ini adalah manfaat yang

bisa diperoleh jika sudah melakukan inovasi, apapun jenisnya,

apakah itu inovasi produk, proses, pemasaran atau bahkan

organisasi. Selain beberapa yang sudah dijelaskan sebelumnya,

ternyata inovasi juga bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi yang

ditunjang oleh sektor usaha kecil sebagai berikut:

1) Terjadinya peningkatan investasi

2) Terjadinya peningkatan kualitas tenaga kerja

3) Mendorong pemerintah atas insitusi lainya dalam

menyediakan infrastrukturyang menunjang usaha

4) Penggunaan sumber daya yang tersedia lebih efektif.


5
Udin syaefudin Sa’ud, Ph.D. Inovasi pendidikan,(Bandung:Alfabeta,2010),3.

10
c. Tujuan inovasi

Dalam kehidupan, suatu inovasi pada diri bertujuan untuk

membuat manusia memiliki kualitas yang meningkat sehingga

memiliki banyak sekali kemampuan baru yang sebelumnya tidak

dimiliki.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi ide dalam inovasi:

1) Kemimpinan

Sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk

mempengaruhi suatu kelompok. Kemimpinan merupakan salah

satu faktor yang penting untuk menuju kepada tercapainya

tujuan organisasi yang ditentukan sebelumnya.

2) Dinamika lingkungan

Sebagai sebuah perubahan dan ketidakstabilan lingkungan

yang sulit diramalkan. Kesuksesan sebuah industri bergantng

bagaimana hubungan industri 6tersebut dengan lingkunganya.7

3) Inovasi produk pada usaha kecil

Tantangan dalam menghadapi pasar global sudah berada

dihadapan mata. Bukan hanya menjadi hal yang harus

dipertimbangkan oleh perusahaan-perusahaan besar, namun

para pelaku usaha kecil harus memikirkan sisat yang tepat agar

usaha yang mereka bangun tidak dapat kalah bersaing dengan

bisnis dari luar. Para pelaku usaha kecil perlu menciptakan

inovasi agar tidak kalah bersaing dengan produk serupa .

7
Ibid, hlm 112.

11
2. Pengertian Produk

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk

diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat

memuaskan keinginan atau kebutuhan8. Dari pengertian ini dapat

disimpulkan bahwa hampir semua yang termasuk hasil produksi adalah

benda nyata yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. karena produk

adalah benda ril, maka jenisnya cukup banyak.

Berikut ini pengertian produk menurut beberapa para ahli:

Menurut Wiliam J. Stanton, produk secara sempit dapat diartikan

sebagai sekumpulan atribut fisik yang secara nyata terkait dalam sebuah

bentuk dapat diidentifikasikan. Sedangkan secara luas, produk

merupakan sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang

didalamnya mencakup warna, kemasan, harga dan pelayanan dari

pabrik dan pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai

sebuah hal yang dapat memberikan kepuasan atas keinginanya.

Menurut Kotler, pengertian produk merupakan segala sesuatu yang

ditawarkan, dimiliki, digunakan ataupun dikonsumsi sehingga mampu

memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk didalamnya berupa

fisik, tempat, orang, jasa.

Menurut H. Djaslim Saladin, produk dapat diartikan ke dalam tiga

pengertian yaitu:

a. Dalam pengertian yang sempit, produk merupakan sekumpulan

sifat fisik dan kimia yang berwujud dan dihimpun dalam sebuah

bentuk serupa dan telah dikenal.


8
Anang Firmansyah, Pemasaran Produk dan Merek Planning & Strategy,(Surabaya: 2019)

12
b. Dalam pengertian yang luas, produk merupakan sekelompok sifat

yang berwujud maupun tidak berwujud yang didalamnya memuat

harga, warna, kemasan.

c. Dalam pengertian secara umum, produk dapat diartikan secara

ringkas sebagai setiap hal yang mampu memenuhi dan juga

memuaskan kebutuhan ataupun keinginan manusia, baik yang


9
wujud maupun yang tidak wujud

Berkaitan dengan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa inovasi

produk adalah gambaran dari berbagai proses mulai dari konsep suatu

ide baru, penemuan baru dan suatu perkembangan dari suatu pasar yang

baru yang saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain.

a. Jenis-jenis produk

Secara garis besar jenis-jenis produk bisa kita perinci menjadi

dua jenis yaitu:

1) Produk konsumsi

Produk konsumsi merupakan produk yang dipergunakan

oleh konsumen akhir atau rumah tangga dengan maksud tidak

untuk dibisniskan atau dijual lagi.

2) Produk industri

Produk industri merupakan produk yang akan menjadi

begitu luas dipergunakan dalam program pengembangan

pemasaran.10

9
Ibid hal3-4
10
Philip Kotler Gray Amstrong, Prinsip-prinsip manajemen, (Yogyakarta: Erlangga,@ 200),
272.

13
b. Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasi ke dua

kelompok utama, yaitu:

1) Barang

Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga

bisa dilihat, diraba, dipegang, disimpan dan perlakuan fisik

lainya.

2) Jasa

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang

ditawarkan untuk dijual. Jasa adalah setiap tindakan atau

kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak

lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

mengakibatkan kepemilikan apapun.

c. Produk dapat di kelompokkan menjadi dua, yaitu:

1) Barang tidak tahan lama

Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang

biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali

pemakaian. Contohnya: sabun, pasta gigi, minuman kaleng

2) Barang tahan lama

Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang

biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian.

Contohnya: mesin cuci, pakaian, lemari es.

d. Ciri-ciri produk kualitas

Menurut orville dan larreche apabila persusahaan ingin

mempertahankan keunggulan dalam pasar, perusaan harus

14
mengerti dimensi apa saja yang digunakan oleh konsumen untuk

membedakan kualitas produk tersebut terdiri

dari:Performance(kinerja) berhubungan dengan fungsi utama dari

suatu produk merupakan karakteristik utama yang di

pertimbangkan oleh konsumen dalam membeli produk.

1) Durability (Daya tahan)

Dimensi ini berkaitan dengan beberapa produk tersebut

dapat digunakan. yang berarti berapa lama atau umur produk

yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus

diganti.

2) Features (Fitur)

karakteristik produk yang dirancang untuk

menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan

konsumen terhadap produk. Dalam hal ini Amdudi Makmur II

harus menciptakan olahan-olahan salak yang memiliki

keistimewaan tambahan sehingga dapat dijadikan ciri khas

yang membedakan dengan produk pesaing dan sejenis.

3) Reability (Keandalan)

probabilitas bahwa produk akan kerja dengan memuaskan

atau tidak dalam periode waktu tertentu. Dalam hal ini

Ambudi Makmur II harus mengolah coklat salak dengan

bahan-bahan yang higenis dan sehat untuk di konsumsi, hal ini

akan membuat tertarik konsumen untuk membelinya.

4) Aesthetic (Estika)

15
berhubungan dengan bagaimana penampilan produk bisa

dilihat dari tampak,rasa,aroma danbentuk dari produk.

Tampilan makanan yang menarik sehingga konsumen tertarik

membeli produk yang di sediakan oleh Ambudi Makmur II.

5) Perceived quality (kesan kualitas)

sering dibilang merupakan hasil dari penggunaan

pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung karena

terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau

kekurangan informasi atas produk yang bersangkutan.

6) Performance (Kinerja)

berhubungan dengan fungsi utama dari suatu produk

merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan oleh

konsumen dalam membeli produk. Dengan kinerja yang baik

maka inovasi produk memperoleh penilaian yang baik juga di

mata konsumen.

7) Corformance to spesifications (Kesesuaian dengan spesifikasi)

sejauh mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk

memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak

ditemukan di catat pada produk. Ambudi Makmur II harus

menciptakan produk sesuai standart yang di inginkan

konsumen.

8) Perceived Quality (kesan berkualitas)

Berkaitan untuk kecepatan kegunaan dan kemudahan

produk untuk di perbaiki Ambudi Makmur II harus bisa

16
menyajikan olahan-olahan yang mudah dan cepat kepda

konsumenya.

Berdasarkan ciri-ciri diatas, dapat disimpulkan bahwa suatu

inovasi merupakan syarat agar suatu nilai dari produk

memungkinkan untuk memuaskan pelanggan sesuai harapan.

Hal ini yang dimaksud agar produk yang diciptakan inovasi

terjaga dan mengahsilkan omset yang telah di inginkan

konsumen.

3. Pengertian Salak

Sejenis tumbuhan palma yang buahnya bisa dimakan. Buah ini

disebut juga dengan snake fruit karena kulit buahnya seperti sisik ular.

Pohon buah salak adalah palma perdu atau hampir tanpa memiliki batang

dengan duri yang banyak. Tangkai pohon salak memiliki duri yang

panjang dan banyak daun majemuk menyirip . Buah dari tumbuhan salak

berbentuk segitiga bulat atau bulat telur terbalik dengan runcing di bagian

pangkal dan membulat pada bagian ujung yang tertutup oleh kulit buah

bersisik berwarna kuning coklat hingga coklat merah. Sarkotesta atau

dinding buah tengah memiliki tekstur berdaging tebal berwarna putih

hingga kuning, ada yang memiliki rasa manis, asam, atau sepat dengan

biji keras berwarna coklat kehitaman di bagian tengah.11

Ada beberapa macam salak lain yang dikenal di indonesia

11
Mas Ad, “Pengertian, Klasifikasi , Kandungan, Manfaat, serta Jenis-Jenis Buah Salak”,
dalam https:// /www.faunadanflora.com/pengertian-klasifikasi-kandungan-manfaat-serta-jenis-
jenis-buah-salak//, diambil tanggal 14 maret 2021, pukul 12:57 Wib

17
1. Salak gading dari Jogja Pula berdasarkan warna kulit dan ukuran

buahnya. Salak gading warnanya kuning-gading mengkilap,

ukuranya sedang.

2. Salak condet asalnya dari Jakarta. Ukuranya kecil, sedang, sampai

besar. Warnya coklat hingga kehitama. Buahnya tebal, rasanya

manis, agak kelat, hingga agak kesat.

3. Salak pondoh dari Yogyakarta merupakan kultivar yang

dikembangkan dari populasi lereng Gunung Merapi sisi tenggara dan

mulai dikembangkan pada tahun 1980an, ciri khas daging buah

manis, garing, dan tidak sepat pada waktu muda

4. Salak bali dari asalnya dari Bali Ukuranya kecil hingga sedang.

Warnanya coklat muda cenderung agak cerah sisiknya jauh lebih

halus, daging buahnya tebal, serta manis rasanya, dan tekstur kering.

Adapun bijinya kecil dan tunggal.

4. Pengertian Omset

Bagi masyarakat Indonesia. Semua orang dari segala usia, status

social ekonomi dan budaya pasti pernah mendengar atau bahkan


12
mengucapkan kata omset. Definisi omset penjualan menurut kamus

Bahasa Indonesia adalah jumlah hasil penjualan. Dari definisi diatas

dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan omset adalah total

jumlah barang dan jasa yang di hitung berdasarkan jumlah laba bersih

dari laporan laba-rugi perusahaan.

12
Siti Mufida, Pengaruh kualitas produk terhadap omset penjualan di R.M bebek kenanga,
(Bangkalan: Proposal, 2020), Hal 16.

18
Chaniago memberikan pendapat tentang omset penjualan adalah

keseluruhan jumlah pendapatan yang didapat dari hasil penjualan suatu

barang/jasa dalam kurun waktu tertentu. 13

a. Macam-macam omset

1. Profit

Profit merupakan hasil dari omset di kurangi pengeluaran.

Sehingga, menghasilkan lebih banyak uang daripada biaya yang

di butuhkan untuk memproduksi dan mendistribusi barang atau

jasa.

2. Cash

Cash merupakan pemasukan atau pengeluaran untuk priode

anggaran tertentu. Dalam hal ini peningkatan atau penurunan

posisi keuntungan yang di peroleh dari hasil ke untungan sebuah

produk disebut cash.

3. Free cash

Free cash merupakan uang perusahaan yang di hasilkan dari

aktivitas bisnis setelah dikurangi beberapa pengeluaran

operasiona. Sehingga berbentuk asset tetap seperti property dan

peralatan.

b. Jenis-Jenis Penurunan Omset

1. Kualitas produk turun

Turunya kualitas produksi akan mengakibatkan penurunan

kepercayaan konsumen terhadap barang produksinya, seberapa


13
Nissa Nurfitria,”Analisis perbedaan omset penjualan berdasarkan jenis hajatan dan waktu”,
jurnal Studi Pada Catering Sonokembang semarang, No. 6, Volume, x, ( Maret, 2011). 4.

19
jauh dampak yang akan dihadapi pengusaha itu sendiri. Dan

sangat tergantung seberapa jauh perusahaan dapat bertahan dari

penurunan pendapatan sehingga hal ini dapat menyebabkan

turunya omset penjualan14.

2. Sering kosongnya persediaan barang

Suatu perusahaan yang sering terjadi keterlambatan dalam

pengirimanya, maka akan menyebabkan banyak pelanggan

berpindah ketempat lain, sehingga berakibatkan omset akan

mengalami penurunan.

3. Penetapan harga jual yang tinggi

Apabila penetapan harga jual ini tidak diikuti oleh perubahan

yang lain, pada saat kesetabilan pemasaran belum mantap sekali,

maka hal ini menyebabkan omset penjualan menurun.

Dalam periode tertentu, Omset Penjualan pada umumnya

tidakklah tetap, akan tetapi selalu turun naik, seperti dinyatakan

di swasta bahwa volume penjualan adalah besar kecilnya yang di

peroleh perusahaan dalam suatu periode tertentu dari pengertian-

pengertian penjualan yang telah diungkapkan diatas, peneliti

menarik suatu pemahaman tentang arti penjualan sebagai proses

interaksi antara dua pihak yaitu (pihak penjual dan pembeli)

dengan mengangkat objek (barang dan jasa) atau ide yang dijual

14
Coach Gunawan, “ 3 Strategi Mengatasi Penurunan Daya Beli Masyarakat”, Dalam Https://
Akutansiumkm./Strategi Mengatasi Penurunan Daya, beli/ 24 maret 2021 diambil pukul 10:43
Wib.

20
sebagai pusat dan focus kegiatan proses tersebut guna mencapai

suatu kepuasan bagi masing-masing pihak pembeli dan penjual.

Faktor intern dan ekstern, ialah turunnya omset penjualan karena

kesalahan perusahaan sekaligus sesuatu di luar kekuasaan

perusahaan

a. Promosi

Sebuah perusahaan yang benar benar memiliki produk

baru mungkin tidak melakukan apapun kecuali memberitahu

konsumen secara baik dibandingkan produk lain

b. Harga

Sebuah perushaan harus memastikan tentang harga biar

konsumen dapat kembali untuk pembelian, sehhingga harga

yang di tawarkan standat dengan penilaian konsumen

c. Pelayanan

Sebuah perusahaan harus memberi pelayanan yang baik dan

sopan kepada konsumen agar konsumen merasa puas dan

bisa berkunjung lagi sehingga omset penjualan terus

meningkat

d. Jumlah transaksi

Jumlah transaksi harus diteliti agar konsumen terus

berkunjung ke Ambudi Makmur II, agar peningkatan omset

penjualan terus meningkat

e. Selera konsumen

21
Selera konsumen juga penting, apalagi keluhan para

konsumen harus kita tanggap, supaya konsumen tetap

berkunjung di Ambudi Makmur II.

Sehingga dalam periode, omset penjualan pada awalnya

tidak tetap, tapi akan selalu turun naik.

B. Kerangka Pikir

Kerangka pemikiran adalah untuk menggambarkan paradigma

penelitian sebagai jawaban atas masalah penelitian. Kerangka penelitian

ini menggunakan dua variabel yaitu variabel (bebas) inovasi produk coklat

salak variabel (terikat) omset penjualan.

Dalam penelitian ini, inovasi produk salak sangat penting untuk

memulai sesuatu yang baru agar konsumen semakin puas dan tertarik

untuk menjadi pelanggan yang setia. Inovasi adalah memulai produk yang

baru terhadap omset penjualan. Dalam penelitian ini melihat Pengaruh

Inovasi Produk Coklat Salak Terhadap Omset Penjualan di Ambudi

Makmur II Keramat Bangkalan, sehingga dengan adanya kedua hal

tersebut akan mendorong pelanggan atau pembeli untuk membeli Produk

Coklat Salak di Ambudi Makmur II Tersebut.

Variabel X dalam penelitian ini yaitu Inovasi Produk Coklat Salak

merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi omset

penjualan. Berdasarkan pengertian mengenai Inovasi Produk Coklat Salak

yang telah dijelaskan sebelumnya oleh beberapa sumber, maka peneliti

menyimpulkan bahwa Inovasi Produk Coklat Salak adalah kecocokan

22
produk bagi konsumen atau Inovasi Produk Coklat Salak yang ada di

Ambudi Makmur II tersebut.

Variable Y merupakan hasil keseluruhan pendapatan, bagaimana

produsen bisa mempertahankan pendapatan sehari- hari karena pesaing

bisa saja menurunkan pendapatan kita produsen.

Berdasarkan uraian diatas maka bentuk kerangka pemikiran penelitian

dapat digambarkan sebagai berikut :

Inovasi
produk Omset
coklat salak penjualan
(variable Y)
(variable X)

C. Hipotesis Penelitian

Menurut Arikunto, hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat

Isementara terhadap permasalahn penelitian sampai terbukti melalui data

yang terkumpul. Hipotesis merupakan pernyataan yang penting

kedudukannya dalam penelitian:

Ada dua jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian:

1. Hipotesis kerja (Ha)

Hipotesis kerja menyatakan adanya hubungan antara variable X dan Y,

atau adanya perbedaan antara dua kelompok.

Ada Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak Terhadap Omset Penjualan

Di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan.

23
2. Hipotesis Nol (Ho)

Hipotesis Nol menyatakan tidak adanya pengaruh antara dua variable,

atau tidak adanya pengaruh variable X terhadap variable Y.

Tidak ada Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak Terhadap Omset

Penjualan Di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan.

24
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan/Metode dan jenis penelitian

1. Pendekatan/metode

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan

hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu,

cara ilmiah, data,tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan

penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan-ilmuan, yaitu,

rasional, empiris dan sistematis. Rasonal berarti kegiatan penelitian

yaitu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga

terjangkau oleh penalaran manusia.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif

adalah suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu

set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada

manusia sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk

membuat deskriptif, gambaran atau lukisan, factual atau akurat

mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang

diselidiki. Ciri-ciri deskriptif bukan hanya menggambarkan mengenai

situasi atau kejadian, tetapi juga menerangkan hubungan, menguji,

hipotesa-hipotesa, membuat prediksi serta mendapatkan arti dan

implikasi dari suatu masalah yang dipecahkan.15

15
Ajak rujakat,pendekatan penelitian kuantitatif(Yogyakarta:DEEPUBLISH2018).1

25
2. Jenis penelitian

Bentuk penelitian ini menggunakan kuantitatif. Pengertian

kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan

mengenai apa yang ingin di ketahui.16

B. Populasi, sampling dan sampel penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari subjek dana atau objek yang akan

manjadi sasaran penelitian17. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh karyawan. Hal ini berarti populasi jumlah atau kuantitias maka

penelitian diatas adalah mengambil populasi yang dipilih untuk

pembatas dari hasil penelitian yang di peroleh. Populasi dalam

penelitian ini adalah semua karyawan di Ambudi Makmur II yang

berjumlah 5 orang

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila

subjeknya kurang dari 100 responden lebih baik diambil semuanya,

sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi atau sampel

populasi18.

Sampel yang digunakan oleh peneliti ini adalah semua karyawan

Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan. Karena jumlah populasi


16
Anwar hidayat, “pengertian dan penjelasan penelitian kuantitatif –lengkap”, dalam
https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-kuantitatif .html/amp, diambil tanggal 12
maret 2021, pukul 21:48 Wib.
17
Slamet Riyanto,S.T.,M.M DR.Aglis Andhita Hatmawan,S.E.,M.M Metode riset penelitian
kuantitatif penelitian di bidang manajemen, teknik, pendidikan dan eksprimen,
(Yogyakarta):Deepublish Publisher
18
Widisudharta, “Metode Penelitian Skripsi”, dalam https://widishudarta,weebly.com diambil
tanggal 25 maret 2021 pukul 08:21 Wib.

26
kurang dari 100 maka sampel diambil semua sehingga penelitian ini

adalah penelitian populasi.

C. Sumber data variabel dan skala pengukuran

1. Sumber data

Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat
19
diperoleh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber

data yaitu:

a. Data primer

Data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi

atau perorangan langsung dari objeknya20 Dalam penelitian ini

sumber data primernya berupa angket. Angket adalah sebuah set

pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah

penelitian, setiap pertanyaan merupakan jawaban yang mempunyai

makna dalam menjawab permasalahan penelitian.21

b. Data skunder

Data yang diperoleh dari sumber yang sudah jadi, sudah

dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain biasanya sudah dalam

bentuk publikasi22

2. Variabel penelitian

19
Ibid,129
20
Muhammad metode penelitian ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif (Depok:Raja wali
pers,2017)102
21
Minto rohayu, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi (Jakarta:Gransindo2007) hal124
22
Ibid,102

27
Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi

titik perhatian suatu penelitian.23 Menurut Suryabrata, Variabel yaitu

segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian, sering

pula dinyatakan variabel penelitian segala faktor-faktor yang berperan

dalam peristiwa yang akan diteliti 24. Ada beberapa jenis variabel dalam

penelitian , sebagai berikut:

a. Variabel independen (bebas)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab ubahnya atau timbul variabel terikat. Variabel

independen bisa di katakana variabel X. dalam penelitian ini

adalah Inovasi Produk Coklat Salak (X).

b. Variabel dependen (terikat)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain.

Variabel dependen bisa di katakan dengan kata Y. Dalam

penelitian ini adalah Omset Penjualan (Y)

3. Skala Pengukuran

Skala pengukuran adalah satu skala yang digunakan untuk

mengukur beberapa karakteristik. Skala pengukuran merupakan

kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang

pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur

tersebut bila digunakan dalam pengukuran menghasilkan data

kuantitatif.

23
Asrof Syafi’I, Metedologi penelitian pendidikan, (Surabaya;Elkaf,2005),126.
24
Ibid.,127

28
Dalam penelitian menggunakan skala likert. Skala likert

merupakan skala yang mengukur kesetujuan atau ketidaksetujuan

seseorang terhadap serangkaian penyataan berkaitan dengan keyakinan

atau perilaku mengenai suatu objek tertentu.

Skala ini umumnya menggunakan lima angka penilaian yaitu:

No Jenis jawaban Nilai

1 Sangat setuju 5
2 Setuju 4
3 Kurang setuju 3
4 Tidak setuju 2
5 Sangat tidak setuju 1

D. Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian

1. Teknik pengumpulan data

Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data

yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang releven

dengan permasalahan penelitian, sehinnga data itu bisa dianggap valid,

Karena berkaitan dan sesuai dengan realita yang ada. Adapun teknik

pengumpulan data yang digunakan antara lain:

a. Teknik Angket

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk

dijawab. Jenis angket yang digunakan adalah kuesioner atau angket

tertutup yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga

responden dimata untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai

dengan karakteristik dirinya dengan memberi tanda25


25
Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel penelitian, (Bandung; Alfabeta,201)27

29
Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang

lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa

khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai

dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan, disamping

itu, responden mengetahui informasi tertentu yang diminta.26

Metode ini digunakan untuk pengambilan data mengenai pengaruh

Inovasi produk coklat salak terhadap omset penjualan di Ambudi

Makmur II Keramat Bangkalan

b. Teknik Observasi

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

observasi bila penelitian berkenan dengan perilaku manusia, proses

kerja, gejala alam. Serta dilakukan melalui suatu pengamatan

terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran.27 Teknik

pengumpulan data dengan observasi digunakan bila peneliti

berkenan dan responden yang diamati tidak terlalu besar.28

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi langsung

dengan cara pengamatan dan pencatatan langsung mengenai

pengaruh inovasi produk coklat salak terhadap omset penjualan di

Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan.

c. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi merupakan informasi yang berasal dari catatan

penting baik dari lembaga maupun perorangan. Dokumentasi

26
Subana, dkk. Statistik Pendidikan.(Bandung:CV Pustaka Setia,2005),30
27
Abdrrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Pemulisan Skripsi,
(Jakarta;PT.Rineka Cipta,2006)104
28
Ibid.,203

30
penelitian ini merupakan pengambilan gambar oleh peneliti untuk

memperkuat hasil penelitian. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan,

gambar atau karya-karya monumental dari seseorang.29

Dokumentasi merupakan pengumpulan data oleh peneliti

dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen dari sumber

terpecaya yang mengetahui tentang narasumber. Metode

dokumentasi yaitu mencari data mengenai variabel yang berupa

catatan, transkrip, buku, majalah, agenda dan sebagainya.30 Peneliti

menggunakan metode dokumentasi dengan tujuan untuk

mengumpulkan data-data tertulis yang memberikan informasi dan

keterangan yang sesuai dengan di butuhkan dilokasi penelitian31.

2. Instrument Penelitian

Instrument penelitian sesuai penjelasan tentang data dan cara

perolehnya diatas, penelitian ini menggunakan data primer untuk

perolehan data, maka dalam pengumpulan data penelitian ini

menggunakan instrument teknik nontes. Instrument teknik nontes

merupakan teknik yang pengambilan datanya menggunakan angket,

observasi, dokumentasi, dan pencatatan dokumen pada subjek yang

diteliti32.

E. Teknik Analisis Data

29
Sugiyono, Metode penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombunas, dan
R&D, (Bandung: Alfabeta,2016), 125.
30
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka cipta,
2006),
31
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia,2011),93
32
Anwar Hidayat,”Statistikian”, dalam https://www.statistikian.com/2012/10/instrumen-
penelitian.html/amp, diambil tanngal 20 maret 2021, pukul 08:52 Wib

31
Teknik yang digunakan untuk menganalisis data variabel penelitian ini

adalah menggunakan regresi sederhana. Analisis regresi sederhana adalah

hubungan secara linear atara suatu variabel independen(X) dengan

variabel dependen (Y).33

Rumusnya:

Y=a+Bx

Keterangan

Y= Variabel dependen (Nilai yang dipredisikan)

X= Variabel independen

a = Konstanta (nilai Y apabila X=0)

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan).

1. Uji Asumsi

a. Uji normalitas

Uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan

untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau

variabel, apakah sebaran data tersebut berdristibusi normal ataukah

tidak.34 Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data

dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Uji

normalitas dalam penelitian menggunakan Kolmogorov Smirnov.

Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov ialah

dengan membandingkan distribusi data (yang akan diuji

normalitasnya) dengan distribusi normal baku. Distribusi normal

33
Duwi,:Analisis Regresi sederhana” dalam
http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/analisis-regrensi-liniersederhana.html, diambil
tanggal 20 maret 2021, pukul 09.00 Wib.
34
Anwar hidayat, “statiskian”, dalam https://www.statiskian.com/2013/01/uji-normalitas.html,
diambil tanggal 20 Maret 2021, Pukul 09:15 WIB.

32
baku ialah data yang sudah distransformasikan ke dalam bentuk Z-

Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogrov

Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya

dengan data normal baku. 35

Berikut adalah rumus Kolmogrov Smirnov:

xi −x́
X i Z= F F [ F −F S ]
SD T S T
Keterangan:

X i : angka pada data

Z : transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal


¿ FT : probabilitas komulatif normal
¿ F S : probabilitas komulatif empiris

Kriteria pengujian Kolmogrov Smirnov adalah sebagai berikut:

Data bisa dikatakan berdribusi normal jika Dhitung ≤ Dtabel, sedangkan

jika Dhitung ≥ Dtabel maka data tersebt tidak berdistribusi normal.

b. Uji linieritas
Uji linieritas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui

apakah variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) mempunyai

hubungan linier atau tidak.36 Uji Linieritas bertujuan untuk

mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang

linear atau tidak secara signifikasi. Uji ini biasanya digunakan

sebagai persyarat dalam analisis korelasi atau regresi linier. 37

35
Anwar Hidayat, “statistikian”, dalam https://www.statistikian.com/2012/09/uji-normalitas-
dengan-kolmogrov-smirnov-spss.html/ml/amp. Diiambil tanggal 17 Maret 2021, Pukul 07:23
WIB.
36
Reynaldy, “lesson and review” dalam http://rendhart.blogspot.com/2015/08/uji-
linearitas.html, diambil tanggal 20 Maret 2021, pukul 09:29 WIB.
37
Duwi Consultant, “Jasa Olah Data dan Konsultasi SPSS untuk skripsi, tesis, atau umum”,
dalam http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/uji-linieritas, diambil tanggal 17 Maret 2021,
Pukul 07:55 WIB.

33
Kedua variabel harus diuji dengan menggunakan uji F. pada taraf

signifikasi 5% uji F. dikenal dengan uji serentak atau uji model/uji

Anova, yaitu uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua

variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel

terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi yang kita

buat baik/signifikan atau tidak baik/non signifikan. Dengan

Kriteria jika Fhitung ≥ 0.05 maka data tersebut linier, sedangkan

jika Fhitung ≤ 0.05 3ewazmaka data tersebut tidak linier.

c. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah uji yang menilai apakah ada

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada

model regresi linier.38 Uji ini bertujuan untuk mengetahui adanya

penyimpangan dari syarat-syarat asumsi klasik pada regresi linier,

di mana dalam model regresi harus dipenuhi tidak adanya

heteroskedastisitas.39 dalam melakukan uji heteroskedastisitas ini

menggunakan uji Glejser yang mengregresikan semua variabel

independen (X1 dan X2) dengan nilai Absolut Residual (sebagai

variabel dependen). ). Dengan kriteria jika P-value ≥ 0,05 maka

data hetero (tidak ada kesamaan varian), sedangkan jika P-value ≤

0,05 maka kdata tersebut tidak hetero (ada kesamaan varian).

2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a. Uji validitas

38
Anwar Hidayat, “statiskian” dalam https://www.statistikian.com/2013/01/uji-
heterosdititas.html/amp, diambil tanggal 20 Maret 2021, Pukul 09:39 WIB.
39
Anwar Hidayat, https://www.statistikian.com/2013/01/uji-heteroskedastisitas.html, diambil
17 Maret 2021, Pukul 10:41 WIB.

34
Uji validitas adalah uji ketepatan atau ketelitian suatu alat ukur

dalam mengukur apa yang sedang ingin diukur.40

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesionar. Kuesionar dikatakan valid jika

pertanyaan kuesionar mampu mengungkapkan suatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk mengetahui tinggi rendah

validitas suatu kuesioner dihitung dengan menggunakan metode

person produk moment correlation, yaitu dengan menghitung

korelasi antara skor item pertanyaan dengan skor total.

b. Uji Reliabilitas

Merupakan ukuran kestabilan dan konsisten resnponden dalam

menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk

pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun

dalam suatu bentuk koesioner. Uji reliabilitas dapat dilakukan

secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih

dari satu variabel. Namun, sebaiknya uji reliabilitas sebaiknya

dilakukan pada masing-masing variabel pada lembar kerja yang

berbeda sehingga dapat diketaui konstruk variabel mana yang tidak

reabel.41

Kriteria uji reliabilitas :

Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika

memiliki nilai cronbach’s alpha ≥ 0,05

40
Anwar Hidayat, https:///www.statistikian.com/2013/01/uji=validitas.html,di ambil tanggal
20 Maret 2021, Pukul 09:44 WIB.
41
Akbar, Modul Praktikan Metode Riset Untuk Bisnis & Manajemen : Program Studi
Manajemen s1 Fakultas Bisnis & Manajemen, (Bandung: Universitas Widyatama, 2007), 24.

35
3. Uji hipotesis

Dalam uji hipotesis ini data akan diuji T dilakukan untuk

mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan (meyakinkan)

dari dua bah mean sampel dari dua variabel yang dikomparatifkan.42

Dengan kriteria jika Thitung ≥ Ttabel maka Ho ditolak dan Ha

diterima, sedangkan jika Thitung ≤ Ttabel maka Ho diterima dan Ha

ditolak. Sedangkan untuk melihat tabel Ttabel (Mencari df) adalah

dengan rumus:

n-k-1

keterangan:

n : jumlah Responden

k : Jumlah Variabel

42
Hartono, Statistik Untuk Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), 178.

36
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Dan Gambaran Umum Tempat Penelitian

Home Industri Kelompok Tani Ambudi Makmur 2 merupakan

salah satu home industri yang terletak di dusun Morkolak Kramat

Bangkalan pada tahun 1999 namun pada tahun 2000 kelompok tani ini

mulai aktif memproduksi berbagai mavam makanan kecil yang berasal

dari bumi daerah sekitar mereka, contohnya buah salak. Pada tahun

2006 kelompok tani tersebut mulai produktif dalam memproduksi

sirup salak, kurma salak, dodol salak, dan coklat salak maka dalam

memajukan hasil produksi, kelompok tani Ambudi Makmur 2 yang di

resmikan oleh pemuda setempat pada tahun 2008 dengan no.

272/13.22/SIUP-K/XII/2008. Namun sertifikat produksi untuk sirup

salak dan dodol salak sudah di berikan pada tahun 2006

Anggota kelompok tani ambudi makmur II sampai saat ini

terhitung terdapat 70 orang, 53 perempuan dan 17 orang laki-laki.

Kelompok tani ini beralamat di Dusun Markolak Timur Desa Keramat

Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan dan dengan nama usaha

UD.Budi Jaya. Total luas kebun salak yang dimiliki oleh Ambudi

Makmur II seluas 27 ha.

Selama memajukan perusahaan ini, telah banyak penghargaan yang

di dapat mulai tingkat kabupaten hingga tingkat nasional pada tahun

2008. Dalam menyingkat SDM (sumber daya manusia) para pekerja,

37
perusahaan telah bekerjasama dengan pemuda setempat dan

perusahaan lain mengenai pelatihan-pelatihan dalam memproduksi dan

mengendalikan kualitas hasil produksi salak. Sehingga baru merintis,

perusahaan ini mampu memproduksi berbagai olahan dengan bahan

dasar salak. Dengan salah satu produk olahanya yakni dengan dodol

salak dengan kualitas terjamin dan dapat di buktikan melalui sertifikat

produksi dengan industri rumah tangga P. IRT NO :1.13.35.26.19.094

(Sirup salak) dan P.IRT NO: 02.08.35.26.18.094 (dodol salak). Dalam

hal bahan baku, perusahaan ini mendapat suplai dari kebun salak

produktif seluas 42Ha. Namun dalam masa masa tertentu, suplai salak

dapat di lakukan dengan membeli salak di Desa Bilaporah Jaddih

Bangkalan dan beberapa daerah lain di Desa Bangkalan.

2. Visi dan misi perusahaan

a. Visi

Home industry kelompok tani Ambudi Makmur II Keramat

Bangkalan ingin masyarakat yang di desa keramat menjadi maju

dan mengangkat masyarakat pengangguran sehingga mempunyai

pekerjaan yang layak dan menginginkan semua masyarakat di desa

keramat Bangkalan mempunyai industri masing-masing

b. Misi

1. Memberikan bimbingan kepada masyarakat yang kurang

memahami dalam berbisnis

2. Menguatkan kegiatan pelatihan dan mengembangkan ilmu

pengetahuan yang di peroleh

38
3. Menjalin kerja sama dengan lembaga yang terkait guna

memaksimalkan home industry

4. Melaksanakan kegiatan perkuliahan yang berientasi

teknologi informasi terkini.

5. Mengajarkan ilmu berwirausaha kepada masyarakat

setempat

6. Membekali masyarakat dengan tekonologi yang di perlukan

3. Tujuan

a. Menciptakan hubungan kerja sama dengan sesame lembaga untuk

memajukan desa Keramat Bangkalan

b. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang berwiusaha

sehingga masyarakat mempunyai industri sendiri-sendiri

c. Ingin menjadikan desa Keramat menjadi agrowisata

4. Struktur organisasi

Untuk tercapainya organisasi dalam suatu usaha yang dijalankan

untuk mendapatkan sesuai rencana maka di perlukan kerja sama

dengan peran dan tanggung jawab masing-masing. Struktur gambaran

organisasi Ambudi Makmur II sebagai berikut:

39
STRUKTUR ORGANISASI

KELOMPOK TANI AMBUDI MAKMUR II

Komite Pengarah
Saniyah

Sekretaris
Nur Imama

Ketua Pembina Teknis


Apparat desa,Tomas,Toga Bendahara PPL
Maryamah

Tanaman Pangan Holtikultular Peternakan Perikanan


M.Mosleh Mustamiyah Ahmad Rifai Yulianto

40
Sarana Alat Mesin Pengelolaan Perkebunan
Produksi Pertanian Kehutanan
Pertanian Hasil
M.Munif Moh.
Moh. Kafi Malihah Hamzeh

Pemasaran

5. Jenis usaha yang di kelola Hasil

Home industry ini menyediakan Hj. jamiah

menyediakan jenis produk antara lain coklat

salak, kurma salak, dudul salak, manisan, dan lain lain. Sehingga dapat

di konsumsi oleh konsumen di samping itu biasanya di gunakan untuk

oleh-oleh tidak hanya itu Ambudi Makmur II bisa menerima pesanan

untuk acara-acara tertentu.

6. Sagmentasi home industri

41
a. Retail/pengecer. Yaitu took-toko penjual oleh-oleh dan

cinderamata khas Bangkalan Madura

b. Langsung kepada konsumen

c. Distribusi atau cabang untuk partai besar dan di tempat yang belum

terjangkau

d. Dipasarkan dalam dan luar negeri

7. Tenaga kerja

a. Tenaga professional

Tenaga kerja professional ditangani langsung oleh kepala

perusahaan

b. Tenaga kerja lokal

Tenaga kerja local berasal dari masyarakat sekitar perusahaan

c. Jam operasional

Rincian jam operasional home insustri sebagai berikut:

Hari: Senin-sabtu (tanggal merah) libur

Waktu: jam 08.00 – 14.00 WIB.

B. Penyajian Data dan Analisa Data

1. Penyajian data terkait pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak Terhadap

Omset Penjualan Di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan maka

peneliti menyajikan data dari data yang masuk akan di teliti dan dicek

kembali kemudian di susun sistematis untuk di sajikan.

Sebelum data di sajikan terlebih dahulu perlu dijelaskan kembali

aturan pada data yang sudah terkumpul dari beberapa kuesioner.

Peneliti akan membagikan kuesioner kepada responden dengan jumlah

42
populasi 5 responden. Adapun karakteristik responden meliputi

sebagai berikut:

a. Hasil responden berdasarkan jenis kelamin

Adapun responden berdasarkan jenis kelamin terdapat 5

responden berdasarkan jenis kelamin cewek semua dengan jumlah

presentase 100%

b. Hasil responden berdasarkan usia

Table 4.1

Responden jawaban responden berdasarkan usia

No Usia Jumlah Presentase


1 17-25 tahun 2 40%
2 25-35 tahun - 45-650%
3 35-45 tahun 3 60%
4 45-65 tahun - 0%

Dari tabel diatas menunjukan bahwa responden Ambudi

Makmur II 40% berusia 17-25 tahun, 60% berusia 34-45 tahun.

Hal ini dapat dilihat dari keseluruhan responden yang ada yaitu 5

responden dengan jumlah presentase 100%

c. Reponden berdasarkan pekerjaan

Tabel 4.2

Responden berdasarkan pekerjaan

pekerjaan Jumlah Presentase


Wiraswata - 0%
Pedagang - 0%
Pegawai 5 100%
Petani - 0%
Mahasiswa - 0%

43
Berdasarkan responden tingkat pekerjaan dimana jumlah

responden karyawan 5 responden dengan presentase 100%

Penyebaran kuesioner mempunyai keterangan nilai sebagai

berikut:

1. SS :Sangat Setuju (nilai 5)

2. S :Setuju (nilai 4)

3. KS :Kurang Setuju (nilai 3)

4. TS :TidakSetuju (nilai 2)

5. STS :SangatTidakSetuju (nilai 1)

Adapun hasil jawaban kuesioner inovasi produk dapat dilihat

dari tabel di bawah ini:

Tabel 4.3

Tabel jawaban responden variable (x)

No X

responde Item pertanyaan Total


Item 1 Item Item Item Item
n
2 3 4 5
X1 3 2 4 4 4 17
X2 5 5 4 3 4 21
X3 5 3 5 4 4 21
X4 5 5 5 5 5 25
X5 1 5 5 5 5 21
Jumlah 19 22 23 21 22 105
Adapun hasil jawaban kuesioner dari omset penjualan adalah

sebagai berikut:

Tabel jawaban responden variable (y)

1. SS :Sangat Setuju (nilai 5)

2. S :Setuju (nilai 4)

44
3. KS :Kurang Setuju (nilai 3)

4. TS :TidakSetuju (nilai 2)

5. STS :SangatTidakSetuju (nilai 1)

Tabel 4.4

Tabel jawaban responden (y)

No Item Pertanyaan Y
Item Item Item Item Item
Responde Total
1 2 3 4 5
n
Y1 5 5 5 4 5 24
Y2 4 3 3 2 1 13
Y3 5 5 5 5 5 25
Y4 5 5 5 5 5 25
Y5 4 4 2 1 3 14
Jumlah 23 22 20 17 19 76

1. Uji validitas dan reabilitas

Berikut ini adalah data kuantitatif yang akan kami uraikan

dengan sajikan yang digali dari 5 responden yang diperoleh

melalui penyebaran angket, untuk kemudian akan dilakukan

penyajian validitas dan reabilitas

a. Uji validitas

Validitas penelitian menjelaskan mengenai sejauh mana

kesesuaian hasil penelitian dengan keadaan yang sebenarnya

atau sejauh mana hasil penelitian yang mencerminkan keadaan

sesungguhnya berdasarkan fakta yang diperoleh peneliti.

1). Uji validitas dan variabel X

Tabel 4.5

45
No Rtabel Rhitung Keterangan
pertanyaan
X1 0.878 0.883 Valid
X2 0.878 0.992 Valid
X3 0.878 0.884 Valid
X4 0.878 0.903 Valid
X5 0.878 0.937 Valid

Communalities

Initial Extraction

VAR00001 1.000 .945

VAR00002 1.000 .962

VAR00003 1.000 .956

VAR00004 1.000 .937

VAR00005 1.000 .994

2) Variabel Y

Tabel 4.6

No Rtabel Rhitung Keterangan

pertanyaan
Y1 0.878 0.996 Valid
Y2 0.878 0.894 Valid
Y3 0.878 0.950 Valid
Y4 0.878 0.954 Valid
Y5 0.878 0.937 Valid

Communalities

Initial Extraction

VAR00001 1.000 .922

VAR00002 1.000 .971


46
VAR00003 1.000 .897

VAR00004 1.000 .719

VAR00005 1.000 .543


Berdasarkan hasil uji validitas pada item Rtabel ≥Rhitung

terdapat 5 pertanyaan yang semuanya valid. Sehingga bisa

digunakan dengan istrumen penelitian.

b. Uji reabilitas

Uji reabilitas merupakan suatu pengujian yang akan

menunjukan konsisten jawaban seseorang terhadap pertanyaan

yang ada dalam kuesioner tersebut dari waktu ke waktu dalam

pengukuran gejala yang sama untuk menguji kendala reliabel

suatu pertanyaan digunakan teknik analisis uji cronbac’s

alpha untuk setiap variabel variabel penelitian melalui

program spss 16.0 dan setiap pertanyaan atau pernyataan di

anggap reliabel apabila cronbac’s alpha lebih dari 0,60 hasil

dari uji reabilitas pada penelitian sebagai berikut:

Tabel 4.7

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.572 10

Berdasarkan tabel hasil dari uji reabilitas dari variabel

inovasi produk (x) dan omset penjualan (y) sebesar 572

47
sehingga dapat membuktikan bahwa hasil variabel inovasi

produk (x) dan omset penjualan (y) memiliki reabilitas

dibuktikan dengan nilai r alpha 572 lebih besar dari 0,60

sehingga dapat di simpulkan bahwa data tersebut reliable,

yang artinya bahwa kuesioner dapat digunakan dalam

penelitian

2. Uji Asumsi

a. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data

berdistribusi normal atau tidak. Untuk menentukan normal

atau tidaknya suatu data maka dapat menggunakan uji

liliefors. Apabila angka signifikan uji liliefors 0,05 maka nilai

data tersebut menunjukan data berdistribusi normal.

Berdasarkan hasil pengujian dengan uji yang dilakukan

penelitian dengan menggunakan program spss 16.0

1) Hasil uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah

variabel variabel berdistribusi normal atau tidak. Salah

satu cara mengetahui nilai normalitas yaitu dengan rumus

kolmogrov smirnov dengan bantuan program SPSS 16.0.

apa nilai signifikanya lebih besar dari 0,5 maka data

tersebut berdistribusi normal, dan sebaliknya apabila nilai

signifikasinya kurang dari 0,5 maka data tidak

48
berdistribusi normal. Berikut hasil perhitungan data

disajikan dengan bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 4.8

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

inovasi produk .348 5 .047 .779 5 .054

omset
.231 5 .200* .881 5 .314
penjualan

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil diatas , diketahui bahwa nilai dari

signifikasi variabel X (0,054) dan variabel Y (0,314) dapat

disimpulkan bahwa data dari penelitian ini berdistribusi

normal karena nilai signifikasi masing-masing variabel

lebih dari 0,05.

b. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas merupakan salah satu dari uji

asumsi klasik yang harus dilakukan pada regresi linear jika uji

asumsi heteroskedasdisitas tidak memenuhi, maka model

regresi tidak terpenuhi dan dinyatakan tidak valid sebagai

peramalan tujuan dari uji ialah untuk mencari nilai p-value

49
dimana data dari absolut residusial dijadikan variabel Y yang

diregresikan dengan variabel X. dengan kriteria jika p-value

0,05 maka data tersebut heteroskedasdisitas (tidak ada

kesamaan varian) jika p-value -0.05 maka tidak terjadi

heteroskedasdisitas (ada kesaman varian). Berdasarkan analisa

data yang dilakukan oleh peneliti makan didapatkan hasil

sebagai berikut :

Tabel 4.9

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 21.889 11.646 1.879 .157

VAR00001 .296 .605 .272 .490 .658

a. Dependent Variable: VAR00002

Berdasarkan hasil output spss dari uji heteroskedastisitas di

ketahui bahwa nilai sig X terhadapat Y menunjukan nilai

sebesar 0,658 yang artinya lebih besar dari 0,05 maka

kesimpulannya adalah tidak hetero (ada kesamaan variabel)

c. Uji linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk dua variabel memiliki

hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini

biasanya digunakan Uji F di kenal dengan uji srentak atau

50
model yaitu uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua

variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi

yang kita b uat signifikan atau tidak. Sebagai persyaratan

dalam kolerasi atau regresi linier . kedua variabel harus diuji

dengan menggunakan uji F pada taraf signifikan 5%

Berdasarkan hasil analisis data yang diolah hasil sebagai

berikut :

ANOVA Table

Tabel 5.0

Sum of Mean
Squares df Square F Sig.

V Between (Combine
6.300 2 3.150 .969 .508
A Groups d)
R
Linearity .948 1 .948 .292 .643
0
Deviation
0
from 5.352 1 5.352 1.647 .328
0
Linearity
0
2 Within Groups 6.500 2 3.250

Total
*

V
A
R 12.800 4
0
0
0
0
1

Berdasarkan hasil dari uji linieritas dapat dijelaskan oleh

regresi linier dengan cukup baik, karena nilai sig linieritas data

51
tersebut adalah 0,643 lebih besar dari 0,05 maka dinyatakan

terdapat hubungan yang linier antara inovasi produk (X) omset

penjualan (Y)

d. Uji hipotesis

1) Uji T

Uji T untuk menguji hipotesis menggunakan uji T

yang menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat. Dalam penelitian ini peneliti juga

mencatumkan uji T sesuai dengan tujuan peneliti yang

pertama ialah mengetahui apakah variabel bebas inovasi

produk (x) mempunyai pengaruh yang signifikan atau

tidak terhadap omset penjualan (y).

Dengan kriteria jika Thitung ≥ Ttabel maka Ho

ditolakdan Ha diterima, sedangkan jika Thitung ≤ Ttabel

maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sig ≥ 0,05 maka Ho di

terima, jika sig ≤ 0,05 Ho ditolak

Sedangkan untuk melihat tabel adalah dengan rumus

sebagai berikut: n-k-1

Keterangan n: jumlah responden

K: jumlah variabel

52
Tabel 5.1

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 21.889 11.646 1.879 .157

VAR00001 .296 .605 272 490 .658

a. Dependent Variable: VAR00002

Berdasarkan dari hasil uji t pada tabel diatas

menunjukkan bahwa variabel inovasi dapat dihitung

sebesar Ttabel11.646 maka Ho ditolak, yang artinya

terdapat pengaruh besar yang bermakna oleh inovasi

produk terhadap omset penjualan

2) Uji regresi sederhana

Teknik analisis yang digunakan untuk mengukur

inovasi produk terhadap omset penjualan sehingga,

peneliti menggunakan rumus regresi sederhana yang di

dasari terhadap hubungan fungsional atau kausal atau

variabel independen dengan variabel dependen

53
Coefficientsa

Tabel 5.2
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 23.250 8.307 2.799 .068

Inovasi produk .250 .510 .272 .490 .658

a. Dependent Variable: omset penjualan


Output (koefisien) di dapatkan hasil nilai konstan (a)

sejumlah nilai 23.250 sedangkan nilai inovasi produk (b)

sejumlah 0,250 sehingga persamaan regresinya dapat

diketahui dari rumus :

Y=a+X

Y=23.250 + 0,250

Persamaan tersebut dapat diterjemahkan:

a) Konstanta berjumlah 23.250 mengandung arti bahwa

nilai konsisten variabel omset penjualan (Y) adalah

23.250

b) Koefisien regresi X, sebesar 0,250 menyatakan

bahwa setiap penambahan 1% nilai inovasi produk ,

maka nilai keputusan pembelian bertambah sebesar

0,250 koefisien regresi tersebut bernilai positif,

sehingga dapat dilakukan bahwa arah pengaruh

variabel X terhadap Y adalah positif

3) Mencari koefisien diterminasi(R2)

Koefisien diterminasi (R2) yang bertujuan mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

54
variabel – variabel depende. Secara sederhana koefisien

determinasi dihitung dengan mengkuadratkan koefisien

korelasi (R)

Berdasarkan hasil data yang di olah melalui program

SPSS 16.00, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 5.3
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .272a .074 2.235 1.826

a. Predictors: (Constant), omset penjualan

Dari outpun diatas, di dapatkan nilai R Square sebesar

0,74 selanjutnya akan di ubah kebentuk persen (%) yaitu

dengan cara sebagai beikut:

(R2) x 100

0,74 x 100 = 74%

Jadi hasil dari koefisien adalah sebesar 74% yang

menjelaskan bahwa pengaruh inovasi produk coklat(X)

terhadap omset penjualan (Y) adalah 74% dan sisanya

26% yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di

teliti dalam penelitian ini.

C. Pembahasan

1. Pengaruh inovasi produk coklat salak terhadap omset penjualan

55
Hasil uji penelitian analisis regresi linier pada pembahasan

sebelumnya sehingga bisa di simpulkan bahwa koefisien regresi

variabel X (inovasi produk) sejumlah 0,250 artinya, jika inovasi produk

(X) meningkat , maka hasil omset penjualan (Y) akan meningkat

sebesar 0,250 kesimpulanya jika inovasi produk meningkat , maka

omset penjualan meningkat.

Hasil uji penelitian uji T pada variabel X (Inovasi produk) terhadap

variabel Y (Omset penjualan) dapat di simpulkan bahwa pembahasan

sebelumnya menunjukan nilai Thitung sebesar 11.646 maka Ho ditolak,

yang artinya terdapat pengaruh besar yang bermakna oleh inovasi

produk terhadap omset penjualan.

Kesimpulanya adalah inovasi produk adalah variabel independen (x)

yang berpengaruh positif yang di signifikasi terhadap omset penjualan

Di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan (Y)

Sedangkan hasil dari uji koefisien determinasi (R2) adalah 0,74 x

100 = 74% jadi hasil dari koefisien determinasi (R2) adalah 74% yang

menjelaskan bahwa pengaruh inovasi produk (x) terhadap omset

penjualan (y) dalah 74% dan sisanya 26% yang di pengaruhi oleh

variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini.

56
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian terkait “Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak

Terhadap Omset Penjualan” peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :

Penelitian yang sudah dikukan oleh peneliti di Ambudi Makmur II

Keramat Bangkalan yang berjudul “Pengaruh Inovasi Produk Coklat Salak

Terhadap Omset Penjualan Di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan

dapat di simpulkan antara lain

1. Uji hipotesis menggunakan uji T menunjukan bahwasanya variabel

berpengaruh positif pada inovasi produk nilai Thitung maka Ha

diterima Ho ditolak, sehingga bisa disimpulkan kalau adanya pengaruh

yang signifikan dari inovasi produk terhadap omset penjualan.

2. Berdasarkan hasil analisa data R2 menunjukan 74% inovasi produk

dan yang sudah dijelaska oleh kedua variabel yang dilakukan dalam

regresi. Sedangkan sisanya 26% di jelaskan oleh variabel lain diluar

kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta analisis data dapat mengemukakan

beberapa saran yang bertujuan untuk kebaikan dan kemajuan Home

Industri Keramat-Bangkalan sebagai berikut :

1. Bagi pihak pengelola

57
Seiring pesatnya perkembangan ekonomi disarankan terus meningkat ,

karena hal tersebut memiliki inovasi untuk meningkatkan omset

penjualan di Ambudi Makmur II Keramat Bangkalan.

2. Bagi peneliti yang akan datang

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

peneliti lain yang akan datang supaya dijadikan referensi.

inovasi produk coklat salak.

58
DAFTAR PUSTAKA

Ad, Mas. “Pengertian, Klasifikasi , Kandungan, Manfaat, serta Jenis-Jenis

Buah Salak”, dalam https:// /www.faunadanflora.com/pengertian-klasifikasi-

kandungan-manfaat-serta-jenis-jenis-buah-salak//, diambil tanggal 14 maret 2021,

pukul 12:57 Wib.

Anang Firmansyah, Pemasaran Produk dan Merek Planning & Strategy,

(Surabaya2019)

Anwar Hidayat, “statiskian” dalam https://www.statistikian.com/

2013/01 /uji-heterosdititas.html/amp, diambil tanggal 20 Maret 2021, Pukul 09:39

WIB.

Anwar Hidayat, “statistikian”, dalam https://www.statistikian.com/

2012/09/uji-normalitas-dengan-kolmogrov-smirnov-spss.html/ml/amp. Diiambil

tanggal 17 Maret 2021, Pukul 07:23 WIB.

Anwar Hidayat, https:///www.statistikian.com/2013/01/uji= validitas.

html,di ambil tanggal 20 Maret 202 Akbar, Modul Praktikan Metode Riset Untuk

Bisnis & Manajemen : Program Studi Manajemen s1 Fakultas Bisnis &

Manajemen, (Bandung: Universitas Widyatama, 2007).

Anwar Hidayat, https://www.statistikian.com/ 2013/01/ uji-

heteroskedastisitas. html, diambil 17 Maret 2021, Pukul 10:41 WIB.

Anwar Hidayat,”Statistikian”, dalam https://www.statistikian.com/

2012/10/instrumen-penelitian.html/amp, diambil tanngal 20 maret 2021, pukul

08:52 Wib
Arifin, Samsul. 2020. Sales managemen strategi menjual dengan

pendekatan personal, Yogyakarta: salma idea.

Arikunto, Suharismi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka cipta.

Assauri, Sofyan. t.t Pengertian produksi”jurnalapapun”, no.02. volume 01

Bagus Dwi Prasetyo, 2016. Pengaruh Inovasi Produk dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Ke putusan Pembelian pada Batik Zhorif, Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jambi

Duwi Consultant, “Jasa Olah Data dan Konsultasi SPSS untuk skripsi,

tesis, atau umum”, dalam http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/uji-

linieritas, diambil tanggal 17 Maret 2021, Pukul 07:55 WIB.

Duwi,:Analisis Regresi sederhana” dalam http://duwiconsultant.

blogspot.com/2011/11/analisis-regrensi-liniersederhana.html, diambil tanggal 20

maret 2021, pukul 09.00 Wib.

Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Metodologi Penelitian dan Teknik Pemulisan

Skripsi. Jakarta;PT.Rineka Cipta.

Hartono. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hidayat, Anwar. “pengertian dan penjelasan penelitian kuantitatif –

lengkap”, dalam https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-kuantitatif

.html/amp, diambil tanggal 12 maret 2021, pukul 21:48 Wib.

Hidayat, Anwar. “statiskian”, dalam https://www.statiskian.com/

2013/01/uji-normalitas.html, diambil tanggal 20 Maret 2021, Pukul 09:15 WIB.


https.//eprints.umk.ac.id, dibuat tanggal 7 Maret 2021, Pukul 22:40 WIB

Https:// Akutansiumkm./Strategi Mengatasi Penurunan Daya, beli/ 24

maret 2021 diambil pukul 10:43 WIB.

Mufida, Siti. 2020. Pengaruh kualitas produk terhadap omset penjualan di

R.M bebek kenanga, Bangkalan: “Proposal”. STAIdhi Darul Hikmah. Bangkalan.

Muhammad.2017. metode penelitian ekonomi Islam Pendekatan

Kuantitatif Depok: Raja wali pers.

Nutfitria, Nissa. 2011. ”Analisis perbedaan omset penjualan berdasarkan

jenis hajatan dan waktu”. t.p.

Philip Kotler Gray Amstrong, Prinsip-prinsip manajemen, Erlangga,

@2006,272

Reynaldy, “lesson and review” dalam http://rendhart.blogspot.com/

2015/08/uji-linearitas.html, diambil tanggal 20 Maret 2021, pukul 09:29 WIB.

Riduwan. t.t. Skala Pengukuran Variabel-Variabel penelitian. Bandung;

Alfabeta

Riyanto. Slamet 2020. Metode riset penelitian kuantitatif penelitian di

bidang manajeme., teknik. pendidikan dan eksprimen. Yogyakarta:Deepublish

Publisher

Rohayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi

Jakarta:Gransindo.
Rujakat, Ajak. 2018. pendekatan penelitian kuantitatif Yogyakarta:

DEEPUBLISH

Sa’ud, Syaefudin Udin.2010 Ph.D. Inovasi pendidikan, Bandung:Alfabeta

Septian, Avid Rollick. t.t Manajemen Inovasi. Qnerza Publishing.

Sugiono. Statistika untuk penelitian. Bandung. Alfabeta.

Sugiono. t.t. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung.

Alfabeta.

Sugiyono. 2006. Metode penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif.

Kualitatif. Kombunas. dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syafi’I, Asrof. 2005. Metedologi penelitian pendidikan. Surabaya;Elkaf.


Lampiran 1 : Daftar pernyataan kuesioner petunjuk pengisian

Indikator angket / kuesioner “pengaruh inovasi produk coklat salak

terhadap omset penjualan di ambudi makmur II keramat bangkalan”

Variable X Indikator Butir No


Inovasi Produk Untuk Mengetahui minat konsumen Satu 1
Untuk Mengetahui kualitas yang Dua 2
dipersepsikan
Untuk Mengetahui produk olahan buah Tiga 3
salak
Untuk Mengetahui macam-macam Empat 4
produk di Ambudi Makmur II
Untuk Mengetahui produk andalan Lima 5

Variable Y Indikator Butir No


Omset Penjualan Untuk Menyesuaikan selera konsumen Satu 1
Untuk mengetahui sistem pelayanan pada Dua 2
konsumen
Untuk Mengetahui harga produk Tiga 3
Untuk mengetahui jumlah transaksi Empat 4
Untuk mengetahui Mengetahui promosi Lima 5
produk

KUESIONER PENELITIAN TENTANG “PENGARUH INOVASI

TERHADAP OMSET PENJUALAN DI AMBUDI MAKMUR II

KERAMAT BANGKALAN”

Isilah pernyataan dibawah ini ( ) dengan sebenar-benarnya.

A. Nama :

B. Alamat :
C. Jenis Kelamin

☐Pria☐ Wanita

D. Usia :

☐≤ 17 tahun☐25-35tahun

☐17-25 tahun ☐ 35-45 tahun ☐ 45-65 tahun

E. Pekerjaan

☐Wiraswasta ☐Pedagang

☐Pelajar/Mahasiswa ☐Pegawai ☐Petani

F. Pendidikan terakhir

☐ SD ☐ SMA

☐ SMP ☐ S1 ☐Tidak memiliki

PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda centang (  ) dibawah pada salah satu alternative jawaban yang

paling tepatdengan kriteria jawaban anda:

1. SS :Sangat Setuju (nilai 5)

2. S :Setuju (nilai 4)

3. KS :Kurang Setuju (nilai 3)

4. TS :TidakSetuju (nilai 2)

5. STS :SangatTidakSetuju (nilai 1)

1. Inovasi produk coklat salak

No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Variasi produk salak sangat diminati
oleh konsumen, terutama produk coklat
salak.

2 Toko usaha Ambudi Makmur II


menjual macam-macam produk yang
berkualitas dan diminati masyarakat.

3 Pengembangan variasi olahan dari buah


salak menjadi daya tarik bagi
konsumen untuk berbelanja di Ambudi
Makmur II Kramat Bangkalan.

4 Di Ambudi Makmur II Kramat


Bangkalan, olahan produk salak ada
berbagai variasi.

5 Produk coklat salak merupakan pelopor


dari olahan buah salak
2. Omset penjualan

No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Pembuatan produk sesuai dengan selera
konsumen.
2 Pelayanan yang diberikan sangat baik
dan ramah.
3 Harga yang ditawarkan cukup
bersahabat dengan kualitase yang baik
dan halal.
4 Transaksi konsumen untuk pembelian
produk cukup diminati setiap harinya.
5 Ambudi Makmur II mempromosikan
produk melalui media sosial.
Nama X item1 X item2 X item3 X item4 X item5 X
Total
1.Robi’ah 3 2 4 4 4 17
2.Rafikah 5 5 4 3 4 21
3.Nur Jannah 5 3 5 4 4 21
4.Nur 5 5 5 5 5 25
Kemmah
5.Nur 1 5 5 5 5 21
Imamah
Rhitung 0.93775969 0.95009772 0.88498465 0.903117584 0.93704257
Rtabel 0.878 0.878 0.878 0.878 0.878
Valid Valid Valid Valid Valid

Hasil koesioner variabel X dan Y

Nama Y item1 Y item2 Y item3 Y item4 Y item5 Y total


1.Robi’ah 5 5 5 4 5 24
2.Rafikah 4 3 3 2 1 13
3.Nur 5 5 5 5 5 25
Jannah
4.Nur 5 5 5 5 5 25
Kemmah
5.Nur 4 4 2 1 3 14
Imamah
Rhitung 0.99612423 0.93775969 0.95009772 0.954821001 0.93775969
Rtabel 0.878 0.878 0.878 0.878 0.878
Valid Valid Valid Valid Valid
Lampiran 2

Validitas variabel X

No Rtabel Rhitung Keterangan


pertanyaan
X1 0.878 0.883 Valid
X2 0.878 0.992 Valid
X3 0.878 0.884 Valid
X4 0.878 0.903 Valid
X5 0.878 0.937 Valid

Communalities

Tabel 4.6

Initial Extraction

VAR00001 1.000 .945

VAR00002 1.000 .962

VAR00003 1.000 .956

VAR00004 1.000 .937

VAR00005 1.000 .994


Lampiran 3

Validitas variabel Y

No Rtabel Rhitung Keterangan

pertanyaan
Y1 0.878 0.996 Valid
Y2 0.878 0.894 Valid
Y3 0.878 0.950 Valid
Y4 0.878 0.954 Valid
Y5 0.878 0.937 Valid

Communalities
Tabel 4.8
Initial Extraction

VAR00001 1.000 .922

VAR00002 1.000 .971

VAR00003 1.000 .897

VAR00004 1.000 .719

VAR00005 1.000 .543

Lampiran 4

Uji Reliabilitas
Cronbach's
Alpha N of Items

.572 10

Lampiran 5

Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

inovasi produk .348 5 .047 .779 5 .054

omset penjualan .231 5 .200* .881 5 .314

a. Lilliefors Significance Correction

Lampiran 6

Uji heteroskedastisitas
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 21.889 11.646 1.879 .157

VAR00001 -.296 .605 -.272 -.490 .658

Uji Linieritas
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.

VAR000 Between Groups (Combined) 6.300 2 3.150 .969 .508


02 *
Linearity .948 1 .948 .292 .643
VAR000
Deviation
01
from 5.352 1 5.352 1.647 .328
Linearity

Within Groups 6.500 2 3.250

Total 12.800 4

Lampiran 8

Uji T
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 21.889 11.646 1.879 .157

VAR00001 .296 .605 272 490 .658

Lampiran 9

Uji Regresi Sederhana


Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 23.250 8.307 2.799 .068

Inovasi produk .250 .510 .272 .490 .658

Lampiran 10

Uji koefisien diterminasi(R2)


Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate

1 .272a .074 2.235 1.826


PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Sarifah Ambami

NIM : 201793290206

Program Studi : Ekonomi Syariah

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Inovasi Produk Coklat

Salak Terhadap Omset Penjualan di Ambudi Makmur II Keramat

Bangkalan” ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian / karya sendiri, kecuali

pada bagian-bagian yang di rujuk sumbernya, Dan bebas dari plagiasi, maka saya

siap ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bangkalan, 12 agustus 2021

Saya yang menyatakan

Sarifah Ambami
201793290206
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama : Sarifah Ambami

Tempat/Tgl Lahir : Surabaya, 13 februari 1999

Alamat Rumah : Kapas Baru gang 4 no 15 Surabaya

Telpon/Hp : 085850368009

Email : Syarifahambami96@gmail.com

Nama Ayah : H. Moh Romli

Nama Ibu : Alm Hj. Fatimatus Zahro

B. Riwayat Pendidikan

TK : TK Masyitoh

SD/MI : SDN Gading 8

SMP/MTs : SMPI Darussalam

SMA/MA : SMA Darul Hikmah


Dokumentasi Observasi dan penyebaran Angket

Anda mungkin juga menyukai