MASALAH KESEHATAN LANSIA DAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA DI DESA

KUTOREJO KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik I
Dosen Pengampu : Wiwiek Natalya, M.Kep Sp. Kom

Disusun Oleh:
Asri Nurul Mamluaty (17.1298.S)
S1 KEPERAWATAN (4C)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
Oktober, 2020
A. Masalah Kesehatan Lansia di Desa Kutorejo Kajen
Rata-rata masalah kesehatan lansia di Desa Kutorejo yang sering dialami yaitu keluhan
nyeri sendi lutut dan punggung bawah, serta badan pegal-pegal. Keluhan lain yang dijumpai
yakni menurunya fungsi penglihatan yang mulai kabur. Beberapa lansia juga mengalami
hipertensi yang menyebabkan lansia kadang mengalami pusing tiba-tiba. Hal ini karena lansia
yang senang mengkonsumsi makanan yang asin, terutama makan-makanan cepat saji yang
banyak mengandung lemak jenuh serta garam dengan kadar tinggi. Kemandirian lansia berada
dalam kategori C dimana dalam aktivitas sehari-hari, lansia tidak mengalami kesulitan dan tidak
dibantu orang lain. Sebagian besar lansia masih dijumpai beraktivitas menanam padi di sawah,
masih bisa mengikuti kegiatan di desa seperti mengunjungi pengajian dan melakukan sholat
berjamaah di masjid.
B. Program Kesehatan Lansia
Belum ada kegiatan posyandu lansia di daerah saya yang diadakan, biasanya hanya
posyandu balita saja. Program kesehatan lansia masih belum berjalan efektif, karena kurang
aktifnya tenaga kesehatan terkait seperti bidan dan terbatasnya kader. Informasi dan program
kerja juga masih kurang jelas, sehingga penanganan masalah lansia kurang diperhatikan. Tidak
ada kegiatan rutin untuk lansia seperti senam lansia dan memberikan penyuluhan kesehatan
jarang diadakan. Biasanya para lansia mengikuti posyandu balita untuk sekedar dicek status
kesehatannya dan keluhan-keluhan yang dialami kemudian diberikan obat. Bila lansia sakit, rata-
rata akan berobat ke bidan desa atau puskesmas terdekat.
C. Struktur Kepengurusan
Belum ada struktur pengurusan masalah kesehatan lansia di daerah saya. Hanya terdapat
satu bidan dan kader untuk kegiatan posyandu balita saja.
D. Sarana dan Prasarana
Untuk sarana dan prasarana yang dimiliki menurut saya sudah cukup untuk mengadakan
posyandu lansia. Namun masalahnya dari pihak desa belum mandiri dalam melaksanakan
program-program kesehatan khususnya pada kelompok lansia dan kurang aktif dalam
memberikan informasi terkait kesehatan lansia. Perlunya dukungan dan kerjasama pemerintah
dan pihak terkait agar program posyandu untuk lansia ini bisa terselenggarakan dengan rutin.