Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ria yunitasari

Fakultas : FKIP
Prodi : Pendidikan Matematika

TEMA

KREATIVITAS DAN INOVASI BERKELANJUTAN MENUJU MBKM MENUJU


UNRAM JAYA

Materi 1: Etika dan Moral Kehidupan Kampus

Perguruan tinggi (universitas/institut/sekolah tinggi/politeknik/akademik) Apa beda


antara Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik dan akademi secara umum sebuah
lembaga pendidikan pendidik mahasiswa makan riset dan pengabdian ada berbagai macam
cabang ilmu ada hukum ekonomi teknik ada Hai ada pertanyaan yang lain, sedangkan istitut
adalah khusus Institut Agama Islam dan lain sebagainya satu bidang ilmu saja. Sekolah
Tinggi sama hanya menyelenggarakan program dalam satu bidang dan hanya level S1
Politeknik itu dapat menyelenggarakan hanya program Diploma dan sarjana sains terapan
yang kita kenal dengan lokasi dan akademi lebih lebih khusus lagi cintai bahwa kita semua
dosen dan mahasiswa ini dalam terminologi kampus Universitas Akademi ini yang
membedakan kita dengan tenaga kependidikan karena civitas akademik yang diatur yang
diatur dengan etika dan moral kehidupan kampus dua kelompok komunikasinya ke dosen dan
mahasiswa melaksanakan fungsinya untuk melakukan Tri Dharma perguruan tinggi

Prof. parsudi superlan (UI):

 kebebasan akademik
 kebebasan mimbar akademik

Etika adalah aturan mengenai nilai-nilai dan prinsip moral yang merupakan pedoman
bagi suatu kehidupan sosialtertentu dalam mewujudkan tindakan tindakan, sehingga tindakan
tersebut mencerminkan kualitas moral dan kesesuaian dengan kehidupan social

Etika merupakan azas-azas moral yang mendasari suatu kehidupan social, dalam hal ini
kehidupan kampus.
Hakikat etika dalam kebebasan akademik ialah kejujuran dalam mencari dan
menemukan kebenaran serta mengungkapkannya, kejujuran yang penuh dengan daya kritis
dan kearifan.

Etika akademik berintikan kejujuran yang hanya mungkin terwujud bila didorong oleh
kebenaran, kebebasan dan kearifan.

Pola Interaksi Manusia :

1. Konflik 1+1= 0,-1,Dst


2. Kompromi 1+1= 1.5 (0.5 Hilang)
3. Kerjasama 1+1=2
4. Sinergi 1+1=3,4, Dst

Peraturan rector universitas mataram nomor 4 tahun 2020 tentang etika akademik
dank ode etika.

Materi 2: Sistem Pendidikan Tinggi dan Kebijakan MBKM

Menurut Pendidikan Tinggi UU No. 12/2012, jenjang pendidikan setelah pendidikan


menengah yang mencakup program diploma, sarjana, magister, doktor, profesi, dan spesialis
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

Input sistem pendidikan tinggi:

1. Tata Nilai
2. Cita-Cita
3. Norma

Output sistem pendidikan tinggi:

1. Lulusan
2. Iptek
3. Layanan Masyarakat

Kebijakan Kemendikbut merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM) adalah program


“hak belajar 3 (tiga) semester di luar program studi.”

Mahasiswa memiliki kesempatan untuk 1(satu) semester atau setara dengan 20 (dua
puluh) SKS menempuh pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang
sama; dan paling lama 2(dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) SKS menempuh
pembelajaran pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda. Pembelajaran
pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di
luar perguruan perguruan tinggi.

Materi 3: Manajemen Administrasi dan Keuangan di Perguruan Tinggi

Universitas mataram (Unram) memiliki struktur organisasi yang terdiri dari:

1. Senat
2. Rector
3. Satuan pengawas internal
4. Dewan pertimbangan

Banding UKT

 Setiap mahasiswa wajib membayar UKT (Juli dan Januari)


 Terdapat pembayaran UKT yang tidak sesuai. Hal ini disebabkan karena mahasiswa
tidak jujur mengisi biodata, adanya perubahan penghasilan orang tua/wali, dan apabila
mahasiswa tidak mengisi biodata
 Terhadap hal ini, kami memberikan sarana untuk melakukan banding UKT

Waktu Banding UKT

 Banding UKT dapat dilaksanakan setiap waktu, dimulai pada saat saudara sudah
memasuki semester II (dua).

Ketentuan Banding UKT

 Untuk semester ganjil/pembayaran ukt juli, maka pengajuan banding UKT paling
lambat 31 Mei, sedangkan untuk semester genap pembayaran UKT bulan Januari,
pengajuan banding UKT peling lanbat 30 November.

Bentuk bentuk kegiatan MBKM

1. Pertukaran mahasiswa
2. Magang/praktik kerja
3. Asisten mengajar di satuan pendidikan
4. Penelitian/riset proyek
5. Kemanusiaan kegiatan
6. Wirausaha studi/proyek
7. Independen
8. Membangun desa/KKN

Materi 4: Pendekatan General Education Dalam Pembelajaran di Perguruan Tinggi

Pendidikan umum (general education)

1. Program pendidikan yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa dalam kedudukannya
sebagai WNI.
2. Untuk membina manusia Indonesia seutuhnya.
3. Membina kepribadian mahasiswa menjadi WNI yang baik dan terpadu.
4. Sarana integritas bangsa, merealisasikan persatuan dan keberagaman.

Tujuan Pendidikan Umum

1. Membiasakan mahasiswa berfikir obyektif, kritis,dan terbuka.


2. Memberikan pandangan kepada mahasiswa berbagai jenis nilai hidup.seperti
kebenaran, keindahan,kebaikan.
3. Mampu menghadapi tugasnya menguasai profesinya.
4. Mengembangkan aspek efektif.

Hakekat Mahasiswa

 Kelompok ilmiah akademik yang rasional, kritis,terbuka,pribadi yang sedang terbuka.


 Pemikir,tenaga ahli dan tenaga profesional serta sekaligus sebagai penopang
pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
 Dijadikan panutan, tumpuan dan harapan para pelajar, pemuda dan masyarakat
disekitarnya.

Perubahan Kondisi global : persaingan, persyaratan kerja.

Perubahan paradigma : pengetahuan, belajar,dan mengajar

Materi 5: Pembentukan Karakter dan Kiat Sukses Belajar di Perguruan Tinggi

Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku seseorang yang menjadi ciri khas dari
setiap individu untuk hidup dan bekerja sama baik dalam keluarga, masyarakat , dan negara.
Contohnya yaitu usaha yang dilakukan personil sekolah bahkan bila perlu bersama-sama
dengan orangtua dan anggota masyarakat untuk membantu anak-anak remaja agar memiliki
sifat peduli,berpendirian,bertanggung jawab. Pendidikan yang kita gunakan di zaman 4.0 ini
terkendala oleh signal

Pernah mengalami salah satu situasi :

1. tidak mengetahui kemapuan diri sendiri


2. merasa tidak bisa mengembangkan potensi diri
3. minim pengetahuan/pengalaman

Permasalahan sumber stres yang dihadapi mahasiswa saat ini contohnya


permasalahan keluarga, permasalahan dengan pasangan. Satu sisi mahasiswa dituntut oleh
pengembangan aktualisasi diri dinilai dengan nilai akademik dan di satu sisi kita juga tidak
bisa lepas dari masalah hidup, seperti masalah dalam diri sendiri, keluarga maupun
perkuliahan nah dengan itu apa yang akan kita lakukan? Ketika sudah menjadi alumni nanti
maka akan memiliki ekspetasi akan memiliki prospek kerja yang tinggi. Bisa kita liat dari
mulai masuk kuliah hingga lulus kita tidak akan pernah lepas dari permasalahan,
pertanyaannya permasalahan ini akan menjadi tantangan atau bahkan akan menjadi beban
bagi kita semua? Ini akan menjadi pilihan nantinya. Setiap manusia pada dasarnya memiliki
potensi seperti fisik,mental, dan spiritual atau intelegen. Dengan adanya masalah apakah kita
dapat mengantisipasinya, disitulah pentingnya membentuk karakter kita.

Anda mungkin juga menyukai