0 ratings
Download·
382 views · 22 pages 1 of 22 Search document
Materi Diklat Sispala
Original Title: MATERI DIKLAT SISPALA
Uploaded by Ma'ruf Asrah on May 07, 2018
Materi Diklat Full description
Save 0% 0% Embed Share Print
This document is...
Useful Not useful
Related titles
1. PENGERTIAN SISPALA
Sispala merupakan singkatan dari Siswa Pecinta Alam. Sispala adalah kelompok pecinta alam yang bernaung di
setiap sekolah di bawah kepengawasan kepala sekolah atau pun wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Dan
Download 1
termasuk organisasi ekstrakurikuler. of 22 Search document
ada juga yang berdiri sendiri. Ini semua tergantung kebijakan pengurus masing-masing. Sebagian besar Sispala
Sispala sendiri bukan nama mutlak dari organisasi kepecinta alaman yang ada di setiap sekolah. Sebab tidak
sedikit yang menggunakan nama yang telah disepakati oleh pendiri kelompok pecinta alamtersebut. Akan tetapi,
secara umum orang sudah paham bahwa setiap organisasi pecinta alam di tingkat sekolah adalah Sispala.
Kesimppulannya adalah, bahwa saat ini Sispala sendiri hanya sebutan tidak resmi kelompok pecinta alam tingkat
sekolah di Indonesia. Analisa Masalah Bila dibandingkan dengan organisasi ekstrakurikuler di setiap sekolah
yang ada di Indonesia, Sispala adalah organisasi yang mampu melahirkan insan yang sehat secara mental,
jasmani maupun rohani . Dan tentunya tergantung kepada proses pembinaannya. Yang menjadi kendala dalam
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of
proses perkembangannya adalah Sispala belum mempunyai ikatan secara nasional. Dan pada akhirnya The Alice
menyebabkan kebingungan para organisator dalam menghimpun rencana strategis secara massal. Jangankan
Never Split the
Tale Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel
secara sistemik, dalam menjalin komunikasi eksternal pun sulit. Padahal bila ada kesatuan visi dan misi secara
nasional, Sispala sangat berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Baik dibidang
Difference: Negoti
pendidikan, sosial, seni budaya, olah raga, lingkungan, maupun kemanusiaan. Usaha Pembenahan Dikarenakan
belum adanya sinergisitas dalam melahirkan visi dan menjalankan misi secara menyeluruh, ada baiknya
organisasi sispala seluruh indonesia melakukan pembentukan Ikatan Secara Nasional Evaluasi Masalah di
Tingkat Regional dan Melakukan Perumusan Administrasi dan Rencana Strategis. Pertama, pembentukan ikatan
secara nasional. Ini berfungsi agar adanya legalitas kita dalam melakukan segala macam bentuk rencana kerja
dan sejenisnya. Kedua, evaluasi masalah di tingkat regional. Ini tentu ada hubungannya dengan poin pertama,
yaitu ketika kita melakukan pembentukan ikatan secara nasional melalaui kongres atau sejenisnya, kita akan
membuat forum khusus guna mengevaluasi segala macam bentuk permasalahan, hambatan ataupun lainnya
yang dihadapi di daerah masing-masing. Sehingga menghasilakan kesamaan dalam cara membenahi
problematik tersebut. Ketiga, Melakukan perumusan administrasi dan rencana strategis. Ini adalah tahap akhir
dari dinamika yang timbul ketika proses pembentukkan dan evaluasi. Tentunya masih banyak lagi formulasi
dalam pembenahan ini.
2. Kemampuan kebugaran yang mencakup kebugaran spesifik yang dibutuhkan untuk kegiatan tertentu,
kebugaran jantung dan sirkulasinya, serta kemampuan pengkondisian tubuh terhadap tekanan lingkungan
alam. Berikutnya, kemampuan kemanusiawian. Ini menyangkut pengembangan sikap positif ke segala
aspek untuk meningkatkan kemampuan. Hal ini mencakup determinasi / kemauan, percayadiri, kesabaran,
konsentrasi, analisis diri, kemandirian, serta kemampuan untuk memimpin dan dipimpin.
3. Seorang pendaki seharusnya dapat memahami keadaan dirinya secara fisik dan mental sehingga ia dapat
melakukan kontrol diri selama melakukanpendakian, apalagi jika dilakukan dalam suatu kelompok, ia harus
dapat menempatkan diri sebagai anggota kelompok dan bekerja sama dalam satu tim.
4. Tak kalah penting adalah kemampuan pemahaman lingkungan. Pengembangan kewaspadaan terhadap
bahaya dari lingkungan spesifik. Wawasan terhadap iklim dan medan kegiatan harus dimiliki seorang
pendaki. Ia harus memahami pengaruh kondisi lingkungan terhadap dirinya dan pengaruh dirinya terhadap
kondisi lingkungan yang ia datangi.
Keempat aspek kemampuan tersebut harus dimiliki seorang pendaki sebelum ia melakukan pendakian. Sebab
yang akan dihadapi adalah tidakhanya sebuah pengalaman yang menantang dengan keindahan alam yang
dilihatnya dari dekat,tetapi juga sebuah resiko yang amat tinggi, sebuahbahaya yang dapat mengancam
keselamatannya.
2. Menegakan Panji Perjuangan Memberantas segala Bentuk Pengrusakan Lingkungan dan Ikut Serta Dalam
Menjaga Kelestarian Hutan.
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without
ads or interruptions!
Start Free Trial This document is...
Cancel Anytime.
Useful Not useful
Related titles
3. Menolong Sesama Hidup Serta Membangun Masyarakat.
Download 4.
1 of 22
Selalu Menjaga Namabaik Sekolah, Keluarga, Organisasi, Dan Pribadi.
Search document
5. Patuh, Disiplin, Mentaati Peraturan Dan Mentaati Janji Sispala.
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice Never Split the
3. Mencintai Alam Dan Kasih Sayang Sesama Manusia.
4. Patuh, Disiplain Dan Tangguh.
1. PENDAKI PEMULA
Bagi Pendaki Pemula yang ingin mendaki tingginya gunung yang kebanyakan di awali dengan coba – coba
karena pengaruh teman atau juga agar lebih dipandang hebat!
Memang, kegiatan petualangan, khususnya pendakian gunung pasti di awali dengan mencoba dan berpredikat
pendaki pemula, tetapi setelahnya semoga bisa menjadi pendaki yang konservatif serta pendaki profesional. Dan
berikut ini sedikit saran bagi pendaki pemula dan juga untuk menambah pengetahuan dengan hal sederhana
bagi pendaki profesional sekalipun. Karena tidak bisa kita pungkiri, sekarang ini gunung bukan lagi tempat sulit
untuk dikunjungi. Sudah banyak orang yang memilih gunung sebagai tujuan liburan. Tapi, tidak semua orang
tahu hal – hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika naik gunung.
This document is...
Useful Not useful
Related titles
1. SEPATU
Kebanyakan para pemula memakai sandal gunung ketika mendaki. Padahal, untuk mendaki gunung perlu
The Handmaid's
3. SENTER Never Split the The Subtle Art of The Alice
Pencahayaan di gunung sangat minim, oleh karena itu penting bagi Anda untuk membawa senter. Lebih baik jika
Never Split the
Tale Anda membawaheadlamp Difference:… Not
atau senteryang bisa dipakai di kepala Giving
untuk a F*c…
mempermudah pergerakan.Network: A Novel Difference: Negoti
4. BAWALAH BARANG YANG PENTING SAJA
Usahakan jangan membawa lebih dari satu tas. Pilihlah barang apa saja yang penting untuk dibawa ketika naik
gunung. Membawa barang yang belum tentu digunakan digunung, hanya akan menambah beban tas dan bisa
menghambat pendakian, misalnyaboneka Doraemon segede gaban, tikar, ranjang, televisi 21 inch!
8. ALAT MASAK
Alat masak memang diperlukan untuk menyiapkan makanan selama di gunung. Tapi, Anda tidak perlu membawa
alat masak yang besar seperti rak piring, penggorengan dan alat masak yang merepotan dalam perjalanan.
Cukup membawa alat masak yang praktis misalnya kompor portable agar tidak merepotkan selama berada di
gunung.
1. NAVIGASI DASAR
Sebagai orang yang dekat dengan alam, pengetahuan mengenai peta, kompas serta penggunaannya mutlak
harus dimiliki. Perjalanan ketempat-tempat jauh dan tidak dikenal akan lebihmudah. Pengetahuan bernavigasi
darat ini juga berguna bila suatu saat tenaga kita diperlukan untuk usaha-usaha pencarian dan penyelamatan
korban kecelakaan arau tersesat digunung dan hutan, serta bencana alam. Navigasi darat adalah penentuan
posisi dan arah perjalanan baik dimedan sebenarnya maupun dipeta. Oleh sebab itu, pemahaman kompas dan
peta serta teknik penggunaannya harus dipahami.
1. Peta
Secara umum, peta dinyatakan sebagai penggambaran dua dimensi (pada bidang datar) dari sebagian atau
seluruh permukaan bumi yang dilihat dari atas, dan diperkecil atau diperbesar dengan perbandingan tertentu.
Peta sendiri kemudian berkembang sesuai kebutuhan dan penggunaannya. Untuk keperluan navigasi darat,
umumnya dipakai Peta Topografi. Peta Topografi (Rupabumi) Kata topografi berasal dari bahasa yunani, topos
yang berarti tempat dan graphi yang berarti gambar.
(Gambar Peta)
Peta topografi memetakan tempat-tempat di permukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut
menjadi bentuk-bentuk garis kontur. Satu garis kontur mewakili satu ketinggian. Pada peta topografi disertakan
pula berbagai keterangan yang akan membantu mengetahui secara lebih jauh mengenai daerah permukaan
bumi yang terpetakan.
This document is...
Useful Not useful
Related titles
1. J udul Peta
Judul peta terdapat pada bagian atastengah peta. Judul peta penyatakan lokasi yang ditunjukan oleh peta yang
Download 1 of 22
bersangkutan. Lokasi berbeda maka judul berbeda pula.
1. Nomor Peta
Search document
Nomor peta biasanya dicantumkan disebelah kanan atas peta. Selain sebagai nomor registrasi dari badan
pembuat, nomor peta juga berguna sebagai petunjuk bila kita memerlukan daerah laindisekitar daerah yang
dipetakan. Biasanya bagian bawah disertakan juga indeks nomor yang dicantumkam nomor-nomor peta yang
ada disekeliling peta tersebut.
1. K oordinat Peta
The Handmaid's Never
Koordinat adalah kedudukan suatuSplit the
titik pada peta. KoordinatThe Subtle
ditentukan denganArt of
menggunakan Thesumbu,
sistem
yaitu garis yang saling berpotongantegak lurus. Sistem koordinat yag resmi dipakai ada dua, yaitu :
Alice Never Split the
Tale Koordinat GeografisDifference:…
Not
(geographical Coordinate); Sumbu yang Giving
digunakan a
adalahF*c… Network:
garis bujur (Bujur Barat dan
Bujur Timur) yang tegak lurus dengan khatulistiwa, dan garis lintag (Lintang Selatan dan Lintang Timur)
A Novel Difference: Negoti
yang sejajar dengan khatulistiwa. Koordinat geografis dinyatakan dalam satuan derajat, menit, dan detik.
Koordinat Grid (grid Coordinate atau UTM); Dalam koordinat grid, kedudukan suatu titik dinyatakan dalam
ukuran jarak terhadap suatu titik acuan. Untuk wilayah Indonesia, titik acuan nol ini terletakdisebelah Barat
Jakarta (60 LU, 980 BT). Garis vertikal diberi nomor urut dari Selatan ke Utara, sedangkan garis horizontal
diberi nomor urut dari Barat ke Timur.
Sistem koordinat mengenal penomoran dengan 4 angka untuk daerah yang luas atau 6 angka untuk daerah
yang lebih sempit.
1. Kontur
Kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik sama dari muka laut.
1. S kala Peta
Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak horizontal pada lapangan.
Skala Angka
Contoh :
1 : 25.000 berarti 1 cm jarak dipeta = 25.000 cm (250 m) jarak horizontal di medan sebenarnya.
1 : 50.000 berarti 1 cm jarak dipeta = 50.000 cm (500 m) jarak horizontal di medan sebenarnya
Skala Garis
Contoh :
1. Tahun Peta
Peta topografi juga memuat keterangan tentang tahun pembuatan peta tersebut. Semakin baru tahun
bembuatanya, maka data yang disajikan akan semakin akurat.
1. A rah Peta
Yang perlu diperhatikan adalah arah Utara peta. Cara paling mudah yaitu dengan memperhatikan arah huruf-
huruf tulisan yang ada pada peta. Arah tulisan adalah arah Utara peta. Pada bagian bawah peta biasanya juga
terdapat petunjuk arah Utara peta, arah sebenarnya, dan utara magnetis. Untara sebenarnya menunjukan arah
utara kutub bumi. Kutub utara megnetis menunjukan Kutub Utara magnetis bumi. Kutub utara magnetis bumi
terletak tidak bertepatan dengan kutub utara bumi, kira-kira disebelah utara Kanada, di Jasirah Boothia. Karena
pengaruh rotasi bumi, letak kutub magnetis bumi bergeser dari tahun ketahun. Utara magnetis adalah utara yang
ditunjukan oleh jarum magnetis kompas. Untuk keperluan praktis utara peta, utara sebenarnya dan utara
magnetis dapat dianggap sama.
Untuk keperluan yang lebih teliti, perlu dipertimbangkan adanya Ikhtilap peta, Ikhtilap magnetis, Ikhtilap peta
magnetis dan variasi magnetis.
Ikhtilap Peta; Adalah beda sudut antara Utara sebenarnya dengan utara peta. Ini terjadi karena perataan jarak
paralel garis bujur peta bumi menjadi garis koordinat vertikal yang digambarkanpada peta.
Ikhtilap Magnetis; Adalah beda sudut antara utara sebenarnya dengan utara magnetis.
Ikhtilap Peta Magnetis; Adalah beda sudut antara utara peta dengan utara magnetis bumi.
Variasi Magnetik; Adalah perubahan/pergeseran letak kutub magnetic bumi pertahun
1. Leg enda Peta
Legenda peta biasanya disertakan pada bagian bawah peta. Legenda ini memuat simbol-simbol yang dipakai
pada peta tersebut. Yang penting diketahui : triangulasi, jalan setapak, jalan raya, sungai, desa dan pemukiman,
dll.
2. Membaca Peta
1. S ifat-si fat Garis K ontur
Yang terpenting dalam bernavigasi adalah kemampuan menginterpretasikan peta, yaitu kemampuan membaca
peta dan membayangkan keadaan medan sebenarnya. Oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa sifat garis
kontur, sebagai berikut :
Garis kontur dengan ketinggian yang lebih rendah selalu mengelilingi garis kontur yang lebih tinggi, kecuali
bila disebutkan khusus hal-hal tertentu serta kawah.
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Daerah datar mempunyai kontur jarang-jarang, sedangkan daerah terjal/curam mempunyai kontur rapat.
Download of 22
1 Search document
1. Ketinggian Tempat
Menentukan ketinggian suatu tempat dapat dilakukan dengan cara : lihat interval kontur peta, lalu hitung
ketinggian tempat yang ingin diketahui. Memang ada ketentuan umum : interval komtur = 1/2000 skala peta,
tetapi itu tidak selalu benar. Beberapa Topografi keluaran Direktorat Geologi Bandung aslinya berskala 1 :
50.000 (interval kontur 25 m) kemudian diperbesar menjadi skala 1 : 25.000 dengan interval kontur tetap 25m.
Dalam operasi SAR digunung hutan misalnya, sering peta diperbesar dengan cara diphoto copy. Untuk itu
interval kontur harus tetap ditulis. Peta keluaran Bokosurtanal (1 : 50.000) membuat kontur tebal untuk tiap
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice
kelipatan 250 m (kontur tebal untuk ketinggian 750, 1000, 1250 m, dst) atausetiap selang 10 kontur. Seri peta
keluaran AMS (skala 1 : 50.000) membuat garis kontur untuk setiap kelipatan 100 m (missal 100, 200, 300 m, Never Split the
Tale Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel Difference: Negoti
dst). Peta keluaran Diktorat Geologi Bandung tidak seragam untuk penentuan garis konturnya. Jadi tidak ada
ketentuan khusus dan seragam untuk menentukan garis kontur tebal.
Bila ketinggian kontur tidak dicamtumkan, maka harus dihitung dengan cara : Cari 2 titik berdekatan yang harga
ketinggiannya tercantum.
Hitung selisih ketinggian antara kedua titik tersebut. Hitung berapa kontur yang terdapat antara keduanya
(jangan menghitung kontur yang sama harganya bila kedua titik terpisah oleh lembah). Dengan mengetahui
selisih ketinggian dua titik tersebut dan jumlah kontur yang terdapat, dapat dihitung berapa interval konturnya
(harus merupakan bilangan bulat ).
Lihat kontur terdekat dengan salah satu titik ketinggian (bila kontur terdekat itu berada di atas titik, maka harga
kontur itu lebih besar dari titik ketinggian. Bila kontur berada di bawahnya, harganya lebih kecil). Hitung harga
kontur terdekatitu yang harus merupakan kelipatan dari harga interval kontur yang telah diketahui dari (3).
Lakukan perhitungan di atas beberapa kali sampai yakin harga yang didapat untuk setiap kontur benar.
Cantumkan harga beberapa kontur pada peta Anda (kontur 1000,1250,1500, dan sebagianya) agar mudah
mengingatnya.
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Jarum, selalu menunjukkan arah Utara – Selatan pada posisi bagaimanapun (dengan syarat, kompas tidak
dipengaruhi oleh medan magnet laindan jarum tidak terhambat perputarannya).
Skala Petunjuk, menunjukan pembagian derajat sistem mata angin.
Download 1 of 22
Berikut Bagian – bagian penting dari Kompas :
1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin. Search document
2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.
4. Jarum Penunjuk adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.
5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45o yang dapat diputar.
6. Alat Penyangkut adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik.
7. J enis -jeni s K ompas
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice Never Split the
Banyak macam kompas yang dapat dipakai dalam suatu perjalanan. Pada umumnya dipakai dua jenis kompas,
yaitu kompas bidik (misal kompas prisma) dan kompas orienteering (misal kompas silva). Kompas bidik mudah
untuk membidik, tetapi dalam pembacaan dipeta perlu dilengkapi dengan busur derajat dan penggaris (segitiga).
Tale Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel
Kompas silva kurang akurat jika dipakai untuk membidik, tetapi banyak membantu dalam pembacaan dan Difference: Negoti
perhitungan peta.kompas yang baik pada ujung jarumnya dilapis fosfor agar dapatter lihat dalam keadaaan gelap.
1. Pemakaian K ompas
Kompas dipakai dengan posisi horizontal sesuai dengan arah garis medan magnet bumi. Dalam pemakaian
kompas pelu dijauhkan dari pengaruh-pengaruh benda-benda yang mengandung logam seperti pisau,
golok,karabiner, tiang benda, jam tangan,dll. Benda-benda tersebut akan mempengaruhi jarum kompas sehingga
ketepatannya akan berkurang.
Berikut metode pemakaian kompas :
Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum
tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET
Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira –
kira bersudut 50o dengan kaca dial.Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
1. Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
2. Mengintai derajat Kompas pada Dial.
Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada
tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar
Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu
Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol / tinggi diantara benda lain
disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah.
Ditempat itu kita Melambung ( keluar dari route ) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30 derajat.
Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahuluSasaran Balik (Back Azimuth atau
Back Reading ) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.
Cara melihat Kompas dan membidik sasaranRumus Back Azimuth / Back Reading1. Apabila sasaran kurang dari
180 derajat = ditambah 180 derajat0 derajat – 180 derajat = X + 180 derajat2. Apabila sasaran lebih dari 180
derajat = dikurang 180 derajat180 derajat – 360 derajat = X – 180 derajatContoh :30 derajat sasaran baliknya
adalah 30 derajat + 180 derajat = 210 derajat240 derajat sasaran baliknya adalah 240 derajat – 180 derajat = 60
derajat Mata AnginU = Utara : 0° atau 360°TL = Timur Laut : 45°T = Timur : 90° TG = Tenggara : 135°S =
Selatan : 180°BD = Barat Daya : 225°B = Barat : 270°BL = Barat laut : 315°MENENTUKAN ARAH MATA ANGIN
Menentukan arah mata angin ( Utara Magnet ) dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan tanpa
menggunakankompas, antara lain :
1. Makam / kuburan orang Islam.
2. Tempat ibadah ( Masjid / Musholah ).
3. Terbitnya matahari / bulan.
4. Lumut pada pohon. ( sebelah kiri dan kanan batang pohon )
5. Pucuk / ujung daun pada pohon.
6. Silet, dll.
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Cari tanda-tanda medan yang paling menonjol disekeliling dan temukan tanda-tanda tersebut didalam peta.
Lakukan untuk beberapa tanda medan.
Ingat tanda-tanda itu, bentuknya dan tempatnya di medan sebenarnya maupun dipeta. Ingat hal-hal yag
Download
khas dari setiap tanda medan.
Resection
1 of 22 Search document
Prinsip resection : menentukan posisi kita dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali.
Teknik resection membutuhkan alam yang terbuka untuk dapat membidik tanda medan. Tidak seluruh tanda
medan harus dibidik, jika kita sedang berada ditepi sungai, sepanjang jalan, atausepanjang suatu punggungan,
maka hanya perlu mencari satu tanda medan lain yang dibidik.
Langkah-langkah resection :
Lakukan orientasi peta
The Handmaid's
Never Split the The Subtle Art of
Cari tanda medan yang mudah dikenali di lapangan dan di peta, minimal dua buah.
Dengan busur dan penggaris, buat salip sumbu pada tanda-tanda medan tersebut.
The Alice Never Split the
Tale
Difference:…
Bidik tanda medan tersebut dari posisi kita. Not Giving a F*c… Network: A Novel Difference: Negoti
Pindahkan sudut bidikan yang didapat kepeta, dan hitung sudut pelurusnya.
Perpotongan garis yang ditarik dari sudut pelurus tesebut adalah posisi kita dipeta.
Intersection
Prinsip intersection : menentukan posisi suatu titik (benda) dipeta dengan menggunakan dua atau lebih tanda
medan yang dikenali dilapangan. Intersection digunakan untuk mengetahui atau memastikan posisi suatu benda
yang terlihat dilapangan, tetapi sukar untuk dicapai. Pada intersection, kita harus sudah yakin pada posisi kita
dipeta.
Langkah-langkah melakukan intersection:
lakukan orientasi, dan pastikan posisi kita.
bidik objek yang kita amati.
Pindahkan sudut yang didapat dipeta.
Bergerak keposisi lain, dan pastikan posisi tersebut dipeta. Lakukan langkah 2 dan 3
Perpotongan garis perpanjangan dari dua sudut yang didapat adalah posisi objek yang dimaksud.
Azimuth – Back Azimuth
Azimuth adalah sudut antara satu titik dengan arahutara dari seorang pengamat. Azimuth disebut juga sudut
kompas. Bila kita bejalan dari satu titik ketitik lain dengan sudut kompas yang tetap (istilah populernya “potong
kompas”), maka harus diusahakan agar lintasannya berupa satu garis lurus. untuk itu digunakan teknik back -
azimuth.
Prinsipnya membuat lintasan berada pada satu garis lurus dengan cara membidikkan kompas muka dan ke
belakang pada jarak tertentu. Langkah-langkah :
Titik awal dan titik akhir perjalanan diplot dipeta, tarik garis lurus dan hitung sudut yang menjadi arah
perjalanan (sudut kompas). Hitung juga sudutdari titik akhir ke titik awal., kebalikan arah perjalanan. Sudut
yang terakhir ini adalah sudut back-azimuth.
Perhatikan tanda medan yang menyolok pada titik awal perjalanan (pohon besar, pohon tumbang, longsor
tebing, susunan pohon khas, ujung kampung, dan sebagianya.
Bidik kompas sesuai dengan arah perjalanan kita (sudut kompas). Perhatikan tanda medan lain diujung
lintasan yang akan dilalui pada arah itu.
Setelah sampai pada titik medan itu, bidik kompas kembali kebelakang (sudut back-azimuth) untuk mencek
apakah anda berada pada lintasan yang diinginkan. Bergeserlah kekiri atau kekanan untuk mendapatkan
“back-azimuth yang benar”
Sering kali tidak ada tanda medan yang dijadikan sasaran. Dalam hal ini anda seorang rekan dapat berfungsi
sebagai tanda tersebut.
1. A nalis a perjalanan
Analisa perjalanan perlu dilakukan agar kita dapat membayangkan kira-kira medan yang akan dilalui, denan cara
mempelajari peta yang dipakai. Yang perlu dianalisa adalah jarak, waktu, dan tanda-tanda medan.
Jarak
Jarak diperkirakan dangan menganalisa dan mempelajari peta. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jarak
sebenarnya yang ditempuh bukanlah jarak horizontal. Kita dapat memperkirakan jarak (dan kondisi medan)
lintasan yang akan ditempuh dengan memproyeksikan lintasan, kemudian mengalikan dengan skala untuk
memperoleh jaraksebenarnya.
Waktu
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Bila sudah dapat memperkirakan jarak, selanjutnya kita harus memperkirakan berapa lama waktu yang
diperlukan untuk menempuh jarak tersebut. Ada teori klasik untuk memperkirakan waktu tempuh ini, yaitu Hukum
Naismith (lihat Ilmu Penaksiran)
Bila anda menjumpai ketidak sesuaian antara petadengan kondisi dilapangan, baca kembali peta dengan lebih
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice Never Split the
teliti, cari tanda-tanda medan yang bisa dikenali. Jangan hanya terpaku pada satu gejala yang tidak ada dipeta
sehingga hal-hal lain yang dapat dianalisa akan terlupakan.
4. Altimeter
Altimeter merupakan alat pengukur ketinggian yang bisa membantu menentukan posisi. Pada medan yang
bergunung tinggi kompas sering tidakbanyak digunakan, altimeter akan lebih berperan dalam perjalanan. Yang
harus diperhatikan dalam pemakaian altimeter :
Setiap altimeter yang dipakai harus dikalibrasi. Periksa ketelitian altimeter di titik -titik ketinggian yang pasti.
Altimeter sangat sensitive terhadap guncangan, cuaca, dan perubahan temperature.
This document is...
Useful Not useful
Related titles
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice Never Split the
Tale Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel Difference: Negoti
Pedoman Siswa
Pecinta
Alam
Bagian 3 MOUNTENERRING
Mendaki gunung bukan olah raga biasa. Setidaknya setiap pendaki gunung harus cukup mentalnya, mempunyai
ketrampilan, kecerdasan, kekuatan, dan daya juang yang tinggi. Hal ini karena tantangan yang dihadapi
mempunyai kualitas tersendiri. Pada hakekatnya bahaya dan tantangan tersebut adalah untuk menguji
kemampuan diri sendiri dalam bersekutu dengan alam keras. Keberhasilan suatu pendakian yang sukar berarti
keunggulan terhadap rasa takut dan kemenangan terhadap perjuangan melawan diri sendiri.
Sejak dua abad yang lalu, kegiatan mendaki gunung mulai dikenal dan digemari oleh manusia. Dimulai sejak
manusia harus melintasi bukit-bukit atau pegunungan, baik semasa peperangan maupun ketika melakukan
tuntutan kehidupannya. Seperti yang dilakukan oleh Hanibal, panglima kerajaan Kartago, atas Pegunungan
Alpen yang bersejarah. Atau petualangan yang dilakukan oleh Jengis Khan yang melintasi Pegunungan
Karakoram dan Kaukasus untuk menuju Asia Tengah.
Dalam bentuknya seperti sekarang ini, pendakian yang gemilang untuk pertama kalinya terjadi pada tahun 1786,
ketika Dr. Paccard dan seorang pemandu Balmant berhasil mencapai Puncak Mount Blanc (4807 m), yang
maksudnya sebagai pengamatan ilmiah.
Babak berikutnya, puncak-puncak Pegunungan Alpen mulai dijajagi oleh penggemar olah raga mendaki gunung,
dan semakin populer setelah Sir Alfred Willis beserta kawan-kawannya pada tahun 1854 berhasil mencapai
Puncak Watterhorn (3708 m). pendakian itu merupakan abad emas Alpinisme dan merupakan cikal bakal
terbentuknya perkumpulan pendaki gunung tertua di dunia, British Alpine Club (1857).
Kemudian Edward Whymper, seorang pelukis Inggris memimpi pendakian ke Matterhorn (4478 m) pada tahun
1865. Pendakian tersebut dimaksudkan untuk membuat lukisan Pegunungan Alpen. Tetapi tragis, ketika mereka
turun setelah keberhasilannya, tali pengaman putus sehingga merenggut 4 jiwa dari 7 anggota kelompoknya.
Setelah pendakian yang penuh tragedi itu, mulailah para pendaki gunung mencoba mencapaipuncak-puncak
lainnya.
Ketika puncak-puncak Pegunungan Alpen sudah sering didaki, para pendaki mulai mencari puncak lainnya, dan
mengalihkan pilihan pada Pegunungan Himalaya. Sekelompok pendaki gunung Perancis, pada 1950 berhasil
mencapai Puncak Annapurna I (8078 m). prestasi ini mendorong minat Kolonel John Hunt untuk memimpin
ekspedisi mencapai Mount Everest (8848 m), puncak tertinggi di dunia yang ditemukan pada 1852 oleh Sir
Andrew Vaugh (mengambil nama Everest untuk menghormati gurunya Sie George Everest).
Setelah beberapa kali mengalami kegagalan, akhirnya Mount Everest dapat dicapai oleh Edmund Hillary dari
Selandia Baru dengan bendera Inggris, Nepal, dan PBB bersama seorangpemandu dari Nepal Tenzing Norgay
pada tanggal 29 Mei 1953.
Di Indonesia, pada tahun 1909 – 1911, suatu ekspedisi persatuan ahli-ahli burung dari Inggris menembus rimba
Irian dari arah Selatan, menuju gugusan pegunungan salju Jayawijaya. Mereka tinggal selama 16 bulan, tetapi
kembali dengan kegagalan.
Ekspedisi Van der Pie pada tahun berikutnya mengambil arah dari sebelah Timur, dan juga mengalami
kegagalan. Tahun 1912, Dr. Walaston dengan jalur Utara Lembah Itakwa berhasil mencapai ketinggian 3000
meter, namum belum berhasil mencapai Puncak Cartenz Pyramide. Ekspedisi berikutnya lebih berhasil di bawah
pimpinan Dr. A. H. Colijin, mencapai Puncak NggaPulu (4862 m) di dinding Utara gletser es Puncak Jaya pada
tahun 1936.
Pendakian itu membuka lembaran sejarah baru bagi pendakian di Indonesia. Tetapi lama setelah itu, ekspedisi
dari Selandia Baru di bawah pimpinan Henrich Harreu pada 1962 berhasil mencapai puncak bersalju Cartenz
Pyramide (4884 m). Tanggal 1 Maret 1964, Sugirin, Soedarto dan Fred Athaboe bersama Tazuke dan kawan-
kawannya dari Jepang yang tergabung dalam Ekspedisi Cendrawasih berhasil mencapai Puncak Ngga Pulu
yang kemudian diberi nama Puncak Soekarno di pegunungan tengah Jayawijaya.
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Masih di tahun yang sama pada bulan Mei, Wanadri di Bandung diresmikan sebagai perkumpulan penempuh
rimba dan pendaki gunung, dan Mapala UI di Jakarta di penghujung tahun yang sama. Dan secara serempak
kemudian bermunculan perkumpulan lainnya serupa di berbagai kota di bumi.
Download 1
1. JENIS-JENIS PENDAKIAN/PERJALANAN of 22 Search document
Olah raga mendaki gunung sebenarnya mempunyai tingkat dan kualifikasinya. Seperti yang sering kita dengar
adalah istilah mountaineering atau istilah serupa lainnya. Istilah yang keren itu membuat kita tersipu, karena
artinya begitu luas, misalnya mencakup pengertian perjalanan mulai melintasi bukit hingga melakukan ekspedisi
ke Himalaya.
Menurut bentuk dan jenis medan yang dihadapi, mountaineering dapat dibagi sebagai berikut :
Hill Walking/Feel Walking
Perjalanan mendaki bukit-bukit yang relatif landai. Tidak membutuhkan peralatan teknis pendakian. Hal utama
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice
adalah jalur pendakian sudah tersedia. Perjalanan ini dapat memakan waktu sampai beberapa hari, sehingga Never Split the
ketrampilan memilih tempat berbivak sangat diperlukan, atau kadang-kadang sudah tersedia.
Tale Difference:…
Contoh : perjalanan ke puncak Gunung Gede. Not Giving a F*c… Network: A Novel Difference: Negoti
Scrambling
Pendakian setahap demi setahap pada suatu permukaan yang tidak begitu terjal. Tangan kadang-kadang
dipergunakan hanya untuk keseimbangan. Untuk pemula, tali kadang-kadang harus dipasang untuk
pengamanan dan mempermudah gerakan.
Contoh : perjalanan di sekitar puncak Gunung Gede jika melalui jalur Cibodas. Tali dipasang selain sebagai
pengaman, juga untuk mempermudah perjalanan ke puncak.
Climbing
Dikenal sebagai suatu perjalananpendek yang umumnya tidak memakan waktu lebih dari 1 hari, hanya rekreasi
ataupun beberapa pendakian gunung yang praktis. Kegiatan pendakian yang membutuhkan penguasaan teknik
mendaki dan penguasaan pemakaian peralatan. Bentuk climbing ada dua macam :
Rock Climbing;Pendakian pada tebing-tebing batuatau dinding karang. Jenis pendakian ini akan diuraikan
lebih lanjut, karena jenis pendakian inilahyang umumnya ada di daerah tropis.
Snow and Ice Climbing; Pendakian pada es dan salju. Pada pendakian ini peralatan-peralatan khusus
sangat diperlukan, seperti ice axe, ice screw, crampon, dan lain-lain.
Mountaineering
Merupakan gabungan perjalanan dari semua bentuk pendakian di atas. Bisa memakan waktu berhari-hari,
bahkan sampai berbulan-bulan. Di samping pengetahuan teknik mendaki dan pengalaman mendaki, perlu juga
dikuasai manajemen perjalanan, pengaturan makanan, komunikasi, dan lain-lain. Contoh : ekspedisi ke
Himalaya.
2. Face Climbing
Yaitu memanjat pada permukaan tebing dimana masih terdapat tonjolan atau rongga yang memadai sebagai
pijakkan kaki maupun pegangantangan. Para pendaki pemula biasanya mempunyai kecenderungan untuk
mempercayakan sebagian besar berat badannya pada pegangan tangan, dan menempatkan badannya rapat ke
tebing. Ini adalah kebiasaan yang salah. Tangan manusia tidak biasa digunakan untuk mempertahankan berat
badan dibandingkan kaki, sehingga beban yang diberikan pada tangan akan cepat melelahkan untuk
mempertahankan keseimbangan badan. Kecenderungan merapatkan badan ke tebing dapat mengakibatkan
timbulnya momen gaya pada tumpuan kaki. Hal ini memberikan peluang untuk tergelincir. Konsentrasi berat di
atas bidang yang sempit (tumpuan kaki) akan memberikan gaya gesekan dan kestabilan yang lebih baik.
3. Friction/Slab Climbing
Teknik ini semata-mata hanya mengandalkan gaya gesekan sebagai gaya penumpu. Ini dilakukan pada
permukaan tebing yang tidak terlalu vertikal, kekasaran permukaan cukup untuk menghasilkan gaya gesekan.
Gaya gesek terbesar diperoleh dengan membebani bidang gesek dengan bidang normal sebesar mungkin. Sol
sepatu yang baik dan pembebanan maksimal di atas kaki akan memberikan gaya gesek yang baik.
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without
ads or interruptions!
Start Free Trial This document is...
Cancel Anytime.
Useful Not useful
Related titles
4. Fissure Climbing
Teknik ini memanfaatkan celah yang dipergunakan oleh anggota badan yang seolah-olah berfungsi sebagai
Download 1 of 22
pasak. Dengan cara demikian, dan beberapa pengembangan, dikenal teknik-teknik berikut :
Search document
Jamming adalah teknik memanjat dengan memanfaatkan celah yang tidak begitu lebar. Jari-jari tangan,
kaki, atau tangan dapat dimasukkan/diselipkan pada celah sehingga seolah-olah menyerupai pasak.
himneying adalah teknik memanjat celah vertikal yang cukup lebar (chimney). Badan masuk di antara celah,
dan punggung di salah satu sisi tebing. Sebelah kaki menempel pada sisi tebing depan, dan sebelah lagi
menempel ke belakang. Kedua tangan diletakkan menempel pula. Kedua tangan membantu mendorong ke
atas bersamaan dengan kedua kaki yang mendorong dan menahanberat badan.
Bridging adalah teknik memanjat pada celah vertikal yang lebih besar (gullies). Caranya
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice
denganmenggunakan kedua tangan dan kaki sebagai pegangan pada kedua celah tersebut. Posisi badan
mengangkang, kaki sebagai tumpuan dibantu oleh tangan yang juga berfungsi senagai penjaga
Never Split the
Tale
keseimbangan.
Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel
Lay Back adalah teknik memanjat pada celah vertikal dengan menggunakan tangan dan kaki. Pada teknik
Difference: Negoti
ini, jari tangan mengait tepi celah tersebut dengan punggung miring sedemikian rupa untuk menempatkan
kedua kaki pada tepi celah yang berlawanan. Tangan menarik ke belakang dan kaki mendorong ke depan
dan kemudian bergerak naik ke atas silih berganti.
Dengan kegiatan dasar di atas kita dapat mengerti dan menyadari apa saja sesungguhnya masalah yang ada
selama pendakian, sehingga dengan demikian kita dapat mempersiapkan dan berlatih serta selalu
mengembangkan kemampuan dengan lebih terarah dan efektif.
Ketika mulai mendaki dan sedang mendaki sering sekali kita dihadapkan pada tonjolan atau celah yang berbeda-
beda jarak jangkauannya. Usahakanjangan menjangkau terlalu jauh, sehingga berat badan masih tetap
terkonsentrasi pada bidang tumpuan. Gerakan yang terlalu cepat dan tergesa-gesa bisa berbahaya.
Ketangkasan bergerak adalah hasil latihan yang teratur dan terarah, bukan dari ketergesa-gesaan.
Dalam pergerakan menyilangkan kaki akan dapat menghilangkan keseimbangan, dan biasanya sulit dilakuakan.
Penting sekali selalu bergerak dengan 3 bagian anggota badan tetap pada tumpuan sementara 1 anggota badan
mencari tumpuan baru. Gerakan ini dikenal dengan gerakan “tiga satu”. Sebelum bertumpu pada suatu
pegangan, hendaknya selalu dicoba atau diperiksa terlebih dahulu, apakah kuat atau tidak menahan badan.
2. Free Soloing
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Merupakan bagian dari free climbing, tetapi si pendaki benar-benar melakukannya degan segala risiko yang siap
dihadapinya seorang diri. Dalam pergerakannya ia tidak memerlukan peralatan pengaman. Untuk melakuakan
free soloing climbing, seorang pendaki harus benar-benar mengetahui segala bentuk rintangan atau bentuk-
3. A rtifici al Climbing
Adalah pemanjatan tebing dengan bantuan peralatan tambahan, seperti paku tebing, bor, stirrup, dan lain-
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice
lainnya. Peralatan tersebut harus dipergunakan karena dalam pendakian sering sekali dihadapi medan yang
kurang atau tidak sama sekali memberikan tumpuan atau peluang gerak yang memadai, misalnya menghadapi
Never Split the
Tale Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel
medan yang blank (tanpa ada tonjolan atau tumpuan). Peralatan berfungsi sebagai pengaman dan juga untuk
mendapatkan tunpuan, pendakian dilakuakan secara berkelompok, pembagian tugas jelas antara leader dan
Difference: Negoti
belayer. Peralatan dan metode yang digunakan dimulai dari yang paling sederhana dan tepat. Kemampuan
untuk bergerak cepat dan aman bukan disebabkan oleh adanya peralatan yang supermodern, tetapi lebih pada
penggunaan teknik yang baik.
1. SISTEM PENDAKIAN
Himalayan Style ; Sistem pendakian yang biasanyadengan rute yang panjang, sehingga untuk mencapai
sasaran (puncak) diperlukan waktu yang lama. Sistem ini berkembang pada pendakian-pendakian ke
Pegunungan Himalaya. Pendakian tipe ini biasanya terdiri atas beberapa kelompok dan tempat-tempat
peristirahatan (base camp, fly camp). Sehingga dengan berhasilnya satu orang dari seluruh tim, berarti
pendakian ini sudah berhasil untuk seluruh tim.
Alpine Style;Sistem ini banyak dikembangkan di pegunungan Eropa. Pendakian ini mempunyai tujuan bahwa
semua pendaki harus sampai di puncak dan baru pendakian dianggap berhasil. Sistem pendakian ini umumnya
lebih cepat karenapara pendaki tidak perlu lagi kembali ke base camp (bila kemalaman bisa membuat fly camp
baru, dan esoknya dilanjutkan kembali).
1. TEKNIK TURUN/RAPPELING
Teknik ini digunakan untuk menuruni tebing. Dikategorikan sebagai teknik yang sepenuhnya bergantung pada
peralatan. Prinsip rappeling adalah sebagai berikut :
Menggunakan tali rappel sebagai jalur lintasan dan tempat bergantung.
Menggunakan gaya berat badan dan gaya tolak kaki pada tebing sebagai pendorong gerak turun.
Menggunakan salah satu tangan untuk keseimbangan dan tangan lainnya untuk mengatur kecepatan turun.
Dalam rappeling, usahakan posisi badan selalu tegak lurus pada tebing, dan jangan terlalu cepat turun.
Usahakan mengurangi sesedikit mungkin benturan badan pada tebing dan gesekan antara tubuh dengan tali.
Sebelum memulai turun, hendaknya :
Periksa dahulu anchornya.
Pastikan bahwa tidak ada simpul pada tali yang dipergunakan.
Sebelum sampai ke tepi tebing hendaknya tali sudah terpasang dan pastikan bahwa tali sampai ke bawah
(ke tanah).
Usahakan melakukan pengamatan sewaktu turun, ke atas dan ke bawah, sehingga apabila ada batu atau
tanah jatuh kita dapat menghindarkannya, selain itu juga dapat melihat lintasan yang ada.
Pastikan bahwa pakaian tidak akan tersangkut carabiner atau peralatan lainnya.
1. PERALATAN PENDAKIAN
Tali Pendakian
Fungsi utamanya dalam pendakian adalah sebagai pengaman apabila jatuh. Mengingat fungsi yang begitu
penting, tali haruslah kuat. Kekuatan tali ini tergantung dari diameter (ukuran tali) dan pabrik pembuatnya.
Dianjurkan, jenis-jenis tali yang dipakai hendaknya yang telah diuji oleh UIAA, suatu badan yang menguji
This document is...
Useful Not useful
Related titles
kekuatan peralatan-peralatan pendakian. Panjang tali dalampendakian dianjurkan sekitar 50 meter, yang
memungkinkan leader da belayer masih dapat berkomunikasi. Umumnya diameter tali yang dipakai adalah 10 –
11 mm, tetapi sekarang ada tali pendakian yang mempunyai kekuatan sama, yang berdiameter 9,8 mm. Untuk
Harnes/Tali Tubuh
Alat pengaman yang dapat menahan atau mengikat badan. Ada dua jenis harnes :
Seat Harnes, menahan berat badan di pinggang dan paha.
Body Harnes, menahan berat badan di dada, pinggang, punggung, dan paha.
Harnes ada yang dibuat dengan merangkai webbing atau tali, dan ada yang sudah langsung dirakit oleh pabrik.
Sepatu
Ada dua jenis sepatu yang digunakan dalam pemanjatan :
1. Sepatu yang lentur dan fleksibel. Bagian bawah terbuat dari karet yang kuat. Kelenturannya menolong untuk
pijakan-pijakan di celah-celah.
Contohnya : EB, Dolomite.
1. Sepatu yang tidak lentur/kaku pada bagian bawahnya. Misalnya Combat boot (sepatu tentara). Cocok
digunakan pada tebing yang banyak tonjolannya atau tangga-tangga kecil. Gaya tumpuan dapat tertahan
oleh bagian depan sepatu.
Anchor (Jangkar)
Anchor adalah alat yang dapat dipakai sebagai penahan beban. Tali pendakian dimasukkan pada anchor,
sehingga pendaki dapat tertahan oleh anchor bila jatuh. Ada dua macam anchor, yaitu :
1. Natural Anchor, bisa merupakan pohon besar, lubang-lubang di tebing, tonjolan – tonjolan batuan, dan
sebagianya.
2. Artificial Anchor, anchor buatan yang ditempatkan dan diusahakan ada pada tebing oleh si pendaki. Contoh
: chock, piton, bolt, dan lain-lain.
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Download 1. 1 of 22
PERALATAN-PERALATAN LAIN YANG MENDUKUKNG PENDAKIAN Search document
1. CLIMBING CALL (ABA-ABA PENDAKIAN)
Aba-aba pendakian digunakan agar ada kerja sama yang baik antara leader dengan belayer. Aba-aba pendakian
meliputi :
Climbing when you’re ready
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice Never Split the
Climbing
OK
Tale
Take in
Slack Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel Difference: Negoti
Rock
Fall
1. PROSEDUR PENDAKIAN
Tahapan-tahapan dalam suatu pendakian hendaknya dimulai dari langkah-langkah sebagai berikut :
Mengamati lintasan dan memikirkan teknik yang akan dipakai.
Menyiapkan perlengkapan yang diperlukan
Untuk leader, perlengkapan teknis diatur sedemikian rupa agar mudah untuk diambil/memilih dan tidak
mengganggu gerakan. Tugas leader adalah membuka lintasan yang akandilalui oleh dirinya sendirir dan
pendaki berikutnya.
Untuk belayer, memasang anchor dan merapikan alat-alat (tali yang akan dipakai). Tugas belayer adalah
membantu leader dalam pergerakan dan mengamankan leader bila jatuh. Belayer harus selalu
memperhatikan leader, baik aba-aba ataupun memperhatikan tali, jangan terlalu kencang dan jangan terlalu
kendur.
Bila belayer dan leader sudah siap memulai pendakian, segera memberi aba-aba pendakian.
Bila leader telah sampai pada ketinggian 1 pitch (tali habis), ia harus memasang anchor.
Leader yang sudah memasang anchor di atas selanjutnya berfungsi sebagai belayer, untuk mengamankan
pendaki berikutnya.
Pedoman Siswa
Pecinta
Alam
Bagian 4 MEDIS
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga,
dehidrasi ( kekurangan cairan tubuh ), hiploglikemia, animea. Gejala : Perasaan limbung Pandangan berkunang
– kunang· Telinga berdenging Nafas tidak teratur Muka pucat· Biji mata melebar Lemas Keringat dingin
Download 1 of 22
Menguap berlebihan Tak respon ( beberapa menit ) Denyut nadi lambat
Penanganan :
Baringkan korban dalam posisi terlentang
Search document
Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung
Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan
Beri udara segar
Periksa kemungkinan cedera lain
Selimuti korban
The Handmaid's
Never Split the
Korban diistirahatkan beberapa saat The Subtle Art of The Alice Never Split the
Bila tak segera sadar >> periksa nafas dan nadi>> posisi stabil >> Rujuk ke instansi kesehatan
Tale 2. DEHIDRASI Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel Difference: Negoti
Yaitu suatu keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Hal ini terjadi apabila cairan yang dikeluarkan
tubuh melebihi cairan yang masuk. Keluarnya cairan ini biasanya disertai denganelektrolit ( K, Na, Cl, Ca ).
Dehidrasi disebabkan karena kurang minum dan disertai kehilangan cairan / banyak keringat karena udara
terlalu panas atau aktivitas yang terlalu berlebihan.
Gejala dan tanda Dehidrasi ringan Defisit cairan 5% dari berat badan Penderita merasa haus Denyut nadi lebih
dari 90x / menit Dehidrasi sedang Defisit cairan antara 5 – 10% dari berat badan, Nadi lebih dari 90x / menit Nadi
lemah Sangat haus, Dehidrasi berat, Defisit cairan lebih dari 10% dari berat badan, Hipotensi, Mata cekung, Nadi
sangat lemah, sampai tak terasa, Kejang – kejang
Penanganan :
Mengganti cairan yang hilang dan mengatasi shock
mengganti elektrolit yang lemah
Mengenal dan mengatasi komplikasi yang ada
Memberantas penyebabnya
Rutinlah minum jangan tunggu haus.
3. A S MA
Yaitu penyempitan / gangguan saluran pernafasan.Gejala· Sukar bicara tanpa berhenti, untuk menarik nafas,
Canned be heard the voice of the additional breath (Kalengan menjadi terdengar suara dari nafas tambahan),
Otot Bantu nafas terlihat menonjol ( dileher ), Irama nafas tidak teratur· Terjadinya perubahan warna kulit ( merah
/ pucat/ kebiruan / sianosis ), Kesadaran menurun ( gelisah / meracau )
Penanganan :
Tenangkan korban
Bawa ketempat yang luas dan sejuk
Posisikan ½ duduk
Atur nafas
Beri oksigen ( bantu ) bila diperlukan
4. PUSING / VER TIGO / NYE RI K EP ALA
Yaitu sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan,kelaparan, gangguan kesehatan dll.Gejala : Kepala terasa
nyeri / berdenyut, Kehilangan keseimbangan tubuh, Lemas
Penanganan :
Istirahatkan korban
Beri minuman hangat
beri obat bila perlu
Tangani sesuai penyebab
5. MA A G / MUA L
Yaitu gangguan lambung / saluran pencernaan.
Gejala : Perut terasa nyeri / mual, Berkeringat dingin, Lemas
Penanganan :
Istirahatkan korban dalam posisi duduk ataupun berbaring sesuai kondisi korban
Beri minuman hangat ( teh / kopi )
Jangan beri makan terlalu cepat
6. LE MAH JA NTUNG
Yaitu nyeri jantung yang disebabkan oleh sirkulasi darah kejantung terganggu atau terdapat kerusakan pada
jantung.
Gejala : Nyeri di dada, Penderita memegangi dada sebelah kiri bawah dan sedikit membungkuk, Kadang sampai
tidak merespon terhadap suara, Denyut nadi tak teraba / lemah, Gangguan nafas, Mual, muntah, perasaan tidak
enak di lambung, Kepala terasa ringan, Lemas, Kulit berubah pucat / kebiruan, Keringat berlebihanTidak semua
nyeri pada dada adalah sakit jantung, Hal itu bisa terjadi karena gangguan pencernaan, stress, tegang.
Penanganan :
Tenangkan korban
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Istirahatkan
Posisi ½ duduk
Buka jalan pernafasan dan atur nafas
Download of 22
1
Longgarkan pakaian dan barang barang yang mengikat pada badan Search document
Jangan beri makan / minum terlebih dahulu
Jangan biarkan korban sendirian ( harus ada orang lain didekatnya )
7. HISTERIA
Yaitu sikap berlebih – lebihan yang dibuat – buat ( berteriak, berguling – guling ) oleh korban; secara kejiwaan
mencari perhatian.
Gejala : Seolah – olah hilang kesadaran, Sikapnya berlebihan ( meraung – raung, berguling – guling di tanah ),
Tidak dapat bergerak / berjalan tanpa sebab yang jelas.
The Handmaid's
Penanganan :
Never Split the The Subtle Art of The Alice Never Split the
Tenangkan korban
Tale Difference:…
Pisahkan dari keramaian Not Giving a F*c… Network: A Novel Difference: Negoti
Letakkan di tempat yang tenang
Awasi
8. MIMI S A N
Yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim ( terlalu panas / terlalu dingin )/
kelelahan / benturan.
Gejala : Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri, Korban sulit bernafas dengan hidung karena lubang
hidung tersumbat oleh darah, Kadang disertai pusing.
Penanganan :
Bawa korban ke tempat sejuk / nyaman
Tenangkan korban
Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung
Diminta bernafas lewat mulut
Bersihkan hidung luar dari darah
Buka setiap 5 / 10 menit.
Jika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama
9. K R A M
Yaitu otot yang mengejang / kontraksi berlebihan.
Gejala : Nyeri pada otot, Kadang disertai bengkak
Penanganan :
Istirahatkan
Posisi nyaman
Relaksasi
Pijat berlawanan arah dengan kontraksi
10. ME MA R
Yaitu pendarahan yang terdi di lapisan bawah kulit akibat dari benturan keras.
Gejala : Warna kebiruan / merah pada kulit, Nyeri jika di tekan, Kadang disertai bengkak.
Penanganan :
Kompres dingin
Balut tekan
Tinggikan bagian luka
11. K E S E L E O
Yaitu pergeseran yang terjadi pada persendian biasanya disertai kram.
Gejala : Bengkak, Nyeri bila tekan, Kebiruan / merah pada derah luka, Sendi terkunci, Ada perubahan bentuk
pada sendi.
Penanganan :
Korban diposisikan nyaman
Kompres es / dingin
Balut tekan dengan ikatan 8 untuk mengurangi pergerakan
Tinggikan bagian tubuh yang luka
12. LUKA
Yaitu suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan secara tiba – tiba karena kekerasan / injury.
Gejala : Terbukanya kulit, Pendarahan, Rasa nyeri.
Penanganan :
Bersihkan luka dengan antiseptic ( alcohol / boorwater )
Tutup luka dengan kasa steril / plester
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menangani luka:
Download 1 of 22 Search document
1. Ketika memeriksa luka: adakah benda asing, bila ada, Keluarkan tanpa menyinggung luka, Kasa / balut
steril ( jangan dengan kapas atau kain berbulu ) Evakuasi korban ke pusat kesehatan
2. Bekuan darah: bila sudah ada bekuan darah pada suatu luka ini berarti luka mulai menutup. Bekuan tidak
boleh dibuang, jika luka akan berdarah lagi.
13. PENDARAHAN
Yaitu keluarnya darah dari saluran darah kapan saja, dimana saja, dan waktu apa saja.
Penghentian darah dengan cara :
1. Tenaga / mekanik, misal menekan, mengikat, menjahit dll
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice Never Split the
2. Fisika : Bila dikompres dingin akan mengecil dan mengurangi pendarahan, Bila dengan panas akan
terjadinya penjedalan dan mengurangi
3. Kimia : Obat – obatan
Tale 4. Biokimia : vitamin K Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel Difference: Negoti
5. Elektrik : diahermik
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Gejala : Menggigil / gemetar, Perasaan melayang, Nafas cepat, nadi lambat, Pandangan terganggu, Reaksi
manik mata terhadap rangsangan cahaya lambat
Penanganan :
Download
Bawa korban ketempat hangat
Jaga jalan nafas tetap lancar
1
Beri minuman hangat dan selimut
of 22 Search document
Jaga agar tetap sadar
Setelah keluar dari ruangan, diminta banyak bergerak ( jika masih kedinginan )
17. KE RA CUNAN MAKA NAN DAN MINUMAN
Gejala : Mual, muntah, Keringat dingin, Wajah pucat / kebiruan.
Penanganan :
The Handmaid's
Never Split the
Bawa ke tempat teduh dan segar The Subtle Art of The Alice Never Split the
Korban diminta muntah
Tale Difference:…
Diberi norit4. Istirahatkan Not Giving a F*c… Network: A Novel Difference: Negoti
Jangan diberi air minum sampai kondisinya lebih baik
18. GIGITAN BINATANG
Gigitan binatang dan sengatan, biasanya merupakan alat dari binatang tersebut untuk mempertahankan diri dari
lingkungan atau sesuatuyang mengancam keselamatan jiwanya. Gigitan binatang terbagi menjadi dua jenis;
yang berbisa ( beracun ) dan yang tidak memiliki bisa. Pada umumnya resiko infeksi pada gigitan binatang lebih
besar daripada luka biasa.
Pertolongan Pertamanya adalah: Cucilah bagian yang tergigit dengan air hangat dengan sedikit antiseptik, Bila
pendarahan, segera dirawat dan kemudian dibalut.
Ada beberapa jenis binatang yang sering menimbulkan ganguan saat melakukan kegiatan di alam terbuka,
diantaranya: Gigitan UlarTidak semua ular berbisa, akan tetapi hidup penderita / korban tergantung pada
ketepatan diagnosa, maka pad keadaan yang meragukan ambillah sikap menganggap ular tersebut berbisa.
Sifat bisa / racun ular terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Hematotoksin ( keracunan dalam )
2. Neurotoksin ( bisa / racun menyerang sistem saraf )
Histaminik ( bisa menyebabkan alergi pada korban )
Nyeri yang sangat dan pembengkakan dapat timbul pada gigitan, penderita dapat pingsan, sukarbernafas dan
mungkin disertai muntah. Sikap penolong yaitu menenangkan penderita adalah sangat penting karena rata – rata
penderita biasanya takut mati.Penanganan untuk Pertolongan Pertama:
1. Telentangkan atau baringkan penderita dengan bagian yang tergigit lebih rendah dari jantung.
2. Tenangkan penderita, agar penjalaran bisa ular tidak semakin cepat
3. Cegah penyebaran bias penderita dari daerah gigitan Torniquet di bagian proximal daerah gigitan
pembengkakan untuk membendung sebagian aliran limfa dan vena, tetapi tidak menghalangi aliran arteri.
Torniquet / toniket dikendorkan setiap15 menit selama + 30 detiko Letakkan daerah gigitan dari tubuho
Berikan kompres eso Usahakan penderita setenang mungkin bila perludiberikan petidine 50 mg / im untuk
menghilangkan rasa nyeri
4. Perawatan luka Hindari kontak luka dengan larutan asam Kmn 04, yodium atau benda panaso Zat anestetik
disuntikkan sekitar luka jangan kedalam lukanya, bila perlu pengeluaran ini dibantu dengan pengisapan
melalui breastpump sprit atau dengan isapan mulut sebab bisa ular tidak berbahaya bila ditelan ( selama
tidak ada luka di mulut ).
5. Bila memungkinkan, berikan suntikan anti bisa ( antifenin )
6. Perbaikan sirkulasi daraho Kopi pahit pekato Kafein nabenzoat 0,5 gr im /ivo Bila perlu diberikan pula
vasakonstriktor
7. Obat – obatan laino Atso Toksoid tetanus 1 mlo Antibiotic misalnya: PS 4:1Gigitan Lipan Ciri – ciri :
1. Ada sepasang luka bekas gigitan
2. Sekitar luka bengkak, rasa terbakar, pegal dan sakit biasanya hilang dengan sendirinya setelah 4 -5 jam
Penanganan :
Kompres dengan yang dingin dan cuci dengan obat antiseptik
Beri obat pelawan rasa sakit, bila gelisah bawa ke.
Pedoman Siswa
Pecinta
Alam
Bagian 5 BIVAK & PERBEKALAN
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan ketika kita memutuskan untuk membuat bivak, yaitu jangan sekali
– kali membuat bivak pada daerah yang berpotensi banjir pada waktu hujan. Di atas bivak hendaknya tak ada
pohon atau cabang yang mati atau busuk. Ini bisa berbahaya kalau runtuh. Juga jangan di bawah pohon kelapa
Download 1 of 22
karenajatuhnya kelapa bisa saja terjadi tiba – tiba.
Search document
Di daerah tempat kita akan mendirikan bivak hendaknya bukan merupakan sarang nyamuk atau serangga
lainnya. Kita juga perlu perhatikan bahan pembuat bivak. Usahakan bivak terbuat dari bahan yang kuat dan
pembuatannya baik, sebab semuanya akan menentukan kenyamanan.
Bahan dasar untuk membuat bivak bisa bermacam – macam. Ada yang dibuat dari ponco ( jas hujan plastik ),
lembaran kain plastik atau memanfaatkan bahan – bahan alami, seperti daun – daunan, ijuk, rumbia, daun
palem, dan lainnya. Tapi yang paling penting, kesemua bahan dasar tadi sanggup bertahan ketika menghadapi
serangan angin, hujan atau panas.
Selain bahan yang bermacam – macam, bentuk bivak pun amat beragam. Semuanya disesuaikan dengan
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice
kebutuhan. Tak harus berbentuk kerucut atau kubus, modelnya bisa apa saja. Ini amat bergantung pada
kreativitas kita sendiri. Membuat bivak merupakan seni tersendiri karena kreasi dan seni seseorang bisa
Never Split the
Tale Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel
dicurahkan pada hasilnya. Sebagai contoh, one man bivak. Pembuatannya dengan menancapkan kayu cagak
sebagai tiang pokok yang tingginya sekitar 1,5 meter. Letakkan di atasnya sebatang kayu yang panjangnya kira
Difference: Negoti
– kira dua meter. Ujungnya diikat kuat yang biasanya memakai patok. Lalu sandarkan potongan kayu yang lebih
kecil di atasnya, yang berfungsi untuk menahan dedaunan yang akan jadi atap ”rumah” kita.
Bentuk lain dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bivak yaitu gua, lekukan tebing atau batu yang cukup
dalam, lubang – lubang dalam tanah dan sebagainya. Apabila memilih gua, sebaiknya kita bisa memastikan
tempat ini bukan persembunyian satwa. Gua yang akan ditinggali juga tak boleh mengandung racun. Cara klasik
untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tadi
artinya tidak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya. one man bivak Kita juga bisa memanfaatkan tanah
berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang
perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat – tempat tersebut
tidak langsung menghadap arah angin. Kalau terpaksa menghadap angin bertiup kita bisa membuat dinding
pembatas dari bahan – bahan alami. Selain menahan angin, dinding ini bertugas untuk menahan angin untuk
tidak meniup api unggun yang dibuat di muka pintu masuk.
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Kehabisan bekal air dalam petualangan adalah hal yang cukup membahayakan, karena apabila air habis,
otomatis rasa haus menghantui dan badan akan mudah lelah serta lemas. Dehidrasi dalam perjalanan
petualangan wajib kita hindari, agar tidak menimbulkan dampak yang tidak kita inginkan. Sebaiknya kuatkan hati
Pedoman Siswa
Pecinta
Alam
Bagian 6 CAVING
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without
ads or interruptions!
Start Free Trial This document is...
Cancel Anytime.
Useful Not useful
Related titles
Goa di kelompokkan berdasarkan bentuknya. Jenis-Jenis Goa Dari Bentuknya adalah sebagai berikut :
1. Goa vertical
Download 2. Goa horizontal 1 of 22 Search document
Goa Dari Cara Pembentukannya yaitu :
1. Goa lava, yaitu goa yang terbentuk dari letusan gunung berapi
2. Goa vulkanik yaitu goa yang terbentuk dari suatu gempa
3. Goa batu gamping yatu goa yang terbentuk dari lempengan batuan batu gamping
4. Goa litoral yaitu goa yang terbentuk dari hawa panas suatu gunung yang mengikis perut bumi sehingga
terbentuk suatu lorong.
Gours
TALI-TEMALI
Tali bagi para pecinta alam yaitu suatu alat yang sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan dan
tali dianggap sebagia suatu alat yang sangat vital dalam dunia pecinta alam dan dapat berakibat vatal bila salah
dalam menjaga maupun merawatnya. Tali ada beberapa jenis antara lain :
1. Tali Caramantel Dinamis yaitu lentur dan daya renggang 30%bisa digunakan untuk climbing· Statis yaitu
kurang lentur dan daya rengganghanya 15 % bisa digunakan untuk refling .
2. Tali Perusik
3. Tali Webbing.
KONSERVASI
1. PENGERTIAN KONSERVASI
Konservasi : lstilah payung untuk kegiatan/ aktivitas pengelolaan sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya yang didasarkan pada 3 prinsip, yaitu perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan.
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Sumber daya alam hayati : Unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam hayati yang
pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas Keaneka ragaman dan nilainya.
The Alchemist
Paulo Coelho
Girl,1Stop
of Apologizing: A Shame-Free
Download 22 Search document
Plan for Embracing and Achieving Your
Goals
The Handmaid's Rachel
Never Hollis
Split the The Subtle Art of The Alice Never Split the
Tale Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel Difference: Negoti
Show more
Invite friends
Gifts
This document is...
Useful Not useful
Related titles
Books • Audiobooks • Magazines • Podcasts • Sheet Music • Documents • Snapshots • Directory
The Handmaid's Never Split the The Subtle Art of The Alice Never Split the
Tale Difference:… Not Giving a F*c… Network: A Novel Difference: Negoti
This document is...
Useful Not useful
Related titles