Anda di halaman 1dari 8

SILABUS MATERI

Manajemen Konflik
Deskripsi Umum Materi
Konflik merupakan sebuah realitas yang selalu akan melekat di dalam sebuah organisasi.
Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai kepentingan individu dan kelompok yang
menginginkan cara mereka menjadi pilihan dalam setiap keputusan. Oleh karena itu, sangatlah
wajar bila organisasi merasa perlu untuk mengelola setiap konflik menjadi sebuah kekuatan yang
mempersatukan setiap perbedaan. Konflik yang dibiarkan berkembang akan menciptakan
masalah yang berujung pada pertentangan yang mengancam kekuatan organisasi. Konflik
tidaklah boleh menjadi arena saling menghasut untuk mengaburkan visidan misi organisasi, atau
pun menciptakan ketegangan yang mengganggu proses kerja organisasi.

Pelatihan manajemen konflik ini dirancang untuk membantu calon pesesrta agar dapat berpikir
dan bertindak secara positif, dan secara cerdas mengelola setiap konflik menjadi kekuatan yang
mempersatukan organisasi dan stakeholders dalam satu tujuan yang terarah kepada sasaran yang
tepat.

Tujuan Materi

1. Membangun kesadaran untuk mengelola konflik


2. Mengembangkan kecerdasan emosi untuk mengendalikan konflik
3. Mengatasi eskalasi konflik dan merubahanya menjadi energi positif
4. Mampu berinteraksi dengan orang lain dan mampu mengambil langkah yang tepat
untuk menghindari konflik
5. Mampu menegosiasikan atas apa yang diinginkan dan beralih ke hasil menang /
menang
6. Mencegah konflik destruktif di lingkup Himpunan Jurusan Mahasiswa
7. Mampu berfikir kritis di dalam organisasi
8. Mambangun kesadaran di dalam organisasi untuk selalu mengambil langkah
inisiatif di dalam menjalankan tanggung jawab

Standar Materi
A. Pemahaman dasar dan cara menangani konflik
a. Memahami cara konflik berevolusi
b. Baik dan buruk dari konflik
c. Siklus hidup konflik
d. Meningkatkan daya tahan diri saat konflik meningkat
e. Kecerdasan untuk mengelola konflik
f. Strategi dan taktik yang berbeda dalam penyelesaian konflik
g. Menganalisis konflik berdasarkan manfaat dan kepentingan
h. Teknik menghindari konflik
i. Proses pemecahan konflik yang efektif
j. Resolusi konflik
k. Konflik dan perundingan
B. Kecerdasan Emosional untuk Mengelola Konflik
a. Memahami cara emosi mempengaruhi konflik
b. Memahami cara menghindari pengambilan keputusan saat emosi dalam kendali
negatif
c. Cara menggunakan manajemen kemarahan dalam menyelesaikan konflik
d. Serangkaian taktik psikologis dalam mengatasi konflik
e. Kecerdasan untuk mengeksploitasi sifat baik diri sendiri
f. Emosi-emosi penyebab utama konflik
g. Terhubung dan berkomunikasi dengan emosi cerdas kepada sesama pengurus
organisasi
h. Mencerdaskan emosi untuk menjadi lebih produktif dan efektif
C. Pengendalian Diri Dalam Menanggapi Situasi Konflik Yang Meningkat
a. Pendekatan yang efektif untuk memenangkan konflik
b. Sikap-sikap yang dapat digunakan untuk pengendalian konflik
c. Ketenangan dan daya tahan terhadap energi arogansi
d. Kemampuan pengendalian diri terhadap pernyataan yang samar-samar
e. Menahan serangan yang sifatnya kepribadian
f. Cerdas bersikap saat konflik dibesar-besarkan
g. Cerdas berinteraksi untuk mencapai perdamaian atas konflik
h. Cerdas memahami persepsi yang menciptakan konflik
i. Memahami bahwa situasi konflik yang meningkat itu tidak produktif untuk diri
sendiri dan perusahaan

D. Cara Bernegosiasi Dan Mencegah Konflik


a. Bernegosiasi secara efektif untuk mendapatkan solusi (win-win)
b. Prinsip-prinsip negosiasi
c. Cara mengelola konflik
d. menggunakan strategi negosiasi mapan untuk menyelesaikan konflik
e. Menggunakan pihak ketiga untuk intervensi atas konflik
f. Sistem untuk mencegah konflik destruktif
g. Sumber daya untuk mengelola konflik secara efisien
h. Jenis intervensi dari pihak ketiga untuk menyelesaikan konflik
E. Kerangka Berfikir Kritis
a. Membangun kerangka berpikir kritis, sehingga output yang akan dihasilkan akan
benar-benar berpengaruh baik dalam pengembangan soft skil.
b. Mampu berpendapat serta mempertanggung jawabkan pendapat
c. Menganalisis argument, memunculkan wawasan dan interpretasi ke dalam pola
penalaran yang logis, memahami asumsi yang mendasari setiap posisi,
memberikan model persentasi yang ringkas dan meyakinkan
F. Inisiatif
a. Menemukan peluang, menemukan ide, dan pengembangan ide
b. Kesadaran selalu mengambil langkah inisiatif di dalam menjalankan tanggung
jawab
c. Membaca peluang yang ada untuk dikembangkan

Standar Kompetensi

Standar kompetensi pelatihan manajemen konflik ini adalah untuk memfasilitasi pemahaman
konflik, mendeteksi tanda-tanda eskalasi konflik, menanggapi tanda-tanda tersebut dengan
tindakan yang tepat dan akhirnya menggunakan teknik yang efektif untuk menyelesaikan
konflik. Program ini berfokus pada aspek-aspek positif dan sangat produktif untuk
menyelesaikan konflik. Menjelaskan bagaimana peserta bisa mendapatkan keuntungan dari
situasi yang sering dianggap sebagai negatif dan destruktif.

Di dalam berfikir kritis peserta dituntut untuk bisa membangun pemikiran yang dapat
menghasilkan output yang benar-benar berpengaruh di dalam organisasi. Menganalisis argumen
serta mempertanggung jawabkan setiap asumsi dan pengambilan keputusan secara tepat.

Melatih rasa tanggung jawab dan mengambil langkah inisiatif di dalam organisasi.

Prosedur

a. Set Antisipasi

Catatan:Lakukan hal-hal yang dapat menarik perhatian peserta, manfaatkan tools berupa
video clip, atau menyanyi, yang berhubungan dengan rencana pelajaran.
b. Instruksi Langsung
c. Pedoman Praktis
d. Evaluasi

Catatan:Tanyakan beberapa pertanyaan mengenai pendapat mereka tentang materi dan


pastikan peserta merasa nyaman dengan materi baru.

e. Independent Practice
f. Closing

Catatan:Tahapan ini akan menjadi peluang yang sangat baik untuk membuka diskusi.
Tanyakan beberapa pertanyaan untuk membantu mereka untuk menyadari pentingnya
materi.

Materi & Sumber-Sumber Lain


a. Instructional Materials
b. sumber-sumber yang lain

Aktifitas
1. Materi
2. Presentasi
3. Interaktif
4. Diskusi kelompok
5. Berfikir kritis dan inisiatif dalam penyelesaian konflik
6. Simulasi
7. Belajar dalam kompetensi permainan
8. Studi kasus (tentang manajemen konflik, berfikir kritis dan inisiatif)
9. Experiential learning
10. Icebreaker

Penilaian
Penilaian Individu

No Aspek Rentang Penilaian Keteranga


n
Penilaian
1 2 3 4
1. Pemahaman Teori

2. Aplikasi Teori/Pemecahan
masalah

3. Analisa Teori (Kritik terhadap


teori)

Jumlah Total

Keterangan : Penilaian

1. = Sangat Memahami
2. = Memahami
3. = Kurang Memahami
4. = Tidak Memahami

Cara hitung N1 = Total Nilai x 10


3

Penilaian Makalah Diskusi

No Aspek Penilaian Skala


Penilaian
1 2 3 4

1. Perumusan masalah

2. Analisa masalah

3. Kajian teori

4. Pemecahan masalah

5. Sistematikae pembahasan

Jumlah Total

Keterangan :

1. = Sangat Tepat
2. = Tepat
3. = Kurang Tepat
4. = Tidak Tepat

Cara hitung : N2 = Total Nilai x 10


5

Presentasi pemecahan kasus/hasil observasi

No Aspek Penilaian Skala Penilaian


1 2 3 4

1. Penyampaian ide pokok makalah

2. Penguasaan materi

3. Penggunaan media

4. Menjawab pertanyaan

5. Kerja sama kelompok

Jumlah Total

Keterangan :

1. = Sangat Baik
2. = Baik
3. = Kurang Baik
4. = Tidak Baik

Cara Hitung : N3 = Total Nilai x 10


5

Observasi Kasus Masalah

N Aspek Penilaian Skala Penilaian


o
1 2 3 4

1 Ketepatan dalam identifikasi


masalah

2 Ketapatan dalam pengkajian


masalah

3 Pengembangan alternatif
pemecahan masalah

4 Pemilihan alternatif pemecahan


masalah

Jumlah Total

Keterangan :

1. = Sangat baik
2. = Baik
3. = Kurang baik
4. = Tidak baik

Cara hitung : N3 = Total Nilai x 10


4

Hitung Nilai Keseluruhan : Nilai Keseluruhan=N1+ N2 + N3 X 10


3

Anda mungkin juga menyukai