1. Siswa SMAS Cendana 2. Tim debat terdiri dari 3 orang. 3. Siswa kelas X, XI, XII. 4. Setiap kelas hanya boleh mengirimkan 1 tim debat. 5. Setiap tim tidak diperbolehkan membawa catatan/buku/Hp 6. Setiap tim akan disediakan kertas II. Mosi: 1. Merokok merupakan penyebab utama menurunnya kualitas anak bangsa 2. Tontonan di Indonesia, seperti acara gosip, konser, sinetron, serbuan iklan, dan lain sebagainya dapat membuat banyak masyarakat Indonesia menjadi pribadi yang konsumtif yang akhirnya justru menjadi penghalang bagi Pembangunan Nasional. 3. Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang warga negara Indonesia, semakin tinggi pula rasa Nasionalismenya. 4. Para koruptor Indonesia wajib dihukum mati. 5. Kebudayaan asing menjadi ancaman bagi kebudayaan bangsa. 6. Try Out yang diadakan di sekolah-sekolah Indonesia tiap tahun kurang efektif dalam mempersiapkan mental siswa III. Format debat: 1. Peserta/tim debat yang sudah terdaftar akan mengambil nomor undian 2. Debat ini menggunakan sistem jumlah skor 3. Setiap putaran debat akan bertanding 2 tim yang saling berhadapan dengan durasi 20 - 25 menit. 4. Seorang moderator akan memandu di setiap putaran lomba debat. IV. Teknis debat: a. Tim adalah siswa/siswi SMAS Cendana Mandau yang teridiri dari tiga orang peserta. b. Format kompetisi debat adalah format parlemen Asia. Dalam satu ruang debat terdiri atas dua tim (tim Pro dan tim Kontra), yang masing-masing tim terdiri dari tiga pembicara. c. Tim Pro adalah tim yang mendukung mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk mendukung mosi tersebut. d. Tim kontra adalah tim yang tidak mendukung mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk menentang mosi tersebut. e. Mosi adalah masalah yang dijadikan bahan perdebatan. f. Pembicara adalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumennya. g. Tim pro dan kontra masing-masing memiliki tiga pembicara. h. Pembicara dari satu tim terdiri dari pembicara pertama, kedua, dan ketiga. i. Pembicara balasan disampaikan oleh pembicara pertama atau pembicara kedua. j. Moderator adalah salah satu panitia yang bertugas memimpin jalannya perdebatan. k. Timekeeper adalah salah satu penitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam perdebatan. l. Dewan juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini. V. Mekanisme Debat: 1. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro dan dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra, 2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut : 3. Pembicara pertama, diberikan waktu 3 menit. (Pengenalan mosi) (Boleh menginterupsi, tidak boleh diinterupsi) 4. Pembicara kedua diberikan waktu 5 menit. (Penyampaian Argumen) (Boleh menginterupsi, Boleh diinterupsi di menit ke- 2 sebanyak 3 kali) 5. Pembicaraan ketiga diberikan waktu 3 menit (Penegasan ulang dan kesikmpulan dari pembicara 1 dan 2 tanpa memberi tambahan argumen) (Boleh menginterupsi, boleh diinterupsi di menit ke 2 sebanyak 2 kali) 6. Ketentuan waktu : Time keeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa pembicara sudah diperbolehkan memulai menyampaikan mosinya. Pembicara pertama sudah mulai berbicara, waktu yang diberikan 3 menit untuk menyampaikan pengenalan mosi Setelah pembicara pertama menghabiskan waktu 3 menit, maka time keeper akan mengetuk sebanayk 2 kali. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan juri. Setelah pembicara pertama selesai, maka akan di lanjutkan oleh pembicara 1 tim kontra dan di berikan 3 menit. Jika waktu yang diberikan sudah habis, maka time keeper akan memberikan ketukan sebanyak 2 kali. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan juri. Setelah pembicara pertama tim kontra selesai, maka akan di lanjut oleh pembicara ke-2 tim pro diberi waktu 5 menit untuk menyampaikan argumen nya. Setelah pembicara ke- 2 tim pro selesai, maka akan dilanjut oleh pembicara ke-2 tim kontra dan di berikan waktu 5 menit untuk menyampaikan argument nya. Setelah pembicara menghabiskan waktu 5 menit, maka time keeper akan mengetuk sebanyak 2 kali. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argument tersebut tidak akan di nilai oleh dewan juri. Setelah pembicara ke- 2 tim kontra selesai, maka akan dilanjut oleh pembicara ke- 3 tim pro (menyampaikan penegasan ulang dan kesimpulan dari pembicara ke-1 dan ke-2). Waktu yang diberikan 3 menit. Setelah pembicara ke-3 tim pro selesai berbicara, maka akan di lanjutkan oleh pembicara ke-3 tim kontra dan diberi waktu 3 menit. Jika pembicara masih memaparkan argument nya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argument tersebut tidak akan di nilai oleh dewan juri. Setelah perdebatan argument selesai, setiap tim diwajibkan bersalaman guna menghindari kesalah pahaman atau dendam pribadi saat lomba.
VI. Peraturan Penyusunan Argumen 1. Penyusunan argumen adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum debat. 2. Penyusunan argumen dimulai saat sesi debat sebelumnya hampir selesai. 3. Penyusunan argumen di beri waktu 10 menit (babak penyisihan) 15 menit (babak semifinaldan) dan 20 menit (babak Final). 4. Sebelum penyusunan argumen kedua tim akan menentukan mosi dan menentukan tim pro atau tim kontra. 5. Penyusunan argument dilakukan di atas panggung 6. Selama penyusunan argument berlangsung, pendebat tidak diperkenankan berkomunikasi dengan pelatih, ataupun anggota tim lain yang tidak berpidato di debat itu atau penonton. 7. Penyusunan argument diperbolehkan membawa media elektronik berupa hp guna untuk mencari materi (hanya saat babak semifinal dan babak final) VII. Teknis Penilaian 1. Kriteria Penilaian Debat meliputi Penguasaan masalah/tema (40%), Logika pendapat yang dikemukakan (30%), dan Penampilan, meliputi intonasi & gaya bicara (30%). 2. Kesesuaian antara mosi dengan argumentasi(relevansi). 3. Kemampuan untuk menjelaskan argumentasi dengan jelas dan runtut(elaborasi). 4. Kemampuan untuk menyanggah dan menanggapi argumentasi lawan(respon) VIII. Intrupsi 1. Pada pembicara pertama tidak diperbolehkan diinterupsi, Pada Pembicara ke- 2 sudah boleh diinterupsi setelah pembicara menyampaikan argumennya, Interupsi dimulai di menit ke-2 (1.00-2.00) 2. Yang boleh menginterupsi Pembicara 1, 2 dan 3. Menginterupsi Pembicara ke- 2 dan ke- 3 (pembicara pertama tidak diperbolehkan untuk di intrupsi, tetapi boleh mengintrupsi) 3. Pada menit ke-2 (1.00-2.00) Interupsi 3 kali (Boleh ditolak) Interupsi ke-4 (Harus diterima) 4. Pembicara ke- 3 diinterupsi di menit ke-2 (1.00-2.00) Interupsi 2 kali (Boleh ditolak) Interupsi ke-3 (Harus diterima) 5. Waktu pembicara untuk berbicara saat interupsi hanya 15 detik. (Jika waktu habis, moderator akan memberi ketuk 1 kali, jika tidak berhenti diberikan ketuk berkelanjutan) 6. Jarak dari interupsi satu ke interupsi selanjutnya 30 detik (Lihat waktu yang ada di monitor)