Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR SIMULASI NEGOSIASI

KOMUNIKASI BISNIS KELAS D


Oleh Kelompok 10

Peraturan Simulasi
1. Dalam simulasi, dipilih 2 orang dari audience untuk menjadi panelis atau komentator
jalannya simulasi. Pemilihan ini dilakukan secara acak dengan mengundi sebelum
simulasi dimulai.
2. Simulasi terdiri dari 3 scenes, yaitu Rapat Bisnis, Pembuatan Laporan Bisnis, dan
Presentasi Bisnis. Peserta yang dibutuhkan untuk mengikuti simulasi adalah sebagai
berikut:
 Scene Rapat Bisnis, yaitu 13 orang yang akan menjadi CEO PT. Ramadhan
Berkah, Manajer Keuangan, Franchisee, Franchisor, Supplier Ayam Potong,
Supplier Sayuran, Supplier Air Mineral, Supplier Es Batu, Supervisor Penyedia
SDM, Kepala Koki, dan Pemilik Gedung.
 Scene Pembuatan Laporan Bisnis, yaitu 5 orang yang akan menjadi Franchisee,
Manajer Keuangan, dan Sekertaris.
 Scene Presentasi Bisnis, yaitu 8 orang yang akan menjadi Franchisee, Franchisor,
CEO PT. Ramadhan Berkah, dan Stakeholders.
3. Peserta harus melaksanakan hal-hal berikut:
a. Mengenakan pakaian formal, bawahan rok/celana berbahan kain serta berwarna
gelap, bersepatu, berdasi bagi laki-laki, serta mengenakan Blazer/blouse berwarna
bebas dan tidak diperkenankan memakai kaos.
b. Menggunakan bahasa formal saat simulasi dan bersikap sopan santun
c. Mempelajari materi dari topik permasalahan yang telah disediakan
d. Tidak boleh ada kesepakatan antara kedua belah pihak sebelum negosiasi dimulai
TATA TERTIB RAPAT

I. KEWAJIBAN PESERTA RAPAT


1. Peserta Rapat diwajibkan hadir setengah jam sebelum acara dimulai dan jalannya
acara harus diikuti sejak pembukaan dibuktikan dengan daftar hadir.
2. Setiap Peserta Rapat dan undangan sebelum memasuki ruangan rapat harus
mengisi daftar hadir.
3. Peserta Rapat dan Undangan agar menempati tempat duduk yang telah disediakan
dengan tertib.
4. Peserta Rapat tidak diperkenankan meninggalkan ruangan rapat, atau bila terpaksa
karena sesuatu hal harus keluar, maka yang bersangkutan diminta
memberitahukan dahulu kepada Pimpinan Rapat.
5. Semua peserta diminta agar:
5.1. Tidak merokok di dalam ruangan
5.2. Tidak merusak, merobek atau mencoret perlengkapan yang tersedia di
ruangan rapat.
5.3. Tidak membuat kegaduhan atau keributan di dalam ruangan rapat.
5.4. Menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan.
5.5. Bersikap sopan, dewasa dan menghormati Undangan, Pengurus maupun
Peserta Rapat lainnya.
5.6. Tidak mengaktifkan dan berbicara memakai saluran telepon selular/hand
phone.
5.7. Tidak membawa dan menggunakan laptop, tablet dan gadget lainnya
ke/di dalam ruang sidang.
5.8. Berpakaian yang sopan, tidak memakai sandal, kaos oblong dan celana
pendek.
6. Setiap Peserta Rapat harus mentaati tata-tertib rapat dengan sebaik - baiknya,
membantu memperlancar jalannya rapat dan mematuhi kebijaksanaan yang
diambil oleh Pimpinan Rapat
7. Setiap Peserta Rapat dilarang menyebarkan atau membocorkan hasil dari rapat,
baik disengaja ataupun tidak disengaja.
8. Setiap Peserta Rapat dilarang menyebarkan atau membocorkan rahasia
perusahaan, seumpama hal tersebut dilanggar akan ditindak lanjuti dengan proses
hukum yang berlaku.

II. KEWAJIBAN DAN HAK PIMPINAN RAPAT


1. Pimpinan Rapat bertanggung jawab atas kelancaran dan ketertiban rapat.
2. Bila pada waktunya Pimpinan Rapat berhalangan, maka rapat dipimpin oleh
Pendamping yang ditunjuk Pimpinan Rapat atau salah seorang pengaganti yang
ditunjuk bersama-sama oleh Peserta Rapat yang hadir pada rapat tersebut.
3. Pimpinan Rapat berkewajiban:
i. Memimpin rapat dengan sebaik-baiknya
ii. Mengatur giliran pembicara
iii. Memberi wewenang kepada Franchisee untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan pembicara.

4. Pimpinan Rapat berhak:


i. Memperingatkan/menghentikan pembicaraan yang menyimpang dari
pokok pembicaraan.
ii. Memperingatkan/mengeluarkan peserta yang tidak mematuhi tata-
tertib rapat.
iii. Membatasi waktu bicara dari peserta bila dianggap dapat
menghambat kelancaran jalannya rapat.
5. Apabila keadaan memaksa dan persidangan berlangsung sedemikian rupa
sehingga memerlukan tindakan darurat, maka pimpinan rapat atas persetujuan
setengah jumlah anggota yang hadir berwenang mengambil langkah-langkah yang
perlu untuk mengatasi keadaan memaksa tersebut

Anda mungkin juga menyukai