Anda di halaman 1dari 52

MATERI 3

Aksesoris 185
MATERI 3

ASSESORIS

Jurusan : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga


Program Studi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Mata Kuliah Pelengkap Busana Busana
Semester : Ganjil
Pokok Bahasan : Pelengkap Busana yang Bersifat aSSESORIS

Sub Pokok Bahasan :

Sifat : Teor dan Praktek

A. Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami Pelengkap busana yang bersifat Milliniris.

B. Sub Kompetensi

Mahasiswa dapat menjelaskan :

1.. Pengertian :pelengkap busana yang bersifat Assesoris


2. Macam-macam pelengkap busana yang bersifat Assesoris
3. Manfaat pelengkap busana yang bersifat Assesoris
4. Cara Perawatan pelengkap busana yang bersifat Assesoris

C. Uraian Materi

. Materi
1. Pengertian :pelengkap busana yang bersifat Assesoris
2. Macam-macam pelengkap busana yang bersifat Assesoris
3. Manfaat pelengkap busana yang bersifat Assesoris
4. Cara Perawatan pelengkap busana yang bersifat Assesoris
BAB 4

AKSESORIS

A. Tujuan
Materi pada Bab ini merupakan bahan bagi mahasiswa yang menguraikan tentang
assesoris. Tujuan belajar yang akan dicapai adalah mahasiswa mampu mendeskripsikan
assesoris dan membuat assesoaris yang meliputi Kalung, gelang, anting, cincin dan hiasan
rambut, uraian tentang assesoris dimulai dari menjelaskan assesoris sampai memberikan
contoh dari macam-macam assesoris.
B. Indikator Pencapaian Kompotensi
1. Menjelaskan tentang kalung dan cara pemeliharaannya
2. Menjelaskan tentang gelang dan cara pemeliharaannya
3. Menjelaskan tentang anting dan cara pemeliharannya
4. Menjelaskan tentang cincin dan cara pemeliharannya
3. Menjelaskan tentang hiasan rambut dan cara pemeliharannya
C. Materi

ASSESORIES

Assesoris adalah perhiasan yang dapat mepercantik pemakainya sehingga


penampilannya lebih elegan.

JENIS-JENIS AKSESORIS

a. Kalung

1). Sejarah Kalung


Sebuah kalung adalah jenis perhiasan atau aksesoris yang digunakan di leher.
Kalung sendiri hadir dalam berbagai jenis dan desain, misalnya saja kalung rantai,
kalung manik, ataupun kalung mutiara dan lainnya. Sedangkan, liontin adalah
perhiasan yang digunakan sebagai penghias kalung dengan berbagai model dan
bentuk. Liontin sendiri hadir dalam bebagai jenis, seperti liontin batu permata, batu
mulia, logam emas, berlian, ataupun lainnya. Panjang kalung sendiri hadir dalam
ukuran yang bervariasi, dari kalung pendek hingga yang sangat panjang.
Sama halnya dengan jenis perhiasan lainnya, kalung pun menjadi sebuah
perhiasan yang penting dalam menunjang penampilan dari orang yang
menggunakannya. Sebagai sesuatu yang bernilai, kalung pun dijadikan sebagai nilai
sebuah kekayaan, kekuasaan, afiliasi, prestise, tingkat sumber daya dan keahlian,
unsur-unsur, dan posisi.
Umumnya, sebuah kalung terbuat dari logam, manik-manik kaca, ataupun batu
permata. Nah, dahulu sebuah kalung sederhana teruat dari serangkaian bahan alami
seperti kerang, gigi, ataupun tulang belulang. Jenis lain dari sebuah kalung adalah
Celtic Kuno ysang terbuat dari logam berbentuk bengkok seperti bulan sabit yang
ditemukan di Skotlandia dan Irlandia sekitar 1800-1500 SM. Perhiasan kalung
sendiri dibuat untuk menunjang penampilan seseorang saat menggunakannya dengan
bentuk dan model yang beragam. Tak hanya itu, kalung pun dibuat berbeda-beda
disetiap daerah. Misalnya saja, kalung pada jaman Romawi klasik, Yunani, Mesir
ataupun daerah lain.
Pada abad pertengahan, perhiasan menjadi sebuah elemen yang identic dengan
sebuah gaun, salahsatunya kalung dan bros. Satu set perhiasan kalung emas dengan
liontin sebuah batu permata akan memperlihatkan status sosial dan kekayaan dari
orang yang menggunakannya.
Pada abad ke-18, kalung baru disahkan sebagai perhiasan untuk wanita,
bersamaan dengan bros, anting, gelang, serta liontin. Sedangkan pada abad ke-20
perhiasan kalung mulai digunakan bersamaan dengan menggunakan gaun untuk
acara pesta. Tak hanya itu, materialnya pun mulai berkembang dengan
menggunakan plastik dan bahan lain dengan menggunakan teknologi baru yang
dapat memproduksi secara masal.
Pada akhir abad ke-20, kalung mulai menjadi sebuah aksesoris fashion yang
memenuhi kebutuhan setiap wanita. Banyak wanita yang memadukan gaun mereka
dengan kalung emas, berlian, ataupun mutiara. Kalung berlian merupakan salah satu
kalung yang tergolong mahal yang memiliki simbol, galmor, kekayaan, dan prestise
sepanjang sejarah.
Sedangkan kalung mutiara adalah pilihan kebanyakan wanita Romawi pada
abad ke-18. Mutiara pun disukai oleh Ratu Elizabeth I. Pada abad ke-18,
menggunakan kalung tak hanya untuk wanita saja, pria pun memakainya. Hal ini
pun menjadi trend di akhir abad ke-20 pada saat musik hiphop mulai lekat dengan
kalung emas dengan ukuran yang panjang dan besar.
2). Pengertian Kalung
Menurut Wikipedia Indonesia, Ensiklopedia Bebas, “Kalung adalah
sebuah perhiasan melingkar yang dikaitkan atau digantungkan pada leher
seseorang”. Secara tradisional, biasanya sebuah kalung dibuat dari logam mulia
seperti emas, perak, platina atau logam berharga lainnya batu mulia seperti intan dan
permata serta rangkaian mutiara atau manik-manik. Saat ini bahan yang digunakan
untuk pembuatan kalung cukup beragam misalnya; besi, perunggu,
tembaga, keramik, kaca, biji buah saga, kain, batu, rotan, kayu, bambu, tanduk,
kulit, tulang, kerang, plastik, dan masih banyak lagi.Kalung biasanya berbentuk
rantai dan kadang-kadang ditambahkan liontin, pendan atau bandul sebagai pemanis.
Sedangkan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “Kalung adalah barang yg
berupa lingkaran atau rantai terbuat dr emas, perak, dsb yg dilingkarkan pada leher
sebagai hiasan”.
3) Jenis-jenis Kalung
a) Penggolongan kalung berdasarkan bahannya
 Emas
Bahan perhiasan yang satu ini adalah paling juaranya karena harganya yang
mahal. Karena harganya mahal, jaman modern sekarang perhiasan emas ini
sudah di padukan dengan bahan logam lainnya seperti perak atau bahkan
tembaga

Gambar 4.1 Kalung Emas


 Perak
Perhiasan yang terbuat dari perak ini umumnya mempunyai ciri halus dan
berkilau

Gambar 4.2 Kalung Perak


 Platina
Platina merupakan perak alumunium sterling yang terdiri dari 92,5% perak,
1% alumunium, 6,5% bahan lainnya. Perpaduan yang baru ini menciptakan
logam yang lebih cerah dan memiliki kemampuan anti noda. Platina ini
harganya lebih murah dibandingkan dengan platinum.
Gambar 4.3 Kalung Platina
 Titanium
Titanium mempunyai warna abu-abu yang menarik yang membuat perhiasan
terlihat modern. Titanium mempunyai sifat korosi, noda, dan tahan
perubahan warna. Maka dari itu titanium menjadi alternatif yang baik untuk
cincin couple/cincin.

Gambar 4.4 Kalung Titanium


 Perunggu
Perunggu digunakan sebagai bahan dasar pembuat gelang, gelang kaki,
anting-anting dan juga kalung manik-manik. Karena warna dan teksturnya
yang menarik menjadikan perunggu ini tak lekang oleh jaman.

Gambar 4.5 Kalung Perunggu


 Logam
Sering digunakan untuk membuat kalung yang berbahan logam

Gambar 4.6 Kalung Logam


 Plastik
Kalung yang paling banyak dijual dipasaran dengan model yang bervariasi
dan digemari remaja.

Gambar 4.7 Kalung Plastik


b). Penggolongan kalung berdasarkan ukuran panjangnya
 Choker
Kalung tipe choker adalah jenis kalung dengan tali atau rantai yang pendek
yang digunakan di sekitar tulang selangka. Panjang kalung choker biasanya
14 hingga 16 inci. Bahan yang umum digunakan untuk kalung choker adalah
velvet dan biasanya dihiasi dengan batu-batuan. Sama halnya dengan kalung
collar, kalung choker juga cocok digunakan untuk acara-acara malam hari.
Tapi, Anda juga bisa menggunakannya untuk acara-acara kasual. Untuk
kesan yang lebih kasual, pilihlah kalung choker yang terbuat dari manik-
manik dengan berbagai bentuk dan warna.

Gambar 4.8 Kalung Choker


 Collar
Panjang kalung tipe collar biasanya berkisar antara 12 hingga 13 inci dengan
bentuk seperti kerah. Umumnya, tipe kalung collar digunakan menempel di
leher. Kalung tipe collar ini merupakan kalung tradisonal rakyat Mesir.
Kebanyakan kalung tipe collar memiliki ukuran yang lebar layaknya kerah,
atau terdiri dari beberapa tali atau rantai.Kalung tipe collar ini biasanya
didesain untuk acara-acara malam yang glamor. Tipe kalung ini cocok
digunakan oleh wanita yang memiliki leher jenjang dan ramping, serta cocok
digunakan untuk baju dengan pundak terbuka atau memiliki garis leher “V”.
Selain itu, untuk mendapatkan tampilan yang elegan, Anda juga bisa
memadukan kalung collar dengan atasan turtle neck Anda.
Gambar 4.9 Kalung Collar
 Princess
Kalung tipe princess adalah kalung yang paling umum digunakan oleh
wanita dan biasanya dilengkapi dengan liontin. Ukuran panjang biasanya
berkisar antara 18 - 20 inci. Berbeda dengan kalung collar dan choker,
kalung tipe princess cocok dalam berbagai penampilan, mulai dari kasual
hingga formal sekalipun. Logam yang biasa digunakan pada kalung princess
adalah emas, perak, dan platinum. Pilihlah kalung princess dengan desain
polos atau basic agar bisa dipadupadankan dengan berbagai bebatuan atau
ornamen lainnya.

Gambar 4.10 Kalung Princess


 Matinee
Model kalung jenis matinee menggelantung di belahan dada pemakainya.
Panjang kalung jenis ini berkisar 50-70 cm. Kalung ini sangat cocok
dikenakan untuk busana kasual yang terlihat santai dan tidak terlalu banyak
corak.

Gambar 4.11 Kalung Matinee


 Bib
Bib adalah jenis kalung yang sedang tenar di masyarakat. Bib termasuk jenis
kalung yang panjangnya lebih pendek hingga hampir sama dengan kalung
jenis matinee. Namun, kalung bib memiliki beberapa rangkaian yang dibuat
menjadi bentuk trap ke atas. Jenis kalung yang satu ini bisa menjadi gaya
fashion yang manis untuk menemani busana-busana polos milikmu.
Gambar 4.12 Kalung Bib
 Opera
Jenis kalung yang panjangnya sampai ke bawah tulang rusuk ini disebut
kalung opera. Panjang kalung jenis ini bisa mencapai 71-85 cm. Kalung ini
cocok digunakan oleh segala usia untuk pakaian-pakaian resmi seperti gaun.
Para hijabers juga menyukai kalung opera karena akan tetap terlihat,
meskipun mereka memakai kerudung yang agak panjang.

Gambar 4.13 Kalung Opera


 Rope atau Lariat
Sama seperti opera, rope atau yang sering disebut juga sebagai kalung lariat
adalah kalung yang panjangnya melebihi tulang rusuk. Jenis ini lebih panjang
karena biasa dipakai dengan cara dililit atau double loop. Panjang kalung
rope atau lariat bisa lebih dari satu meter. Karena dililit itulah, pada saat
dipakai, kalung rope atau lariat akan menggantung modis di tulang dada.
Kalung ini cocok untuk digunakan di pesta, kantor, atau saat jalan-jalan.

Gambar 4.14 Kalung Rope atau Lariat


4).Fungsi Kalung
 Sebagai Perhiasan
Sebagaimana telah diungkapkan diawal, fungsi kalung adalah sebagai perhiasan
yang mempercantik pemakaiannya. Selain mempercantik kalung juga mampu
menjadi penambah kepercayaan dir seseorang. Kalung yang digunakan sebagai
perhiasan tidak hanya yang terbuat dari emas, beberapa waktu terkhir ini
penggunaan kalung dari manik-manik juga banyak digunakan. Bahkan ada kalung
yang terbuat dari daur ulang kaca.
 Tanda Cinta
Katakan cinta dengan bunga, itu adalah sebuah ungkapan yang tidak asaing
ditelinga kita, Tetapi kalau kita perhatikan beberapa film atau sinetron seseorang
yang akan mengungkapkan rasa cintanya dia akan meminta pasangan (wanita)
memejamkan mata kemudian sang pria akan memakaikan kalung dilehernya.
 Sebagai Identitas
Kalung juga digunakan sebagai identitas penggunanya, seperti kalung yang
digunakan oleh tentaraAmerika Serikat disebut sebagai dog tags. Kalung ini
mulai digunakan sejak perang dunia ke dua. Indentitas pemakai diletakkan pada
liontin yang terbuat dari lempengan aluminium. Identitas yang dituliskan adalah
nama, jabatan, resimen, atau korps dari sipemakai.
5) Cara Merawat Kalung

a). Kalung Emas

 Jangan menyimpan kalung emas pada wadah yang berbentuk besi, karena
besi biasanya megalamai proses korosi atau pengaratan sehingga bisa
merubah warna kalung emas kita menjadi pudar. Untuk menjaga agar
kalung tetap berkilau, simpan di kotak perhiasan yang dilapisi dengan kain
serta tidak mencampur penyimpanannya dengan perhiasan lain.
 Pada waktu melakukan olahraga atau aktivitas berat lainnya yang banyak
mengeluarkan keringat disarankan tidak menggunakan kalung emas, karena
zat asam pada keringat bisa memudarkan kilau kalung emas.
 Pada waktu kalung emas kita telah mengalami yang namanya pudar atau
kotor, maka cara sederhana untuk membersihkannya adalah dengan cara
direndam dengan air sabun sekitar 3 menit, sikat secara perlahan dengan
menggunakaan sikat gigi, lap dengan handuk yang lembut agar tidak
menyebabkan goresan pada kalung emas kita. Jika mengiginkan hasil yang
lebih maksimal, datang langsung ke toko emas atau tukang sepuh emas
untuk membersihkan dan mengkilapkan kembali kalung emas.

b). Kalung Perak

 Merendam perak dalam ½ cangkir cuka dan 2 sdm baking soda selama
kurang lebih 2 atau 3 jam. Setelah itu, bilas dengan air dingin dan keringkan
menggunakan kain lembut. Cara ini sangat berguna agar kalung perak anda
bersinar kembali seperti sedia kala. Cara lain untuk menjaga kalung perak
yaitu dengan menggunakan cairan pembersih khusus perak. Caranya sama,
cuci dan rendam kalung perak didalam baki sekitar 10-15 menit. Kemudian
bilas kalung perak anda dengan air natriuum bikarbonat lalu keringkan
dengan pengering. Anda bisa menggunakan cairan pembersih ini tidak
hanya untuk perak, namun juga untuk batu mulia atau logam lainnya.
 Merawat kalung perak sama halnya merawat perhiasan lainnya. Simpan
ditempat yang sejuk dan kering dan sebaiknya pilih tempat yang kedap
udara, ini gunanya untuk mencegah oksidasi yang nantinya merusak kalung
perak kesayanganmu. Hindari menyimpan kalung perak pada permukaan
kayu. Permukaan kayu sering mengandung asam, dan kebanyakan
mempunyai pengaruh buruk terhadap perak. Satu hal yang harus anda
perhatikan saat menyimpan kalung perak yaitu jangan sampai
menumpuknya didalam laci. Tempatkan satu perhiasan dalam satu kotak
lebih dari satu kalung dalam satu tempat akan meningkatkan risiko gesekan
dan ini akan membuat kalung anda cepat rusak.
 Hindarkan kalung perak anda dari zat cair yang berminyak. Seperti klirin,
lemak, keringat parfum, atau untuk tenggat waktu yang lama. Zat minyak
tersebut akan membuat warna kalung perak anda pudar dan kusut.
 Upayakan kalung perak anda terhindar dari panas, baik sinar buatan
maupun sinar matahari. Ini hanya akan membuat kalung perak anda rusak
dan tentunya anda tidak nyaman saat memakainya.
 Bersihkan kalung perak anda secara rutin untuk menjaga keindahan dan
keharumannya. Jangan gunakan pasta gigi karena ini nantinya akan
mengikis kalung anda. Hindari penggunaan sabun deterjen ketika anda
membersihkannya. Dan gunakanlah sikat berbulu halus untuk
menghilangkan kotoran yang menempel pada kalung perak. Terakhir,
jangan lupa keringkan kalung perak dengan kain penyerap.

c.) Kalung Logam

 Hal yang pertama dan paling penting adalah penyimpanan. Aksesoris


kalung memang cantik jika dipajang di dalam lemari terbuka atau dibiarkan
bergelantungan di dekat meja hias di kamar.
 Untuk perlindungan ekstra, kamu juga boleh menyimpan beberapa
aksesoris kalung dari bahan metal dan perak di dalam kantung plastik
anti-udara.
 Letakkan sepotong kapur atau bungkusan berisi karbon/silica gel di
sekitar area penyimpanan kalung. Biasanya, pada pembelian benda-
benda plastik atau di kotak sepatu, kamu akan sering mendapati bungkusan
kecil berisi karbon/silica gel ini.
 Kenakan aksesoris kalung setelah selesai menggunakan parfum atau
hairspray.
 Bersihkan seluruh permukaan metal kalung secara berkala. Cukup
menggunakan air atau boleh ditambah dengan shampoo khusus bayi supaya
tidak cepat merusak kualias kalung. Untuk kalung dengan model rumit,
kamu boleh coba menggunakan sikat gigi yang telah dicelupkan
sebelumnya pada air. Jangan lupa untuk mengeringkan dengan sempurna

6). Tips memilih kalung

a.)Sesuai Bentuk Wajah

 Untuk wajah bulat atau oval, carilah kalung yang memiliki panjang 50-60cm
untuk memberikan kesan panjang pada wajah Anda serta menciptakan kesan
V-shape pada wajah.
 Untuk wajah kotak, pilihlah kalung yang pendek seperti choker. Kalung
dengan panjang yang pendek dapat menyamarkan kesan kotak pada wajah
dan memberikan ilusi leher panjang.
 Untuk wajah berbentuk hati pilihlah kalung yang memiliki panjang 40-45cm
untuk menyamarkan sudut lancip pada wajah.
b).Sesuai Bentuk Tubuh

 Bentuk buah pir; Tubuh berbentuk buah pir memiliki tubuh yang lebih lebar
di bagian bawah dibandingkan bagian atas. Maka dari itu, carilah kalung
yang dapat membantu menonjolkan bagian atas tubuh. Kalung dengan
panjang 45-60cm merupakan kalung yang tepat untuk Sahabat yang memiliki
bentuk tubuh buah pir.
 Bentuk jam pasir; Pilihlah kalung yang panjangnya mendekati neckline baju
untuk mempertegas lekukan tubuh.
 Bentuk segitiga terbalik; Tubuh berbentuk segitiga terbalik memiliki tubuh
bagian atas yang lebar. Kalung panjang dapat membantu menonjolkan bagian
bawah tubuh Sahabat.
 Atletis; Untuk Anda yang memiliki bentuk tubuh atletis, cocok menggunakan
kalung dengan panjang dan model apapun. Tapi, disarankan memilih kalung
panjang untuk makin memberikan kesan tinggi pada tubuh
3). Sesuai Tinggi Badan

 Tinggi
Jika Sahabat memiliki tubuh yang tinggi, panjang kalung berapapun akan
cocok dikenakan. Tapi disarankan untuk memilih kalung panjang yang dapat
menegaskan tubuh tinggi Anda. Tapi jika ingin mengenakan kalung pendek,
disarankan untuk menyesuaikan dengan bentuk wajah.
 Normal
Sama seperti yang bertubuh tinggi, yang memiliki tinggi badan normal juga
cocok menggunakan kalung dengan panjang berapapun. Tapi ingat kembali
untuk menyesuaikan dengan bentuk wajah dan bentuk tubuh.
 Pendek
Jika Anda bertubuh pendek, carilah kalung yang membantu memberikan
kesna tinggi pada tubuh. Pilihlah kalung dengan panjang 40-45cm. Jika Anda
ingin memakai yang lebih panjang lagi, cobalah kalung dengan panjang 40-
60cm.
4) Untuk wanita berhijab

 Sesuaikan jenis kalung


Terdapat banyak sekali jenis dan model kalung yang ada. Tapi tidak semua
model tersebut cocok dan bisa dipakai oleh wanita berhijab. Salah satunya
adalah kalung choker. Kalung bertali pendek dan melingkar pas di leher ini
tentu tidak cocok digunakan oleh wanita berhijab. Karena pada saat
pengaplikasiannya, tentu kalung ini akan tertutupi oleh hijab. Selain itu
kalung-kalung yang bertali normal juga kurang cocok digunakan wanita
berhijan. Sebaiknya pilihlah kalung bertali panjang. Biasanya, kalung bertali
panjang memiliki model yang simpel sehingga sangat cocok dipadupadankan
dengan hijab dan tidak memberi kesan penuh.
 Sesuaikan dengan busana
Sesuaikan dengan kreasi hijab Untuk dapat memadupadankan hijab dengan
kalung, sangat penting untuk memperhatikan model kreasi hijab yang
Sahabat pilih. Jika Sahabat Emas ingin mengenakan kalung, maka pilihlah
kreasi hijab yang sederhana. Sahabat bisa memilih kreasi hijab model turban
yang akan memberikan kesan urban. Atau misalnya dengan hanya
menyematkan jarum di bawah dagu dan kedua ujung hijab diikat ke
belakang. Sebaiknya jangan memilih kreasi hijab dengan model bertumpuk
jika ingin menggunakan aksesori kalung.
 Headpiece
Tidak hanya bisa dipakai di leher, kalung juga bisa dikreasikan dengan
menjadikannya headpiece. Tambahkan 2 jarum pentul di masing-masing
ujung kalung dan sematkan pada hijab Sahabat. Kalung untuk headpiece
cocok menjadi pelengkap penampilan Sahabat saat mengunjungi pesta atau
undangan pernikahan.
1. Gelang
a) Sejarah gelang
Gelang sudah ada setua peradaban manusia. Perhiasan zaman prasejarah
berupa manik-manik batu kemungkinan besar dijalin sebagai gelang atau kalung.
Gelang emas berukir kumbang scarab sudah ada sejak tahun 5000 SM di Mesir
Kuno. Gelang-gelang meas juga ditemukan pada peradaban lain seperti peradaban
Babilonia, Persia, Yunani Kuno, Romawi Kuno, India dan China Kuno.
Di Indonesia, suku bangsa Nusantara seperti Batak, Nias, Dayak, suku di
Sumbawa dan lain sebagainya telah mengenal perhiasan seperti gelang, kalung, dan
mahkota sebagai bentuk aksesoris penanda status, khususnya bagi raja atau kepala
suku. Pada kebudayaan klasik periode Hindu-Buddha Indonesia di pulau Jawa dan
Bali, gelang juga merupakan salah satu perhiasan atribut penanda status orang yang
mengenakannya. Kaum bangsawan, keluarga raja, dan orang kaya mengenakan
gelang emas sebagai perhiasan dan penanda status sosial.
b) Pengertian gelang
Gelang adalah sebuah perhiasan melingkar yang diselipkan atau dikaitkan pada
pergelangan tangan seseorang. Gelang yang melingkar pada pergelangan kaki
disebut gelang kaki.
c) Jenis-jenis gelang
1) Bangle Bracelet
Jenis gelang yang umumnya dipakai dalam jumlah banyak di pergelangan
tangan ini biasanya terbuat dari plastik, logam mulia, atau kayu. Bahkan di India
jenis gelang ini ada yang terbuat dari bahan kaca.Untuk desainnya, beberapa
bangle didesain polos sementara yang lainnya didesain dengan penambahan
bermacam-macam batu mulia di permukaannya sehingga terlihat mewah dan
berkelas. Karena dipakai dalam jumlah lebih dari satu, gelang yang satu ini saat
dipakai akan menimbulkan bunyi unik karena gelang-gelang tersebut akan
beradu saat tangan pemakainya bergerak.Di Indonesia sendiri, gelang jenis ini
banyak digunakan oleh penduduk suku Madura pada pergelangan tangan dan
kaki.

Gambar 4.15 Bangle Bracelet


2) Charm Bracelet

Gelang jenis ini merupakan gelang yang terbuat dari untaian rantai logam mulia
seperti perak, emas, atau stainless steel, dengan bandul-bandul imut nan manis
beraneka bentuk yang menggantung di sepanjang rantainya. Pada awalnya
gelang charm bracelet yang pernah menjadi tren fashion di Italia ini lebih
banyak dipakai oleh anak-anak, namun seiring perkembangan fashion, gelang
jenis ini kemudian banyak dipakai oleh wanita dewasa.
Gambar 4.16 Charm Bracelet

3) Health Bracelet
Fungsi dari gelang kesehatan ini selain dapat menjaga kesehatan tubuhmu agar
tetap prima juga dapat menghindarkan kamu dari berbagai macam jenis
penyakit seperti migrain, kolesterol hingga kanker dan juga dapat
menyembuhkannya. Hal ini dikarenakan gelang kesehatan ini dapat
memaksimalkann energi “Chi” dalam tubuh.

Gambar 4.17 Charm Bracelet


4) Gelang manik-manik
Beaded Bracelet atau gelang manik-manik merupakan salah satu gelang popluer
yang banyak diminati banyak wanita. Terbuat dari manik-manik dengan
ornamen atau charm yang beraneka ragam yang disusun rapi dengan berbagai
macam warna. Manik-maniknya sendiri umumnya terbuat dari kristal, kayu,
plastik, stainless steel, bahkan batu mulia.

Gambar 4.18 Gelang Manik-manik


5) Gelang Sport
Gelang yang dipopulerkan oleh Nike, sebuah perusahaan perlengkapan olahraga
ini terbuat dari bahan karet silikon yang empuk dan lentur. Awalnya gelang
jenis ini diperuntukkan bagi para atlet agar bisa mempermudah gerakan mereka
saat melakukan kegiata olahraga. Namun karena bentuknya yang simple dan
unik, gelang jenis ini kemudian diproduksi secara massal. Gelang jenis ini
bersifat unisex sehingga dapat dipakai tak hanya oleh pria tapi juga oleh wanita.
Gambar 4.19 Gelang Sport
6) Gelang Kulit
Sesuai dengan namanya, gelang jenis ini terbuat dari bahan kulit baik itu kulit
asli maupun sintetis. Gelang kulit ini bisa dijadikan alternatif aksesoris gelang
buat kamu yang memiliki kulit sensitif yang rentan jika terkena produk
berbahan metal atau logam mulia.

Gambar 4.20 Gelang Kulit


7) Gelang Mutiara
Para wanita pastinya akan menyukai gelang jenis ini. Gelang mutiara rupanya
sudah populer sejak lama sehingga tak salah jika gelang jenis ini bisa dikatakan
sebagai gelang vintage namun tetap modern.Desainnya yang simple dengan
hanya terdiri dari butir-butir mutiara yang dijalin atau disusun dengan benang,
ternyata mampu memberikan kesan elegan dan mewah saat dipakai.

Gambar 4.21 Gelang Mutiara


8) Gelang Tenis
Gelang tenis merupakan sebuah gelang tangan yang terbuat dari rangkaian batu
intan atau berlian pada keseluruhan bagian gelang. Gelang tenis ini banyak
disukai karena sifatnya yang fleksible saat digunakan. Menurut sejarahnya,
nama gelang tennis menjadi populer setelah seorang petenis terkenal bernama
Chris Evert memakainya saat pertandingan tenis berlangsung. Sebuah gelang
tenis bertahtakan berlian biasanya dapat dijual hingga beberapa ratus ribu dolar
tergantung pada ukuran dan kualitas batu berliannya itu sendiri.
Gambar 4.22 Gelang Tenis
9) Slap Bracelet
Gelang ini cukup populer di dunia barat sekitar tahun 80'an lalu. Bahannya yang
lentur membuat Anda tak perlu bingung memilih ukuran. Cukup lekatkan pada
pergelangan tangan, maka secara otomatis tangan Anda akan dibalutnya dengan
rapi, namun tidak terasa sakit, dan tak perlu pengait.

Gambar 4.23 Gelang Tenis


10) Gelang Berlian
Gelang berlian adalah sebuah gelang yang terbuat dari bahan dasar emas putih,
gelang ini memiliki model yang terkesan maskulin karena memang model dan
desainnya yang jika diperhatikan terlihat seperti rantai.

Gambar 4.24 Gelang Berlian

11) Gelang Metal


Gelang metal merupakan salah satu jenis gelang yang memiliki cukup banyak
peminat. Pasalnya gelang dengan bahan metal ini selain kuat juga akan
memberikan kesan lebih maskulin dan trendy bagi pria yang mengenakannya.
Aksesoris pria yang satu ini biasanya berbentuk rantai atau pun hanya berbentuk
pipih biasa, dan ada juga yang memang hanya menggunakan bahan metal itu
sendiri sebagai aksen. Pilihan terbaik adalah tali kulit yang dikombinasikan
dengan bahan metal. Gelang metal ini biasanya juga dikenakan dalam jumlah
gelang yang cukup banyak dalam sekali pakai.
Gambar 4.25 Gelang Metal
12) Gelang Anyam
Gelang anyam merupakan gelang yang terbuat dari proses anyam yang
dikombinasikan dari berbagai variasi warna sehingga terlihat lebih menarik dan
keren.

Gambar 4.26 Gelang Metal


13) Gelang Batu
Tidak hanya kaum Hawa yang mengenakan gelang dari bebatuan, Anda pun
juga bisa menggunakannya. Di Indonesia terdapat beragam jenis batu yang
dapat menjadi gelang Anda misalnya batu giok, batu mata harimau, gelang batu
alam, dll. Namun bagi Anda para pria yang ingin mengenakan gelang dari
beragam jenis bebatuan tersebut Anda sebaiknya memilih bebatuan yang
memiliki ukuran kecil dengan warna yang netral seperti cokelat, broken white,
atau biru.

Gambar 4.27 Gelang Metal


d) Fungsi Gelang
Gelang dapat berfungsi sebagai perhiasan atau sebagai penanda status orang
yang mengenakannya. Gelang telah digunakan sepanjang sejarah oleh laki-laki dan
perempuan. Digunakan baik sebagai perhiasan atau untuk menandai berbagai
perbedaan di banyak kebudayaan. Pada beberapa kebudayaan, gelang dapat
menandakan status dan kelas sosial penggunanya. Kaum bangsawan, keluarga raja,
atau orang kaya biasanya menggunakan gelang mewah dari logam mulia seperti
emas dan perak dan berhias permata. Dalam kebudayaan Timur Tengah kuno dan
Romawi Kuno, gelang atau kalung pengikat leher khusus dikenakan oleh kaum
budak untuk menandai status mereka.
Kini pada zaman modern gelang dapat juga dicantumkan label, tag, atau
lembar yang tertulis identitas orang yang mengenakannya. Penggunaan seperti ini
misalnya gelang pasien rumah sakit, atau gelang tag pada penonton konser atau tamu
klub. Penggunaan kontemporer lainnya misalnya gelang persahabatan, gelang yang
sama yang dikenakan sepasang atau sekelompok sahabat, atau gelang karet warna-
warni yang menunjukkan tema solidaritas tertentu, seperti solidaritas HIV-AIDS,
nasionalisme, atau tema solidaritas lainnya.
e) Penggolongan gelang
1) Penggolongan gelang berdasarkan bahannya
 Emas

Gambar 4.28 Gelang Emas

 Perak

Gambar 4.29 Gelang Perak


 Platina

Gambar 4.30 Gelang Platina


 Logam

Gambar 4.31 Gelang Platina


 Mutiara

Gambar 4.32 Gelang Mutiara


 Manik-manik

Gambar 4.33 Gelang Manik-manik


 Batu-batuan

Gambar 4.34 Gelang Batu-batuan

 Kulit

Gambar 4.35 Gelang Kulit


 Karet

Gambar 4.36 Gelang Kulit


2) Penggolongan gelang berdasarkan kesempatan pemakainya
 Pesta

Gambar 4.36 Gelang Kulit


 Santai

Gambar 4.37 Gelang Santai


 Sehari-hari

Gambar 4.38 Gelang Sehari-hari


3) Penggolongan gelang berdasarkan kesempatan modelnya
 Gelang rosaliny

Gambar 4.39 Gelang Rosaliny


 Darling Bangle

Gambar 4.40 Gelang Rosaliny


 Motif bunga

Gambar 4.41 Gelang Motif Bunga

 Gelang spiral

Gambar 4..42 Gelang Motif Bunga


 Gelang variasi bola kembar

Gambar 4.43 Gelang variasi bola kembar


 Gelang ukiran

Gambar 4.44 Gelang Ukiran


2. Anting
a) Sejarah Anting
Diperkirakan anting sudah digunakan oleh manusia sejak 5.000 tahun yang
lalu. Salah satu bukti arkeologis yang ditemukan berasal dari reruntuhan situs di
Persepolis, Persia Kuno. Sebuah lukisan dinding di situs tersebut menggambarkan
tentara kekaisaran Persia yang memakai anting di kedua telinganya. Pada masa
itu, anting digunakan oleh kaum pria untuk menunjukan identitasnya sebagai
pejuang. Selain itu juga anting dapat menjadi simbol status sosial seseorang
dalam sebuah kelompok masyarakat.
Oleh para pejuang Persia, anting dianggap sebagai jimat pelindung yang
harus selalu dipakai oleh para prajurit yang akan berjuang di medan perang.
Sedangkan oleh para pelaut, anting yang terbuat dari emas dipakai untuk
menunjukkan kehebatan mereka dalam menaklukan lautan, juga sebagai simbol
kekayaan para pelaut yang berhasil memperoleh harta dari perjalanannya.
Keduanya, baik prajurit maupun pelaut, menjadikan anting sebagai simbol
kekuatan dan keperkasaan kaum pria.
Bangsa Yunani mulai mengenal penggunaan anting pada 2.000 SM. Mereka
mengenal anting sebagai aksesoris untuk menambah kecantikan kaum hawa. Para
pria di Yunani tidak mengenal penggunaan anting, dan menganggap hal itu
sebagai simbol kelemahan. Model awal anting yang mereka kenal adalah
berbentuk cincin besar dengan pinggirannya yang tipis. Semakin berlimpahnya
persediaan emas, membuat model anting muncul dalam berbagai bentuk. Mulai
dari bentuknya yang kecil hingga bentuknya yang besar. Dari beberapa bukti
sejarah memperlihatkan adanya bentuk bulan sabit hingga bentuk perahu pada
anting yang digunakan oleh para perempuan Yunani.
Pada abad ke-17, aksesoris kecantikan ini sempat menghilang di tren
masyarakat Eropa, tergantikan oleh penggunaan rambut palsu, hiasan kepala yang
menutupi telinga, dan baju kerah yang tinggi. Anting kemudian kembali menjadi
aksesoris utama di Eropa pada abad ke-20, setelah ditemukannya model anting
jepit dan cara melubangi daun telinga yang tidak sakit.
Tahun 1930, sempat muncul model anting yang dipakai dengan cara
menjepitnya pada daun telinga. Model anting itu dibuat untuk para wanita yang
takut jika harus melubangi daun telinga mereka. Tahun 1970, anting mulai
populer dikalangan punk rock sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Oleh
mereka, anting bahkan ditempelkan di bagian tubuh lain, selain di telinga, seperti
di bibir, hidung, perut, dan pelipis. Tahun 1980, anting menjadi trend dikalangan
musisi pria di Inggris.
b) Pengertian Anting
Anting-anting adalah perhiasan yang dipasang pada telinga. Bahannya bisa dari
logam, plastik, kaca, batu mulia, manik-manik, dan lain-lain. Kata anting-anting
biasa dipakai untuk merujuk beberapa jenis perhiasan telinga yang sebenarnya
berbeda jenis.
c) Jenis-jenis Anting
1) Drop Earrings: Drop earrings merupakan anting yang bentuknya menjuntai
ke bawah.

Gambar 4.45 Anting Ukiran


2) Classic Studs: Classic studs merupakan anting yang bentuknya kecil dan
terbuat dari bahan perak atau emas.

Gambar 4.46 Anting Ukiran


3) Hoop: Nama lain hoop earrings adalah Congo earrings dan diklaim sebagai
anting-anting pertama yang dibuat oleh manusia, berbentuk lingkaran. Tak
hanya bentuk, hoop earrings juga memiliki bahan, diameter, dan desain yang
tak serupa. Hampir semuanya merupakan miniatur dari hula hoop.

Gambar 4.46 Anting Ukiran


4) Chandelier: Sekilas chandelier earrings mirip seperti drop earrings. Hanya
saja, bentuknya yang mengerucut di bagian atas serta terdiri atas beberapa
layering membuat chandelier sedikit berbeda dari drop earrings. Selain itu,
chandelier juga biasanya berukuran lebih besar dan panjang, memberi kesan
modern pada penampilanmu. Karena umumnya chandelier memiliki banyak
detail, untuk mengenakannya, harus berhati-hati, apalagi jika memakai
aksesories atau perhiasan lain.

Gambar 4.47 Anting Ukiran

5) Ear Jackets: Pada dasarnya, ear jackets adalah classic studs yang
dimodifikasi di mana hiasan anting-antingnya berada di bagian belakang dan
stud-nya di depan. Uniknya, ear jacket bisa diutak-atik sesuai keinginan.

Gambar 4.48 Anting Ear Jackets

6) Cluster: Anting-anting jenis ini masih masuk dalam kategori stud earrings.
Hanya saja, dalam satu komposisi, cluster tersusun atas beberapa batu
permata. Batu permata ini tentu saja hadir dalam ukuran, warna, dan bentuk
yang berbeda. Agar terkesan mewah dan eksklusif, cluster earrings didesain
dengan pola yang unik.
Gambar 4.49 Anting Cluster
7) Cuff Earrings: Anting-anting ini menempel hampir di semua bagian daun
telinga, mulai dari atas hingga bawah. Bentuk, warna, dan ukurannya pun
beragam, bahkan terkadang ada yang dilengkapi dengan hiasan menjuntai ke
bawah.

Gambar 4.50 Anting Cuff Earrings


8) Assel Earrings: Anting-anting ini terbuat dari berbagai macam material,
misalnya logam dan wool. Bentuknya yang seperti rumbai.

Gambar 4.51 Anting Cuff Earrings


9) Stud: Jenis anting ini merupakan anting dengan desain yang paling
sederhana: hanya terdiri dari satu batu permata, seperti berlian dan mutiara,
atau logam mulia yang dibentuk bulat, berukuran kecil, dan didesain
menempel pada daun telinga.Jenis anting stud ini sangatlah cocok digunakan
bentuk wajah apapun, serta cocok dipadupadankan dengan berbagai gaya dan
berbagai acara.

Gambar 4.52 Anting Cuff Earrings


d) Fungsi Anting
 Selain sebagai aksesoris perhiasan, anting dapat menyempurnakan
penampilan, sehingga tampak lebih indah.
 Bentuk wajah menjadi terlihat proporsional jika memakai model anting-
anting minimalis dan modern.
 Pemakaian anting berlian yang terlihat memukau cocok dipadukan dengan
model pakaian tertentu sehingga saling melengkapi.
 Bagi pemakai yang berambut pendek, anting juga berfungsi untuk menutupi
bagian kanan dan kiri wajah agar tidak tampak kosong.
 Sehingga tampilan wajah pemakainya pun akan semakin berisi dan terlihat
lebih anggun.
 Anting juga bisa digunakan sebagai investasi karena material utamanya
menggunakan emas. Memilih berinvestasi menggunakan anting berlian maka
akan sangat bermanfaat untuk pemiliknya.
e) Penggolongan Anting
1) Penggolongan anting berdasarkan bahannya
 Emas

Gambar 4.53 Anting Emas


 Perak

Gambar 4.54 Anting Perak


 Manik-manik

Gambar 4.55 Anting Manik-manik

 Benang wol

Gambar 4.56 Anting Benang Wol


 Bulu Ayam

Gambar 2.57 Anting Bulu Ayam


 Mutiara

Gambar42.58 Anting Mutiara


2) Penggolongan anting sesuai kesempatan pemakainya
 Pesta

Gambar 4.59 Contoh Anting Pesta


 Santai

Gambar 4.60 Contoh Anting Santai


3) Penggolongan anting berdasarkan modelnya
 Anting Tindik

Gambar 4.61 Anting Tindik


 Anting Bulat

Gambar 2.62 Anting Bulat


 Bentuk Hati

Gambar 4.63 Anting Bentuk Hati


 Bentuk Binatang

Gambar 4.64 Anting Bentuk Binatang


 Bentuk Bunga

Gambar 4.65 Anting Bentuk Bunga


 Anting Memanjang

Gambar 4.66 Anting Memanjang


 Anting Menggantung

Gambar 4.67 Anting Memanjang


f) Tips memilih anting berdasarkan bentuk wajah
1) Wajah Bulat
Cara pertama adalah untuk pemilik wajah bulat. Jika wajahmu bulat, kamu
sebaiknya menghindari penggunaan anting-anting berbentuk bulat atau hoop.
Penggunaan anting-anting jenis tersebut akan membuat wajahmu makin
terlihat bulat. Sebaliknya, gunakan anting-anting jenis tear drop yang
menjuntai panjang atau pun jenis siku yang lancip.

Gambar 4.68 Wajah Bulat


2) Wajah Kotak
Pemilik wajah kotak identik dengan garis muka yang tajam. Untuk itu, kamu
perlu menghindari jenis anting-anting yang lebar. Kamu akan cocok
menggunakan anting-anting berjenis panjang menjuntai dan juga berbentuk
bulat.

Gambar 4.69 Wajah Kotak


3) Bentuk Hati
Mempercantik penampilan bagi pemilik wajah berbentuk hati bisa dilakukan
dengan memilih anting-anting yang dapat mempertegas wajahmu. Pemilik
wajah berbentuk hati cocok memakai anting-anting emas yang panjang
menjuntai. Jenis anting-anting emas tersebut termasuk tear drop, dangle, dan
chandelier.

Gambar 4.70 Wajah Bentuk Hati


4) Bentuk Berlian
Berikutnya adalah bentuk wajah berlian. Bentuk berlian merupakan bentuk
wajah paling tegas sehingga siapa pun pemiliknya akan menampakkan kesan
elegan. Anting-anting emas yang cocok untuk wajah elegan ini adalah jenis
dangle dan bulat.

Gambar 4.71 Wajah Bentuk Berlian


5) Bentuk Oval
Terakhir adalah bentuk wajah oval. Pemilik wajah oval adalah yang paling
banyak cocok menggunakan jenis anting-anting apa saja. Mulai dari menjuntai
atau dangle, bulat, hingga kancing, semua jenis ini cocok digunakan oleh
mereka.

Gambar 4.72 Wajah Bentuk Berlian


3. Cincin
a) Sejarah perkembangan cincin.
Cincin meterai diketahui pertama kali digunakan oleh masyarakat Mesir
kuno pada periode yang sangat lampau (antara 3100-332 sebelum Masehi/SM).
Firaun yang hidup sezaman dengan Nabi Yusuf AS, memberikan cincin kepada
kalangan patriarki Mesir sebagai simbol kekuasaan. Dengan kata lain, penerima
cincin tersebut mempunyai status sosial yang lebih tinggi dari masyarakat biasa.
“Beberapa temuan arkeologis menunjukkan, cincin setidaknya sudah
dipakai oleh orang Mesir sejak periode Kerajaan Lama (2686–2181 SM).
Termasuk cincin dengan desain kumbang scarab (makhluk yang dianggap suci
oleh bangsa Mesir Kuno—Red),” ungkap Gerald Taylor dan Diana Scarisbrick
dalam buku Finger Rings: From Ancient Egypt to the Present Day. Menghiasi
jari tangan dengan cincin mulai menjadi tradisi umum di kalangan masyarakat
negeri piramida selama periode Kerajaan Pertengahan (2000-1700 SM).
Desain cincin yang dipakai pun semakin kompleks dan beragam.
Selanjutnya, pada periode Kerajaan Baru (1550–1077 SM), orang Mesir juga
memakai cincin berbahan fayans (sejenis keramik). “Ketika itu, orang Mesir
kuno sudah mengenal teknik modeling dan molding (pengecroan), sehingga
cincin fayans pun bisa diproduksi dalam jumlah yang banyak,” jelas A
Kaczmarczy lewat karyanya, Ancient Egyptian Faience. Dari Mesirlah tradisi
memakai cincin pun menyebar ke negara lain.
Perhiasan cincin ini sudah dikenal sejak jaman dahulu kala, dimana pada
jaman tersebut pembuatan cincin hanya berasal dari logam seperti emas, perak,
perunggu, dan lain-lain. Seiring perkembangan jaman saat ini cincin bukan
hanya terbuat dari logam emas melainkan bisa dari plastik dan material lainnya
yang memungkinkan. Cincin yang paling populer di Indonesia adalah cincin
emas dan perak mungkin karena dari segi harga bisa terjangkau oleh berbagai
kalangan. Cincin emas ini biasanya dipakai untuk tunangan, cincin kawin, dan
aksesoris lainnya.
b) Pengertian cincin
Pengertian cincin dapat diartikan banyak makna cincin merupakan
perhiasan yang terdapat pada bagian tangan sering dipakai pada posisi tangan
jari manis tangan kanan maupun kiri ada juga bagian yang lain. Penggunaan
cincin dipakai hanya sekedar accessories hiasan pada tangan agar lebih cantik
dan mungkin berwibawa tetapi ada juga dipergunakan hal yang lain seperti
cincin pertunangan dan pernikahan sebagai ikatan batin dan Cincin pernikahan
sebagai ujut ikatan resmi dan penggunaan cincin merupakan tradisi sejak jaman
dulu biasanya sebelum mengadakan nikah / perkawinan yang sah selalu diawali
dari tukar cincin memberikan cincin untuk sang calon lelaki dan cincin untuk
calon perempuan. Cincin yang disediakan macam macam bentuk ada cicin yang
di beri tanda nama masing masing dan cincin yang diberi tanda hiasan dan
tradisi tukar cincin sejak dulu turun temurun dan tidak ada yang mengetahui
kapan dimulai tradisi tukar cincin tersebut dan apa makna dari tukar cincin
konon sebagai tanda pengikat atau tanda bahwa sudah diadakan pertunangan.
Cincin merupakan perhiasan yang dipakai pada jari tangan atau perhiasan
yang biasa dipakai oleh perempuan maupun laki-laki berbentuk melingkar di
pakaikan di jari. Perhiasan cincin ini sudah dikenal sejak jaman dahulu kala,
dimana pada jaman tersebut pembuatan cincin hanya berasal dari logam seperti
emas, perak, perunggu, dan lain-lain. Seiring perkembangan jaman saat ini
cincin bukan hanya terbuat dari logam emas melainkan bisa dari plastik dan
material lainnya yang memungkinkan.
c) Fungsi penggunaan cincin
Berikut adalah fungsi dari penggunaan cincin:
 Sebagai aksesoris memperindah penampilan.
 Sebagai simbol status hubungan pernikahan.
 Benda sakral untuk menunjukkan kasih sayang seseorang kepada lawan
jenisnya.
 Menunjukkan tingkat ekonomi seseorang atau sebagai simbol kekayaan
pada zaman dahulu.
 Sebagai sebuah simbol apabila seseorang sedang terikat hubungan dengan
seseorang seperti telah bertunangan atau dilamar.
d) Penggolongan cincin
1) Penggolongan cincin berdasarkan bahannya.
 Emas kuning
Cincin berbahan emas tentu saja memiliki kandungan emas murni dalam
berbagai karat. Ada yang 18 karat atau 24 karat. Cincin ini memang
terbilang paling populer, namun banyak pula yang menghindari cincin jenis
emas ini mengingat lelaki muslim haram memakai perhiasan berbahan
emas.

Gambar 4.73 Emas kuning


 Emas putih
Emas putih juga menjadi pilihan yang paling umum untuk cincin kawin.
Yang membedakan emas putih dari emas kuning adalah lapisan rhodium
yang dimiliki emas putih. Lapisan ini membuat emas putih terlihat
berwarna putih seperti perak dan menutupi warna aslinya yang agak
kekuningan.

Gambar 4.74 Emas putih

 Palladium
Palladium jenis logam langka yang punya beberapa kelebihan, dimulai dari
bobotnya yang ringan, warnanya yang menarik juga kemampuannya
mempertahankan warna serta tidak menimbulkan alergi. Selain emas,
ternyata ada beberapa jenis logam lain yang dapat kamu jadikan pilihan
untuk memberikan sentuhan yang berbeda pada perhiasan.
Sebelum memutuskan untuk membeli sepasang cincin kawin, ada baiknya
kamu cermati kekurangan dan kelebihan dari bahan cincin yang ingin kamu
beli.Saat ini cincin palladium mulai dilirik banyak orang karena harganya
yang lebih bersahabat dan daya tahannya yang lebih kuat. Karena warnanya
putih alami, Anda tidak perlu takut warna cincin Anda akan pudar.

Gambar 4.75 Palladium

 Perak
Perak banyak dipilih karena sangat mudah untuk dibentuk dan harganya
pun yang relatif terjangkau jika dibanding emas. Perak murni memiliki sifat
yang lembut yang membuatnya mudah dibentuk serta beratnya yang ringan.
Sayangnya, perak mudah tergores dan memudar warnanya.
Gambar 4.76 Perak
 Cincin Titanium
Titanium adalah logam transisi yang ringan, kuat, warnanya berkilau, tahan
korosi (karat), bahkan tahan terhadap air laut. Kekuatan titanium sama
dengan baja, tetapi beratnya hanya 60% dari baja. fatigue strength atau
kekuatan lelahnya sangat tinggi, mampu menahan panas hingga 150 derajat.
Titanium biasanya digunakan untuk peralatan perang militer seperti tank
dan pesawat ruang angkasa, industri mesin-mesin berat, peralatan medis dll.
Cincin titanium bukan merupakan logam mulia, namun tampilannya tak
kalah menarik dengan logam lain. Meski bukan termasuk ke dalam jenis
logam mulia, tampilan titanium cukup menarik, daya tahan yang kuat, dan
harganya yang relatif lebih terjangkau. Sayangnya, logam ini dapat
menimbulkan alergi untuk beberapa orang yang memiliki kulit sensitive.

Gambar 4.77 Cincin Titanium


 Cincin Zirkonium Hitam
"Logam black Zirconium merupakan logam langka yang kuatnya melebihi
Titanium. Dibuat dari hasil oksidasi Zirconium untuk menghitamkan
permukaannya. Karena sifat tahan panasnya, Zirconium digunakan di
banyak industri, termasuk reaktor nuklir dan kendaraan luar angkasa. Selain
langka, cincin berbahan ini menguatkan kesan cutting edge, serta elegansi
bercita rasa tinggi." (mantenhouse.com).
Zirkonium hitam cukup populer di pasaran seban dari segi bobot dan
kekuatannya sangat mirip dengan titanium. Cincin dengan bahan zirkonium
ini sangat resisten terhadap goresan.
Gambar 4.78 Cincin Zirkonium Hitam

 Cincin Kayu
Seiring perkembangan zaman cincin tidak hanya terbuat dari logam saja,
namun ada juga yang memanfaatkan alam sebagai bahan utama pembuatan
acsesoris. Seperti cincin yang terbuat dari kayu. Cincin ini terbilang unik
serta memiliki banyak variasi. Untuk harga tergantung jenis bahan kayunya.
Cincin ini bisa dikatakan dapat bertahan lama namun sangat mudah patah.

Gambar 4.79 Cincin Kayu

 Cincin Tungsten Carbide


Tungsten Carbide adalah logam berat yang paling tahan gores diantara
material lainnya, oleh karena itu Anda harus hati-hati jika memilih logam
ini karena logam ini tidak dapat dipotong dengan cara yang sama seperti
emas atau perak, cara memotong logam ini adalah dengan menggunakan
teknologi.

Gambar 4.80 Tungsen Carbide

 Cincin Platinum
Cincin platina yang baik adalah 95% murni, yang berarti berat dan kuat.
Kombinasi antar permintaan yang tinggi dan kelangkaan platinum membuat
logam ini relative mahal dan merupakan logam yang paling mahal untuk
sebuah cincin kawin. Platinum adalah favorit untuk digunakan dalam
perhiasan karena tahan keausan dan korosi, sertta tidak terlalu
menyebabkan alergi.
Gambar 4.81 Cincin Platinum

 Cincin Plastik
Cincin plastik adalah cincin yang berbahan dasar plastic. Yang paling
banyka dijual dipasaran, umumnya diperuntukkan untuk anak-anak karena
modelnya yang lucu, unik, dan berkarakter.

Gambar 4.82 Cincin Plastik

2) Penggolongan cincin menurut bentuknya


 Cincin Antik
Model cincin antik menjadi popular karena bentuknya yang biasanya unik
namun tetap terlihat cantik. Berbagai model cincin antik bisa Anda pilih
untuk Memberikan kesan klasik pada penampilan Anda. Umumnya, cincin
antik ini berusia lebih dari 100 tahun.

Gambar 4.83 Cincin Plastik


 Cincin Armor
Model cincin armor semakin banyak beredar di pasaran beberapa tahun
belakangan ini. Seorang desainer asal Inggris yang bernama Vivienne
Westwood berhasil membuat cincin ini menjadi tren di kalangan para
wanita. Cincin ini biasanya memiliki panjang hampir setengah jari dan
menutupi ruas jari di bagian tengah. Desainnya pun sangatlah beragam,
beberapa memiliki desain yang sangat feminin, namun beberapa justru
dibuat dengan model yang lebih simple agar lebih nyaman saat digunakan.

Gambar 4.84 Cincin Armor


 Cincin Batu Permata Kelahiran
Cincin dengan batu permata kelahiran pada dasarnya tergantung pada bulan
kelahiran orang tersebut. Model yang digunakan untuk cincin tersebut pun
umumnya adalah cincin solitaire yaitu cincin dengan satu batu
permata kelahiran.

Gambar 4.84 Cincin Armor


 Cincin Cameo
Kebanyakan cincin model cameo merupakan perpaduan antara cincin antik
dan vintage. Model cincin cameo hadir dalam berbagai bentuk yang
berbeda antara cincin satu dengan yang lainnya.

Gambar 4.85 Cincin Cameo


 Cincin Claddagh
Cincin Claddagh merupakan salah satu cincin tradisional yang
digunakan sebagai cincin di Irlandia. Sejak tahun 1700-an, cincin ini
merupakan simbol dari cinta dan persahabatan. Ada tiga unsur yang
membentuk cincin tersebut, yaitu kedua tangan yang bergabung, hati dan
mahkota.
Kedua tangan pada cincin tersebut memegang sebuah hati yang
dilingkupi oleh sebuah mahkota. Unsur yang digunakan pada cincin
tersebut memiliki arti kualitas cinta (hati), persahabatan (tangan), dan
kesetiaan (mahkota). Pada zaman tersebut, menggunakan cincin ini dapat
menunjukkan status sosial seseorang yang berbeda.
Tidak hanya itu, cara menggunakan cincin Claddagh memiliki arti
tersendiri. Misalnya saja, sebelum Anda menikah cincin tersebut dikenakan
pada jari manis di tangan kanan. Jika Anda masih lajang atau belum
menikah dan cincin berbentuk hati maka cincin dikenakan pada jari manis
dengan bagian hati menghadap ke luar, mengarah ke ujung jari, bukan ke
arah pergelangan tangan. Jika Anda masih lajang dan sedang menjalin
sebuah hubungan (punya pacar) maka cincin dengan bentuk hati dikenakan
menghadap ke arah dalam serta menghadap ke pergelangan tangan.

Gambar 4.86 Cincin Claddagh

 Cincin Cocktail
Model cincin cocktail telah berkembang pada tahun 1940-an. Tren ini
berawal dari sebuah acara cocktail atau makan malam dan para wanita
menggunakan cincin dengan batu permata ataupun berlian dengan bentuk
yang besar. Batu permata atau berlian dengan ukuran yang besar tersebut
akan menghasilkan kilau yang indah.

Gambar 4.87 Cincin Cocktsil

 Cincin Tunangan
Cincin tunangan sudah ada sejak zaman Mesir Kuno. Bermula pada tahun
1477, di mana ketika Archduke Maxilian yang berasal dari Jerman
memberikan sebuah cincin berlian untuk melamar Mary of Burgundy.
Semenjak saat itu, cincin berlian dianggap sebagai sebuah tradisi yang
dilakukan oleh hampir semua pasangan untuk melamar.

Gambar 4.88 Cincin Tunangan


 Cincin Kawin
Sejak zaman Raja Firaun Mesir yang pertama kali menggunakan lingkaran
(sesuatu yang berbentuk bulat menyerupai cincin) sebagai simbol
keabadian. Akan tetapi, penggunaan cinci nikah yang melambangkan janji
antar pasangan terjadi sejak zaman Romawi. Cincin nikah pertama yang
dibuat mereka berbahan besi sederhana dan mulai berkembang pada abad
pertengahan dengan menggunakan bahan emas dan permata.

Gambar 4.89 Cincin Kawin


 Masonic Ring
Cincin masonic adalah jenis cincin yang digunakan untuk mewakili status
seseorang pada sebuah organisasi freemasonry. Freemasonry adalah sebuah
organisasi persaudaraan pad akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17.
Cincin yang dibuat akan disesuaikan dengan spesifikasi pemilik aslinya,
seperti derajat dan tingkat pendidikan mereka. Hingga kini, cincin masonic
dihargai sebagai barang antik oleh para kolektor karena sejarahnya.

Gambar 4.90 Masonic Ring


 Cincin Meditation Spinner Fidget
Jenis cincin ini memiliki beberapa nama, seperti cincin meditasi, cincin
spinner ataupun cincin fidget. Cincin tersebut digunakan untuk meditasi
dengan tujuan untuk menenangkan penggunanya.

Gambar4.91 Cincin Meditation Spinner Fidget


 Cincin Midi
Model cincin midi pasa dasarnya sudah ada sejak beberap status tahun yang
lalu, namun tren tersebut baru muncul kembali beberapa tahun belakangan
ini, Awalnya cincin midi digunakan untuk bayi dan dipakai seumur hidup
mereka. Semakin hari, bayi tersebut akan terus berkembang yang
menyebabkan cincin midi tidak muat lagi di jari dewasa mereka. Maka
cincin tersebut digunakan pada setengah jari/midi.

Gambar 4.92 Cincin Midi


 Cincin Multi Finger
Model cincin multi finger merupakan jenis cincin yang digunakan pada
beberapa cincin dalam satu tangan, misalnya saja penggunaan 2 atau 3
cincin (bahkan hingga 4) jari. Cincin multi finger biasanya satu atau tiga
cincin yang terhubung (menempel) satu sama lain. Cincin multi finger juga
biasa disebut sebagai cincin knuckle.

Gambar 4.93 Cincin Multi Finger


 Cincin Promise
Sama seperti namanya, cincin promise merupakan cincin yang diberikan
seorang ayah kepada putrinya yang dikenal sebagai kemurnian atau
kesucian. Selain itu, cincin promise pun digunakan seorang pria untuk
diberikan kepada pasangan wanitanya yang telah siap untuk menikah.
Makna dari cincin promise adalah menyelamatkan diri sampai pernikahan
tiba dan janji untuk menikah dengan orang tersebut. Cincin promise
umumnya dibuat tidak terlalu mewah, hanya sebuah cincin sederhana yang
menandakan sebuah janji.

Gambar 4.93 Cincin Multi Finger


 Cincin Right Hand
Model cincin right hand biasanya selalu menampilkan sebuah cincin berlian
yang mencolok dengan batu yang terbilang besar. Tujuan para wanita
menggunakan cincin tersebut adalah untuk merayakan sebuah kebebasan.
Jadi, daripada menunggu seorang pria membelikan mereka sebuah cincin
berlian, lebih baik mereka membeli untuk dirinya sendiri, dimana hal
tersebut dianggap sebagai perayaan untuk kebebasan finansial.

Gambar 4.94 Cincin Right Hand


 Cincin Berlian
Berlian merupakan salah satu batu permata yang diidamkan para wanita
karena kilaunya yang cantik dan tentu saja romantis. Berlian dipercaya
sebagai air mata Dewa atau pecahan dari bintang jatuh oleh bangsa Yunani.
Bangsa Romawi juga percaya bahwa Cupid, sang malaikat cinta memiliki
anak panah dengan ujung berlian.
Gambar 4.95 Cincin Berlian
 Cincin Signet
Model cincin signet memiliki desain yang sederhana yang terbuat dari
logam emas dengan permukaan atas yang datar. Permukaan datar tersebut
bisa dijadikan sebuah ukiran, umumnya zaman dahulu sering dibuat ukiran
berdasarkan inisial nama keluarga yang nantinya akan diwariskan secara
turun temurun.

Gambar 4.96 Cincin Signet


 Cincin Stackable
Cincin model stack sangat populer untuk sebuah band cincin kawin ataupun
cincin yang digunakan hampir setiap hari. Desainnya yang simple dan tipis
membuatnya nyaman jika Anda gunakan sehari-hari. Anda dapat
memadukan beberapa desain cincin stack ini, namun ada juga yang dijual
satu paket berisi beberapa cincin stack.

Gambar 4. 97 Cincin Stackable


4. Hiasan rambut
a) Sejarah hiasan rambut
Pada priode Renaisans di abad ke-15, wanita kelas atas menggunakan
hiasan kepala atau rambut untuk kegiatan spiritual. Pedagang memperluas pasar
konsumen dengan membuataksesoris yang chic, termasuk topi dan hiasan
rambut yang seketikamenjadi trend dan digunakan di berbagai kegiatan. Wanita
Inggris dan Welsh meniru gaya ini pada era Tudor dengan menggunakan topi
dengan atau tambahan kerudung. Penggunaan mutiara, renda, bulu, perhiasan
kaca, dan benang emas menjadi salah satu symbol stasus social penggunanya.
Belum lagi bentuknya yang rumit membuat topi ini tak sekedar hiasan tapi juga
karya seni.
Baru di era Baroque abad ke-17, dekorasi kepala tanpa topi mulai
dikembangkan. Ratu Marie Antoinette membuat hiasan dari bulu burung
unta sebagai hiasan kepala yang cukup populer di kalangan istana kerajaan
Eropa. Mode ini sebelumnya diilhami oleh French Marquise de Fontange
dengan gaya rambut yang tinggi penuh hiasan. Meski sempat tenggelam, mode
ini populer kembali di akhir abad 2000-an dimana istilah fascinator mulai
digunakan.
b) Pengertian hiasan rambut
Hiasan Rambut adalah digunakan untuk mempertahankan kerapian tatanan
rambut. Yang dimana bahannya terbuat dari perak, kain, plastic, logam, dll.
c) Jenis-jenis hiasan rambut
1) Ikat Rambut
Ikat rambut adalah salah satu pelengkap aksesori utama. Tak perlu pergi ke
salon atau menggunakan teknik khusus, anda cukup mengikat rambut untuk
mendukung penampilan yang rapi dan bevolume

Gambar 4.98 Ikat Rambut


2) Bobby Pin
Benda berbentuk jepit kecil, cenderung berwarna gelap, terbuat dari logam
ini digunakan para perempuan untuk mempertahankan kerapian tatanan
rambut. Nama unik penjepit rambut perempuan ini didapat sejak tahun 1920.
Sejarah tata rambut mencatat pada tahun itu, sebuah jepit hitam yang relative
kecil sering digunakan oleh piñata rambut untuk mempertahankan potongan
rambut bob (bob cut/bobbed hair) tetap rapi sepanjang hari.
Gambar 4.99 Bobby Pin
3) Tiara
Aksesoris Mewah dari macam-macam aksesoris rambut wanita yang
mungkin bisa Anda gunakan ke pesta modern adalah Tiara. Namun yang
perlu diperhatikan saat memilih menggunakan tiara sebagai pelengkap gaun
Anda adalah jangan menggunakan Tiara berukuran besar dengan mutiara
yang bertebaran di setiap sisi. Anda sebaiknya memilih mini tiara dengan
desain yang simpel dan sedikit sentuhan permata saja.

Gambar 4.100 Tiara


4) Head Bands
Headbands merupakan macam-macam aksesoris rambut wanita yang
melingkari kepala dan rambut. Salah satu jenis heandbands yang dikenal
secara luas di Indonesia adalah bando. Bando memiliki motif-motif yang
lucu seperti volkadot, love, bunga, dan dengan warna yang banyak seperti
pink, merah, biru, cokelat, dan lain-lain. Headband biasanya berbahan dasar
dari kain, plastik, metal, ataupun tali. Tapi untuk Headbands pesta sendiri,
biasanya menggunakan bahan metal agar terlihat tampak bersinar dan elegan.
Tujuan headbands ini adalah sebagai fashion goodies yang menunjang
penampilan agar lebih glamour.
Untuk memberikan efek glamour yang tepat saat menghadiri acara
pesta, maka headbands yang digunakan sebaiknya model jewelry dengan
taburan sedikit batu mulia, mutiara atau rhinestones. Model jewelry ini akan
memancarkan kilauan dari warna putihnya kawat dan batu mulia yang
melekat pada headband tersebut.
Gambar 4.101 Head Bands
5) Tusuk Konde
TusukKondeadalahalat penguat sanggul agar dapat melekat di kepala dan
juga sebagai penghias kepala. Aksesoris ini sudah terkenal sejak jaman
dahulu kala dan merupakan aksesoris rambut yang paling tua alias lebih dulu
ada. Namun model dan bentuk tusuk konde untuk remaja saat ini cukup
modern dan beragam. Tusuk konde yang saat ini lagi beredar di pasaran
adalah tusuk konde yang terbuat dari besi dan dihiasi oleh makram atau
manik-manik yang indah. Cara pemakaiannya terlihat mudah padahal cukup
sulit.

Gambar 4.102 Tusuk Konde


6) Jepit Rambut
Jepit rambut adalah satu dari macam-macam aksesoris rambut wanita yang
dikenal masyarakat luas adalah jepit rambut. Jepit rambut biasanya
digunakan untuk menjepitrambut agar tidak berantakan atau menunjang
tampilan model rambut panjang. Jepit rambut yang ada di pasaran umumnya
berbahan plastik dan metal. Untuk jepit rambut plastik biasanya memiliki
warna yang lebih banyak seperti merah, kuning, hijau, pink, dan sebagainya
dan memiliki bentuk yang beraneka ragam, seperti berbentuk bunga, hewan,
buah, tokoh kartun, dan lain-lain.

Gambar 4.103 Tusuk Konde


7) Scrunchies
Scrunchies adalah hiasan rambut yang terbuat dari kain perca, dengan motif
dan corak yang bagus sehingga scrunchies tidak terlihat murahan atau biasa.

Gambar 2.104 Scrunchies


8) Zigzag Headbands
Zigzag headbands adalah hiasan rambut yang hampir sama dengan bandu
bedanya yairu zigzag bentuknya seperto zigzag yang membedakan antara
bando yang satu dengan yang lain.

Gambar 4.105 Zigzag Headbands


9) Padded Velvet Headbands
Padded Velvet Headbands yaitu hiasan rambut yang biasa disebut bandu
yang terbuat dari bahan bludru sehingga pada saat dipakai nyaman dan tidak
membuat kepala sakit.

Gambar 4.106 Padded Velvet Headbands


10) Stretchy Handbands
Stretchy Handbands adalah hiasan rambut yang umunya dipakai untuk
menutupi rambut agar tidak mudah keluar. Sering digunakan pada saat
menggunakan hijab.
Gambar 4.107 Stretchy Handbands
11) Headpiece Emas & Silver
Headpiece jenis ini banyak terlihat pada acara-acara formal seperti wisuda
kelulusan, maupun pesta kondangan. Biasanya heandpiece emas dan silver
ditempatkan pada salah satu sisi kepala di bagian depan ataupun bagian
belakang menyesuaikan dengan lilitan hijab yang sedang digunakan.
Penampilan akan terlihat jauh lebih mewah dengan hadirnya aksesoris ini.

Gambar 4.108 Headpiece Emas & Silver


12) Headpiece Berantai
Headpiece berantai memberikan kesan lebih heboh dan glamor dibandingkan
dengan headpiece emas/silver yang hanya diposisikan pada salah satu sisi
kepala. Itu karena, headpiece jenis ini adalah jenis aksesoris besar yang
diposisikan pada seluruh sisi salah satu bagian kepala (misal bagian kanan
kepala), mulai dari kening hingga area telinga. Headpiece berantai adalah
gabungan dari bros dengan rantai panjang menjuntai berbling-bling yang
cocok digunakan untuk acara tertentu seperti pentas, kondangan, dan pesta

Gambar 4.109 Headpiece Berantai


d) Penggolongan hiasan rambut berdasrkan bahannya
1) Emas

Gambar 4.109 Bahan Emas

2) Perak

Gambar 4.110 Bahan Perak


3) Kain
 Kain Flanel

Gambar 4.110 Kain Flanel


 Kain Kulit Jagung

Gambar 4.111 Kain Kulit Jagung


 Kain Kaos

Gambar 4.112 Kain Kaos


4) Plastik

Gambar 4.113 Bahan Plastik


5) Mutiara

Gambar 4.114 Bahan Mutiara


6) Manik-manik

Gambar 4.114 Bahan Mutiara


7) Karet

Gambar 4.115 Bahan Karet


e) Penggolongan hiasan rambut berdasarkan modelnya
1) Model bunga

Gambar 4.116 Model Bunga

2) Model pita
Gambar 4.117 Model Pita
3) Model mahkota

Gambar 4.118 Model Mahkota

4) Model berjuntai

Gambar 4.119 Model Berjuntai

5) Model Kartun

Gambar 4.120 Model Kartun


6) Model ZigZag

Gambar 4.121 Model ZigZag


7) Banana Clips

Gambar 4.122 Banana Clips

Anda mungkin juga menyukai