Nim : 1928042020
Kelas : PKK 03 Tata Busana
REVIEW JURNAL PENELITIAN EKSPERIMEN
Judul PENGARUH TETAL BENANG KAIN
POLIESTER TERHADAP HASIL JADI
ECOPRINT HAPA ZOME DENGAN BUNGA
KENIKIR (COSMOS SULPHURUES) PADA
SCARF
Jurnal e-Journal Volume 09 Nomor 3 Tahun 2020. Edisi
Yudisium Periode November 2020. Hal 70-79
Tahun 2020
Penulis Septin Umi Hanik dan Irma Russanti
Reviewer Hasniah
Tanggal 30 Maret 2022
Latar Belakang Teknik ecoprint ada beberapa, menurut Irianingsih
(2018:16) macam teknik ecoprint adalah teknik
gulung, teknik palu (hammering) dan teknik
hapazome. Teknik gulung adalah teknik membuat
ecoprint dengan cara menggulung kain yang sudah
ditata bahannya kemudian dikukus, sedangkan
teknik hammering hampir sama dengan teknik
gulung hanya saja sebelum digulung dan dikukus
bahan ecoprint dipukul terlebih dulu (Irianingsih,
2018:16-19). Teknik hapazome , merupakan
teknik yang tidak memerlukan pengukusan hanya
melalui proses pemukulan pada bahan ecoprint
(Levita, Malang post:05-12-2019). Seni ecoprint
ini bisa diterapkan di berbagai jenis kain yaitu
katun, sutra (Iriaingsih, 2018). Sedangkan menurut
Martin (2001:10) kebanyakan menggunakan serat
alami katun, linen, sutera, wol dan tidak menutup
kemungkinan menggunakan kain sintetis agar hasil
bervariasi. Masih banyak penelitian yang
menggunakan kain dari serat alam untuk produk
ecoprint.
Tujuan penelitian (1) Mengetahui pengaruh tetal benang kain
poliester terhadap hasil ecoprint bunga kenikir
(cosmos sulphureus) pada scarf yang ditinjau dari
aspek munculnya warna dan kejelasan bentuk (2)
Mengetahui tetal benang kain poliester pada hasil
ecoprint bunga kenikir (cosmos sulphureus) pada
scarf yang terbaik ditinjau dari aspek munculnya
warna dan kejelasan bentuk (3) Mengetahui hasil
scarf ecoprint bunga kenikir (cosmos sulphureus)
yang paling disukai observer
Populasi -
Sampel Pnelitian -
Metode Penelitian Penelitian Eksperimen
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tetal
benang kain poliester mempengaruhi hasil jadi
ecoprint bunga kenikir (cosmos suphureus) pada
scarf yang ditinjau dari aspek munculnya warna
dengan nilai signifikan 0,000<0,05 (2) Hasil
ecoprint bunga kenikir (cosmos sulphureus)
terbaik ditinjau dari aspek munculnya warna yaitu
pada kain poliester dengan tetal benang lusi 180
(hl/inchi) dan pakan 102 (hl/inchi) dengan rata-
rata 3,3 masuk dalam kategori baik dan dari aspek
kejelasan bentuk yaitu pada tetal benang lusi 110
(hl/inchi) dan pakan 82 (hl/inchi) dengan rata-rata
3,67 masuk dalam kategori sangat baik, (3) Hasil
yang paling disukai yaitu pada kain poliester
dengan tetal benang lusi 110 pakan 82 (hl/inchi)
dan kain poliester dengan lusi 115 pakan 70
(hl/inchi)