Anda di halaman 1dari 3

Nama : Elvara Rachmania

Kelas : xi mipa 1

1. Ketentuan  apa    bagi orang muslim   dgn pengurusan orang  yg sedang


sakit
 1. Mendoakan agar cepat sembuh
2.Memberi semangat agar selalu berprasangka baik kepada Allah SWT
3.Meringankan beban orang yang sedang sakit
4.Mengobatinya
5.Menemani hingga sembuh

2. Ketentuan apa orang muslim  ttg memandikan


 -Meletakkan jenazah dengan kepala agak tinggi di tempat yang
disediakan
-Yang memandikan jenazah hendaklah memakai sarung tangan.
-Ambil kain penutup dari jenazah dan ganti dengan kain basahan agar
auratnya tidak terlihat
-Setelah itu bersihkan giginya, lubang hidung, lubang telinga, celah
ketiaknya, celah jari tangan dan kaki serta rambutnya.
-Bersihkan kotoran jenazah baik yang keluar dari depan maupun dari
belakang terlebih dahulu. Caranya, tekan perutnya perlahan-lahan agar
apa yang ada di dalamnya keluar.
-Siram atau basuh seluruh anggota tubuh jenazah dengan air sabun
-Kemudian siram dengan air yang bersih sambil berniat sesuai jenis
kelamin jenazah.

3. Ketentuan apa saja yang harus saya lakukan  dgn proses  mengkafani
 a.Kafanilah mayat dengan sebaik-baiknya. Nabi Saw. bersabda: “Apa-
bila salah seorang dari kamu mengkafani saudaranya, maka hendaklah ia
mengkafaninya dengan baik” (HR. Ahmad, Muslim, dan Abu Daud dari
Jabir).
b. Pakailah kain kafan yang berwarna putih.
c. Kafanilah mayat laki-laki dengan tiga lapis dan mayat perempuan
dengan lima lapis. Lima lapis ini terdiri dari sarung, baju kurung,
kerudung, lalu pembungkus dan kemudian dibungkus satu lapis lagi.
d. Lulurlah mayat dengan semacam cendana, yaitu wangi-wangian yang
biasa untuk mayat, kecuali mayat yang sedang berihram.

4. Ketentuan apa yg  saja dan cara mensolati


 Ketentuan:
-Syarat-syarat yang berlaku untuk shalat berlaku untuk shalat jena- zah.
-Mayat terlebih dahulu harus dimandikan dan dikafani.
-Menaruh mayat hadir di muka orang yang menshalatkannya.
Cara:
1. Berniat (di dalam hati).
2. Berdiri bagi yang mampu.
3. Melakukan empat kali takbir (tidak ada ruku’ dan sujud).
4. Setelah takbir pertama, membaca Al Fatihah.
5. Setelah takbir kedua, membaca shalawat (minimalnya adalah
allahumma sholli ‘ala Muhammad).
6. Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah.
7. Takbir keempat membaca doa
8. salam

5. Ketentuan apa saja  terhadap orang muslim  ketika  menguburkan.


 1.Memperdalam galian lobang kubur agar tidak tercium bau jenazah dan
tidak dapat dimakan oleh burung atau binatang pemahan bangkai.
2. Cara menaruh jenazah di kubur ada yang ditaruh di tepi lubang
sebelah kiblat kemudian di atasnya ditaruh papan kayu atau yang
semacamnya dengan posisi agak condong agar tidak langsung tertimpa
tanah.
3. Cara memasukkan jenazah ke kubur yang terbaik adalah dengan
mendahulukan memasukkan kepala jenazah dari arah kaki kubur.
4. Jenazah diletakkan miring ke kanan menghadap ke arah kiblat dengan
menyandarkan tubuh sebelah kiri ke dinding kubur supaya tidak
terlentang kembali.
5. Para ulama menganjurkan supaya ditaruh tanah di bawah pipi jenazah
sebelah kanan setelah dibukakan kain kafannya dari pipi itu dan
ditempelkan langsung ke tanah. Simpul tali yang mengikat kain kafan
supaya dilepas.
6. Waktu memasukkan jenazah ke liang kubur dan meletakkannya
dianjurkan membaca doa seperti: Bismillahi Waala Millati Rosulillah
Artinya: “Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah” (HR. at-
Tirmidzi dan Abu Daud).
7. Untuk jenazah perempuan, dianjurkan membentangkan kain di atas
kuburnya pada waktu dimasukkan ke liang kubur. Sedang untuk mayat
laki-laki tidak dianjurkan.
8. Orang yang turun ke lobang kubur mayit perempuan untuk
mengurusnya sebaiknya orang-orang yang semalamnya tidak
mensetubuhi isteri mereka.
9. Setelah jenazah sudah diletakkan di liang kubur, dianjurkan untuk
mencurahinya dengan tanah tiga kali dengan tangannya dari arah kepala
mayit lalu ditimbuni tanah.
10. Berdoa setelah selesai menguburkan jenazah.

Anda mungkin juga menyukai