Mitos adalah kejadian atau cerita yang kebenarannya masih di
ragukan. Mitos hanya mengandalkan saksi dari orang ketiga yang belum pernah mengalami kejadian tersebut. Seringkali terdengar mitos-mitos yang melekat di lingkungan kita, khususnya orangtua kita sendiri. Mitos tersebut sudah bisa kita dengar selagi anak-anak. Banyak mitos berupa larangan, teguran, bahkan hanya sekedar untuk di ketahui. Bahkan di Indonesia mitos seringkali di kaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis.
Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang di pelajari manusia untuk
menyelidiki, menemukan, membuktikan suatu kebenaran, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Dan kaitan mitos dengan ilmu pengetahuan adalah hal yang sudah biasa didengar seperti mitos “ Bulan di makan Batara Kala” yang di percaya oleh masyarakat Jawa. Di mana di yakini bahwa gerhana terjadi akibat bulan di makan oleh Batara kala sehingga perlu di lakukan ritual tertentu selama fenomena alam itu berlangsung. Padahal menurut ilmu pengetahuan atau ilmiah gerhana bulan merupakan peristiwa alam yang terkadang membuat orang antusias melihatnya. Yonanda Nancy, (17 Juli 2019 . Pembahasan
Di sejumlah daerah Indonesia, misalnya, terutama di Jawa, mitos yang
paling di percaya mengenai gerhana bulan adalah sosok Batara Kala. “Di yakini, gerhana terjadi akibat bulan di makan oleh Batara Kala sehingga perlu di lakukan ritual tertentu selama fenomena alam itu berlangsung salah satunya adalah membuat suara-suara berisik dengan memukul-mukul kentongan atau pekakas dapur agar Batara Kala memuntahkan kembali bulan yang di makannya. Batara Kala atau Kala Rahu konon adalah seorang putra dewa yang berwujud raksasa akibat terkena kutukan”. Ensiklopedia Wayang Purwa, (1991).
Namun, secara ilmu pengetahuan gerhana bulan adalah fenomena
alam yang terjadi ketika posisi bumi berada diantara matahari dan bulan. Dan ada tiga jenis gerhana bulan, yaitu pertama gerhana bulan total adalah gerhana yang di mana semua bagian akan ditutupi oleh bayangan bumi, sehingga bulan akan tampak tertutupi. Ketika gerhana bulan total ini terjadi, bulan akan berwarna kemerahan. Kedua gerhana bulan sebagian yang dimana hanya sebagian bumi yang menghalangi bulan dari matahari. Ketiga gerhana bulan penumbra adalah semua bagian bulan berada di penumbra, namun demikian bulan masih bisa di lihat oleh manusia walaupun itu gelap dan dengan warna gelap. Dan dampak positif yang terjadi yaitu, tidak berbahaya bagi mata walaupun di lihat dengan mata secara langsung. Tidak berbahaya bagi wanita hamil, meningkatkan mood, perkuat iman, dan memberikan ilmu kepada manusia.
Penutup
Jadi, gerhana bulan dapat terjadi di seluruh belahan dunia.
Gerhana bulan tersebut merupakan suatu fenomena alam yang sering terjadi di muka bumi, dimana posisi bulan, bumi dan matahari berada dalam satu garis serta terjadinya gerhana bulan tersebut. Namun gerhana bulan tidak memiliki dampak yang buruk bagi mata manusia bahkan beberapa dampak positif yang terjadi pada gerhana bulan yaitu tidak berbahaya bagi ibu hamil, meningkatkan mood, perkuat iman, dan memberikan ilmu kepada manusia. Dan mitos gerhana matahari itu merupakan adat atau kebiasaan bagi setiap kelompok atau budaya yang bisa dipercaya atau tidak.