1. Zaman Purba
Pada zaman ini orang percaya bahwa sesuatu yang ada di bumi
kekuatan gaib seperti batu besar, gunung tinggi, pohon besar, sungai besar. Jiwa yang baik membawa
kesehatan, jika yang jahat membawa kesakitan
dan kematian (Calor, taylor, Lilis & Lemone,1997). Peran tabib dan
Pada zaman ini, kuil menjadi pusat perawatan medis sebab orang
percaya bahwa penyakit disebabkan oleh dosa dan kutukan Tuhan. Pemimpin agama dijunjung tinggi
sebagai tabib, perawat dianggap sebagai
3. Permulaan Masehi
mengubur orang mati. Pada perang salib perawat laki-laki dan perempuan
bertugas merawat orang-orang yang luka dalam peperangan tersebut. Kemajuan profesi keperawatan
pada masa ini juga terlihat jelas
tempat merawat orang cacat, miskin dan yatim piatu. Seperti halnya di Eropa, pada pertengahan abad VI
masehi
terkenal di dunia Arab pada masa ini adalah Rafidah. 4. Permulaan Abad XVI
gereja dan tempat ibadah ditutup, padahal tempat ini digunakan oleh ordo- ordo keagamaan untuk
merawat orang sakit. Kondisi ini sangat
berpengaruh terhadap perkembangan keperawatan. Untuk memenuhi
berobat dapat diterima bekerja sebagai perawat. Akibat reputasi yang jelek
ini, perawat menerima gaji yang rendah dengan jam kerja lama pada
perawatan pada saat itu dan bahkan sering disebut Ibu Perawatan. Pada
perawatan
Di samping itu, Florence Nightingale telah berpendapat bahwa. a. Perlu persiapan pendidikan yang
berlainan bagi perawat pelaksana dan
perawat administrator atau supervisor. b. Perlu diperhatikan bahwa harus ada perubahan tentang jam
kerja
perawat yang waktu itu berlangsung 12 jam/hari dan 7 hari/minggu. c. Perlu diperhatikan peningkatan
pendapatan perawat setiap 6 bulan, mengingat beban dan tanggung jawab mereka. Namun, secara
menyeluruh perkembangan perawat dari zaman
atau hampir tidak ada perubahan. Oleh Karena itu, masa ini sering disebut
bidang pelayanan orang sakit telah mulai diperkenalkan waktu itu sebagai
pelayanan kesehatan bersama dengan profesi lain. 7. Masa Pasca Perang Dunia II
give total patient care” dalam arti sempit telah berkembang, dalam arti
luas perawat lebih menyadari atas makna totality of the individual client
dari sebelumnya. Oleh karena itu terjadi perubahan dari perawat bekerja
sendiri menjadi bekerja team. Dalam dekade ini telah dilancarkan perjuangan untuk pengakuan
keperwatan yang baik untuk menjamin mutu dan sekaligus tersedia alat
evaluasi keperawatan tersebut. 8. Sejak Tahun 1950
universitas sudah ada sejak tahun 1909 di Universitas Minesota Amerika. Namun, pengakuan perawat
sebagai profesi, baru terjadi tahun 1950,
inipun baru pengakuan saja, belum memnuhi karakteristik profesi. Pendidikan perawat pada tingkat
“Bachelor” dimulai tahun 1919. Pada tahun 1977 telah terdapat 3830 orang lulusan master di bidang
stadium embrio. Pada saat itu proses keperawatan belum dipahami dan
juga belum bisa diterima, tetapi sudah dilakukan sehari-hari. Baru pada
tahun 1955 Lydia Hall memberikan presentasinya tentang “Perawatan
pokok yaitu :
(ICN) pada tahun 1973 adalah, ”Fungsi yang unik dari perawat adalah
sedemikian rupa sehingga si pasien dalam waktu singkat dapat mandiri”. Untuk memperoleh pengakuan
sebagai suatu profesi, menurut Taylor C, et
d. Kode etik
g. Otonomi