Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

METODE TERRAIN DIGITAL

Oleh :
Indras Prastita Riyanda 117.180.006
Aflah Amanulloh 117.180.011

MATA KULIAH MODEL TERRAIN DIGITAL


PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021
A. Pengertian
Model Terrain Digital (MTD)
Model Terrain Digital (MTD) adalah deskripsi digital dari permukaan medan poin
3D. Pengertian lain tentang MTD merupakan MED yang telah ditambah dengan unsur-
unsu seperti breaklines dan pengamatan selain data asli. Contoh sumber data yang
digunakan untuk membuat data MTD yaitu dengan menggunakan data foto udara dan
data LiDAR (Light Detection and Ranging). MTD kemudian dapat digunakan untuk
pembuatan kontur peta.
Pada beberapa Negara, MTD mempunyai arti yang sama dengan Model Elevasi
Digital (MED), merepresentasi terin permukaan bumi gundul dengan spasi grid seragam
pada nilai z. Pada kasus ini MTD sama dengan MED tetapi elevasi fitur topografi
pada permukaan tanah yang mempunyai koordinat x, y, z dan breaklines yang
mempunyai spasi koordinat tidak teratur yang secara karakteristik membentuk terin
permukaan bumi sebenarnya. Hasil MTD merupakan fitur terin yang lebih jelas dan
lokasinya tepat, sedangkan kontur yang dibentuk dari MTD mendekati bentuk terin yang
sebenarnya. Pembentukan MTD umumnya lebih mahal dan waktu yang lebih lama untuk
memperoleh spasi grid yang seragam sebab breaklines tidak cocok dengan kenyataan
lapangan bila diperoleh secara otomatis.

B. Cara Penyajian Terrain:


1. Matematis, teridiri dari:
2. Global: Fouries Series, Polinomial.
3. Local: fungsi selang yang teratur, fumgs selang yang tak teratur.
4. Grafis dengan bantuan
5. Titik: persebaran teratur, tidak teratur atau mengikuti fitur.
6. Garis: Dapat berupa kontur, garis fitur atau profil.
7. Area: Berupa citra atau pandangan perspektif.

C. Kelebihan menggunakan model matematis:


1. Memungkinkan membuat abstraksi
2. Bisa focus ke daerah tertentu.
3. Memungkinkan membuat generalisasi.
4. Dalam analisis bisa melibatkan cekungan-cekungan,evaluasi alternative dan dapat
mengeliminasi.
5. Alat memahami dunia nyata untuk menemukan hukum-hukum alam.

D. Kelebihan data Digital disbanding data analog.


1. Memungkinkan menampilkan berbagai macam variasi bentuk.
2. Tidak kehilangan ketelitian data karena waktu.
3. Memiliki kemungkinan lebih besar untuk melakukan proses otomasi secara real time.
4. Lebih mudah untuk menampilkan data dalam berbgai skala.

E. Aplikasi Model Terrain Digital dibidang rekayasa:


1. Desain dan perencanaan pekerjaan sipil, petambangan, dan jalan.
2. Animasi 3D untuk kepentingan militer, perencanaan wilayah dan desain landscape.
3. Analisis pada simulasi tangkapan air dan hodrologi.
4. Analisi terrain dan perhitungan volume.
5. Analisis geomorfologi dan erosi tanah.

F. Kaitan antara MTD dengan ilmu lainya.


Kaitannya dapat dilihat pada proses:
1. Pengumpulan data: kartografi digital, fotogrametri, surveying termasuk GPS,
Penginderaan jauh.
2. Perhitungan dan pemodelan: kartografi, geografi, fotogrametri, surveying,komputer
grafik, pemrosesan citra.
3. Pengelolaan dan Manipulasi data: teknis basis data spasial, pengkodena dan
pengkompresan data, komputer grafik dan penstrukturan data.
4. Pemakai: semua keilmuan kebumian.

G. Konsep Pengumpulan Data MTD dan MSD dengan Lidar


Lidar memandfaatkan sinar laser untuk memperoleh data koordinat titik-titik
dopermukaan bumi. Hasilnya tidak berupa gambar, sehingga apabila ingin memperioleh
citra dapat menambahkan kamera pada lidar. Perbedaan ketinggi (elevasi) pada terrain
dibedakan dengan perbedaan warna pada hasil pengukuran dengan lidar.

H. Bentuk – Bentuk Data DTM.


1. Dapat berupa Grid: tidak membutuhkan data yang besar. Set data teratur dan efisien,
namun tidak efektifa untuk data yang ukurannya besar.
2. TIN dan Garis Kontur: Memudahkan mempolakan data, lebih bisa mempresentasikan
keadaan sebenarnya.

I. Metode Pengumpulan Datan DTM.


1. Digitasi
2. SAR
3. LIDAR
4. GPS
5. Survei Terrestrial.

J. Format Penyusunan Data MTD


Format teratur:
1. Volume kecil.
2. Apabila data yang dipakai data turunan akan mempengaruhi ketelitian dan menambha
pekerjaan.
3. Mudah untuk keperluan tampilannya.
Semi teratur
1. Volume sedang.
2. Ketelitian terjaga, tidak ada penambahan pekerjaan.
3. Tampilan data kurang menarik.

Acak.

1. Volume data besar.


2. Data asli, ketelitian terjaga, taka da pekerjaan tambahan.
3. Keterbatasan dalam penampilan data.
Format TIN

1. Volume data besar.


2. Data asli, ketelitian terjaga, ada proses tambahan.
3. Gampang dalam menampilkannya.

Anda mungkin juga menyukai