DALAM ISLAM
Dr. Irwan Maulana, Lc, M.Si
AHAD, 1 AGUSTUS 2021
EKOSISTEM EKONOMI SYARIAH
EKONOMI SYARIAH
=
NILAI-NILAI ILAHIYAH
1.Murabahah
2.Salam
3.Istishna
1. MURABAHAH
Pesan barang
Bayar dimuka
Barang dikirim kemudian
Dalil Landasan
وخلط البر باالشعير للبيت ﻻ للبيع)ابن اجل المقارضة والبيع الى: البركة ثﻼثة فيهن
(ماجه
Dari Shuhaib r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda :
”Tiga hal yang di dalamnya terdapat keberkahan :
jual beli secara tangguh,
muqarradhah(mudharabah), dan mencampur gandum
dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk
dijual.” (hr Ibnu Majah)
Perbandingan antara akad Salam
dengan Istishna:
Subyek SALAM ISTISHNA’ Aturan dan
Keterangan
Objek Muslam fiih Mashnu’ Barang ditangguhkan dengan
Pembeli Muslam Mustashni’ spesifikasi barang yang jelas dan durasi
Penjual Muslam ilaih) Shani’ waktu yang disepakati bersama
Harga Dibayar full diawal Bisa saat kontrak, dicicil, Terdapat perbedaan Pola yang
kontrak atau diakhir mendasar dari segi harga
Produk Umumnya pada Umumnya pada pemesasan Contoh Salam : hasil pertanian,
pemesasan barang barang yang dapat dibuat perikanan dan peternakan, perkebunan
yang tidak bisa oleh penerima pesan Contoh istishna’ : bangunan, pakaian,
dibuat oleh (Manufaktur) furniture, jalan raya
penerima pesan
(Komoditas)
Kontrak pada Salam paralel Istishna’ paralel (Muwazy) Baik salam paralel maupun istishna’
LKS (Muwazy) paralel sah asalkan kedua kontrak
secara hukum terpisah