Sistem Transportasi Terintegrasi di Jakarta

A. Latar Belakang
1. Mobilitas Masyarakat
Pesatnya perkembangan kota dan diiringi dengan mobilitas masyarakat. Akan tetapi,
masalah kemacetan menjadi masalah yang belum dapat diselesaikan. Selain itu populasi
kendaraan pribadi yang tinggi dan ketertiban lalu lintas yang minim membuat Jakarta
semakin dilanda kemacetan.

2. Kesadaran menggunakan fasilitas umum

Kondisi transportasi yang tidak mempuni di Indonesia juga diakibatkan oleh menumpuknya
kendaraan pribasi. Minimnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan angkutan umum
akibat fasilitas angkutan umum yang tidak memadai mulai dari segi kenyaman, ketepatan,
kebersihan hingga keamanan.

3. Alternatif pelayanan public

Tingkat mobilitas yang tinggi diserta jumlah perjalanan sebesar 26,4 juta perjalanan orang
perhari menjadikan pekembangan system transportasi sangat penting untuk dilakukan.
Dengan jumlah perjalanan tersebut, pemerintah perlu menyiapkan berbagai alternatif-
alternatif pelayan pubik yang lebih komprehensifdibidang transportasi.

4. Langkah inovatif
Guna mewujudkan Jakarta sebagai kota dengan trasnportasi yang berkelanjutan pemerintah
DKI Jakarta telah melakukan Langkah-langkah inovatif melalui semangat maju kotaya,
Bahagia warganya untuk Indonesia Maju.

B. Rumusan Masalah
“Bagaimana solusi permasalahan system transportasi terintegrasi di Jakarta?”

C. Tujuan Penelitian
Mengetahui solusi permasalahan system trasnportasi terintegrasi di Jakarta

BAB II
PEMBAHASAN
Sistem Transportasi Terintegrasi
Sistem Transportasi Terintegrasi merupakan suatu model jaringan transportasi public yang
terintegrasi yang dapat dilihat dari penentuan rute jaringan yang tidak hanya didasarkan
pada permintaan kebutuhan perjalanan, tetapi juga mekanisme jangkauan pelayanan yang
optimal (Murray, 2001)

Kordinat Peran

No Stakeholder Pengaruh (Power) Kepentingan (Interest)

.
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Sektor Pemerintah
Kebijakan dan strategi mengenai pola integrasi v v
transportasi publik
Menyediakan transportasi yang aman dan sehat v v
2. Sektor Swasta
Berinvestasi dari pihak swasta dalam sector V v
pembangunan transportasi
Memperluas dan mengembangkan system v v
transportasi kepada masyarakat
3. Sektor Masyarakat
Mematuhi aturan pemerintah v V
Beralih dari kendaraan pribadi ke kemndaraan v v
umum