Anda di halaman 1dari 2

Malaikat dalam PL

Malaikat dal am bahasa Ibrani disebut malakh yang berati utusan dari kata
kerja i’k yang berarti mengurus. Tugas utama para malaikat ialah 1).
Menyampaikan perintah Allah; 2). Untuk menyampaikan peristiwa penting; 3).
Untuk melindungi orang percaya baik secara pribadi maupun secara kelompok
terhadap dalam ancaman bahaya dan hukuman; 4). Menjadi alat Allah untuk
menghukum kejahatan atau mengajar kebaikkan jemaat beriman.

Dalam perjanjian Lama ada berbagai macam cerita mengenai tindakan


malaikat bagi umat-Nya. Dalam kitab Kej. 22 dikisahkan seorang malaikat
menghalangi Abraham untuk menyembelih anaknya karena ia setia kepada Allah.
Kitab Kej. 31:11 malaikat membela Yakub terhadap percurangan yang dilakukan
Laban. Dalam kitab Kel. 23:20-23 malaikat melindungi bangsa Israel dalam
perjalanannya yang panjang ditengah gurun. Dalam kitab Hak. 5:23 malaikat yang
mendatangkan kutuk terhadap kota dan desa yang menghambat perjalanan Israel.
Dalam kejadian ini diperlihatkan bahwa malaikat menjalankan tugasnya sebagai
utusan Allah1.

Berhubungan dengan para malaikat yang dituliskan secara antropomorfistik,


dalam Perjanjian Lama juga dikenal sebutan Kerubim dan Serafim. Malaikat
Kerubim dilukiskan sebagai penjaga menuju pohon kehidupan dan takhta yang
Ilahi, dan malaikat Kerubim digambarkan terbuat dari kayu yang dilapiskan emas
yang ditempatkan di atas Tabut Perjanjian (Kel. 25:18-20; 37:6-9; Bil 7:89; 1
Sam. 4:4; 1 Raj. 6:23-28; 8:6-7). Gambaran lain yang istimewa dari malaikat
Kerubim ialah berwajah empat dan bersaya empat, namun gambaran ini
nampaknya campuran secara fantastik pelbagai konsep. Dalam tradisi Tengah
Kuno dalam teks Mesopotamia gambaran ini dikembalikan pada kata karibu yang
artinya pengantara, dan dalam seni pahat disebut sfinsk atau manusia bersayap.

Serafim juga digambarkan sebagai setan bersayap enam dan memegang ular
di tangannya. Dalam kitab Bil. 21:6-8 kata saraf digunakan dalam hubungan
dengan ular berbisa dan galak yang menyerang bangsa Israel ketika dalam
perjalanan di padang gurun. Dalam kitab Ul. 8:15 Serafim dihubungan dengan
hewan kalajengking, juga ular naga terbang yang kerap ditemukan gambarannya
dalam Epik Gilgamesh2.

Malaikat dalam Perjanjian Baru

Dalam perjanjian baru para malaikat pada umumnya memiliki tiga fungsi,
yaitu: 1). Mereka adalah utusan menyingkapkan kehendak Allah kepada manusia.
Malaikat Gabriel di utus kepada Zakharia dan Maria untuk memberitakan
kelahiran Yohanes Pembabtisa dan Yesus. mereka juga memberitakan kelahiran
Yesus kepada sejumlah gembala Yudea. 2). Malaikat-malaikat melaksanakan
1
Darmawijaya, Malaikat-malaikat dalam kitab suci, (Yogyakarta: Kanisius, 2010) 14.
2
Ibid., 23-24
rencana-rencana Allah kejadian ketika Petrus bebas dari penjara (kis 12:7). 3).
Malaikat dipakai Allah untuk menunjukan keprihatinan-Nya terhadap sekelompok
bangsa atau orang tertentu seperti para malaikat dari anak-anak kecil dalam mat.
18:10 dan para malaikat dari ketujuh jemaat dalam wahyu 1:20. Alkitab tidak
memberikan perhatian pada siapakah malaikat dan mahluk-mahluk adikoadrati
itu. Ia memusakna perhatianya pada apa yang mereka lakukan dan apa yang
mereka katakan karena tindakan yang mereka lakukan berdasarkan keinginan
Allah itu sendiri3.

Malaikat dalam kitab wahyu

Kitab Wahyu menggambarkan pada kuasa-kuasa supernatural. Dalam kitab


wahyu dunia yang digambarkan ialah tempat dimana para malaikat sibuk
menjalankan perintah-perintah Allah. malaikat-malaikat itu digambarkan sebagai
mahluk yang kuat. Mereka berpakaian lenan putih bersih, lambang kesucian, dan
dadanya berlilitkan ikat pinggang emas sebagai tanda kehormatan. Tugas
penghakiman dilaksanakan oleh para malaikat yang telah ditetapkan4.

3
David H. Van Daalen, Pedoman Kedalam Kitab Wahyu Yohanes, (Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2004), 26-27
4
Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru 1: Allah, Manusia, Kristus, (Jakarta: BPK
Gunung Mulia 2008), 145-146.

Anda mungkin juga menyukai