Anda di halaman 1dari 10

RANCANGAN

R C G ACAK
C LENGKAP
G
RANCANGAN ACAK KELOMPOK

Apa
bedanya ?
RANCANGAN PERLAKUAN

| Satu faktor
| Dua faktor/lebih
Faktorial
Bersilang
Tersarang
Split plot
S li blok
Split bl k
RANCANGAN LINGKUNGAN

| Rancangan Acak Lengkap (RAL).


| Rancangan
R A k Kelompok
Acak K l k (RAK).
(RAK)
| Rancangan Bujur Sangkar (RBSL).

| Rancangan Lattice

y Lattice seimbang.
y Tripel lattice.
y Quadruple lattice.
STATISTICAL SOFTWARES

| Programming:
SAS, Genstat
| Medium :
Minitab, SPSS
Statistica, Systat
| Regressi

FitCurv
Curve expert
StatView
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) /
COMPLETELY RANDOMIZE DESIGN
¾Syarat utama RAL: Unit percobaan harus homogen kalau tidak
homogen rancangan ini tidak bisa digunakan
¾Banyak dilakukan di laboratorium
¾Jarang dilakukan untuk unit percobaan yang banyak karena sulit
mengumpulkan unit percobaan yang homogen

Untuk kondisi di lapangan digunakan tata letak sebagai berikut

Perlakuan
Ulangan
P1 P2 P3 … Pn
1 Y11 Y21 Y31 . Y1n
2 Y12 Y22 Y32 . Y2n
3 Y13 Y23 Y33 . Y3n
. . . . . .
. . . . . .
N Y1n Y2n Y3n . Ynn
Total Y1 Y2 Y3 Yn
Rata-rata
Model : Yij = μ + αi + εij
Yij = pengamatan perlakuan ke-i ulangan ke-j.
μ = rataan umum.
αi = pengaruh perlakuan ke-i.
εij = pengaruh acak perlakuan ke-i ulangan ke-j / galat.

Asumsi : Perlakuan bersifat f Eij ∼ N (0,σ


f aditif. ( 2).)
Hipotesis :
H0 : α1 = α2 = α3 ; perlakuan tidak berpengaruh terhadap respon
yang diamati
H1 : paling sedikit ada sepasang perlakuan dimana μj ≠ μi.

Analisis
R
Rumus untuk
t k menghitung
hit j l h kuadrat
jumlah k d t (JK) dibedakan
dib d k menjadi
j di
dua yaitu untuk percobaan dengan ulangan setiap perlakuan sama
dan ulangan setiap perlakuan tidak sama. Untuk percobaan dengan
g setiap
ulangan ppperlakuan sama dapat
p dirumuskan sebagai
g berikut :
Faktor Koreksi (FK) Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP)

JKP = ∑∑ (Yi. − Y.. )


i r
Yi .2
=∑
2
− FK
2
Y
FK = .. i =1 j =1 r
tr

Jumlah Kuadrat Total (JKT)


Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JKT = ∑∑ (Yij − Y.. )
i r
2

JKG = ∑∑ (Yij − Yi. ) = JKT − JKP


i r
2
i =1 j =1
i r i =1 j =1
JKT = ∑∑ Y − FK 2
ij
i =1 j =1

Sumber db JK KT F Hitung
keragaman
P l k
Perlakuan t1
t-1 JKP JKP
KTP
KTP = KTG
Tabel t −1
Sidik Galat t(r-1) JKG JKG
g
Ragam KTG =
t ( r − 1)

Total tr-1 JKT


F.Hitung < F 0.05 Ö perlakuan tidak berbeda nyata (terima Ho)
g ≥ F 0.05 Ö p
F.hitung perlakuan berbeda signifikan
g ((tolak Ho / terima H1)).
F.hitung ≥ F 0.01 Ö perlakuan berbeda sangat signifikan (tolak Ho / terima H1).

Jumlah Ulangan Minimum


db Galat = t (r-1) ≥ 15
Contoh :
Jika percobaan 3 perlakuan, berapa ulangan minimum tiap perlakuan ?
t (r-1) ≥ 15
3 (r-1) ≥ 15 r = 6 Ö ulangan minimum , KV ≤ 20 %

Ulangan R1 R2 R3
Contoh : 1 12 86
12.86 19 64
19.64 39 68
39.68
2 12.34 21.43 40.91
Pada suatu percobaan, sejumlah susu
segar diberi pengawet makanan yang 3 11.69 21.42 42.86
berbeda kandungan zat pengawetnya 4 15.58 23.21 45.62
(R1, R2, dan R3), kemudian rata-rata 5 13.38 28.57 41.69
daya tahannya diukur setiap jam,
6 14.61 16.26 40.89
hasilnya adalah sebagai berikut
∑ 80.46 130.50 251.65
rataan 13 41
13.41 21 75
21.75 41 94
41.94
∑x2 = (12.86)2 + …+ (14.61)2 + (19.64)2 + … + (16.26)2 + (39.68)2 + … + (40.89)2
= (R1 ) + ( R2 ) + ( R3 )
= 14588.01

2
Y.. (462.61) 2
FK = = = 11889.33
tr 6 x3

JKT = ∑ x 2 − FK = 14588 .01 − 11889 .33 = 2698 .68

(80.46) 2 (130.50) 2 ( 251.65) 2


JKP = + + − 11889 .33
6 6 6
= 14471 .97 − 11889 .33 = 2582.6

JKG = JKT − JKP = 2698.68 − 2582.64 = 116.04


Tabel Sidik Ragam/Analisis of Varians/Anova
Sumber F.Tabel
Keragaman db JK KT F.Hitung
5% 1%
Perlakuan 2 2582.64 1291.32 3.68 6.36
166.84
Galat 15 116.04 7.74
Total 17 2698 68
2698.68

F. Hitung ≥ F 0.05 atau F 0.01

Tolak Ho atau terima H1.

Perlakuan pengawetan nyata mempengaruhi keawetan susu segar.


Perlakuan berbeda sangat nyata.

Anda mungkin juga menyukai