Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

Jalan Prof. Sudarto, S.H.


RISET, DAN TEKNOLOGI Tembalang Semarang Kode Pos 50275
Telp. (024) 7460055, (024) 7460053, Faks. (024) 7460053
UNIVERSITAS DIPONEGORO www.ft.undip.ac.id | email: teknik[at]undip.ac.id

FAKULTAS TEKNIK
UJIAN AKHIR KULIAH MATRIKULASI 2021
DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
Mata Kuliah : Trigonometri dan Geometri Waktu : 90 menit
Hari/Tanggal : Selasa, 22 Juni 2021 Sifat Ujian : Buka Buku
Dosen Penguji : Ir. Sawitri Subiyanto, M.Si Jam : 13.20 s.d. 14.50 WIB
Ir. Bambang Sudarsono, MT. Ruang : Online
Dr. Yasser Wahyuddin S.T., M.T., M.Sc.
Nurhadi Bashit, ST., M.Eng.

Penjelasan : Jawablah soal ujian ini, berikan Nama, NIM, MT Kuliah pada tiap lembar jawaban dalam
bentuk file *.doc atau *.pdf atau ditulis tangan lalu difoto/discan jadi pdf dengan penamaan file
MTG__Nama_NIM dan diupload pada Assignments Microsoft Teams atau
sawitrisubiyanto62@gmail.com dan dengan batas waktu sebelum jam 15.20 Wib.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah pada Pertemuan ke 13 dan 14 yang diujikan :


CPMK-1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai definisi postulat dan aksioma Geometri Lobachevsky
atau Geometri Hiperbolik dan mampu menjelaskan perbedaan postulat kesejajaran Geometri
Lobachevsky yang muncul akibat kontroversi terhadap postulat kesejajaran Euclid .
CPMK-2. Mahasiswa mampu menjelaskan toleransi kesalahan geometris dan mampu menerapkan kosep
toleransi bentuk yang membatasi penyimpangan diri sebuah elemen (titik, garis, sumbu,
permukaan, atau bidang meridian) dari bentuk geometrik ideal dengan cara mengamati toleransi
orientasi (kesejajaran, ketegaklurusan), orientasi lokasi (posisi, konsentrisitas/koaksialitas dan
kesemetrian), dan orientasi putar.
CPMK-3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menghitung kekuatan geometris bentuk bangun (Strength of
figure) dan mampu membuat prencanaan terbaik bentuk geometri jarring segitiga atau lainnya
dalam pengukuran pengukuran dibidang geodesi. .
Soal Ujian
1. Menilai CPMK-1 (bobot 25). Postulat kesejajaran Geometri Lobachevsky atau Geometri Hiperbolik.
muncul akibat kontroversi terhadap postulat kesejajaran Euclid. Jelaskan postulat kesejajaran
perbedaan anatara postulat kesejajaran Euclid dan Geometri Lobachevsky pada gambar dibawah
ini !.

Halaman 1 dari 2
2. Menilai CPMK-2 (bobot 45). Berdasarkan sejarah Geometri tumbuh jauh sebelum Masehi karena keperluan
pengukuran tanah, di sekitar kawasan sungai Nil setelah terjadi banjir, dalam bahasa Indonesia Geometri
dapat diartikan sebagai Ilmu Ukur (Moeharti, 1986: 1.2). Pada program PTSL pemetaan bidang tanah penuh
satu desa harus dilakukan. Banyak bidang tanah yang sudah terdaftar (bersertifikat) ikut diukur kembali
dalam rangka suplesi membentuk bidang penuh dalam satu wilayah desa. Kenyataannya banyak ditemukan
bidang tanah tersebut yang tidak matching atau seamleas antara data bidang tanah yang sudah terdaftar (data
lama) dengan data baru berakibat adanya ketidaksesuaian bentuk, garis batas bidang, centroid, arah/
orientasi dan bahkan luas yang berbeda seperti contoh gambar dibawah. Jelaskan secara singkat metode
atau strategi cara saudara dalam meneliti kasus tersebut!.

3. Menilai CPMK-3 (bobot 30). SOF (Strength of Figure) adalah kekuatan geometrik (bentuk) rangkaian segitiga yang
menentukan penyebaran kesalahan dalam perataan jarring. Kekuatan geometrik jaring segitiga yang baik dicerminkan
oleh harga SOF yang kecil dan akan menjamin ketelitian yang merata pada seluruh jaring . Hitunglah SOF yang
mana pada gambar 1 dan gambar 2 yang geometri jaringnya lebih baik dan jelaskan secara singkat perbedaan
hasil hitungan saudara tersebut didasarkan pada juml ah garis, titik dan sudutnya!

4.

Halaman 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai