Anda di halaman 1dari 10

METODE PENENTUAN ARAH

KIBLAT
KELOMPOK 7

TAUFIQ ICHSAN ASHARI 21110115140075


AHMAD FIRDOUS SYIFA 21110115140077
ARIELLA ARIMA ANIENDRA 21110115140079
HANUM FADHIL BAIHAQI 21110115140085
MUHAMMAD FAISHAL LABIB 21110115140094
ARAH KIBLAT

 Kata “Arah“ berarti jurusan, tujuan dan maksud


 Kata “Kiblat“ berarti Ka’bah yang terletak di dalam Masjidil
Haram Kota Makkah
 “Arah Kiblat“ adalah arah atau jarak terdekat yang diukur
melalui lingkaran besar pada permukaan bumi yang melewati
kota Makkah (Ka’bah) dengan tempat kota yang diukur
METODE PENENTUAN ARAH KIBLAT

 Metode yang digunakan dalam menentukan arah kiblat


mengalami perkembangan yang signifikan. Salah satunya yaitu
dengan cara:
 - Penentuan arah kiblat dengan tongkat
 - Penentuan arah kiblat dengan theodolite
PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN
TONGKAT

 Ambil tongkat dan tegakkan di atastanah. Pilih permukaan yang


rata dan datar (tidak miring).
 Beri tanda pada bayangan ujung tongkat. Misalnya dengan pensil
atau kapur
 Tunggu sekitar 10-15 menit
 Bayangan mulai bergerak, namun tidak terlalu jauh. Beri tanda
pada bayangan ujung tongkat.
 Hubungkan tanda pertama dan kedua dengan garis lurus. Itulah
arah barat timur.
 Arah utara selatan dapat dibuat dengan garis yang tegak lurus
arah barat timur
PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN
TONGKAT

 Jika anda berdiri di atas garis barat timur dan tanda pertama


berada di sebelah kiri anda, maka anda sedang menghadap arah
utara geografis.
 Pengukuran ini mengandalkan asumsi bahwa matahari bergerak
dari timur ke barat
PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN
THEODOLITE

 Sebelum melakukan pengukuran arah kiblat dengan theodolite


dan data astronomis, maka yang harus dilakukan adalah : 
- Menentukan kota yang akan diukur arah kiblatnya
- Menyiapkan data lintang tempat dan bujur tempat
- Melakukan perhitungan arah kiblat untuk tempat yang hendak
diukur. 
- Menyiapkan data astronomis pada hari atau tanggal pengukuran
- Membawa jam penunjuk waktu yang akurat
- Menyiapkan theodolite
PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN
THEODOLITE

 Adapun langkah-langkah penentuannya sebagai berikut :


 Pasang theodolite pada penyangganya dan pastikan benar-benar
datar
 Berilah tanda atautitik tempat berdirinya theodolite 
 Bidiklah matahari dengan theodolite
 Setelah dipastikan arah matahari sudahbenar-benar pas, kuncilah
theodolite agar tidak bergerak
 Tekan tombol 0-set, agar angka padalayar (HA = horizontal
angle) menunjuk kan angka 0
 Mencatat waktu ketika membidik matahari sekaligus
mengkonversi waktu yang dipakai dengan GMT
PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN
THEODOLITE

 Melacak nilai deklinasi pada waktu hasil konversi dan nilai


equation of time pada saat matahari berkulminasi dari data
ephemeris
 Menghitung waktu meridian pass
 Menghitung sudut waktu
 Menghitung Azimuth matahari (Ao)
PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN
THEODOLITE

 Arah kiblat (AK) dengan theodolite adalah :


 Jika Deklinasi Matahari positif dan pembidikan dilakukan
sebelum matahari berkulminasi maka AK = 360-Ao-Q
 Jika deklinasi matahari positif dan pembidikan dilakukan sesudah
matahari berkulminasi maka AK = Ao-Q
 Jika Deklinasi Matahari negatif dan pembidikan dilakukan
sebelum matahari berkulminasi maka AK = 360-(180-Ao)-Q
 Jika deklinasi matahari negatif dan pembidikan dilakukan setelah
matahari berkulminasi  maka AK= 180-Ao-Q

Anda mungkin juga menyukai